Anda di halaman 1dari 6

2

Filsafat menurut J. Greet adalah ilmu pengetahuan yang timbul dari prinsip-prinsip mencari
sebaab-mushababnya yang terdalam. Secara sederhana filsafat dapat diartikan sebagai
kebenaran yang sejati. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai filsafat pancasila akan
dibahas di bawah ini.

Filsafat menurut J. Greet adalah ilmu pengetahuan yang timbul dari prinsip-prinsip mencari
sebaab-mushababnya yang terdalam. Secara sederhana filsafat dapat diartikan sebagai
kebenaran yang sejati. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai filsafat pancasila akan
dibahas di bawah ini
Pengertian Filsafat Pancasila menurut Ruslan Abdulgani, Pancasila adalah filsafat negara
yang lahir sebagai ideologi kolektif (cita-cita bersama) seluruh bangsa Indonesia. Mengapa
pancasila dikatakan sebagai filsafat, hal itu karena pancasila merupakan hasil perenungan
jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian dituangkan
dalam suatu sistem yang tepat.
Menurut Notonagoro, Filsafat Pancasila ini memberikan pengetahuan dan pengertian ilmiah
yaitu tentang hakikat pancasila.
Secara ontologi, kajian pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengetahui hakikat dasar sila-sila pancasila. Menurut Notonagoro, hakikat dasar antologi
pancasila adalah manusia, karena manusia ini yang merupakan subjek hukum pokok sila-sila
pancasila.
Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia memiliki susunan lima sila yang
merupakan suatu persatuan dan kesatuan serta mempunyai sifat dasar kesatuan yang mutlak,
yang berupa sifat kodrat monodualis yaitu sebagai makhluk individu sekaligus juga sebagai
makhluk sosial, serta kedudukannya sebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan
sekaligus juga sebagai makhluk Tuhan. Konsekuensi pancasila dijadikan dasar negara
Indonesia adalah segala aspek dalam penyelenggaraan negara diliputi oleh nilai-nilai
pancasila yang merupakan kodrat manusia yang monodualis tersebut.

Kajian epistemologi filsafat pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat
pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Hal ini dimungkinkan adanya karena
epistemologi merupakan bidang filsafat yang membahas hakikat ilmu pengetahuan (ilmu
tentang ilmu). Kajian epistemologi pancasila ini tidak bisa dipisahkan dengan dasar
antologinya. Oleh karena itu, dasar epistemologis pancasila sangat berkaitan dengan konsep
dasarnya tentang hakikat manusia.

Sebagai suatu paham epistemologi, pancasila mendasarkan pandangannya bahwa imu


pengetahuan pada hakikatnya tidak bebas nilai karena harus diletakkan pada kerangka
moralitas kodrat manusia serta moralitas religius dalam upaya untuk mendapatkan suatu
tingkatan pengetahuan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu pancasila secara
epistemologis harus menjadi dasar moralitas bangsa dalam membangun perkembangan sains
dan teknologi pada saat ini.

Kajian Aksiologi filsafat pancasila pada hakikatnya membahas tentang nilai praksis atau
manfaat suatu pengetahuan mengenai pancasila. Hal ini disebabkan karena sila-sila pancasila
sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar aksiologi, nilai-nilai dasar yang
terkandung di dalam pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Aksiologi pancasila ini mengandung arti bahwa kita membahas tentang filsafat nilai
pancasila.

Secara aksiologi, bangsa Indonesia merupakan pendukung nilai-nilai pancasila. Sebagai


pendukung nilai, bangsa Indonesia itulah yang mengakui, menghargai, menerima pancasila
sebagai sesuatu yang bernilai. Pengakuan, penerimaan dan penghargaan pancasila sebagai
sesuatu yang bernilai itu akan tampak menggejala dalam dalam sikap, tingkah laku dan
perbuatan bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara Republik Indonesia mengandung makna bahwa
setiap aspek kehidupan kebangsaan, kenegaraan dan kemasyarakatan harus didasarkan pada
nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, pesatuan, kerakyatan dan yang terakhir keadilan.
Pemikiran filsafat kenegaraan ini bertolak dari pandangan bahwa negara merupakan suatu
persekutuan hidup manusia atau organisasi kemasyarakatan, di mana merupakan masyarakat
hukum.

Sumber pengertian Filsafat Pancasila menurut Ruslan Abdulgani, Pancasila adalah filsafat
negara yang lahir sebagai ideologi kolektif (cita-cita bersama) seluruh bangsa Indonesia.
Mengapa pancasila dikatakan sebagai filsafat, hal itu karena pancasila merupakan hasil
perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian
dituangkan dalam suatu sistem yang tepat.
Menurut Notonagoro, Filsafat Pancasila ini memberikan pengetahuan dan pengertian ilmiah
yaitu tentang hakikat pancasila.
Secara ontologi, kajian pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengetahui hakikat dasar sila-sila pancasila. Menurut Notonagoro, hakikat dasar antologi
pancasila adalah manusia, karena manusia ini yang merupakan subjek hukum pokok sila-sila
pancasila.

Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia memiliki susunan lima sila yang
merupakan suatu persatuan dan kesatuan serta mempunyai sifat dasar kesatuan yang mutlak,
yang berupa sifat kodrat monodualis yaitu sebagai makhluk individu sekaligus juga sebagai
makhluk sosial, serta kedudukannya sebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan
sekaligus juga sebagai makhluk Tuhan. Konsekuensi pancasila dijadikan dasar negara
Indonesia adalah segala aspek dalam penyelenggaraan negara diliputi oleh nilai-nilai
pancasila yang merupakan kodrat manusia yang monodualis tersebut.

Kajian epistemologi filsafat pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat
pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Hal ini dimungkinkan adanya karena
epistemologi merupakan bidang filsafat yang membahas hakikat ilmu pengetahuan (ilmu
tentang ilmu). Kajian epistemologi pancasila ini tidak bisa dipisahkan dengan dasar
antologinya. Oleh karena itu, dasar epistemologis pancasila sangat berkaitan dengan konsep
dasarnya tentang hakikat manusia.

Sebagai suatu paham epistemologi, pancasila mendasarkan pandangannya bahwa imu


pengetahuan pada hakikatnya tidak bebas nilai karena harus diletakkan pada kerangka
moralitas kodrat manusia serta moralitas religius dalam upaya untuk mendapatkan suatu
tingkatan pengetahuan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu pancasila secara
epistemologis harus menjadi dasar moralitas bangsa dalam membangun perkembangan sains
dan teknologi pada saat ini.

Kajian Aksiologi filsafat pancasila pada hakikatnya membahas tentang nilai praksis atau
manfaat suatu pengetahuan mengenai pancasila. Hal ini disebabkan karena sila-sila pancasila
sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar aksiologi, nilai-nilai dasar yang
terkandung di dalam pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Aksiologi pancasila ini mengandung arti bahwa kita membahas tentang filsafat nilai
pancasila.

Secara aksiologi, bangsa Indonesia merupakan pendukung nilai-nilai pancasila. Sebagai


pendukung nilai, bangsa Indonesia itulah yang mengakui, menghargai, menerima pancasila
sebagai sesuatu yang bernilai. Pengakuan, penerimaan dan penghargaan pancasila sebagai
sesuatu yang bernilai itu akan tampak menggejala dalam dalam sikap, tingkah laku dan
perbuatan bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara Republik Indonesia mengandung makna bahwa
setiap aspek kehidupan kebangsaan, kenegaraan dan kemasyarakatan harus didasarkan pada
nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, pesatuan, kerakyatan dan yang terakhir keadilan.
Pemikiran filsafat kenegaraan ini bertolak dari pandangan bahwa negara merupakan suatu
persekutuan hidup manusia atau organisasi kemasyarakatan, di mana merupakan masyarakat
hukum.

Sumber : http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-dan-karakteristikfilsafat.html?m=1#_

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat|Pengertian Pancasila Sebagai Filsafat adalah suatu


kesatuan yang saling berhubungan dengan satu tujuan tertentu, dan saling berkualifikasi yang
terpisahkan satu dengan yang lainnya. Jadi, pada hakikatnya Pancasila merupakan satu
bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dan fungsi serta tugas masingmasing.
Pengertian Filsafat
Filsafat adalah upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang bermanfaat bagi
peradaban manusia. Secara etimologis istilah filsafat atau dalam bahasa Inggris disebut

dengan philosophi sedangkan dalam bahasa Yunani adalah philosophia yang diterjemahkan
sebagai cinta kearifan karena arti kata philos adalah pilia cinta, dan sophia adalah kearifan.
Sehingga pengertian filsafat secara bahasa adalah cinta kearifan atau cinta kebijaksanaan
karena kearifan juga berarti wisdom. Seorang ahli pikir disebut dengan filosof, yang pertama
kali digunakan oleh Herakleitos. Banyak dari tokoh filosof yang menemukan dan
merumuskan sistem filsafat sebagai ajaran terbaik dari aliran filsafat seperti: materialisme,
idealisme, spritualisme, realisme, dan berbagai aliran modern: rasionalisme, humanisme,
individualisme, liberalisme-kapitalisme; marxisme-komunisme;sosialisme.dll.
Pengertian Pancasila
Pancasila adalah lima sila dengan satu kesatuan yang berasal dari nilai-nilai luhur dan
bersumber dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam dalam
artian Bhinneka Tunggal Ika. Objek materi filsafat adalah mempelajari segala hakikat
sesuatu baik material konkrit (manusia, binatang, alam, dll). dan abstrak (nilai, ide, moral dan
pandangan hidup).

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat


Seperti dibagian awal paragraf, bahwa pengertian pancasila sebagai sistem filsafat adalah
dasar mutlak dalam berpikir dan berkarya sesuai dengan pedoman diatas, tentunya dengan
saling mengaitkan antara sila yang satu dengan lainnya. Misalnya: ketika kita mengkaji sila
kelima yang intinya tentang keadilan, maka hars dikaitkan dengan sila-sila yang lain yaitu

Keadilan yang ber keTuhanan (sila 1)

Keadilan yang berPerikemanusiaan (Sila ke 2)

Keadilan yang berKesatuan/Nasionalisme, Kekeluargaan (Sila 3)

Keadilan yang Demokratis.

Filsafat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia:


Merupakan kenyataan objektif yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Pancasila
memberi petunjuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa dengan
membedakan suku atau ras
Filsafat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa dan Negara:
Artinya adalah semua aturan kehidupan hukum kegiatan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara berpedoman pada Pancasila. Karena pancasila merupakan sumber dari segala
sumber hukum bangsa dan negara republik Indonesia.
Orang yang berfikir filsafatan adalah orang yang tidak meremehkan terhadap orang yang
lebih rendah derajatnya dan tidak menyepelekan masalah yang kecil, selalu berpikiran positif,
kritis, berdifat arif bijaksana, universal, dan selalu optimis.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Memiliki beberapa Nilai yaitu Nilai Objektif dan
Subyektif
Nilai-nilai sistem filsafat Pancasila adalah sebagai berikut...
1. Nilai pancasila timbul dari bangsa Indonesia itu sendiri
Nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila merupakan hasil dari buah pemikiran, penilaian,
dan refleksi filosofis dari bangsa Indonesia sendiri. Ideologi Pancasila berbeda dengan

ideologi-ideologi lainnya karena dalam isi Pancasila diambil dari nilai budaya bangsa dan
religi yang telah melekat erat, sehingga jiwa pancasila adalah jiawa bangsa Indonesia sendiri,
sedangkan ideologi lain seperti liberalis, sosialis, komunis, dan lain sebagainya merupakan
hasil dari buah pemikiran filsafat orang.
2. Nilai pancasila merupakan filsafat bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia menjadi pedoman bangsa untuk
mengatur aspek kehidupan berbangsa dan bernegara sekaligus menjadi cermin jati diri bangsa
yang diyakini sebagai sumber nilai atas kebenaran, keadilan, kebaikan dan kebijaksanaan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Pancasila merupakan nilai-nilai yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia
Karena pancasila bersumber dari kepribadian bangsa. Sehingga dalam perjalanannya akan
selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga:
Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Contoh Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Sejarah: Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pengertian, Makna, & Ciri-Ciri Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pengertian Dasar Negara dan Fungsi Dasar Negara
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Demikianlah informasi mengenai Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Semoga teman-teman
dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi
Teman-Teman.

Anda mungkin juga menyukai