Anda di halaman 1dari 4

Perkembangan Sistem Periodik Unsur

Unsur yang menghantarkan panas disebut unsur logam (contoh: tembaga, besi, dan
platinum), sedangkan unsur yang tidak mampu menghantarkan panas disebut unsur non-logam
(contoh: oksigen, nitrogen, dan hidrogen)
Sekarang ini disebut sistem periodik unsur modern. Nah inilah sistem periodik unsur
sekarang ini.
Eits, dan ini perkembangannya.

1. Pengelompokan Unsur-Unsur Berdasarkan Sifat Logam Dan Non-Logam


Pada zaman dulu kali, zaman belum ada mobil dan masih menggunakan panah, ilmuwan
mengelompokkan unsur-unsur secara sederhana berdasarkan sifat fisiknya. Misalnya, dengan cara
melihat kemampuan suatu unsur dalam penghantar panas.
Unsur yang mampu menghantarkan panas disebut unsur logam (contoh: tembaga, besi,
dan platinum), sedangkan unsur yang tidak mampu menghantarkan panas disebut unsur nonlogam (contoh: oksigen, nitrogen, dan hidrogen). Sederhana sekali bukan
Nah coba perhatikan tabel berikut untuk melihat sifat fisis unsur logam dan non-logam.
Unsur Logam
Unsur Non-logam
Isolator
Konduktor
Tidak Mengkilap
Mengkilap
Bersifat elektronegatif
Bersifat elektropositif
Osidanya bersifat asam
Oksidasi bersifat basa
Kerapatan rendah
Kerapatan Tinggi
Rapuh
Padat
Ternyata nih ya, selain unsur logam dan non-logam, masih ada yang namanya unsur
metaloid (unsur yang memiliki sifat logam dan non logam) contohnya: silikon antimony, dan
arsen.

2. Pengelompokan Unsur-Unsur Berdasarkan hukum Triade Dobereiner


Si Om J.W. Dobereiner menyatakan bahwa, Setiap golongan terdiri atas tiga unsur, dan
unsur yang terletak di tengah mempunyai massa atom yang besarnya mendekati rata-rata massa
atom dari unsur pertama dan ketiga.
Maka dikenallah dengan Hukum triade.
Nih dia contoh dari pengelompokan dari Hukum Triade.

Unsur
Li
Na
K

Massa Atom
6,94
22,99
39,10
6,94 + 39,10
= 23,02
2

Unsur
Be
Unsur Pertama
Mg
Unsur Kedua
Ca
Unsur Ketiga
Rata-rata massa atom unsur
pertama dan ketiga

Massa Atom
9,01
24,31
40,08
9,01 + 40,08
= 24,31
2

Unsur Pertama
Unsur Kedua
Unsur Ketiga
Rata-rata massa atom unsur
pertama dan ketiga

3. Pengelompokan Unsur-Unsur Berdasarkan Hukum Oktaf Newlands


Om John Alexander Reina Newlands menyusun suatu tabel berdasarkan kenaikan massa
atomnya.
Tabel ini menunjukkan kemiripan sifat yang terulang setiap delapan unsur. Jadi, unsur
yang kedelapan memiliki kemiripan sifat dengan unsur pertama. Sedangkan unsur kedua memiliki
kemiripan sifat dengan unsur kesembilan. Dan seterusnya. Susunan unsur-unsur tersebut dikenal
sebagai Hukum Oktaf Newlands.
Ribet nggak? Perhatikan tabel ini deh.
Unsur
H
Li
Be
B
C
N
O

Nomor Atom
1
2
3
4
5
6
7

Unsur
F
Na
Mg
Al
Si
P
S

Nomor Atom
8
9
10
11
12
13
14

4. Tabel Periodik Mendeleyev


Ini adalah hasil dari kerjasama kompak antara Julius Lothar Meyer dan Dimitri
Mendeleyev sehingga lahirlah Tabel Periodik Mendeleyev
Oh ya, Tabel Periodik Mendeleyev ini merupakan pengembangan dari Hukum Oktaf
Newlands loh.
Pengelompokan unsur berdasarkan Mendeleyev masih berdasarkan sifat-sifat kimia unsur.
Unsur-unsur dengan sifat yang mirip diletakkan pada suatu kolom disebut golongan. Selain

berdasarkan kemiripan sifat, Mendeleyev juga menentukan unsur berdasarkan kenaikan massa
atom.
Mendeleyev berpendapat bahwa urutan unsur berdasarkan kemiripan sifat leih utama
daripada kenaikan massa atomnya.
Ini adalah tabel periodik Mendeleyev.

5. Tabel Periodik Modern


Nah si om Henry Moseley menyempurnakan tabel periodik Mendeleyev. Tabel Periodik
tersebut dikenal dengan Tabel Periodik Modern yang kita kenal sekarang ini.
Nah ceritanya begini, saat itu Moseley menyelidiki secara sistematis spektrum sinar X dan
mengetahui adanya hubungan antara panjang gelombang sinar X dengan nomor atomnya. Wah
pake sinar X, canggih.
Dari hasil penelitiannya, Moseley memodifikasi tabel periodik Mendeleyev dan menyusun
usur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atomnya.
Nah ini dia Sistem Periodik Modern yang kita kenal sekarang ini.

Kesimpulan
Puyeng? Hehe sedikit buat puyeng sih.
Nah secara singkat Perkembangan Sistem Periodik Unsur seperti ini:
1. Pengelompokan Unsur-Unsur Berdasarkan Sifat Logam Dan Non-Logam berdasarkan sifat
logam dan non logam.
2. Pengelompokan Unsur-Unsur Berdasarkan hukum Triade Dobereiner berdasarkan unsur
kedua adalah rata-rata dari unsur pertama dan ketiga.
3. Pengelompokan Unsur-Unsur Berdasarkan Hukum Oktaf Newlands berdasarkan kemiripan
unsur yang berulang. Unsur pertama mirip dengan unsur delapan, unsur kedua mirip dengan
unsur sembilan, dst.
4. Tabel Periodik Mendeleyev berdasarkan kemiripan sifat unsur diletakkan di salah satu
tempat yang disebut golongan.
5. Tabel Periodik Modern berdasarkan kenaikan nomor atom

Sumber: cerdasimia.blogspot.com
URL: http://cerdaskimia.blogspot.co.id/2016/07/perkembangan-sistem-periodik-unsur.html

Anda mungkin juga menyukai