Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bayi
: lahir normal, cukup bulan, ditolong oleh bidan, tidak ada masalah
Riwayat Pekerjaan :
Os seorang mahasiswa akuntansi.
Riwayat Perkawinan :
Os belum menikah.
Riwayat agama :
Os beragama Islam tetapi os tidak taat dalam menjalankan ibadahnya karena os merasa
bahwa dirinya Nabi.
2. Objektif :
Pemeriksaan fisik:
TD 120/70, HR 84x/menit, RR 20x/menit, Suhu: 36,5C
Status generalisata: dalam batas normal
Gejala rangsang meningeal: negatif
Nervus cranial: Tidak diperiksa
Fungsi motorik, sensorik dan koordinasi: normal
Refleks fisiologis: normal
Refleks patologis: negatif
Pemeriksaan Psikiatri:
Keadaan Umum
Kesadaran/Sensorium
Perhatian
: Cukup
Sikap
: Kooperatif
Inisiatif
: Ada
: Normoaktif
Ekspresi Fasial
Verbalisasi
: Jelas
Cara Bicara
: Lancar
Kontak Psikis :
- Kontak Fisik
: Ada, cukup
- Kontak Mata
: Ada, cukup
- Kontak Verbal
: Ada, cukup
Keadaan Khusus
Keadaan afektif: Depresi
Hidup emosi: Labil, terkendali, echt, masih bisa dirabarasakan, dangkal,
Pemeriksaan Lanjutan:
Laboratorium: Belum dilakukan
Keluhan pasien yang disampaikan lewat tulisan :
3. Assessment :
Telah diperiksa seorang laki-laki, Tn. IF usia 23 tahun, belum menikah, pendidikan
kuliah strata 1, Islam, bertempat tinggal di DS 1 Lumpatan. Dari hasil autoanamnesis
didapatkan dalam 7 bulan terakhir os mendengar bisikan-bisikan yang mengatakan bahwa
diri OS adalah dukun dan nabi. Akhirnya OS membuat Facebook, namun tidak ada
pengikutnya. Teman OS menjauhinya. 5 bulan yang lalu, OS merasakan bahwa seperti ada
yang menarik jantungnya keluar. OS merasa cemas, OS juga merasa kepalanya seperti
bergerak sendiri, pikirannya seperti disedot. Seminggu terakhir ini, OS mengeluh badan
lemah dan kaku. OS selalu berpikiran bahwa OS mempunyai penyakit lain. OS juga
mengeluh ingin dirawat di RS saja karena ingin menyampaikan keluh kesah setiap saat.
OS juga mengatakan dia tidak mau berkeluh kesah kepada ibunya karena ibu OS sering
memarahinya. OS selalu berpikiran negative kepada keluarga. OS merasa mudah
tersinggung akan ucapan orang lain. OS tidak nafsu makan dan sulit tidur. OS merasa
bahwa seluruh rumah ada racun, termasuk makanan yang akan dia makan. OS mengatakan
bahwa pikirannya selalu mencari ibunya, tidak bisa ditinggal ibunya. 1 hari yang lalu, OS
mengeluh ada ide bunuh diri. OS sempat mengambil pisau namun tidak sempat melukai
dirinya.
Dari hasil alloanamnesis ini, diagnosis os mengarah pada gangguan skizoafektif tipe
depresi.
Pedoman diagnostik gangguan skizoafektif tipe depresi menurut PPDGJ-III adalah
sebagai berikut:
Kategori ini harus dipakai baik untuk episode skizoafektif tipe depresif yang
tunggal dan untuk gangguan berulang dimana sebagian besar episode didominasi
depresif.
Dalam episode yang sama, sedikitnya harus jelas ada satu, dan sebaiknya ada dua,
gejala khas skizofrenia (sebagaimana ditetapkan dalam pedoman diagnostic
skizofrenia).
Skizofrenia adalah gangguan mental atau kelompok gangguan yang ditandai oleh
kekacauan dalam bentuk dan isi pikiran (contohnya delusi atau halusinasi), dalam mood
(contohnya afek yang tidak sesuai), dalam perasaan dirinya dan hubungannya dengan
dunia luar serta dalam hal tingkah laku.
Adapun penegakan diagnosis skizofrenia menurut Pedoman Penggolongan dan
Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) di Indonesia yang ke-III sebagai berikut:
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala
atau lebih bila gejala-gejala itu kurang jelas):
a. - thought eco = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam
kepalanya (tidak keras) dan isi pikiran ulangan walaupun isinya sama tapi
kualitasnya berbeda.
-thought insertion or withdrawal = isi pikiran yang asing dari luar masuk ke
dalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari
luar dirinya (withdrawal); dan
-thought broadcasting = isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau
umum mengetahuinya;
b. delusion of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan
tertentu dari luar, atau
- delusion of influence = waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu
kekuatan tertentu dari luar
- delusion of passivity = waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah
terhadap suatu kekuatan dari luar; (tentang dirinya secara jelas merujuk ke
pergerakan tubuh/anggota gerak atau pikiran, tindakan atau penginderaan
khusus);
- delusion perception = pengalaman inderawi yang tak wajar, yang bermakna
pasien, atau
Mendiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri (diantara berbagai
neuroleptika.
Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu 1
menurunnya aktivitas.
Gejala lainnya : (a)konsentrasi dan perhatian berkurang, (b)harga diri dan
kepercayaan diri berkurang, (c)gagasan tentang rasa bersalah dan tidak
berguna, (d) pandangan masa depan yang suram dan pesimistis, (e) gagasan
atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri, (f) tidur terganggu, (g)
nafsu makan berkurang.
Pada pasien ini afek depresif sangat menonjol yaitu adanya ide bunuh diri, kehilangan
AKSIS II
AKSIS III
: Epilepsi
AKSIS IV
AKSIS V
GAF Scale saat ini: 70-61 (beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan
dalam fungsi, secara umum masih baik).
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
F25.1 Gangguan Skizoafektif Tipe Depresif
F20.0 Skizofrenia Paranoid
F32.1 Episode Depresif Sedang
Terapi Farmakologi
Psikofarmaka :
Abilify 15 mg 1-0-0
Depacote ER 500 mg 1-0-0
Fenitoin 100 mg 1-1-1
Diazepam 5 mg 0-0-1
Na Diclofenak 0-0-1
Psikoterapi :
Pada Keluarga:
o Memotivasi keluarga untuk membawa pasien kontrol ke dokter dan minum
obat secara teratur dan menciptakan suasana yang dapat membantu
penyembuhan.
o Bila pada saat keluhan datang dan pasien merasa ketakutan, pasien dapat
mencari perlindungan dari anggota keluarganya atau jika masih mengganggu