Anda di halaman 1dari 11

Strategi Pemasaran Via Internet Pada Toko Buku Al- Mizan

Cabang Banjarmasin Dan Pengaruhnya Terhadap


Perkembangan Penjualan Perusahaan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan
kebutuhan dan keinginan manusia merupakan bagian dari konsep pemasaran.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian
bertumbuh

menjadi

keinginan

manusia.

Contohnya,

seorang

manusia

membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air
maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin
memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu
misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia
ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai
dengan keinginannya yang juga mudah dibawa. Proses dalam pemenuhan
kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai
dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang
(place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja
dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki
pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat
tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak
konsumen yang dituju.
Kalau dihubungkan dengan media untuk menyampaikan pesan pemasaran
tersebut maka salah satu yang dahsyat adalah internet. Internet Marketing dapat

menjangkau manusia lainnya tanpa batas ruang dan waktu. Sehingga timbullah
istilah pemasaran menggunakan internet, atau Internet Marketing.
Pemasaran produk lewat internet berarti harus juga telah tersedia produk
atau jasanya untuk konsumen, atau bisa juga belum tersedia tetapi menimbulkan
kebutuhan dan memancing respons akan kebutuhan kemudian menyediakannya,
kemudian menggunakan internet untuk media komunikasinya. Memenuhi
keinginan pelanggan yang semakin selektif dalam memilih, delivery yang cepat
(sebagian digital produk bahkan bisa dilewatkan langsung pada media internet).
Dalam era sekarang ini bahkan internet itu sendiri, atau internet marketing
itu sendiri juga merupakan produk yang bisa dijual. Internet marketing adalah
juga sebuah industri, bukan hanya sekedar media pemasaran saja. Seperti sebuah
rumah bisa laku dijual, cara membuat rumah pun (ilmu tentang rumah) juga bisa
diperjual-belikan atau merupakan produk.
Secara sederhana memasarkan produk lewat internet berarti memajang,
menceritakan atau mendeskripsikan produk tersebut, atau membangkitkan
keinginan orang akan produk. Tentu saja caranya bisa dengan menuliskannya, atau
menyertakan audio atau video tentang hal tersebut di Internet, dalam hal ini adalah
di website. Agar pelanggan mengerti tentang bagaimana membayar, bagaimana
produk akan sampai ke rumah mereka, bagaimana garansi yang mungkin ada,
bagaimana layanan purna jual jika tersedia dan sebagainya perlu disebutkan di
website.

Tentunya sebelum menceritakan atau memasarkan produk lewat internet


tersebut Anda sudah harus punya ide terlebih dahulu. Produk apa yang akan
dipasarkan, mungkin juga telah melakukan riset tentang apa yang dibutuhkan
pasar, melihat persaingan yang mungkin, menganggarkan uang anda untuk
pemasaran tersebut dan sabagainya. Jika Anda telah mempunyai produk sendiri,
maka internet marketing juga meliputi kegiatan tersebut. Sedangkan jika Anda
hanya memasarkan saja, artinya memasarkan produk orang lain dan Anda
mendapat komisi maka bidang pekerjaan Anda akan lebih sempit, fokuslah pada
menjual dan membangun relasi pada pembeli atau calon pembeli.
Kita asumsikan Anda sudah punya produk untuk dipasarkan lewat internet,
dan anda sudah menuangkan produk Anda di website. Sampai disini, tak satupun
orang akan tau apa nama website Anda kecuali Anda memperkenalkannya. Inilah
yang disebut kegiatan promosi di luar website. Website Anda harus dibuatkan
pintu masuknya dari luar, dari website lain, dari media lain, sehingga orang bisa
masuk dan melihat apa yang Anda jual.
Setelah pelanggan menunjukkan minat untuk membeli, misalnya dengan
membaca, meninggalkan pesan, mengirim email, atau mengisi form yang Anda
sediakan untuk menangkap data mereka maka tugas berikutnya dalam rangkaian
memasarkan produk adalah melakukan Follow-up. Karena tidak selalu setiap
orang yang sudah tertarik untuk membeli sekalipun akan jadi dan benar-benar
membeli. Follow-up yang baik dalam rangka pemasaran produk lewat internet

adalah educational follow-up yang membangun keinginan dan memberikan


tawaran solusi dari kaca mata pelanggan.
Setelah pelanggan benar-benar memutuskan untuk membeli, mungkin
dengan mentransfer dana maka tugas berikutnya tentulah mengemas dan
mengirimkan produk anda jika memang diperlukan demikian (produk fisik
misalnya). Pemasar yang baik adalah juga pemasar yang melakukan servis purna
jual, responsif terhadap keinginan pelanggan dan membangun hubungan yang
berkelanjutan. Dengan demikian Anda lebih berpotensi untuk menciptakan
penjualan berikutnya, baik produk yang sama di waktu yang lain atau produkproduk baru yang anda kembangkan. Solusi bagi mereka yang belum punya
produk adalah Affilite Marketing. Anda tetap bisa memasarkan produk-produk
terbaik di internet ini, walaupun Anda belum mempunyai produk milik Anda
sendiri sekalipun, bahkan jalur inilah yang paling banyak dilakukan orang dalam
internet marketing. Itulah secara umum langkah-langkah yang perlu ditempuh
dalam kegiatan memasarkan barang menggunakan internet.
Berbicara tentang strategi pemasaran via internet, maka salah satu jenis
UKM di Kalimantan Selatan yang menggunakan Strategi Pemasarannya Lewat
Via Internet Yaitu Toko Buku Al-Mizan Cabang Banjarmasin.
Mizan -dalam bahasa Arab berarti seimbang- Sejarah Toko Al-Mizan Itu
sendiri didirikan yaitu pada tahun 1983 oleh tiga mahasiswa beserta dua senior
mereka. Pada awalnya mereka bertujuan membangun arah baru karya-karya keIslaman di Indonesia. Dimulai hanya menerbitkan buku-buku terjemahan penulis

terkemuka dari luar negeri, secara bertahap karakter Mizan menemukan


bentuknya melalui karya-karya ke-Islaman yang mewakili berbagai sudut
pandang, secara serius dan modern.
Untuk menjawab kebutuhan perkembangan bisnis yang berkembang pesat,
Mizan membentuk Mizan Publika sebagai perusahaan induk (holding company)
pada tahun 1999, dan meluncurkan program rekayasa ulang (reengineering) di
tahun 2001. Sejak saat itu, Mizan terbagi dalam unit-unit yang otonom dan
dinamis sehingga dapat beradaptasi terhadap cepatnya perubahan lingkungan
bisnis. Program rekayasa-ulang melahirkan beragam unit bisnis strategis yang
terbagi dalam lini penerbitan, distribusi, penjualan, galeri buku online, percetakan,
dan learning center untuk pelatihan-pelatihan.
Dari hanya menerbitkan tiga buku sebulan di tahun pertamanya,
Kelompok Mizan telah mampu memproduksi lebih dari 600 judul buku per
tahunnya dan sukses menghasilkan karya-karya best-seller. Mizan saat ini dikenal
sebagai salah satu perusahaan penerbitan terbesar di Indonesia.
Tidak puas hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, Mizan
memperluas jangkauan bisnisnya ke luar negeri melalui unit bisnis strategis
khusus yang diberi nama Mizan International dengan tiga bidang kegiatan.
Pertama, mendistribusikan buku-buku Mizan berbahasa Indonesia dan Melayu
kepada masyarakat Indonesia dan Melayu yang tinggal di negeri jiran; kedua,
menerjemahkan buku-buku berbahasa Indonesia ke dalam bahasa asing untuk

pasar internasional; dan ketiga menangani urusan hak cipta (copyright) melalui
lembaga bentukannya, yaitu Mizan Literary Agency (MLA).
Mizan kini telah mulai merintis pembukaan jaringan pusat kegiatan buku
di Indonesia, termasuk toko buku dan pusat kegiatan Komunitas Mizan sebagai
wadah penulis, penerbit, sastrawan, dan pihak-pihak lain dalam komunitas baca
(reading society) di kalangan masyarakat Indonesia. Selanjutnya jaringan pusat
perbukuan ini akan dikembangkan di Jakarta dan kota besar lainnya. Di masa
mendatang Mizan juga berencana untuk go public melalui Bursa Efek Indonesia
setelah memperbesar asetnya melalui private placement.
Suatu produk tidak akan dibeli bahkan tidak akan dikenal apabila
konsumen tidak mengetahui kegunaannya, keunggulannya, dimana produk dapat
diperoleh dan berapa harganya. Untuk itulah konsumen yang menjadi sasaran
produk perlu diberikan informasi yang jelas.
Untuk itu yang perlu diperhatikan dalam pemasaran adalah
1. Tempat yang strategis (place)
2. Produk yang bermutu (Product)
3. Harga yang kompetitif (price)
4. Promosi yang gencar (promotion)
Berawal dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis merasa tertarik
untuk melakukan penelitian mendalam tentang Toko Buku Al-Mizan Cabang
Banjarmasin ini yang lebih dikhususkan penulis kepada strategi pemasaran via
Internet tersebut serta ingin memberikan solusi atas permasalahan di atas. Oleh
karena itu, penulis ingin menuangkannya dalam sebuah skripsi yang diberi judul:

STRATEGI PEMASARAN VIA INTERNET PADA TOKO BUKU ALMIZAN CABANG BANJARMASIN DAN PENGARUHNYA TERHADAP
PERKEMBANGAN PENJUALAN PERUSAHAAN.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka
rumusan masalah yang akan diteliti adalah
1. Bagaimana strategi pemasaran Via Internet yang dilakukan oleh Toko Buku
Al- Mizan Cabang Banjarmasin dalam persaingan usaha sejenis ?
2. Faktor apa saja yang menjadi kendala Toko Buku Al-Mizan Cabang
Banjarmasin dalam memasarkan produknya ?
3. Bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap strategi pemasaran Via Internet
pada Toko Buku AL-Mizan Cabang Banjarmasin?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui :
1. Strategi pemasaran Via Internet yang dilakukan oleh Toko Buku AL-Mizan
Cabang Banjarmasin dalam persaingan usaha sejenis.
2. Faktor yang menjadi kendala Toko Buku AL- Mizan Cabang Banjarmasin
dalam memasarkan produknya.
3. Untuk mengetahui tinjauan Ekonomi Islam terhadap strategi pemasaran Via
Internet pada Toko Buku AL-Mizan Cabang Banjarmasin.
D. Signifikasi Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai:
1. Bahan informasi bagi mereka yang akan mengadakan penelitian yang lebih
mendalam berkenaan dengan permasalahan ini dari sudut pandang yang
berbeda.
2. Bahan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang
ekonomi Syariah yang salah satunya adalah bidang strategi pemasaran.

3. Sebagai kontribusi pengetahuan dalam memperkaya khazanah kepustakaan


IAIN Antasari pada umumnya dan Fakultas Syariah pada khususnya serta
pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan hasil penelitian ini.
4. Bahan masukan dan informasi bagi Toko Buku AL- Mizan yang ingin
mengembangkan usahanya.
E. Defenisi Operasional
Untuk
menghindari

kesalahpahaman

dan

kekeliruan

dalam

menginterprestasikan judul serta permasalahan yang akan penulis teliti dan


sebagai pegangan agar lebih terfokusnya kajian lebih lanjut, maka penulis
membuat defenisi operasional sebagai berikut:
1. Strategi : rencana apa saja untuk mencapai sasaran atau objektif. 1 Dalam hal ini
pemasaran Toko Buku AL-Mizan Cabang Banjarmasin.
2. Pemasaran : proses yang bersifat strategis dan sosial dalam menciptakan
pelanggan dan menyediakan nilai yang menguntungkan serta lebih baik untuk
pelanggan dengan cara berkompetisi.2
3. Toko Buku AL-Mizan Cabang Banjarmasin : Tempat Penjualan Buku-Buku
Islami baik itu diterbitkan langsung Oleh Mizan Itu sendiri maupun BukuBuku Islami Lainnya.
4. Usaha Mikro : kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki hasil penjualan tahunan
maksimal Rp 1 miliar dan memiliki kekayaan bersih, tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha, paling banyak Rp 200 juta.3
F. Kajian Pustaka
Berdasarkan penelaahan terhadap beberapa penelitian terdahulu yang
penulis lakukan berkaitan dengan masalah pemasaran, penulis menemukan
beberapa tulisan yang membahas tentang pemasaran namun belum ada yang
1

Betsy- Ann Toffler dan Jane Imber, Kamus Istilah Pemasaran, (Jakarta : PT. Alex Media
Komputindo), 2002, hal 1015
2

Sunny T. H. Goh, Marketing Wise, ( Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer), 2008, hal 4

Alila Pramiyanti, Studi Kelayakan Bisnis untuk UKM, (Yogjakarta : 2008), hal 6

membahas tentang pemasaran Via Internet, diantaranya skripsi dari Norlaila,


jurusan Ekonomi Islam yang berjudul Strategi Pemasaran Produk Asuransi
Syariah pada Perusahaan Takaful Indonesia cabang Banjarmasin, yang lebih
ditekankan kepada asuransi takaful selain itu di dalam buku Marketing Wise oleh
Sunny T. H. Goh mengatakan bahwa dalam meningkatkan penjualan haruslah
menggunakan pemasaran yang strategis. Jantung pemasaran yang strategis adalah
segmentasi pasar, membidik target, dan menempatkan posisi. Kemudian di dalam
buku Simple Clear Economic oleh John E. Kennedy dikatakan bahwa besar
kecilnya penjualan akan dipengaruhi oleh promosi yang bisa dirangkum menjadi
simple (sederhana), clear (jelas), dan economic (ekonomis) disingkat SCE yang
merupakan konsep yang dapat diterapkan dalam strategi promosi. Simple
dihubungkan dengan penggunaan strategi yang sederhana, clear adalah teknik
penyusunan, dan economic adalah optimalisasi biaya promosi untuk meraih
peluang bertemu dengan pasar sasaran.
Dari penjelasan tentang pemasaran di atas yang menjadi ketertarikan
penulis adalah membahas tentang pemasaran Via Internet Pada Toko Buku AlMizan yang menembus Pasar Internasional.
Dalam hal ini penulis memfokuskan kepada bagaimana strategi pemasaran
Via Internet Pada Toko Buku Al-Mizan Banjarmasin yang merupakan Cabang
dari Toko Buku Al-Mizan yang tersebar di Beberapa daerah di Indonesia maupun
Mancanegara. Dan sepengetahuan penulis masalah ini belum pernah ada yang
meneliti sehingga penelitian ini benar-benar baru dan aktual.
G. Sistematika Penulisan
Penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bab, dengan sistematika penulisan
sebagai berikut yaitu Bab I Pendahuluan merupakan bab yang akan menguraikan

mengenai latar belakang masalah yang menguraikan alasan untuk memilih judul
dan gambaran dari permasalahan yang diteliti.

Permasalahan yang sudah

tergambarkan dirumuskan dalam rumusan masalah, setelah itu di susun tujuan


penelitian yang merupakan hasil yang diinginkan. Signifikasi penelitian
merupakan kegunaan hasil penelitian. Defenisi operasional untuk membatasi
istilah-istilah dalam judul penelitian yang bermakna umum atau luas. Kajian
pustaka ditampilkan sebagai informasi adanya tulisan atau penelitian dari aspek
lain. Adapun sistematika penulisan yaitu susunan skripsi secara keseluruhan.
Bab II merupakan landasan teoritis yang menjadi acuan untuk
menganalisis data yang diperoleh, berisikan tentang tinjauan umum pemasaran,
yaitu strategi pemasaran, faktor yang mempengaruhi pemasaran serta bagaimana
konsep pemasaran Islami.
Bab III merupakan metode penelitian, yang terdiri atas jenis dan lokasi
penelitian, subjek dan objek penelitian, data dan sumber data, teknik
pengumpulan data, teknik pengolahan dan analisis data dan tahapan penelitian.
Bab IV merupakan laporan hasil penelitian yang berisi tentang pemaparan
mengenai gambaran umum tentang Toko Buku AL-Mizan Cabang Banjarmasin
dan pembahasan pada strategi pemasaran Via Internet Toko Buku Al-Mizan terdiri
dari data responden, hasil wawancara, matrikasi, analisis dan interpretasi data dan
pembahasan penelitian.
Bab V merupakan bab penutup yang berisikan simpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai