BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Noerma Rizky IndahSari
Rosita Mega Syafrilia
Nowanda Pradita Arlianti
115100807111004
115100100111056
125100101111035
Angkatan 2011
Angkatan 2011
Angkatan 2012
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
Dosen Pendamping
RINGKASAN
SIMARA (PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH
(Piper crocatum)DAN BUAH DELIMA(Punica granatum, Linn.))
SEBAGAI ALTERNATIF ACE (Angiotensin Convertng Enzym) INHIBITOR
ALAMI BAGI PENDERITA HIPERTENSI SECARA IN VIVO
Noerma Rizky IndahSari , Rosita Mega Syafrilia, Nowanda Pradita Arlianti
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya Malang
Jl. Veteran, Malang 65145
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan tekanan darah yang
dimiliki seseorang terlalu tinggi yaitu tekanan darah systolic 140 mmHg atau
tekanan darah diastolic 90 mmHg. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
2007 yang dilakukan di Indonesia bahwa proporsi penyebab kematian akibat
hipertensi yaitu 6,8%. Minuman instan herbal SIMARA dari ekstrak daun sirih
merah dan buah delima digunakan sebagai alternatif pengobatan alami bagi
penderita hipertensi. Komponen aktif dalam sirih merah yaitu minyak atsiri,
alkaloid, saponin, tannin, dan flavonoid. Sedangkan pada buah delima yaitu
polifenol, tannin, dan anthocyanin. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari
pengaruh formulasi dan lama pengeringan terhadap efektivitas antioksidan serta
mekanisme kerja ACE inhibitor alami secara in vivo.
Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap penelitian. Tahap I adalah
pembuatan produk SIMARA dan Tahap II adalah pengujian efek anti-hipertensi
SIMARA pada hewan coba tikus wistar serta uji histopatologi ginjal. pemilihan
objek penelitian untuk pengelompokan dan pemberian perlakuan menggunakan
rancangan tersarang (Nested Design) dengan 2 faktor. faktor 1 dosis pemberian,
dan faktor 2 adalah pengukuran tekanan darah. Data yang diperoleh dianalisa
menggunakan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji BNT menggunakan
selang kepercayaan 5% serta DMRT 5%.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan bahan baku buah delima
sebesar 3140 ppm dan daun sirih merah sebesar 54.6973 ppm, sedangkan produk
SIMARA memiliki aktivitas aktioksidan sebesar 781,215278 ppm. Total fenol
buah delima dan sirih merah yaitu 42,0657 ppm dan 40,918 ppm. Untuk produk
SIMARA sebesar 24,901639 ppm. Sedangkan total flavonoid buah delima,
daun sirih merah, dan produk SIMARA berturut-turut yaitu sebesar 1283,1429
ppm, 971,71429 ppm, dan 288,85714 ppm.
Kata kunci: ACE Inhibitor, hipertensi, buah delima, daun sirih merah.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................i
PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM-P...........................................ii
RINGKASAN.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...........................................................................................v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1.LATAR BELAKANG MASALAH..........................................................1
BAB 2. TARGET LUARAN................................................................................2
BAB 3. METODE................................................................................................2
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian...................................................................2
3.2 Alat dan Bahan Penelitian........................................................................3
3.3 Metodologi Penelitian...............................................................................3
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI........................................................................6
BAB 5. POTENSI HASIL....................................................................................9
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................9
LAMPIRAN.......................................................................................................11
DAFTAR TABEL
Tabel 1. pengujian bahan baku sirih merah dan buah delima..............................6
Tabel 2. Pengujian produk SIMARA................................................................6
Tabel 3. Data pengukuran tekanan darah tikus.....................................................7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Produk SIMARA...................................4
Gambar 2. Diagram Alir Uji Penurunan Tekanan Darah .................................5
Gambar 3. Grafik pengujian tekanan darah tikus.............................................8
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak menular yang terjadi
akibat berubahnya gaya hidup masyarakat. Penyakit hipertensi menimbulkan
angka morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) yang tinggi. Pada
penelitian di Amerika (American Heart Association periode 2007 sampai 2010),
menyatakan bahwa penderita hipertensi mencapai 77,9 juta orang dan hanya
47,5% yang tahu bahwa mereka menderita penyakit tersebut, sedangkan di
Indonesia hingga 15 juta orang penderita hipertensi. Angka ini terus meningkat,
diprediksi oleh WHO pada tahun 2025 nanti sekitar 29% orang dewasa di seluruh
dunia menderita hipertensi (Lilyana, 2008).
Hipertensi merupakan tekanan darah yang dimiliki seseorang terlalu tinggi
yaitu tekanan darah systolic 140 mmHg atau tekanan darah diastolic 90
mmHg. Menurut American College of Physicians (2004), menyatakan bahwa
hipertensi terjadi diakibatkan penyempitan pembuluh arteri karena bekerja atau
mengalami kontraksi berlebihan dalam memompa darah sehingga lapisan dari
dinding pembuluh menebal. Hipertensi memang bukan penyakit pembunuh sejati,
tetapi ia digolongkan sebagai The Silent Killer (pembunuh diam-diam) karena
memberi gejala berlanjut pada suatu organ tubuh sehingga bisa menyebabkan
kerusakan lebih berat seperti stroke, jantung koroner, diabetes, dan lain-lain.
Penyakit ini memiliki gejala yang tidak nyata dan dapat disebabkan beberapa
factor seperti obesitas, stress, factor keturunan, jenis kelamin, usia, asupan garam
dan gaya hidup yang kurang sehat (merokok, alcohol, kurang olahraga, kolesterol,
dan lain-lain (Rahajeng, 2009).
Pengobatan hipertensi di Indonesia telah banyak ditawarkan dengan berbagai
metode mulai dari terapi hipertensi, obat sintetis, obat herbal serta ACE
(Angiotensin Converting Enzym) inhibitor. Pengobatan sintetis captopril, enalapril,
dan lainnya, sedangkan obat herbal yang beredar juga tidak lepas dari campuran
bahan obat sintetis. Penggunaan obat sintetis yang terus menerus memberikan
efek samping yang tidak baik bagi tubuh. Dengan demikian dibutuhkan alternatif
pengobatan secara alami untuk mengurangi dampak dari hipertensi tersebut
berupa inovasi minuman yang umum serta terjangkau oleh kalangan masyarakat
sebagai solusi terapi bagi penderita hipertensi (Baker, 2005).
Salah satu produk minuman alternatif untuk penderita hipertensi yaitu
minuman instan herbal. Minuman instan merupakan minuman yang digemari oleh
masyarakat karena efisien, mudah didapat dan harganya terjangkau. Bahan baku
pembuatan minuman instan herbal yang telah beredar bermacam-macam mulai
dari rempah-rempah, tumbuhan serta isolasi senyawa bermanfaat dari ikan
disesuaikan dengan fungsinya. Pada kasus hipertensi, dibutuhkan alternatif bahan
baku alami yang sesuai untuk menangani masalah dampak dari hipertensi tersebut
seperti dari daun sirih merah dan buah delima. Hal ini didasarkan dari buku A
review of natural product and plants as potential antidiabetic yang menyatakan
bahwa senyawa alko-koloid dan flavonoid dalam daun sirih merah serta buah
delima memiliki aktivitas hipoglikemik dan penurun tekanan darah (Permana,
2008).
Buah delima (Punica granatum, Linn.) mengandung fitokimia dan tinggi
kandungan zat antioksidan yang didalamnya terdapat polifenol, tannin, dan
anthocyanin. Khususnya pada polifenol terdapat 60% komponen flavonoid yang
sangat berguna bagi penderita hipertensi karena bekerja seperti ACE inhibitor
alami, yakni memulihkan pengerasan pada dinding arteri (arteriosklerosis) serta
mengurangi tekanan darah sistolik dengan menghambat serum ACE dalam
pembentukan Angiotensin II yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan
tekanan darah meningkat. Selain itu, daun sirih merah (Piper crocatum)
mengandung senyawa fitokimia yakni minyak atsiri, alkaloid, saponin, tannin dan
flavonoid yang juga berperan bagi penderita hipertensi (Nisa, 2014, Kholifa,
2010).
Dalam proses pembuatan minuman herbal dari daun sirih merah dan buah
delima tersebut perlu dianalisis formulasi perbandingan bahan baku, lama
pengeringan serta pengujian efektifitas ACE inhibitor alami secara in vivo.
Formulasi bahan baku perlu dianalisis untuk menemukan formulasi yang tepat
dalam efektifitas aktivitas antioksidan. Analisa lama pengeringan untuk
menemukan kondisi optimal pengeringan yang tidak mengurangi kandungan gizi
terutama antioksidan. Kemudian dianalisis efektifitas kerja ACE inhibitor secara
in vivo untuk daya dukung dan pembuktian terhadap penyakit hipertensi.
Dengan demikian peluang daun sirih merah dan buah delima untuk dijadikan
minuman instan herbal bisa terwujud. Terealisasinya pembuatan minuman instan
herbal tersebut diharapkan dapat menjadi solusi minuman sehat dan terjangkau
bagi penderita hipertensi serta sebagai diversifikasi minuman instan herbal.
BAB 2. TARGET LUARAN
Didapatkan proporsi terbaik dari minuman herbal ekstrak daun sirih merah
dan buah delima yang dapat diaplikasikan sebagai minuman herbal antihipertensi
yang dapat menurunkan tekanan darah tikus wistar jantan, dan mendapatkan Hak
Paten.
BAB 3. METODE
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret Juli 2015 di Laboratorium
Kimia dan Biokimia Pangan, Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan dan
Hasil Pertanian, Laboraturim Nutrisi Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian,
serta laboratorium FAAL Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Buah delima
Disortasi
Disortasi
Dicuci
Dicuci
Ditimbang 50 g
Ditimbang 50 g
Disaring
Disaring
Ampas
Pencampuran
250 ml
Pengeringan spray dryer
SIMARA
SIMARA
Ampas
Aktifitas antioksidan
Total flavonoid
Total Fenol
Uji organoleptik
Induksi
NaClselama
2%+ prednison
1,5 m
Pengkondisian peningkatan tekanan
darah
7 hari
Kel 1
Kel 2
Kel 3
Kel 4
Kel 5
negatif ) tanpa Nacl 2%+ prednison
(Kontrol 1,5
positif)
mg/kg
BB Obat)(Kontrol perlakuan)
(Kontrol
(Kontrol perlakuan)
Nacl 2%+ prednison(2,5
1,5 mg/kgBB
mg/kg BBkaptopril)
SIMARA 126 mg/200gBB
SIMARA 378 mg/200gBB
Hal ini juga terjadi pada analisa total flavonoid dimana total flavonoid pada
buah delima sebesar 1283,1429 ppm dan daun sirih merah sebesar 971,71429
ppm. Sedangkan produk SIMARA memiliki total flavonoid sebesar 288,85714
ppm. Penurunan ini juga dapat diakibatkan oleh adanya pemanasan sehingga
senyawa bioaktif yang terkandung menjadi rusak dan tidak dapat terekstrak
sempurna sehingga menyebabkan total flavonoid pada produk SIMARA
menjadi menurun.
Buah delima dan daun sirih merah merupakan sumber antioksidan, karena
mengandung polifenol komplek dan flavonoid seperti: katekin, antosianin,
phenolik serta mengandung fitokimia dan tinggi kandungan zat antioksidan yang
didalamnya terdapat polifenol, tannin, dan anthocyanin. Khususnya pada
polifenol terdapat 60% komponen flavonoid yang sangat berguna bagi penderita
hipertensi karena bekerja seperti ACE inhibitor alami.
C. Pengukuran Tekanan Darah Tikus
Kelompok
Kontrol
Negatif
Kontrol
positif
Kontrol obat
Dosis 1
Dosis 2
Ulangan
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Minggu-0
Systolic diastolic
83
62
84
66
83
64
88
69
89
52
89
70
84
66
89
54
85
63
83
62
86
61
85
58
87
72
88
45
85
58
89
70
89
52
87
72
85
58
85
42
Minggu 1
systolic
Diastolic
87
30
99
80
86
60
91
64
163
124
118
95
183
155
110
88
144
95
225
200
107
81
143
84
107
64
205
185
189
150
189
151
170
87
181
99
167
132
151
101
160
140
120
100
80
60
40
20
0
tekanan darah
minggu-0 sistolik
tekanan darah
minggu-0 diastolik
tekanan darah
minggu-1 sistolik
tekanan darah
minggu-1 diastolik
10
Permana
AW.
2008.
Teknologi
Sederhana
Minuman
Instan.
http://awpress.wordpress.com/2008/09/18/teknologi-sederhana-minumaninstan/. Diakses tanggal 18 September pukul 20:00.
Rahajeng E, Sulistyowati T. 2009. Prevalensi Hipertensi dan Deterninanya di
Indonesia. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Sudewo B. 2005. Basmi Penyakit dengan Sirih Merah. Agro Media Pustaka.
Jakarta.
11
LAMPIRAN
1. PENGGUNAAN BIAYA
No
Tanggal
16-2-2015
24-2-2015
3-3-2015
11-3-2015
Jenis Transaksi
Dana Hibah dari Dikti
Mendapat dana talangan
dari Fakultas Teknologi
Pertanian UB
Penyewaan Lab. THP FTP
UB
Mendapat dana talangan
dari Universitas Brawijaya
Prin proposal
Beli map
Cetak foto 4 x 6
T surat 208 SAP
Baskom besar
Baskom kecil
Telenan
Tisu
Pisau besar
Pisau kecil
Kain saring
Alkohol 95%
Aquades
Kertas saring halus
Dekstrin
Jumlah
Biaya Satuan
Rp. 11.475.000
Debit
Rp. 11.475.000
Rp.
2.000.000
Kredit
Rp. 500.000
Saldo
Rp. 11.475.000
Rp. 10.975.000
Rp.2.500.000
1
5
1
1
1
1
1
1
1
1
500 ml
2 botol
Rp. 8.200
Rp. 1.000
Rp.
800
Rp. 4.200
Rp. 7.825
Rp. 3.225
Rp. 12.000
Rp. 6.800
Rp. 4.800
Rp. 1.850
Rp. 15.000
Rp. 15.500
Rp. 7.500
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
8.200
1.000
4.000
4.200
7.825
3.225
12.000
6.800
4.800
1.850
15.000
15.500
15.000
Rp. 10.965800
12
22-3-2015
Delima
Sugarleaf
Alufo
Pipet tetes
Na2CO3 P.A.
NaOH 1 M
Botol 50 ml
Tes tube duran non logo
1-4-2015
Dandang
Label
Follin
Aquades + jurigen
Botol semprot
Buku logbook
6-4-2015
7-4-2015
22-4-2015
NaNO2 P.A.
AlCl3
Daun Sirih Merah
23-4-2015
4-5-2015
Transportasi bensin
23-3-2015
27-3-2015
11-5-2015
21-5-2015
1
50 gr
0.7 kg
1 pak
1 roll
6
5 gr
50 ml
1
3
1
1
5 ml
5l
1
1
2 gr
5 gr
10
lembar
1x
25 ekor
100 gr
10
lembar
Rp. 12.000
Rp. 10.000
14.700
23.000
2.000
1.500
200
2.000
4.000
24.000
3.600
2.500
16.000
7.000
15.000
7.000
12.500
5.000
Rp. 12.000
Rp. 10.000
Rp. 81.360
Rp. 14.700
Rp. 23.000
Rp. 12.000
Rp. 7.500
Rp. 10.000
Rp. 2.000
Rp. 12.000
Rp. 24.000
Rp. 3.600
Rp. 12.500
Rp. 16.000
Rp. 7.000
Rp. 15.000
Rp. 14.000
Rp. 62.500
Rp. 5.000
Rp.560.000
Rp. 30.000
Rp. 25.000
Rp.150.000
Rp. 1.000
Rp. 5.000
Rp.560.000
Rp.750.000
Rp. 25.000
Rp.150.000
Rp.100.000
Rp. 5.000
Rp. 18.000
Rp. 18.000
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp. 10.853.600
Rp. 10.757.540
Rp. 10.691.040
Rp. 10.663.440
Rp. 10.612.940
13
25-5-2015
27-5-2015
28-5-2015
Transportasi bensin
Maltodekstrin
Aquades
Pakan tikus
Sekam
50 gr
5L
12,6 kg
5
minggu
100
kali
10 kali
30
sampel
1 bulan
10
sampel
1 bulan
Rp 10.000
Rp.
100
Rp. 1.200
Rp. 8.450
Rp.15.600
Rp 10.000
Rp. 5.000
Rp. 6.000
Rp.106.470
Rp. 78.000
Rp. 15.000
Rp.1.500.000
Rp. 10.000
Rp. 35.000
Rp. 100.000
Rp.1.050.000
Rp. 50.000
Rp. 25.000
Rp. 50.000
Rp. 250.000
Rp. 8.913.440
Rp. 8.902.440
Rp.5.767.970
Rp. 400.000
SALDO
Rp5.367.970
14
LAMPIRAN
2. Bukti-bukti pendukung kegiatan
15