: 11415198
Modul 1
Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
II.
kelembaban udara. Analisis mikroklimat merupakan salah satu faktor abiotik ekosistem
yang akan mempengaruhi kondisi lahan pertanian.
Selain kondisi mikroklimat, menurut Camada (2011), faktor yang mempengaruhi
bagi kehidupan di dalam ekosistem adalah faktor edafik atau tanah. Tanah merupakan
media utama khususnya bagi pertumbuhan jenis vegetasi. Kebutuhan-kebutuhan untuk
pertumbuhan dan perkembangan vegetasi, seperti mineral (unsur hara), kebutuhan organic
(humus), air, dan udara keberadaanya disediakan oleh tanah (edafik). Oleh karena itu,
faktor edafik sangat mempengaruhi pertumbuhan jenis vegetasi dalam suatu
agroekosistem.
III.
IV.
Bahan
-
Cara Kerja
A. Pengaruh Data Mikroklimat
i.
Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan
Cara Kerja
Keseluruhan sensor (probe) dan soil tester ditancapkan
ke dalam tanah
Hasil Pengamatan
Cara Kerja
Kertas pH diletakkan langsung pada tanah (jika tanah
kering, dibasahi dengan akuades)
Hasil Pengamatan
Pembahasan
Hasil Pengamatan
VI.
Daftar Pustaka
Camada, Fangga Pratama. 2011. Laporan Dasar Perlindungan Tanaman (DPT) Materi:
Faktor Edafik (On-line). malpertanian.blogspot.co.id/2014/04/edafik.html, diakses
tanggal 14 Juni 2015.
Luckman, W. H. dan R. L. Metcalf. 1982. Introduction to Pest Management. New York:
Wiley Intersci Publish Moustiuer John of Metz Wiley and Sons.
Pranaji, T. 2006. Pengembangan Kelembagaan dan Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan
Air. Analisis Kebijakan Pertanian. Nomor 3(3): 236-255.