Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dunia pendidikan semakin hari dirasakan semakin komplek seiring
dengan perkembangan kebutuhan akan peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia di segala bidang. Disisi lain kebijakan pendidikan yang terus berubah dari
waktu ke waktu juga merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah. Disamping itu
lembaga pendidikan menghadapai pengaruh eksternal yang sangat dahsyat seperti
keterbukaan informasi, perkembangan teknologi dan lain sebagainya. Oleh karena
itu melalui perubahan kurikulum di tingkat satuan pendidikan diharapkan institusi
pendidikan akan dapat mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Dasar negara kita yaitu mencerdaskan kebidupan bangsa
dan negara.

Kehidupan yang sarat kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi dalam


segala aspek sendi kehidupan. Tentunya sumberdaya manusia menjadi landasan
sentral agar mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini. Sumber Daya
Manusia (SDM) yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berkarakter dan mampu
hidup bersaing harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan
dievaluasi secara berkala. Hal ini sangat penting karena perubahan-perubahan
akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi serta komunkasi mulai
tergeser sedikit demi sedikit dari karakter bangsa kita yang sesungguhnya.

SMK Negeri 1 Lumajang merupakan Sekolah yang telah menyandang sebagai


Sekolah Standar Internasional, Sekolah unggulan dan menjadi rujukan bagi sekolahsekolah disekitarnya. Dengan kondisi seperti saat ini dimana SMK Negeri 1
Lumajang memiliki jumlah siswa yang sangat besar yaitu sekitar 1.600 siswa yang
terbagi kedalam 11 Program Keahlian dan 46 Rombel, sudah barang tentu
pengelolaan kesiswaan memerlukan kerja keras dari semua pihak,

maka perlu

disusun program kerja kesiswaan sebagai pedoman dalam pelaksanaannya dengan


ruang lingkup pembinaan yakni; 1). Program pembinaan OSIS, 2) Program

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 1

Pembinaan Ekstrakurikuler, 3) Program Pelaksanaan dan Penerapan Tata Tertib


Siswa, 4) Program Bimbingan dan Konseling.

B. Tujuan
1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, berbudi
pekerti luhur dan berkarakter
2. Menggali potensi minat dan bakat siswa sehingga timbul kecakapan hidup (life
skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
3. Meningkatkan

kemampuan

siswa

sebagai

anggota

masyarakat

dalam

mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam
sekitar.
4. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
6. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan
keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
7. Menumbuhkan sikap mandiri dan wirausaha

C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN


1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
3. Program pelaksanaan dan penerapan Tata Tertib Siswa
4. Program Bimbingan dan Konseling

D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 1 Lumajang

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Mampu melahirkan insan cerdas yang memiliki IPTEKS dan IMTAQ, berkualitas,
kompetitif, berdedikasi, berkarakter, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa baik
akademik maupun non akademik

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 2

3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur


pembinaan penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan
siswa dan jalur pemberdayaan potensi diri

F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas/Badan lain yang memiliki program berkaitan
dengan upaya meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
3. Melakukan koordinasi dengan Komite Sekol
4. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
1) Guru Mata Pelajaran
2) Wali Kelas
3) Ketua Program Keahlian
4) Pembina OSIS
5) Pembina Ekstrakurikuler
6) Berkoordinasi

dengan

guru

BP/BK untuk

memberikan pelayanan

Konseling

Ooooo+++++ooooO

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 3

BAB II
PROGRAM PEMBINAAN OSIS

A. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan
pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah
disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan
organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari
organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah
organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis
menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan
keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.

B. Tujuan
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan
OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
1) Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2) Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam
mengambil keputusan yang tepat
3) Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam
kontek kemajuan budaya bangsa
4) Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah
air dalam era globalisasi
5) Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama
secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya
artistic, budaya dan intelektual
7) Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 4

C. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1) Pembinaan Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
2) Pembinaan Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
3) Pembinaan Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela
Negara :
4) Pembinaan Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
5) Pembinaan Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik,
Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
6) Pembinaan Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
7) Pembinaan Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber
Gizi Yang Terdiversifikasi
8) Pembinaan Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
9) Pembinaan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
10) Pembinaan Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

D. Rincian dan tugas Pembina OSIS


Pembina OSIS terdiri dari seorang koordinator Pembina, Staf Administrasi,
Bendahara dan 10 Orang Pembina Bidang yakni :

1. Koordinator Pembina OSIS:


1)

Mengoordinasikan

seluruh

pengelolaan,

pembinaan,

dan

pengembangan OSIS;
2)

Menyiapkan dan Mengembangkan Tata Tertib Siswa;

3)

Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus;

4)

Menyiapkan pengesahan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat


Keputusan Kepala Sekolah;

5)

Menyiapkan pelantikan pengurus OSIS dengan Surat Keputusan


Kepala Sekolah;

6)

Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan program


kerja OSIS

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 5

7)

Menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus


OSIS

8)

Menghadiri rapat-rapat OSIS

9)

Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Pengurus OSIS

10)

Memberikan laporan berkala kepada Waka Kesiswaan

2. Staff Administrasi :
1)

Membantu

penyiapan

kebutuhan

administrasi/persuratan

Pokja

Kesiswaan/OSIS
2)

Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS

3)

Membantu pendistribusian dan penyimpanan dokumentasi Pokja


Kesiswaan/OSIS

3. Bendahara:
1)

Membantu Pengelolaan kebutuhan Keuangan Pokja Kesiswaan/OSIS

2)

Membantu penyiapan sarana dan prasarana kegiatan OSIS

3)

Membantu pendistribusian Biaya-biaya Pokja Kesiswaan/OSIS

4)

Membantu Pelaporan Keuangan Pokja Kesiswaan/OSIS

4. Pembina Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha


Esa :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masingmasing;
3) Memperingati hari-hari besar keagamaan;
4) Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
5) Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
6) Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
7) Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di
sekolah.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 6

5. Pembina Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
3) Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
4) Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap
sesama;
5) Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
6) Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).

6. Pembina Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela


Negara :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan upacara bendera pada hari senin, serta hari-hari besar
nasional;
3) Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
4) Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
5) Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
6) Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan
semangat perjuangan para pahlawan;
7) Melaksanakan kegiatan bela negara;
8) Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang
negara;
9) Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.

7. Pembina Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
3) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
4) Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek);
5) Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempattempat sumber belajar;
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 7

6) Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;


7) Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
8) Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
9) Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
10) Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.

8. Pembina Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik,


Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS
sesuai dengan tugasnya masing-masing;
3) Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
4) Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan
profesional;
5) Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan
masyarakat;
6) Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
7) Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik
dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;

9. Pembina Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu
barang menjadi lebih berguna;
3) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
4) Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;
5) Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan
(PKL)/praktek kerja industri (Prakerim);
6) Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa dalam berwirausaha;

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 8

10. Pembina Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis


Sumber Gizi Yang Terdiversifikasi :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
3) Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
4) Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika,
dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
5) Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
6) Melaksanakan hidup aktif;
7) Melakukan diversifikasi pangan dan pengamanan jajan anak sekolah.

11. Pembina Bidang Apresiasi Seni dan Budaya :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang seni dan
budaya;
3) Menyelenggarakan festival/lomba, seni dan budaya;
4) Meningkatkan daya cipta seni;
5) Meningkatkan apresiasi seni & budaya tradisional maupun modern.

12. Pembina Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :


1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;
3) Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
4) Memanfaatkan TIK untuk mempublikasi kegiatan dan karya inovasi
siswa;
5) Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.
13. Pembina Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :
1) Melaksanakan Tata Tertib dan kultur sekolah;
2) Melaksanakan lomba debat dan pidato;
3) Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi;
4) Melaksanakan kegiatan English Club / English Day;
5) Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling);
6) Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 9

E. Susunan Pembina OSIS


Susunan Pembina OSIS Tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut :
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.

9.
10

Nama

Keterangan

David Premana Hadi, SS


Deni Indawati, SE
Zainul Maarif, SPd

Koordinator Pembina
Staff Administrasi, Keuangan
Bidang keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
Taufik Ardiansyah, SPd
Bidang budi pekerti luhur atau akhlak
mulia
Ika Martiningsih, SPd
Bidang kepribadian unggul, wawasan
kebangsaan, dan bela negara
Heri Kuswanto, SPd
Bidang prestasi akademik dan olahraga
Mutrofin Rozaq, MPd
Bidang demokrasi, hak asasi manusia,
pendidikan politik, kepekaan dan toleransi
sosial dalam konteks masyarakat plural
Susi Harini, MPd
Bidang kreativitas, keterampilan dan
kewirausahaan
Bidang kualitas jasmani, kesehatan dan
gizi
berbasis
sumber
gizi
yang
terdiversifikasi
Dewi Oktavianawatie, SPd Bidang Apresiasi Seni dan budaya
Erni Wijayanti, ST
Bidang teknologi informasi dan komunikasi
(TIK)
Bidang komunikasi dalam bahasa Inggris

F. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Sekretaris
4) Bendahara
5) Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang keorganisasian OSIS
yang meliputi :
a. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
c. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :
d. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 10

e. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan


Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural
f. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan
g. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi
h. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya
i.

Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

j.

Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

G. Syarat Pengurus OSIS


1)

Siswa SMK Negeri 1 Lumajang

2)

Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

3)

Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru,
dan teman

4)

Memiliki bakat sebagai pemimpin

5)

Tidak terlibat penggunaan Narkoba

6)

Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai

7)

Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak


terganggu karena menjadi pengurus OSIS

8)

Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas

9)

Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir

10)

Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.

11)

Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih

12)

Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.

13)

Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

H. Kewajiban Pengurus
1)

Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar


dan Anggaran Rumah Tangga OSIS

2)

Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya

3)

Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif

4)

Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan


tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 11

5)

Selalu berkonsultasi dengan Pembina

I. Struktur dan Rincian Tugas Pengurus


Ketua, tugas:
1) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
2) Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan
3) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan
oleh aparat kepengurusan
4) Memimpin rapat
5) Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat
6) Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

Wakil Ketua, tugas:


1) Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan
2) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
3) Menggantikan ketua jika berhalangan
4) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya
5) Bertanggung jawab kepada ketua
6) Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksiseksi

Sekretaris, tugas:
1) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
2) Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat
3) Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
4) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
5) Bersama ketua menandatangani setiap surat
6) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
7) Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil
sekretaris

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 12

Wakil Sekretaris, tugas:


1) Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris
2) Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan
3) Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi

Bendahara dan Wakil Bendahara, tugas:


1) Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran
uang/biaya yang diperlukan
2) Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu
pertanggung jawaban
3) Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan
4) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala

Ketua Bidang, tugas:


1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bidang yang menjadi tanggung
jawabnya
2) Melaksanakan kegiatan bidang yang diprogramkan
3) Memimpin rapat bidang
4) Menetapkan

kebijaksanaan

bidang

dan

mengambil

keputusan

berdasarkan musyawarah dan mufakat


5) Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan
bidang kepada Ketua melalui Koordinator

J. Keuangan
Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan
sumbangan yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

K. Forum Organisasi
Rapat-rapat :
a. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
o

persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang


sekretaris

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 13

pencalonan pengurus OSIS

pemilihan pengurus OSIS

penilaian laporan peranggungjawaban pemgurus OSIS pada akhir


masa jabatan.

b. Rapat pengurus
o

Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota


pleno pengurus OSIS

Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh


ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab
bidang keorganisasian untuk membicarakan dan mengkoordinasikan
pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil
pengurus inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian

L. Sasaran/Target Pembinaan.
Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan
wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang
bertentangan dengan kebudayaan nasional
Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang
datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.

Ooooo+++++ooooO

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 14

BAB III
PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER

A. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam Program Kerja ini adalah sebagai
berikut :
1) Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik
di luar jam belajar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di
bawah bimbingan Guru Pembina Ekstrakurikuler dan Pelatih dengan tujuan
untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta
didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.
Berdasarkan definisi tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar
sekolah yang terkait dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah
kegiatan ekstrakurikuler.
2) Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti
oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi
tertentu

yang

tidak

memungkinkannya

untuk

mengikuti

kegiatan

ekstrakurikuler tersebut.
3) Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

B. Komponen Kegiatan Ekstrakurikuler


A. Visi
Mewujudkan

berkembangnya

potensi,

bakat,

minat,

kemampuan,

kepribadian, dan kemandirian peserta didik secara optimal melalui kegiatankegiatan di luar kegiatan intrakurikuler.

B. Misi
1. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik.
2. Menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan
kepada

peserta

didik

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

untuk

dapat

mengekspresikan

dan

Page 15

mengaktualisasikan diri secara optimal melalui kegiatan mandiri dan atau


berkelompok.

C. Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

1.

Fungsi
Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 1 Lumajang memiliki fungsi
sebagai berikut :
1) Fungsi pengembangan, yaitu mendukung perkembangan personal
peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan
pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan
kepemimpinan.
2) Fungsi sosial, yaitu mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung
jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas
pengalaman sosial, praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai
moral dan nilai sosial.
3) Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam
suasana

rileks,

menggembirakan,

dan

menyenangkan

sehingga

menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler


harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih
menantang dan lebih menarik bagi peserta didik.
4) Fungsi persiapan karir, yakni mengembangkan kesiapan karir peserta
didik melalui pengembangan kapasitas.

2.

Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 1 Lumajang
adalah:
1) Meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
2) Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan
pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 16

D. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 1 Lumajang dikembangkan dengan
prinsip sebagai berikut :
1) Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
sesuai dengan potensi, bakat, dan minat peserta didik masing-masing.
2) Bersifat pilihan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
sesuai dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela.
3) Keterlibatan aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan
masing-masing.
4) Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam
suasana yang menggembirakan bagi peserta didik.
5) Membangun

etos

kerja,

yakni

bahwa

kegiatan

ekstrakurikuler

dikembangkan dan dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat


peserta didik untuk berusaha dan bekerja dengan baik dan giat.
6) Kemanfaatan sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.

E. Jenis dan Diskripsi Kegiatan Pembinaan Ekstrakurikuler


Kegiatan ekstrakurikuler mempunyai peran penting dalam mengembangkan
watak dan kepribadian siswa. Cakupan kompetensi siswa yang dikembangkan
dalam kegiatan ini meliputi : bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan
dalam kehidupan, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir,
kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian. Dari beberapa uraian ini
maka kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pola pendidikan karakter
pada anak didik dapat disalurkan melalui bidang dan jenis kegiatan sebagai
berikut :
1. Bidang Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
1) Rohani Islam (ROIS)
Adalah suatu aktivitas yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah dalam
bidang

rohani

Islam

untuk

meningkatkan

keyakinan,

keimanan,

penghayatan dan pengamalan siswa tentang pengetahuan agama Islam


sehingga menjadi muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 17

Tujuan ekstrakurikuler ROIS di SMK Negeri 1 Lumajang adalah :


a) Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
b) Memberikan pemahaman lebih tentang wawasan keislaman
c) Meningkatkan ukhuwah islamiyah antara siswa SMK Negeri 1
Lumajang
d) Melatih siswa untuk berorganisasi khususnya dalam Islam
e) Melatih siswa dalam berbagai kesenian Islam seperti Al-Banjari,
Qiroah, Kaligrafi dan sebagainya.

2. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :


1) Patroli Keamanan dan Ketertiban Ssiswa (PKKS)
Adalah aspek wadah untuk belajar bagi siswa dan siswi guna mencari
akar masalah keselamatan, kelancaran, keamanan maupun mencari
solusinya. Tujuan PKKS agar para pelajar memahami, mengerti tentang
keselamatan dan keamanan di lingkungannya, diri sendiri maupun di
lingkungan sekolah dalaproses kegiatan belajar mengajar.
Tugas PKKS adalah :
a) Mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan sekitarnya
b) Menyebrangkan siswa dan siswi di jalur jalan pada saat mereka masuk
dan pulang sekolah
c) Disamping itu PKKS juga memahami kerawanan-kerawanan sosial
yang terjadi di lingkungan sekolah dan mencari solusinya.

3. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara :


1) Pramuka
Kepramukaan pada hakekatnya adalah :
Suatu

proses

pendidikan

dalam

bentuk

kegiatan

yang

menyenangkan bagi anak dan pemuda dibawah tanggung jawab


orang dewasa
Yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di
luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka
Dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 18

Gerakan Pramuka bertujuan mendidik siswa dengan prinsip-prinsip dasar


dan metode kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan
keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat agar
supaya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, tinggi
mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya, tinggi
kecerdasan dan keterampilannya serta kuat dan sehat jasmaninya.

2) Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)


Merupakan program pembinaan kepribadian siswa khususnya pembinaan
kedisiplinan, kemampuan bekerjasama dalam tim, mengolah emosi dan
ego, bertanggung jawab, sehat jasmani dan rohani serta masih banyak
lagi sisi positif yang dapat dikembangkan.
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengusahakan dan
mematapkan pelaksanaan upacara di sekolah agar dapat berjalan
dengan aman, tertib dan lancar. Materi Latihan Paskibra meliputi :
pemimpin upacara, pengatur upacara, pembawa acara, pembawa naskah
Pancasila, Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, Pembaca janji siswa,
pembaca doa, pengibar bendera, pemimpin pasukan, pengatur barisberbaris, pengenalan kepaskibraan, latihan dasar kepemimpinan dan
permainan.

4. Bidang Prestasi Akademik dan Olahraga :


1) Karya Ilmiah Remaja
Adalah kegiatan yang bertujuan mengembangkan sikap ilmiah, jujur,
obyektif dan peka dalam memecahkan permasalahan lingkungan dan
gejala-gejala alam dengan meningkatkan kompetensi IPTEK yang
berwawasan IMTAQ. Melatih siswa untuk berfikir kritis dan kreatif
sehingga dapat melakukan inovasi dalam bidang karya tulis ilmiah.
Mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki oleh sekolah dengan
melakukan kegiatan yang bersifat ilmiah.
2) Olympiade MIPA

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 19

Adalah ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi


siswa yang ingin menambah pengetahuannya di bidang matematika,
fisika dan kimia.

3) Olah raga
Ekstrakurikulet olahraga yang diselenggarakan meliputi :
a. Bola Basket,
b. Bola Volly,
c. Tae Kwondo,
d. Sepak Bola/Futsal,
e. Pecinta Alam/Wall Climbing,
f. Badminton
g. Cicling Club
h. Jujitsu (rintisan)
i.

Gulat (rintisan)

5. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Kepekaan dan


Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural :
1) Palang Merah Remaja (PMR)
Adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI,
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan
dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang
berah dan bulan sabit merah internasional serta mengembangkan
kapasitas organisasi PMI.
Materi pokok pelatihan PMR meliputi : gerakan kepalangmerahan,
kepemimpinan, pertolongan pertama, sanitasi dan kesehatan, kesehatan
remaja, kesiapsiagaan bencana dan donor darah.

6. Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan :


1) Kewirausahaan,
2) Koperasi Siswa
7. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Yang
Terdiversifikasi :
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 20

1) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


8. Bidang Apresiasi Seni dan Budaya :
Ekstrakurikuler dalam bidang ini yang diselenggarakan yaitu :
a. Pengembangan Seni Tradisional/Karawitan
b. Pengembangan Seni Tari
c. Band,
d. Seni Teater
e. Paduan Suara
9. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :
1) Buletin/Tabloit dan Majalah dinding,
2) Majalah Digital, Dsain Grafis
10. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :
1) English Club dan English Debate

F. Format Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk.
1) Individual; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik secara perorangan.
2) Kelompok; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik.
3) Klasikal; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik dalam satu kelas.
4) Gabungan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh peserta didik antarkelas.
5) Lapangan; yakni kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format
yang diikuti oleh seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di
luar sekolah atau kegiatan lapangan.

G. Mekanisme Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan berdasarkan
kaitan kegiatan tersebut dengan kurikulum, yakni ekstrakurikuler wajib dan
ekstrakurikuler pilihan.
1. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 21

oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu
yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
tersebut. Ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa adalah
Pramuka, yang dalam pelaksanakan dilakukan secara blok yaitu pada kelas
X dan dilaksanakan secara klasikal serta bekerjasama dengan organisasi
kepramukaan sesuai jenjangnya yaitu Kwartir dan Kwarcab.
2. Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat dipilih
oleh siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa. Adapun jenis dan macam
kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan minat siswa berdasarkan angket
yang diedarkan setiap awal tahun pelajaran, yaitu sebagaimana yang
tersebut pada bagian E di atas.

H. Peranan dan Tugas Guru / Wali Kelas / Ketua Program Keahlian / Kepala
Sekolah
Dalam

kegiatan

ekstrakurikuler

tugas

guru/wali

kelas/Ketua

Program

keahlian/kepala sekolah antara lain memberikan rangsangan dan motivasi serta


arahan - arahan /pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan
upaya pengembangan.
Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/wali kelas/ketua
Program Keahlian/kepala sekolah adalah sebagai berikut :
1) Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau
melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun
menurut rombongan belajar (klasikal)
2) Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang
dihadapi siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
3) Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih
banyak dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
4) Sebagai konselor

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 22

Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi


untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut
dan pengembangannya.

I. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung
dan atau pada saat jam KBM sesuai kebutuhan dan dengan persetujuan
WK Kurikulum.
2) Ekstrakurikuler Wajib (Pramuka) harus diikuti oleh seluruh siswa kelas X
secara klasikal sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Pembina dan
Pelatih.
3) Seluruh siswa kelas X dan XI dapat memilih salah satu dari kegiataan
ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya.
4) Siswa kelas XII tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
5) Kegiatan ekstrakurikuler wajib dihentikan untuk melaksanakan sholat
pada saat waktu sholat tiba.
6) Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pembina
bidang dan WK Kesiswaan serta Kepala Sekolah.
7) Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang Ulangan Akhir
Semester, dan Ujian Nasional.
8) Kegiatan ekstrakurikuler wajib didampingi oleh pembina/pelatih.

J. Prosedur Kerja
Jenis Kegiatan
Penyusunan Program

Waktu
Pelaksanaan
Kepala sekolah dan WK Kesiswaan Sebelum awal
menyusun program ekstrakulikuler tahun pelajaran
yang didalamnya terdapat jenis-jenis
ekstrakulikuler
yang
ditawarkan,
Pembina
ekstrakulikuler,
Jadwal
ekstrakulikuler,
dan
program
pengadaan sarana dan prasarana
ekstrakulikuler
seluruh
jenis
ekstrakulikuler

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Uraian

Page 23

Pengumuman
ektrakulikuler

Jenis Promosi jenis kegiatan ekstrakurikuler


dilakukan kepada peserta didik baru
pada saat Masa Orientasi Sekolah
(MOS),
dan
diikuti
dengan
penyebaran angket kepada siswa
untuk menentukan pilihan jenis ekstra
yang akan diikuti. Hasil pengumpulan
angket disusun berdasarkan jenis
ekstrakurikuler
dan
selanjutnya
diberikan kepada para pembina
eksrakurikuler.
Penandatanganan
Komitmen siswa dalam mengikuti
surat pernyataan
kegiatan ekstrakulikuler yang di pilih.
Penyusunan Absen
Pembina
Ekstrakulikuler
wajib
mendata kehadiran peserta (presensi)
dan melaporkan kepada Pembina
bidang dan atau WK Kesiswaan
secara periodik
Penyusunan Program Pembina menyusun program kegiatan
ekstrakulikuler
masing-masing
sebagai
panduan
dalam
melaksanakan ekstrakulikuler.
Pelaksanaan
Siswa melaksanakan ekstrakulikuler
ekstrakulikuler
sesuai dengan jadwal dan didampingi
oleh pembina/pelatihnya masingmasing.
Kegiatan Keluar
Program kegiatan yang dilakukan
diluar sekolah dimaksudkan untuk
sarana promosi sekolah dan telah
mendapatkan
persetujuan
dari
Pembina
Bidang
dan
WK
Kesiswaan/Kepala Sekolah.
Pengawasan
dan Pembina
ekstrakurikuler
wajib
Evaluasi
memberikan
penilaian
secara
kualitatif kepada peserta berikut
diskripsi capaian dan menyerahkan
kepada pembina bidang dan atau WK
Kesiswaan untuk diteruskan ke Pokja
Kurikulum dan Wali Kelas pada saat
pelaksanaan Ujian Akhir Semester,
dan selanjutnya akan dituliskan pada
Buku Raport siswa

Awal
tahun
pelajaran

Awal
tahun
pelajaran
Awal
tahun
pelajaran

Awal
tahunpelajaran

Tahunpelajaran.
(Diluar KBM)

Tahunpelajaran.
(Diluar KBM)

Akhir Semester
/ Akhir Tahun
Pelajaran

K. Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah berasal dari Pemerintah
melalui RAPB sekolah (BOS, BOSDA, dll), RAPB Pokja Kesiswaan, Iuran siswa,
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 24

iuran peserta maupun sumber-sumber lain yang relevan (hadiah, sponsorship).

L. Pembina Ekstrakurikuler
Adalah orang yang diberti tanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan
ekstrakurikuler berdasarkan bidang ekstrakurikuler yang diberikan kepadanya
serta mengontrol kehadiran anak/siswa/peserta dan pelatih agar kegiatan
tersebut berjalan dengan baik untuk itu perlu dilakukan sebagai berikut :
1. Melakukan pengecekan siswa dan pelatih dan melaporkan kepada
koordinator ekstrakurikuler
2. Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang
selama 1 tahun yang dibicarakan dengan pelatih kegiatan
3. Menentukan target-target yang akan dicapai bersama pelatih dalam satu
tahun, seperti target juara dll
4. Menentukan jadwal kegiatan latihan rutin maupun yang sifatnya tidak rutin
(seperti

kunjungan,

eksebisi

atau

lainnya)

dan

atau

pertandingan

persahabatan
5. Mengadakan evaluasi internal bidangnya bersama pelatih dan dilaporkan
kepada koordinator
6. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif) sesuai bidang ekstrakurikuler
masing-masing
No

Nama

Keterangan

Amila Solihah, SAg

Rohani Islam (ROIS)

Siti Sofiyah, SPdI

Rohani Islam (ROIS)

Maulana Iskak

Rohani Islam (ROIS)

Taufik Ardiansyah, SPd

Patroli Keamanan & Ketertiban (PKKS)

Drs. M Cholid Adnan

Pramuka

Erna Kadarwati, SPd

Paskibra

Mutrofin Rozaq, MPd

Karya Ilmiah Remaja (KIR)

Wahyudi Hidayat, SPd

Olympiade MIPA

Heri Kuswanto, SPd

Bola Basket

10

Drs. Pujo Pramono

Bola Volly

11

Ika Martiningsih, SPd

Tae Kwondo

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 25

12

Aris Widodo, SPd

Sepak Bola/Futsal

13

Ririt Mawesti, Spd

Pecinta Alam/Wall Climbing

14

Maman Nafiq, SPd

Batminton

15

Ali Masbudi

Cicling Club

16

Khurotul Ayun, Spd

Palang Merah Remaja (PMR)

17

Titis Herwatati,Spd

Kewirausahaan

18

Nanik Ruswati, SPd

Koperasi Siswa

19

Susi Harini, MPd

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

20

Eko Prasetyo, SSn

Pengembangan Seni Tradisional/Karawitan

21

Eka Melinda, SPd

Pengembangan Seni Tari

22

Fajar Cahyo P, SPd

Seni Teater

23

David Premana Hadi, SS

Band

24

Dewi Oktavianawatie, SPd

Paduan Suara

25

Dina Andriana, SPd

Buletin/Tabloit, Majalah dinding

26

Erni Wijayanti, SPd

Majalah Digital, Dsain Grafis

27

Harton Suhendrianto, SPd

English Club, English Debate

M. Pelatih Ekstrakurikuler
Adalah orang yang ditunjuk berdasarkan surat tugas dari Kepala Sekolah dan
memberikan kemampuannya kepada anak didik sesuai dengan rencana
programnya dan kepadanya diberikan kewenangan melatih sesuai bidangnya
masing-masing, untuk itu perlu melakukan hal berikut ini :
1. Membuat program kerja selama satu tahun bersama pembina kegiatan
2. Membuat target-target yang akan dicapai bersama pembina selama satu
tahun berjalan
3. Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan kaidah
ekstrakurikuler masing-masing
4. Mengenal peserta didiknya dan menjaga hubungan emosional dan keakraban
dengan peserta didiknya dengan pembina dan semua yang termasuk dalam
kepengurusan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan norma dan kaidah
yang berlaku

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 26

5. Memberikan laporan kegiatan kepada pembinanya baik diminta maupun tidak


diminta satu bulan sekali
6. Bertanggung jawab penuh terhadap anak didiknya
7. Bila pelatih berhalangan hadir diharapkan memberitahu pembina sehari
sebelum dan atau ada pengganti yang ahli dibinganya
8. Membuat

plan

(pokok)

dan

plan

(alternatif

sesuai

bidang

ekstrakurikulernya masing-masing
9. Menjaga tata kesopanan sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang
dikembangkan di SMK Negeri 1 Lumajang
10. Bila ada pembelian kostum atau atribut lainnya yang dibebankan kepada
peserta didik harus sepengetahuan pembina dan koordinator ekstrakurikuler

No

Nama

Keterangan

Saikfun Nuri

Rohani Islam (ROHIS) / Qoriah

Nur Aisyah Jamil

Rohani Islam (ROHIS) / Nasyid

3
4

Muhammadun
Abdul Latif

Pramuka
Pramuka

Zakaria

Paskibra

Khamid MAS

Bola Basket

7
8

Pungky
Aria Rangga

Bola Volly
Tae Kwondo

Budi Subantoro

Pecinta Alam/Wall Climbing

10
11
12

Li Wen
Sudi Raharjo
Yuli Surani, MPd

Bulu Tangkis
Palang Merah Remaja (PMR)
Pengembangan Seni Tari

13

Yudi Agustina

Seni Teater

14

Johanes Wahyudi

Paduan Suara

N. Penilaian dan Tindak Lanjut Kegiatan Ekstrakurikuler


Penilaian dilakukan oleh Pembina Esktrakurikuler bersama Pelatih setiap akhir
semester dan diserahkan kepada Wali Kelas dan atau Pokja Kurikulum
bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester.
Bentuk nilai adalah Nilai Kualitatif dengan kategori sebabagi berikut :
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 27

Predikat

Kriteria

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Peserta Didik wajib meperoleh nilai minimal Baik pada Ekstrakurikuler Wajib
yaitu Pramuka pada setiap semesternya dan Nilai yang diperoleh berpengaruh
terhadap kenaikan kelas Peserta Didik. Bagi Peserta Didik yang belum mencapai
nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapainya.

Ooooo+++++ooooO

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 28

BAB IV
PROGRAM PELAKSANAAN DAN PENERAPAN TATA TERTIB SISWA

A. Pengertian
Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata tertib sekolah adalah aturan atau
peraturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang konsisten (tatap
azas) dari peraturan yang ada. Menurut Mulyono (2000) tata tertib adalah
kumpulan aturanaturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat anggota
masyarakat. Aturanaturan ketertiban dalam keteraturan terhadap tata tertib
sekolah, meliputi kewajiban, keharusan dan laranganlarangan.
Tata tertib sekolah merupakan patokan atau standar untuk halhal tertentu.
Sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 158/C/Kep/T.81 Tanggal 24 September 1981 (Tim Dosen Jurusan
Administrasi Pendidikan FIP IKIP Malang, 1989:145) ketertiban berarti kondisi
dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam
tata hidup bersama makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ketertiban sekolah tersebut
dituangkan dalam sebuah tata tertib sekolah.
Secara umum tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan yang
harus dipatuhi setiap warga sekolah tempat berlangsungnya proses belajar
mengajar. Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika
Guru, aparat sekolah dan siswa telah saling mendukung terhadap tata tertib
sekolah itu sendiri, kurangnya dukungan dari siswa akan mengakibatkan kurang
berartinya tata tertib sekolah yang diterapkan di sekolah.
Tata Tertib Sekolah yang selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa SMK Negeri 1
Lumajang :

1. Dibuat berdasarkan Norma Agama, Norma Hukum, Norma Susila dan


Kesopanan dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, sebagai upaya
menciptakan Susana yang kondusif dalam kegiatan Belajar mengajar
2. Tata Tertib Siswa dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam
berperilaku,

kerajinan dan kerapian di sekolah agar dapat menunjang

kegiatan Pendidikan yang efektif


3. Setiap siswa wajib mematuhi dan melaksanakan semua ketentuan yang
tercantum dalam Tata Tertib Siswa.
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 29

B. Maksud dan Tujuan


Kedisiplinan, kerapian dan ketertiban di lingkungan sekolah memang sangatlah
penting. Oleh sebab itu kedisiplinan, kerapian dan ketertiban perlu kita atur
dalam sebuah tatanan yang biasa kita sebut dengan Tata Tertib Siswa. Adapun
dibuatnya tata tertib tersebut memiliki dua tujuan yaitu :
1) Secara khusus memiliki tujuan supaya Kepala Sekolah bisa menciptakan
suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah,
2) supaya para guru bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan
optimal,
3) supaya tercipta kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah
dalam mengemban tugas pendidikan.
4) Secara umum Tata Tertib Siswa bertujuan agar terlaksananya kurikulum
secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan di dalam
sekolah.

C. Sasaran
Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMK Negeri 1 Lumajang

D. Hasil Yang Diharapkan


1) Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Guru dan Tenaga Edukatif
lainya bisa menciptakan suasana yang kondusif bagi semua warga
sekolah,
2) Proses belajar mengajar berlangsung dengan optimal,
3) Terciptanya kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam
mengemban tugas pendidikan.
4) Terlaksananya kurikulum secara baik serta bisa menunjang peningkatan
mutu pendidikan di dalam sekolah.

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 30

E. Tata Tertib Siswa SMK Negeri 1 Lumajang


Secara rinci Tata Tertib Siswa SMK Negeri 1 Lumajang telah termaktub di dalam
Buku Tata Tertib yang diberikan kepada masing-masing siswa.

Ooooo+++++ooooO

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 31

BAB V
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling


Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan
konseling, melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi
proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan
tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.

B. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling


Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen berikut ini.
1. Jenis Layanan meliputi :
a) Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memahami lingkungan

baru, seperti

lingkungan satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang


perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan
memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
b) Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi
diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara
terarah, objektif dan bijak.
c) Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam kelas,

kelompok

belajar,

peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program latihan, magang,


dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
d) Layanan Penguasaan

Konten

yaitu

layanan bimbingan dan

konseling yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu,


terutama kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 32

atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di


sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan
kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi
dan peminatan dirinya.
e) Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan
masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.
f) Layanan Bimbingan Kelompok

yaitu

layanan bimbingan dan

konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi,


kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan
pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai
dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
g) Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan
masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji melalui dinamika kelompok.
h) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam

memperoleh

wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu


dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karaktercerdas yang terpuji.
i) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan
memperbaiki hubungan

dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan

karakter-cerdas yang terpuji.


j) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya
yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah
sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.

2. Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:


a) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri
siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 33

maupun non-tes.
b) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan
dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
c) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta
didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang
dapat

memberikan

data,

terentaskannya masalah

kemudahan

peserta

dan

komitmen

bagi

didik melalui pertemuan,

yang

bersifat terbatas dan tertutup.


d) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan
komitmen

bagi

terentaskannya

masalah

peserta

didik

melalui

pertemuan dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.


e) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
f) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan
masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan
ahli yang dimaksud.

3. Format Layanan meliputi:


a) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani peserta didik secara perorangan.
b) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
c) Klasikal

yaitu

format

kegiatan

bimbingan dan konseling

yang

melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.


d) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di
luar kelas atau lapangan.
e) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan
konseling

yang

pendekatan

melayani
kepada

kepentingan
pihak-pihak

peserta
yang

dapat

didik

melalui

memberikan

kemudahan.
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 34

f) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang


melayani kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak
jauh, seperti surat dan sarana elektronik.

4. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling


a) Program Layanan
Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan,
ada lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan
dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :
b) Program

Tahunan yaitu

program

pelayanan

bimbingan dan

konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk


masing-masing kelas rombongan belajar pada satuan pendidikan.
c) Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh

kegiatan selama satu semester yang

merupakan jabaran program tahunan.


d) Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran
program semesteran.
e) Program

Mingguan

yaitu

program

pelayanan

bimbingan dan

konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang


merupakan jabaran program bulanan.
f) Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu
Program harian

minggu.

merupakan jabaran dari program mingguan dalam

bentuk Satuan Layanan atau Rencana Program Layanan dan/atau


Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana Kegiatan Pendukung
pelayanan bimbingan dan konseling.

5. Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan
layanan yang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan
pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan teraputik, dan
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 35

(5) pelayanan diperluas.


1. Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya
kebutuhan siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan
minum, udara segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosioemosional. Orang tua, guru dan orang-orang yang dekat (significant
persons) memiliki peranan paling dominan dalam pemenuhan
kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini, Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor pada umumnya berperan secara tidak langsung dan
mendorong

para

significant

persons

berperan

optimal

dalam

memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.


2. Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan
potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas
perkem-bangannya. Dengan pelayanan pengembangan yang cukup
baik siswa akan dapat menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya
dengan

wajar,

tanpa

beban

yang

memberatkan,

memperoleh

penyaluran bagi pengembangan potensi yang dimiliki secara optimal,


serta menatap masa depan

dengan cerah.

Upaya

pendidikan

pada umumnya merupakan pelaksanaan pelayanan pengembangan


bagi peserta didik. Pada satuan-satuan pendidikan, para pendidik dan
tenaga kependidikan memiliki peran dominan dalam penyelenggaraan
pengembangan terhadap siswa. Dalam hal ini, pelayanan bimbingan
dan konseling yang dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor selalu diarahkan dan mengacu kepada tahap dan tugas
perkembangan siswa.
3. Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi
Siswa,

yaitu

pelayanan

yang

secara

khusus

tertuju

kepada

peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan


konstruk

dan

isi

kurikulum

yang

ada.

Arah

peminatan/lintas

minat/pendalaman minat ini terkait dengan bidang bimbingan pribadi,


sosial, belajar, dan karir dengan menggunakan segenap perangkat
(jenis layanan dan kegiatan pendukung) yang ada dalam pelayanan
Bimbingan

dan

Konseling.

Pelayanan

peminatan/lintas

minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula dengan aspekProgram Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 36

aspek pelayanan pengembangan tersebut di atas.


4. Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan
yang

diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan

pelayanan

pengembangan,

serta

pelayanan

pemi

natan.

Permasalahan tersebut dapat terkait dengan kehidupan pribadi,


kehidupan sosial, kehidupan keluarga, kegiatan belajar, karir. Dalam
upaya menangani permasalahan peserta didik, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor memiliki peran dominan. Peran pelayanan
teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat
menjangkau

aspek-aspek

pelayanan

dasar,

pelayanan

pengembangan, dan pelayanan peminatan.


5. Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri
siswa pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan,
orang tua, dan warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait
dengan

kehidupan

satuan

pendidikan

dengan

arah

pokok

terselenggaranya dan suskesnya tugas utama satuan pendidikan,


proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi peserta
didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun
tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar, pengembangan
peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di atas.

6. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan


Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan
dan konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran
berlangsung) dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)
1. Di dalam jam pembelajaran:
Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan
informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan
instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di
dalam kelas.
Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas
(rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 37

2. Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk


layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data,
kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
3. Di luar jam pembelajaran:
a) Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan
untuk layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan
kelompok, konseling

kelompok, mediasi, dan advokasi serta

kegiatan lainnya yang dapat dilaksana-kan di luar kelas.


b) Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling
di luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2
(dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
c) Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam
pembe-lajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling, diketahui dan
dilaporkan kepada pimpinan satuan pendidikan.

C. Pihak Yang Terlibat

Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru Bimbingan


dan Konseling yang dalam pelaksanaan bekerjasama dengan Guru Mata
Pelajaran, Wali Kelas dan Ketua Program Keahlian.
No
1

Nama
Sri Budi Utami, MPd

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Sasaran Bimbingan Penyuluhan


Jml
Jml
Kelas
Jml Jam
Kelas
Siswa
13
XII AP1
40
XII AP2
40
XII AK1
40
XII AK2
42
XII PBK
42
XII PMS1
28
XII PMS2
36
XII MM1
34
XII MM2
35
XII TKJ1
34
XII TKJ2
35
XII RPL
35
XII KIN
40
Page 38

No

Nama

Fitrah Romadhoni, SPsi

Meita Silvia, SPd

Laukim Mahfud, SPd

Sasaran Bimbingan Penyuluhan


Jml
Jml Kelas
Kelas
Jml Jam
Siswa
12
XII PSG
37
XII PDG
30
XI AP1
41
XI AP2
42
XI AK1
39
XI AK2
42
XI PBK
40
X ADM1
42
X ADM2
42
X KU1
42
X KU2
42
X KU3
42
12
XI PMS1
35
XI PMS2
37
XI MM1
35
XI MM2
37
XI TKJ1
37
XI TKJ2
38
XI RPL
36
X TKI1
38
X TKI2
38
X TKI3
38
X TKI4
38
X TKI5
38
12
XI PSG
35
XI PDG
36
XI KIN1
34
XI KIN2
37
XI TSP
32
X TN1
42
X TN2
42
X TG1
38
X TG2
38
X TK1
38
X TK2
38
X GEO
38

Ooooo+++++ooooO

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Page 39

BAB VI
PENUTUP

Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang merupakan upaya program


pengembangan potensi diri Siswa di SMK Negeri 1 Lumajang Tahun Pelajaran
2014/2015 dengan harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang
diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua
pihak. Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan
secara maksimal demi terwujudnya Visi dan Misi SMK Negeri 1 Lumajang.

Lumajang, 14 Juli 2014

Wakasek Kesiswaan,
Mengetahui/menyetujui :
Kepala Sekolah,

Dra. Soetatik, MPd


Pembina Tk. I
NIP. 19580422 198403 2 004

Program Kerja Waka Kesiswaan 2014/2015

Sukur Basuki, SE
NIP. 19710825 199703 1 004

Page 40

Anda mungkin juga menyukai