PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia pendidikan semakin hari dirasakan semakin komplek seiring
dengan perkembangan kebutuhan akan peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia di segala bidang. Disisi lain kebijakan pendidikan yang terus berubah dari
waktu ke waktu juga merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah. Disamping itu
lembaga pendidikan menghadapai pengaruh eksternal yang sangat dahsyat seperti
keterbukaan informasi, perkembangan teknologi dan lain sebagainya. Oleh karena
itu melalui perubahan kurikulum di tingkat satuan pendidikan diharapkan institusi
pendidikan akan dapat mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Dasar negara kita yaitu mencerdaskan kebidupan bangsa
dan negara.
maka perlu
Page 1
B. Tujuan
1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berbudi
pekerti luhur dan berkarakter
2. Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life
skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
3. Meningkatkan
kemampuan
siswa
sebagai
anggota
masyarakat
dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam
sekitar.
4. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
6. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
7. Menumbuhkan sikap mandiri dan wirausaha
D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 1 Lumajang
Page 2
F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas/Badan lain yang memiliki program berkaitan
dengan upaya meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
3. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekol
4. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
1) Guru Mata Pelajaran
2) Wali Kelas
3) Ketua Program Keahlian
4) Pembina OSIS
5) Pembina Ekstrakurikuler
6) Berkoordinasi
dengan
guru
BP/BK untuk
memberikan pelayanan
Konseling
Ooooo+++++ooooO
Page 3
BAB II
PROGRAM PEMBINAAN OSIS
A. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan
pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah
disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan
organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari
organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah
organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis
menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan
keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.
B. Tujuan
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan
OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
1) Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2) Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam
mengambil keputusan yang tepat
3) Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam
kontek kemajuan budaya bangsa
4) Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah
air dalam era globalisasi
5) Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama
secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya
artistic, budaya dan intelektual
7) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Page 4
C. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1) Pembinaan Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
2) Pembinaan Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
3) Pembinaan Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela
Negara :
4) Pembinaan Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
5) Pembinaan Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik,
Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
6) Pembinaan Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
7) Pembinaan Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber
Gizi Yang Terdiversifikasi
8) Pembinaan Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
9) Pembinaan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
10) Pembinaan Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris
Mengoordinasikan
seluruh
pengelolaan,
pembinaan,
dan
pengembangan OSIS;
2)
3)
4)
5)
6)
Page 5
7)
8)
9)
10)
2. Staff Administrasi :
1)
Membantu
penyiapan
kebutuhan
administrasi/persuratan
Pokja
Kesiswaan/OSIS
2)
3)
3. Bendahara:
1)
2)
3)
4)
Page 6
Page 7
Page 8
Page 9
8.
9.
10
Nama
Keterangan
Koordinator Pembina
Staff Administrasi, Keuangan
Bidang keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
Taufik Ardiansyah, SPd
Bidang budi pekerti luhur atau akhlak
mulia
Ika Martiningsih, SPd
Bidang kepribadian unggul, wawasan
kebangsaan, dan bela negara
Heri Kuswanto, SPd
Bidang prestasi akademik dan olahraga
Mutrofin Rozaq, MPd
Bidang demokrasi, hak asasi manusia,
pendidikan politik, kepekaan dan toleransi
sosial dalam konteks masyarakat plural
Susi Harini, MPd
Bidang kreativitas, keterampilan dan
kewirausahaan
Bidang kualitas jasmani, kesehatan dan
gizi
berbasis
sumber
gizi
yang
terdiversifikasi
Dewi Oktavianawatie, SPd Bidang Apresiasi Seni dan budaya
Erni Wijayanti, ST
Bidang teknologi informasi dan komunikasi
(TIK)
Bidang komunikasi dalam bahasa Inggris
F. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Sekretaris
4) Bendahara
5) Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS
yang meliputi :
a. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
c. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
d. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015
Page 10
j.
2)
3)
Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru,
dan teman
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
H. Kewajiban Pengurus
1)
2)
3)
4)
Page 11
5)
Sekretaris, tugas:
1) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
2) Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat
3) Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
4) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
5) Bersama ketua menandatangani setiap surat
6) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
7) Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil
sekretaris
Page 12
kebijaksanaan
bidang
dan
mengambil
keputusan
J. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan
sumbangan yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.
K. Forum Organisasi
Rapat-rapat :
a. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
o
Page 13
b. Rapat pengurus
o
Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil
pengurus inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian
L. Sasaran/Target Pembinaan.
Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan
wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang
bertentangan dengan kebudayaan nasional
Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang
datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.
Ooooo+++++ooooO
Page 14
BAB III
PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
A. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam Program Kerja ini adalah sebagai
berikut :
1) Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik
di luar jam belajar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di
bawah bimbingan Guru Pembina Ekstrakurikuler dan Pelatih dengan tujuan
untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta
didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.
Berdasarkan definisi tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar
sekolah yang terkait dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah
kegiatan ekstrakurikuler.
2) Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti
oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi
tertentu
yang
tidak
memungkinkannya
untuk
mengikuti
kegiatan
ekstrakurikuler tersebut.
3) Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
berkembangnya
potensi,
bakat,
minat,
kemampuan,
kepribadian, dan kemandirian peserta didik secara optimal melalui kegiatankegiatan di luar kegiatan intrakurikuler.
B. Misi
1. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik.
2. Menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan
kepada
peserta
didik
untuk
dapat
mengekspresikan
dan
Page 15
1.
Fungsi
Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 1 Lumajang memiliki fungsi
sebagai berikut :
1) Fungsi pengembangan, yaitu mendukung perkembangan personal
peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan
pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan
kepemimpinan.
2) Fungsi sosial, yaitu mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung
jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas
pengalaman sosial, praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai
moral dan nilai sosial.
3) Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam
suasana
rileks,
menggembirakan,
dan
menyenangkan
sehingga
2.
Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 1 Lumajang
adalah:
1) Meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
2) Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan
pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.
Page 16
etos
kerja,
yakni
bahwa
kegiatan
ekstrakurikuler
rohani
Islam
untuk
meningkatkan
keyakinan,
keimanan,
Page 17
proses
pendidikan
dalam
bentuk
kegiatan
yang
Page 18
Page 19
3) Olah raga
Ekstrakurikulet olahraga yang diselenggarakan meliputi :
a. Bola Basket,
b. Bola Volly,
c. Tae Kwondo,
d. Sepak Bola/Futsal,
e. Pecinta Alam/Wall Climbing,
f. Badminton
g. Cicling Club
h. Jujitsu (rintisan)
i.
Gulat (rintisan)
Page 20
F. Format Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk.
1) Individual; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik secara perorangan.
2) Kelompok; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik.
3) Klasikal; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik dalam satu kelas.
4) Gabungan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik antarkelas.
5) Lapangan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di
luar sekolah atau kegiatan lapangan.
Page 21
oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu
yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
tersebut. Ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa adalah
Pramuka, yang dalam pelaksanakan dilakukan secara blok yaitu pada kelas
X dan dilaksanakan secara klasikal serta bekerjasama dengan organisasi
kepramukaan sesuai jenjangnya yaitu Kwartir dan Kwarcab.
2. Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat dipilih
oleh siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa. Adapun jenis dan macam
kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan minat siswa berdasarkan angket
yang diedarkan setiap awal tahun pelajaran, yaitu sebagaimana yang
tersebut pada bagian E di atas.
H. Peranan dan Tugas Guru / Wali Kelas / Ketua Program Keahlian / Kepala
Sekolah
Dalam
kegiatan
ekstrakurikuler
tugas
guru/wali
kelas/Ketua
Program
Page 22
I. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung
dan atau pada saat jam KBM sesuai kebutuhan dan dengan persetujuan
WK Kurikulum.
2) Ekstrakurikuler Wajib (Pramuka) harus diikuti oleh seluruh siswa kelas X
secara klasikal sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Pembina dan
Pelatih.
3) Seluruh siswa kelas X dan XI dapat memilih salah satu dari kegiataan
ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya.
4) Siswa kelas XII tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
5) Kegiatan ekstrakurikuler wajib dihentikan untuk melaksanakan sholat
pada saat waktu sholat tiba.
6) Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pembina
bidang dan WK Kesiswaan serta Kepala Sekolah.
7) Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang Ulangan Akhir
Semester, dan Ujian Nasional.
8) Kegiatan ekstrakurikuler wajib didampingi oleh pembina/pelatih.
J. Prosedur Kerja
Jenis Kegiatan
Penyusunan Program
Waktu
Pelaksanaan
Kepala sekolah dan WK Kesiswaan Sebelum awal
menyusun program ekstrakulikuler tahun pelajaran
yang didalamnya terdapat jenis-jenis
ekstrakulikuler
yang
ditawarkan,
Pembina
ekstrakulikuler,
Jadwal
ekstrakulikuler,
dan
program
pengadaan sarana dan prasarana
ekstrakulikuler
seluruh
jenis
ekstrakulikuler
Uraian
Page 23
Pengumuman
ektrakulikuler
Awal
tahun
pelajaran
Awal
tahun
pelajaran
Awal
tahun
pelajaran
Awal
tahunpelajaran
Tahunpelajaran.
(Diluar KBM)
Tahunpelajaran.
(Diluar KBM)
Akhir Semester
/ Akhir Tahun
Pelajaran
K. Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah berasal dari Pemerintah
melalui RAPB sekolah (BOS, BOSDA, dll), RAPB Pokja Kesiswaan, Iuran siswa,
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015
Page 24
L. Pembina Ekstrakurikuler
Adalah orang yang diberti tanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan
ekstrakurikuler berdasarkan bidang ekstrakurikuler yang diberikan kepadanya
serta mengontrol kehadiran anak/siswa/peserta dan pelatih agar kegiatan
tersebut berjalan dengan baik untuk itu perlu dilakukan sebagai berikut :
1. Melakukan pengecekan siswa dan pelatih dan melaporkan kepada
koordinator ekstrakurikuler
2. Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang
selama 1 tahun yang dibicarakan dengan pelatih kegiatan
3. Menentukan target-target yang akan dicapai bersama pelatih dalam satu
tahun, seperti target juara dll
4. Menentukan jadwal kegiatan latihan rutin maupun yang sifatnya tidak rutin
(seperti
kunjungan,
eksebisi
atau
lainnya)
dan
atau
pertandingan
persahabatan
5. Mengadakan evaluasi internal bidangnya bersama pelatih dan dilaporkan
kepada koordinator
6. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif) sesuai bidang ekstrakurikuler
masing-masing
No
Nama
Keterangan
Maulana Iskak
Pramuka
Paskibra
Olympiade MIPA
Bola Basket
10
Bola Volly
11
Tae Kwondo
Page 25
12
Sepak Bola/Futsal
13
14
Batminton
15
Ali Masbudi
Cicling Club
16
17
Titis Herwatati,Spd
Kewirausahaan
18
Koperasi Siswa
19
20
21
22
Seni Teater
23
Band
24
Paduan Suara
25
26
27
M. Pelatih Ekstrakurikuler
Adalah orang yang ditunjuk berdasarkan surat tugas dari Kepala Sekolah dan
memberikan kemampuannya kepada anak didik sesuai dengan rencana
programnya dan kepadanya diberikan kewenangan melatih sesuai bidangnya
masing-masing, untuk itu perlu melakukan hal berikut ini :
1. Membuat program kerja selama satu tahun bersama pembina kegiatan
2. Membuat target-target yang akan dicapai bersama pembina selama satu
tahun berjalan
3. Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan kaidah
ekstrakurikuler masing-masing
4. Mengenal peserta didiknya dan menjaga hubungan emosional dan keakraban
dengan peserta didiknya dengan pembina dan semua yang termasuk dalam
kepengurusan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan norma dan kaidah
yang berlaku
Page 26
plan
(pokok)
dan
plan
(alternatif
sesuai
bidang
ekstrakurikulernya masing-masing
9. Menjaga tata kesopanan sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang
dikembangkan di SMK Negeri 1 Lumajang
10. Bila ada pembelian kostum atau atribut lainnya yang dibebankan kepada
peserta didik harus sepengetahuan pembina dan koordinator ekstrakurikuler
No
Nama
Keterangan
Saikfun Nuri
3
4
Muhammadun
Abdul Latif
Pramuka
Pramuka
Zakaria
Paskibra
Khamid MAS
Bola Basket
7
8
Pungky
Aria Rangga
Bola Volly
Tae Kwondo
Budi Subantoro
10
11
12
Li Wen
Sudi Raharjo
Yuli Surani, MPd
Bulu Tangkis
Palang Merah Remaja (PMR)
Pengembangan Seni Tari
13
Yudi Agustina
Seni Teater
14
Johanes Wahyudi
Paduan Suara
Page 27
Predikat
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Peserta Didik wajib meperoleh nilai minimal Baik pada Ekstrakurikuler Wajib
yaitu Pramuka pada setiap semesternya dan Nilai yang diperoleh berpengaruh
terhadap kenaikan kelas Peserta Didik. Bagi Peserta Didik yang belum mencapai
nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapainya.
Ooooo+++++ooooO
Page 28
BAB IV
PROGRAM PELAKSANAAN DAN PENERAPAN TATA TERTIB SISWA
A. Pengertian
Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata tertib sekolah adalah aturan atau
peraturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang konsisten (tatap
azas) dari peraturan yang ada. Menurut Mulyono (2000) tata tertib adalah
kumpulan aturanaturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat anggota
masyarakat. Aturanaturan ketertiban dalam keteraturan terhadap tata tertib
sekolah, meliputi kewajiban, keharusan dan laranganlarangan.
Tata tertib sekolah merupakan patokan atau standar untuk halhal tertentu.
Sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 158/C/Kep/T.81 Tanggal 24 September 1981 (Tim Dosen Jurusan
Administrasi Pendidikan FIP IKIP Malang, 1989:145) ketertiban berarti kondisi
dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam
tata hidup bersama makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ketertiban sekolah tersebut
dituangkan dalam sebuah tata tertib sekolah.
Secara umum tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan yang
harus dipatuhi setiap warga sekolah tempat berlangsungnya proses belajar
mengajar. Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika
Guru, aparat sekolah dan siswa telah saling mendukung terhadap tata tertib
sekolah itu sendiri, kurangnya dukungan dari siswa akan mengakibatkan kurang
berartinya tata tertib sekolah yang diterapkan di sekolah.
Tata Tertib Sekolah yang selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa SMK Negeri 1
Lumajang :
Page 29
C. Sasaran
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 1 Lumajang
Page 30
Ooooo+++++ooooO
Page 31
BAB V
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
baru, seperti
kelompok
belajar,
Konten
yaitu
Page 32
yaitu
memperoleh
Page 33
maupun non-tes.
b) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan
dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
c) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta
didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang
dapat
memberikan
data,
terentaskannya masalah
kemudahan
peserta
dan
komitmen
bagi
yang
bagi
terentaskannya
masalah
peserta
didik
melalui
yaitu
format
kegiatan
yang
yang
pendekatan
melayani
kepada
kepentingan
pihak-pihak
peserta
yang
dapat
didik
melalui
memberikan
kemudahan.
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015
Page 34
Tahunan yaitu
program
pelayanan
bimbingan dan
Mingguan
yaitu
program
pelayanan
bimbingan dan
minggu.
5. Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan
layanan yang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan
pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan teraputik, dan
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015
Page 35
para
significant
persons
berperan
optimal
dalam
wajar,
tanpa
beban
yang
memberatkan,
memperoleh
dengan cerah.
Upaya
pendidikan
yaitu
pelayanan
yang
secara
khusus
tertuju
kepada
dan
isi
kurikulum
yang
ada.
Arah
peminatan/lintas
dan
Konseling.
Pelayanan
peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula dengan aspekProgram Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015
Page 36
pelayanan
pengembangan,
serta
pelayanan
pemi
natan.
aspek-aspek
pelayanan
dasar,
pelayanan
kehidupan
satuan
pendidikan
dengan
arah
pokok
Page 37
Nama
Sri Budi Utami, MPd
No
Nama
Ooooo+++++ooooO
Page 39
BAB VI
PENUTUP
Wakasek Kesiswaan,
Mengetahui/menyetujui :
Kepala Sekolah,
Sukur Basuki, SE
NIP. 19710825 199703 1 004
Page 40