Proses peradangan hanya terbatas pada mukosa. Perforasi membran timpani terletak di sentral, jarang menimbulkan komplikasi berbahaya. 2. OMSK tipe maligna / bahaya Proses peradangan mengenai tulang, perforasi membran timpani terletak di attic atau marginal dan tampak kolesteatoma. Tanda klinis lainnya : terlihat adanya abses / fistula retroaurikuler, polip atau jaringan granulasi di liang telinga yang berasal dari telinga tengah. Terdapat sekret purulen berbau busuk yang khas OMSK tipe bahaya dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi intrakranial. Penatalaksanaan a. OMSK tipe benigna / aman 1. Bila aktif, berikan cuci telinga berupa solutio H2O2 3 %, 2-3 kali 2. Antibiotika selama 7 hari : Ampisilin : Dewasa 500 mg 4 x sehari; Anak 25 mg/ KgBB 4 x sehari atau Amoksilin : Dewasa 500 mg 3 x sehari; Anak 10 mg/ KgBB 3 x sehari atau Eritromisin : Dewasa 500 mg 4 x sehari 3. Antihistamin apabila ada tanda-tanda alergi 4. Nasehatkan agar tidak berenang dan tidak mengorek telinga 5. Bila selama 2 bulan tidak kering atau hilang timbul, rujuk ke dokter spesialis THT. b. OMSK tipe maligna / bahaya 1. Apabila belum memungkinkan dirujuk ke spesialis THT, dilakukan terapi sbb : Berikan cuci telinga berupa Solutio H2O2 3%, 2-3 kali Antibiotik selama 14 hari : Ampisilin : Dewasa 500 mg 4 x sehari; Anak 25 mg/KgBB 4 x sehari atau Amoksilin : Dewasa 500 mg 3 x sehari; Anak 10 mg/KgBB 3 x sehari atau Eritromisin : Dewasa 500 mg 4 x sehari; Anak 10 mg/KgBB 4 x sehari 2. Apabila terdapat abses retroaurikuler dilalukan insisi dahulu dan segera rujuk ke dokter spesialis THT