com
BAB XVIII
PENGUJIAN KUAT TEKAN SILINDER BETON
A. Pendahuluan
Mutu beton umumnya ditentukan berdasarkan kuat tekannya. Cara
menguji kuat tekan beton dilakukan terhadap benda uji (yang
umumnya berupa silinder beton dengan ukuran diameter 150 mm dan
tinggi 300 mm atau kubus dengan sisi 150 mm) setelah umur 28 hari.
Berikut ini diuraikan cara melakukan pengujian kuat tekan benda uji
tersebut.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui langkah pengujian kuat tekan beton.
2. Untuk mengetahui besarnya nilai kuat tekan beton uji.
C. Benda Uji
Sebagai benda uji adalah silinder beton berdiameter 150 mm, tinggi
300 mm, atau kubus beton bersisi 150 mm.
D. Alat
1. Timbangan.
2. Kaliper untuk mengukur dimensi benda uji.
2. Alat perata lapis alas silinder (capping). Bila dipakai benda uji
kubus tidak diperlukan perataan permukaan ini.
E. Pelaksanaan
1. Data tentang benda uji beton yang akan diuji dicari, antara lain:
a. Faktor semen.
b. Nilai slam.
c. Cara perawatan dan penyimpanan benda uji.
d. Kapan dibuat atau berapa umur benda uji (berdasarkan data
tersebut, perkirakanlah kuat tekannya).
2. Bila benda uji berupa silinder, diukur diameter rata-rata silinder di
tengah-tengah tingginya, dan tinggi rata-ratanya dengan ketelitian
sampai 0.1 mm (dengan kaliper).
3. Benda uji ditimbang dengan ketelitian sampai 0.005 kg.
LaporanTeknikSipil.wordpress.com
afretnobel.blogspot.com
Merk / Asal
Berat Satuan
(kg/cm3)
Air
PAM
1x10-3
Semen
Holchim
Pasir
Kerikil
S. Progo
Bogowonto
17221
-3
44827
-3
54789
1.682 x 10
1.508 x 10
Jumlah
Berat keadaan
encer
(gr)
10333
127170
6.67 cm
LaporanTeknikSipil.wordpress.com
Sld 1
Sld 2
Sld 3
149.6
150.0
150.1
301.0
301.0
300.0
4.55
6.50
5.30
17.45
19.10
17.90
12.90
12.60
12.60
2443.18
2372.88
2377.3
afretnobel.blogspot.com
Pengukuran
II
Berat (kg)
12.90
30.1
30.15
30.1
15.07
15.06
15.05
150.6
150.4
150.5
12.60
32.45
32.5
32.4
15.05
15.12
15.15
151.5
151.8
151.2
Tinggi (cm)
Diameter 1
(cm)
Diameter 2
(mm)
III
I
12.60
30.13
30.15 30.17
30.11
15.07
15.01 15.06
15.03
150.5
150.1 150.5
150.3
Rata-rata
II
32.45 30.13
15.11 15.04
151.5 150.3
A-II
= 1/4.3,14.(15.13)2 =179.70
A-III
= 1/4.3,14.(15.035)2 = 177.45
berat beton
V
Bj-I
12.7
= 2.37 x 10-3
177.922 x 30,17
Bj-II
13.7
= 2,349 x 10-3
179.70 x 32.45
Bj-III =
12,6
= 2,356 x 10-3
177,45 x 30.13
LaporanTeknikSipil.wordpress.com
cm2
cm2
III
afretnobel.blogspot.com
3. Kuat tekan ( ) =
-I
P
A
12500
177.922
= 100 %
x1
-II
12000
179.70
x1
88 % = 100 %
x2
-III
9500
177.45
x1
88 % = 100 %
x3
Beban maksimum
Lama pembebanan
V-I
12500
= 1562.5 kg / detik
8
V-II
12000
= 1714.29 kg / detik
7
V-III
9500
= 1055.56 kg / detik
9
LaporanTeknikSipil.wordpress.com
afretnobel.blogspot.com
= 63.526 kg/cm2
5. Kaut tekan rata-rata 28 hari
=
= 141.16 kg/cm2
A. Kesimpulan
Dari hasil praktikum dan hitungan dari 3 buah pengujian beton
diperoleh data:
= 2.358 x 10-3 kg/cm3
Keterangan
II
148.396
III
118.96
LaporanTeknikSipil.wordpress.com