BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi dan Fisiologi
a. Anatomi
Sirkulasi cairan serebro spinal (CSS) terdiri dari pleksus koroideus,
ventrikulus, ruang subaraknoid dan vili araknoidea.1
1. Pleksus koroideus
Pleksus koroideus terletak pada ventrikulus lateralis, tertius dan
quartus.Pada saat embrio, pleksus ini berkembang dari invaginasi
mesenkim pada daerah mielensefalon selama minggu keenam intra-uterin.
Pada usia minggu ke-7 sampai ke-9, pleksus koroideus mulai kehilangan
jaringan mesenkimal dan ditutupi oleh sel-sel ependimal.1
2. Sistem ventrikulus
-
.Ventrikulus Lateralis
Ventrikulus lateral berjumlah dua buah dan berbentuk huruf C,
secara anatomi, ventrikel ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu
bagian kornu anterior, korpus dan kornu posterior. Corpus dari
ventrikulus lateralis menjadi dasar dari septum pelusida.Ventrikel
lateral
berhubungandenganventrikeltertiusmelalui
foramen
interventrikularisatauformen Monroe.1
-
Ventrikulus Tertius
Ventrikulus tertius berada diantara dua thalami dan dibatasi oleh
hypothalamus di bagian inferior.Bagian anterior dari ventrikulus tertius
berhubungan dengan lamina teminalis dan foramen interventrikularis
atau foramen Monroe. Sedangkan bagian posteriornya berhubungan
dengan ventrikulus quartus melalui aquaduktus cerebri Sylvii.1
Ventrikulus Quartus
Ventrikulus quartus terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian superior
(bagian
dari
isthmus
rhombensefalon),
intermedius
(bagian
yang
merupakanbagiandarisusunansarafyang
bersifat
non
neural.Meningenterdiridarijaringanikatberupamembran
yangmenyelubungiseluruhpermukaanotak, batangotakdanmedula spinalis.2
Meningenterdiridari
arakhnoiddanduramater,
lapisan,
Piametermerupakanselaput
melekatpadapermukaanotak
yaituPiamater,
tipis
yang
yangmengikutisetiaplekukan-
lekukanpadasulkus-sulkusdanfisura-fisura,
jugamelekatpadapermukaanbatangotakdanmedulaspinalis,
teruskekaudalsampaikeujungmedulaspinalissetinggikorpus vertebra.2
Arakhnoidmempunyaibanyaktrabekulahalus
yang
berhubungandenganpiameter,
tetapitidakmengikutisetiaplekukanotak.Diantaraarakhnoiddanpiameterdiseb
utruangsubrakhnoid,
yang
berisicairanserebrospinaldanpembuluh-
pembuluhdarah.Karenaarakhnoidtidakmengikutilekukanlekukanotak, maka
di beberapatempatruangsubarakhnoidmelebar yang disebutsisterna.Yang
paling
besaradalahsiterna
magna,
terletakdiantarabagian
inferior
quadrigeminaterdapatsisterna
venamagna
serebri.Sisternainiberhubungandengansisternainterpedunkularismelaluisiste
rnaambiens.Ruangsubarakhnoid spinal yang merupakanlanjutandarisisterna
magna
dansisternapontismerupakanselubungdarimedulaspinalissampaisetinggi
S2.Ruangsubarakhnoiddibawah
L2
dinamakansakusatautekalumbalis,
tempatdimanacairanserebrospinaldiambilpadawaktupungsilumbal.Duramet
erterdiridarilapisanluardurameterdanlapisandalamdurameter.Lapisanluardir
ameter
di
daerahkepalamenjadisatudenganperiosteumtulangtengkorakdanberhubunga
neratdengan endosteumnya.2
yang
mengandunghanyabeberapasel(
protein.
hingga
normal
4
/ul)
jernihdantidakberwarna,
danrelatifmengandungsedikit
Cairanserebrospinalbukanmerupakanultrafiltratdarah,
melainkansecaraaktifdisekresiolehpleksuskhoroideusterutamadiventrikel
Darah
di
dalamkapilerpleksuskhoroideusdipisahkandariruang
lateral.
subarachnoid
danepiteliumpleksus.Sawarini
dankarbondioksida,
tetapi
permeable
terhadap
relative
air,
tidak
oksigen,
permeable
lateral,
magendiekedalamruang
danmengalirturunkedalamruang
subarachnoid,
subarachnoid
spinal
beredarkeseluruhotak,
disekeliling
medulla
meninggalkanruang
subarachnoid
sinus
sagitalis
superior
danpada
vena
diploicakranii.Sisanyadiresorpsidiselubungperineuralsarafkranialisdansarafspinali
s, tempatsaraftersebutmasingmasingkeluardaribatangotakdan medulla spinalis,
danmelewatiependimadankapiler leptomeninges.4
Komposisi CSS
Cairanserebrospinaldibentukdarikombinasifiltrasikapilerdansekresi
aktifdariepitel.CSS
hampirmeyerupaiultrafiltratdari
plasma
darahtapiberisikonsentrasi Na, K, bikarbonat, Cairan, glukosa yang
lebihkecildankonsentrasi Mg danklorida yang lebihtinggi.Ph CSS
lebihrendahdari darah.2
Perbandingankomposisi normal cairanserebrospinallumbaldan serum:
2.3 LumbalPunksi
PengambilanncairanserebrospinaldapatdilakukandengancaraLumbalPunksi
,
SisternalPunksiatau
Lateral
Cervical
Punksi.
intra
kranialdengantanda-tandanyerikepala,
muntahdanpapil edema
2. Penyakitkardiopulmonal yang berat
3. Ada infeksilokalpadatempatLumbalPunksi
PersiapanLumbal Punksi:2
1. Periksaguladarah 15-30 menitsebelumdilakukan LP
2. Jelaskanprosedurpemeriksaan,
bilaperludimintapersetujuanpasien/keluargaterutamapada
denganresikotinggi
TeknikLumbal Punksi:2
LP
crista
3-4,
iliaca.
Bilatidakberhasildapatdicobalagiintervertebralekeatasataukebawah.
Padabayidananaksetinggiintervertebrale L4-5.
3. Bersihkandenganyodiumdanalkoholdaerah yang akandipungsi
4. Dapatdiberikananasthesilokallidocain HCL
5. Gunakansarungtangansterildanlakukanpunksi,
masukkanjarumtegaklurusdenganujungjarum yang miripmenghadapkeatas.
Bilatelahdirasakanmenembusjaringanmeningenpenusukandihentikan,
kemudianjarumdiputardenganbagianpinggir
menghadapkekepala.
6. Dilakukanpemeriksaantekanandengan
yang
manometer
miring
dan
test
Queckenstedtbiladiperlukan.
Kemudianambilsampeluntukpemeriksaanjumlahdanjenissel,
protein, kulturbakteridansebagainya.
kadargula,
4. Herniasi
5. Untrakranial subdural hematom
6. Hematomdenganpenekananpadaradiks
7. Tumor epidermoidintraspinal
Kelainan bawaan
Stenosis aquaduktus sylvii
Adalah penyumbatan aliran CSS pada tingkat saluran air dari sylvii (antara
ventrikel ketiga dan keempat di otak). Merupakan penyebab yang terbanyak pada
hydrocephalus bayi dan anak (60-90%). Akuaduktus dapat merupakan saluran
buntu sama sekali atau abnormal lebih sempit dari biasa. Umumnya gejala
hydrocephalus terlihat sejak lahir atau progresif dengan cepat pada bulan bulan
pertama setelah lahir. Stenosis aquaduktus juga merupakan penyebab yang sangat
umum dari hydrocephalus kongenital. Dengan kejadian hydrocephalus 5 sampai
10 per 10.000 kelahiran hidup, stenosis aquaduktus menyumbang sekitar 20% dari
kasus hydrocephalus.1,5,6
b Spina bifida dan kranium bifida
Hydrocephalus pada kelainan ini biasanya berhubungan dengan sindrom
Arnold-Chiari akibat tertariknya medula spinalis dengan medula oblongata dan
serebelum letaknya lebih rendah dan menutupi foramen magnum sehingga terjadi
penyumbatan sebagian atau total. Kasus hydrocephalus karena spina bifida
c
penting
Hydrocephalus
Sekitar 80% dari semua Dandy-Walkerakan di diagnosis pada usia satu tahun,
meskipun beberapa diagnosis mungkin tertunda hingga remaja atau dewasa.1,5,6
d Kista araknoid
Dapat terjadi kongenital tetapi dapat juga timbul akibat trauma sekunder
e
suatu hematoma.1
Anomali Pembuluh Darah
Dalam kepustakaan dilaporkan terjadinya hydrocephalus akibat aneurisma
arterio-vena yang mengenai arteria serebralis posterior dengan vena Galeni atau
kelenjar.
b Campak Jerman (rubella)
Merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus rubella.
Virus ditularkan dari orang ke orang melalui udara yang ditularkan ketika orang
terinfeksi batuk atau bersin, virus juga dapat ditemukan dalam air seni, kotoran
dan pada kulit. Ciri gejala dari beberapa rubella merupakan suhu tubuh tinggi dan
c
membengkak.
d Sifilis
Merupakan PMS (Penyakit Menular Seksual) yang disebabkan oleh
e
10
11
2. Berdasarkan Etiologi
a. Kongenital
Sindrom Dandy-Walker
Malformasi ini melibatkan 2-4% bayi baru lahir dengan hidrosefalus.
Etiologinya tidak diketahui. Malformasi ini berupa ekspansi kistik
ventrikel IV dan hipoplasia vermis serebelum. Hidrosefalus yang
terjadi diakibatkan oleh hubungan antara dilatasi ventrikel IV dan
rongga subarachnoid yang tidak adekuat; dan hal ini dapat tampil
pada saat lahir, namun 80% kasusnya biasanya tampak dalam 3
bulan pertama. Kasus semacam ini sering terjadi bersamaan dengan
anomali lainnya seperti agenesis korpus kalosum, labiopalatoskhisis,
anomali okuler, anomali jantung, dan sebagainya.1
Malformasi Arnold-Chiari
Anomali kongenital yang jarang dimana 2 bagian otak yaitu batang
otak dan cerebelum mengalami perpanjangan dari ukuran normal
dan menonjol keluar menuju canalis spinalis1
12
b. Didapat (Acquired)
ketika
jaringan
parut
dari
infeksi
meningen
cukup
berat
dapat
mempengaruhi
ventrikel,
sisebabkan
oleh
penyumbatan
atau
penurunan
13
Abses/granuloma
Kista arakhnoid
Kista adalah kantung lunak atau lubang tertutup yang berisi
cairan. Jika terdapat kista arachnoid maka kantung berisi CSS dan
dilapisi dengan jaringan pada membran arachnoid. Kista biasanya
ditemukan pada anak-anak dan berada pada ventrikel otak atau pada
ruang subarachnoid. Kista subarachnoid dapat menyebabkan
hidrosefalus non komunikans dengan cara menyumbat aliran CSS
dalam ventrikel khususnya ventrikel III. Berdasarkan lokasi kista,
dokter bedah saraf dapat menghilangkan dinding kista dan
mengeringkan cairan kista. Jika kista terdapat pada tempat yang
tidak dapat dioperasi (dekat batang otak), dokter dapat memasang
shunt untuk mengalirkan cairan agar bisa diserap. Hal ini akan
menghentikan pertumbuhan kista dan melindungi batang otak.1
3. Berdasarkan Usia
a. Hidrosefalus tipe kongenital / infantil ( bayi )
b. Hidrosefalus tipe juvenile / adult ( anak-anak / dewasa ) .
Selain pembagian berdasarkan anatomi, etiologi, dan usia, terdapat
juga jenis Hidrosefalus Tekanan Normal ; sesuai konvensi, sindroma
hidrosefalik termasuk tanda dan gejala peninggian TIK, seperti kepala
yang besar dengan penonjolan fontanel. Akhir-akhir ini, dilaporkan
temuan klinis hidrosefalus yang tidak bersamaan dengan peninggian
TIK. Diagnosis hidrosefalus tekanan normal jika ventrikel otaknya
mengalami pembesaran, tetapi hanya sedikit atau tidak ada
peningkatan tekanan dalam ventrikel.1
Pada dewasa dapat timbul hidrosefalus tekanan normal akibat dari :
a) Perdarahan subarachnoid,
b) meningitis,
14
c) trauma kepala
d) idiopathic.
2.7ManifestasiKlinis
Manifestai klinis hydrocephalus dipengaruhi oleh umur penderita,
penyebab dan lokasi obstruksi. Gejala-gejala yang menonjol merupakan refleksi
1
15
awal hipertensi intrakranial yang khas. Dan pada perkusi kepala, ditemukan tanda
2
16
pada
Ventrikel
anak
IV
yang
sering
besar.
ukurannya
ringan
dari
semua
sistem
ventrikel
b.
termasuk
ruang
17
holoprosencephaly.
Hydranencephaly
Hydranencephaly muncul karena adanya iskemik pada distribusi arteri
karotis interna setelah struktur utama sudah terbentuk. Oleh karena itu, sebagian
besar dari hemisfer otak digantikan oleh CSS. Adanya falx cerebri membedakan
antara hydranencephaly dengan holoprosencephaly. Jika kejadian ini muncul lebih
dini pada masa kehamilan maka hilangnya jaringan otak juga semakin besar.
Biasanya korteks serebri tidak terbentuk, dan diharapkan ukuran kepala
kecil tetapi karena CSS terus di produksi dan tidak diabsorbsi sempurna maka
terjadi peningkatan TIK yang menyebabkan ukuran kepala bertambah dan terjadi
18
otak (neuron dan sambungan antarneuron). Biasanya disebabkan oleh penyakitpenyakit degeneratif seperti multiple sklerosis, korea huntington dan Alzheimer.
Gejala yang muncul tergantung pada bagian otak yang mengalami atrofi. Dalam
situasi ini, hilangnya jaringan otak meninggalkan ruang kosong yang dipenuhi
secara pasif dengan CSS.
1
2.8 Penatalaksanaan
Medikamentosa
Hidrosefalus dengan progresivitas rendah dan tanpa obstruksi tidak
memerlukan operasi. Dapat diberi asetazolamid dengan dosis 25-50 mg/kgBB.
Pada keadaan akut dapat diberikan manitol. Diuretik dan kortikosteroid dapat
diberikan walaupun hasinya kurang memuaskan 1.
Operasi
Operasi berupa upaya menghubungkan ventrikulus otak dengan rongga
peritoneal, yang disebut ventriculo-peritoneal shunt. Tindakan ini pada umumnya
ditujukan untuk hidrosefalus non-komunikans dan hidrosefalus yang progresif.
Pasien dengan hidrosefalus komunikans, termasuk orang dewasa
hidrosefalus tekanan normal, terutama diobati dengan operasi shunt. Tujuan dari
shunt pada pasien hidrosefalus adalah untuk mengalihkan aliran CSS ke daerah
lain dari tubuh, di mana ia dapat diserap. Tekanan intrakranial ini untuk kembali
ke tingkat normal dan meningkatkan gejala klinis. Prosedur ini melibatkan
menempatkan kateter proksimal dalam ventrikel melalui otak atau ruang
subaraknoid lumbal, untuk mengalirkan CSS. Kateter ini terhubung ke satu arah
katup yang mengontrol CSS drainase dan biasanya ditempatkan terhadap
tengkorak, di bawah kulit. Cairan kemudian mengalir melalui kateter distal yang
mengumpulkan kelebihan cairan dan mengalir ke dalam rongga peritoneum (shunt
ventriculoperitoneal), atrium kanan (shunt ventriculoatrial), atau rongga pleura.8
19
DAFTAR PUSTAKA
1. Harsono, Editor. Perhimpunan dokter spesialis saraf Indonesia.
Hidrosefalus: Buku Ajar Neurologi Klinik. Yogyakarta : Gajah Mada
University Press; 2005. Hal. 209-16.
2. Japardi I. CairanSerebrospinal. FakultasKedokteranUniversitas Sumatera
Utara. 2002
3. Waxman SG. Clinical neuroanatomy. 26th Ed. Lange Medical Book.
United States.2010
4. Baehr M, Frotscher M. Diagnosis Topik Neurologi DUUS. 4thEd. Jakarta:
EGC;2007. P 362-367
5. Bergman R, Afifi A. Hydrocephalus. In : Functional Neuroanatomy text
and atlas. 2Ed. New York: McGraw-Hill; 2005. p 380-4.
6. Chapman S, Nakielny R. Large Head In Infancy. In :Aids to Radiological
Differential Diagnosis. 4thEd. Pennyslvania: Elsevier Inc.; 2003. p 421-5.
7. Ropper Ah, Brown Rh. Priciple Of Neurology. Eight Ed: Mcgraw-Hill
Medical Pub;Ishing Division; 2005.
8. Sivagnanam M. and Neilank K.,Hydrocephalus: An Overview, Wayne
State University. USA