Identifikasi Masalah
Identifikasi
masalah
dilakukan
dengan
membandingkan
keluaran
No.
1.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Indikator
Balita yang ditimbang berat
badannya (D/S)
Target
Realisasi
Masalah
>70 %
52,75%
(+)
Anggota
2
3
6
6
7
7
5
5
3
2
1
4
2
3
4
1
4
4
7
6
5
2
3
1
Daftar Masalah
1
6
7
3
2
4
1
5
Total
22
28
19
12
11
9
11
Importance
Daftar
Masalah
1. Karakteristik ibu
Kurangnya peran
2.
lintas sektor
3. Kurangnya SDM
P
5
S
5
RI
3
DU SB
3
5
Jumlah
P=
IxTxR
PB
5
PC
3
232
200
160
Berdasarkan data primer yang telah didapatkan dalam penelitian yang dilakukan,
prevalensi permasalahan dalam karakteristik ibu beserta parameter tingkatan
prevalensinya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.X Tingkatan Prevalensi Permasalahan Karakteristik Ibu
N
o
1
2
3
4
5
6
Prevalensi
Jumla
%
h
6
30
9
45
6
30
7
35
Parameter
2
3
2
2
40
45
Berdasarkan Tabel 5.X di atas, Prevalence (P) untuk masalah status bekerja ibu
dan persepsi ibu terhadap kurangnya peran kader kesehatan memiliki nilai yang
sama tingginya yaitu 5. Hal ini dianggap penting mengingat nilai parameter kedua
masalah tersebut memiliki nilai yang sama tingginya yaitu 3. Tidak berpartisipasinya ibu dalam penimbangan bayi salah satunya dikarenakan alasan sibuknya
ibu bekerja sehingga tidak memiliki waktu untuk membawa anak balita ke
Posyandu ataupun Puskesmas untuk ditimbang setiap bulan. Selain itu, persepsi
ibu yang mengangap kurangnya peran kader kesehatan bisa dikarenakan kurang
baiknya pelayanan yang diberikan pada saat penimbangan, kurangnya motivasi
oleh kader untuk tetap rajin menimbang, kurangnya sikap kader pada waktu