0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan1 halaman
Skema sistem degradasi lignin oleh jamur Phanerochaete chrysosporium melibatkan produksi enzim ekstraseluler ligninolitik seperti fenol oksidase dan peroksidase yang dapat memecah lignin menjadi produk larut dan CO2. Jamur ini dapat mendegradasi lignin dan polutan aromatik selama fase stasioner dengan memproduksi peroksidase LiP dan MnP yang berperan penting dalam perombakan lignin.
Skema sistem degradasi lignin oleh jamur Phanerochaete chrysosporium melibatkan produksi enzim ekstraseluler ligninolitik seperti fenol oksidase dan peroksidase yang dapat memecah lignin menjadi produk larut dan CO2. Jamur ini dapat mendegradasi lignin dan polutan aromatik selama fase stasioner dengan memproduksi peroksidase LiP dan MnP yang berperan penting dalam perombakan lignin.
Skema sistem degradasi lignin oleh jamur Phanerochaete chrysosporium melibatkan produksi enzim ekstraseluler ligninolitik seperti fenol oksidase dan peroksidase yang dapat memecah lignin menjadi produk larut dan CO2. Jamur ini dapat mendegradasi lignin dan polutan aromatik selama fase stasioner dengan memproduksi peroksidase LiP dan MnP yang berperan penting dalam perombakan lignin.
chrysosporium (Akhtar et al. 1997). Ligninolitik berhubungan dengan produksi enzim ekstraseluler ndegradasi lignin yang dihasilkan oleh jamur pelapuk putih. Dua enzim ng berperan dalam proses tersebut adalah fenol oksidase (lakase) dan roksidase (lignin peroksidase (LiP) dan manganese peroksidase (MnP)) irk et al. 1980). Kapang mendegradasi lignin menjadi produk yang larut lam air dan CO2. Beberapa kapang, diantaranya Phanerochaete rysosporium dapat mendegradasi lignin dan berbagai polutan aromatic lama fase pertumbuhan stationary yang dipacu oleh kekurangan nutrisi lam substrat. Kapang ini menghasilkan dua peroksidase yaitu LiP dan nP yang berperan penting dalam proses perombakan lignin. LiP erupakan katalis utama dalam proses ligninolisis oleh kapng karena mampu emecah unit non fenolik yang menyusun 90 persen struktur lignin rebotnik dkk, 1994). LiP dan MnP mempunyai mekanisme yang berbeda lam proses lignolisis. MnP mengoksidasi Mn2+ menjadi Mn3+ yang