Anda di halaman 1dari 3

Terkadang aku benar-benr merasa sakit karna percaya diri ku

Sakit hati itu sakit ya


Dulu aku memandang sebelah mata untuk teman ku yang putus cinta
Entah mungkin tuhan membalas ku
Tapi syukur cinta itu tak sempat bersemayam di lorong lidah

Cinta dalam diam


Terkadang aku bahagia dengan itu tetapi
Terkadang aku benar-benar terasa terluka karna itu

Bertindak sesuka-suka
Tak ada masalah sebenarnya
Karna ini hidup mu yang kuasa penuh ada tepat di tangan mu
Masih teringat jelas
Dulu...dulu... nasihat mu melumuri hari ku
Dan pikir ku sungguh aku tak mampu menyerupai mu
Sungguh luar biasa pesona ketaatan mu
Tidak menyesalkan apa yang telah kau lakukan saat ini
Tetapi aku malu melihat tingkah mu yang tengah kau banggakan
Mungkin aku tak akan melumuri hari mu dengan ocean yang membuat mu bising
Karna kata-kata ku hanya menjadi sampah yang akan kau buang dengan mudah
Cukup senyuman penuh makna yang ku berikan
Semoga masih tersisa pesan-pesan yang dulu kau pesan kan untuk ku
Bukan berarti aku sudah menandingi pesona mu

Hanya melihat cerita dulu


Yang kebetulan didalamnya ada banyak peran baik mu

Dalam diam aku mengharapnya


Sempat beberapa kali keyakinan menyelimuti ku
Senyum dan sapanya ku salah artikan
Entah, mungkin itu efek cinta
Aku berlindung di bawah naungan ketakwaan Tuhan
Harap ku, iman ku tak luntur karna rasa kecewa
Rasa sakit akibat penuturan wanitanya
Cukup membuat ku terpukul
Benar-benar terpukul hingga lutut ku tak mampu menopang tubuhnya
Syukurlah nikmat tuhan menguatkan ku
Walaupun raga terlihat begitu tegak
Hanya Tuhan dan aku yang tahu hancurnya segenggam daging didalam sana
Tapi aku ikhlas bersama dengan janji Tuhan ku
Semoga cinta ini hanya sekedar syahwat ku
Agar aku tidak begitu sakit

Apalah Arti Ketampanan tanpa Kemapanan

Anda mungkin juga menyukai