Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Prarai Parum Param


Mimbar Dialog Epistemik Kebudayaan

Menggugat Masa Depan


Sempurna
Surat Untuk Presiden

Baru saja kita, bangsa Indonesia, melepas hari besar


70th Indonesia Merdeka. Berbagai kegiatan luar biasa telah
dipersembahkan oleh putra-putri terbaik bangsa ini.
Presiden Jokowi misalnya, menggelar pendekatan baru.
Gerakan moral civil sosiety memperkenalkan budaya
daerah dan pemerintah optimis menatap masa depan
Indonesia. EKSPEDISI KAPSUL WAKTU 2085, nama gera-
kan tersebut, dimulai dari Sabang sampai Merauke, yang
sedianya tutup kapsul waktu tersebut akan dibuka 70
tahun kemudian. Jokowi (panggilan akrab Joko Widodo)
lalu mempertanyakan, Bagaimana 2085?
Jauh sebelumnya, mengawali tahun Milenium baru
(2000), komunitas seni Maha Bajra Sandhi mencanangkan
gerakan revolusi moral, revolusi yang tak terhentikan
(BigVision). Gerakan ini diprogram melalui pendekatan
yang tidak biasa. Yakni, Aksara (akarntara prsda):
Aksara merancang masa depan surgawi. Program meta-
fisik (mahkota aksara) 7-ABAD BHINNEKA TUNGGAL IKA
TAN HANA DHARMA MANGRWA (Sutasoma, Mpu Tantular
XIV-XXI), sebagaimana rumusan di atas, merefleksi oase
spirit penciptaan zaman besar (mahwinduprasapta):
o
o
o
o
o

Kapi Pitu Kalpa Bhara Brahm (Brahmapura);


70000th Tridewi Katastrofe Kaldera Toba Samosir;
7000th Sadguru Tantrayoga Perwujudan Kedamaian;
700th Bhinneka Tunggal Ika Solusi Terciptanya Toleransi;
70th Indonesia Merdeka: Jembatan Bintang Menuju Planet
Mahasurgabumi (MENEMUKAN SURGA YANG HILANG).

Tujuh periode waktu mistis penciptaan Brahma (Tuhan


YME) seperti termaktub dalam kitab Brahmapura
(lih atas!), memberi inspirasi menelusupi seluruh perkem-
bangan jiwa moralitas dan manifestasi-manifestasi prasap-
ta (serba tujuh). Tujuh dunia cipta, tujuh manusia semadi,
tujuh nada musik matematik (polymath). Dalam tradisi
mula (wwit) dimaknai sebagai pemulihan batin manusia.

Denpasar, 26 Maret 2016

Program Mahkota Aksara 7-Abad Bhinneka Tunggal Ika Sutasoma Mpu Tantular XIV-XXI

)))

Maha Bajra Sandhi

Deret angka tahun windu-7 (lih slot di atas!) bukanlah


kebetulan biasa tetapi sebuah miracle, kontinum ketak-
juban yang luar biasa. Menggambarkan fenomena mistik
arah purua (YME) pembuka gerbang: Jembatan bintang
menuju planet mahasurgabumi negeri rajah emas. Disini-
lah hadir status penyempurna: P A D IS T H N A . Tugas
1

trigemius kepemimpinan kenegarawanan sejati di bawah


payung tunggal, melindungi/ menjiwai segenap bangsa ne-
gara: ekachattr arrhuripi sahana ni bhr bhuwah
swah (Manggala Kakawin Sutasoma). Menjadi penting un-
tuk selalu digelorakan kembali semangat jiwa puncak-
puncak peradaban Nusantara: N-I (Sriwijaya abad-7), N-II
(Majapahit Raya abad-14), kini N-III (INDONESIA JAYA
abad-21). Jaya sampra arra n isun, bangunlah jiwanya
badannya (suprim), Menemukan surga yang hilang. Jalan
keluar mengubah kontroversi negeri menjadi konfigurasi
baru untuk mengerti dunia dan atas kehendak lebih tinggi.
Bagi seni pembebas Maha Bajra Sandhibaru saja me-
lepas perayakan 70th Indonesia Merdeka di Gedung Land-
raad Indonesia Menggugatmemasuki tahun ini kita ada
pada skala pergeseran waktu yang genting (menentukan):
70th Indonesia Merdeka (2015) berganti 80th+ Indonesia
Menggugat (2016). Di sini formulasi tersebut dipakai
menandai pesan kode genetik semantik matematik kebe-
naran sejati: (0 1 ) [1 7 > 8 ] (8 0 ) mengacu sebuah
konstruksi yantra gending (gen-{ }) Penciptaan Agung.
Kode: { }, kecerdasan musik kita, gen penguat segi tiga
emas Suku Kata Tuhan: SadAsat TriWindu SaHya Pra-
awa TriDew , ada-tiada, berada, nyata, aktual, seperti se-
seorang atau sesuatu harus ada, seharusnya. Dimulai dari
tiga tetes (windu) benih penciptaan, putusan-kehadiran-
kelangsungan di titik "Nol" pa-Bali (Bajra mandala Indo-
nesia). Membangun visi besar dan puncak (Nusantara-III)
IN D O N E S IA E M A S : pembangkitan inti sari energi kelen-
jar pineal primordial tubuh emas visioner ilmu bahasa
genetika manusia, BALI tubuh emas visioner, INDONESIA
tanggung jawab kelangsungan umat manusia di dunia.
Narasi besar ikhtisar spirit zaman ini (upasahra)
dibangun di atas kehendak yang lebih tinggi (dibyasakal-
pa). Dan di atas semua rentangan perancangan agung (sa-
kalpa) hingga gagasan yang radikal, paradigma holografis
menegakkan fenomena mistik, penguatan Katha Tuhan
(Ketuhanan Yang Maha Esa). Globalisasi, pada mainstream
puncaknya, menggeser peran komune (inklusif negara)
ke dialog supra-individual (kuantum isun-Aku/suprim).
Pendekatan materialistis ekstrim di dalam sains bergeser
ke arah mistisisme sains modern. Kita harus pandai me-
manfaatkan pemikiran kritis zaman kekacauan besar (kal-
2

pasahra) dengan mengalih cara pandang baru dari


Rennaissance ke Prabhsaa. Bermandi matahari terbit,
bergelimang cahaya pembaruan Timur Raya.
SEKARANG, di mandala ini, kita sedang melihat gelegak
detak jantung sejarah besar. Persaksian prakaraa (des-
kripsi pemikiran puncak) para penyaji utama dan paka-
raa (musik penciptaan dunia baru) Maha Bajra. Forum ini
menandai perputaran waktu dengan menancapkan tong-
gak sejarah kuarsa cipta generasi emas masa depan. Me-
ngajak khalayak surga bumi Indonesia memasuki jemba-
tan bintang: Menyeru Dunia Baru, Menggugat Masa Depan
Sempurna. Bilamana masih terdapat kecerdasan surgawi
di langit biru Nusantara yang tersisa, segeralah diturunkan
Oh Dewata Yang Mulia! Wahana revolusi menemu esensi
menjadi gerakan pengisi substansi jiwa moralitas negeri.
Maka dibuatlah Surat Untuk Presiden, sebuah kontinum
pembaruan sempurna dan untuk kepentingan lebih luas.
Inilah fokus utama kita kali ini. Jaya Sempurna Indonesia!

Tujuan Lokal, Nasional dan Global
Konstelasi besar ini mengubah cara pandang untuk
kembali percaya diri, menemukan episentrum berpikir
integralistik. T IT IK B A L IK (pa-Bali) memandang dunia
dari perspektif masa depan mahasurgawi (epistemik).
Mendirikan tumpang meru kebudayaan R U M A H
B E S A R rekonfigurasi pendidikan kembali mendialogkan
tiga kekuatan hidup: musik-linguistik-mistik (MusicArti-
culation-LinguisticTurn-UnionMystica). Seni sains fondasi-
onalisme, menuju puncak kemegahan (abad ke-21).

BALI (Hologram Dunia Baru: Adistana-Adikuasa, ineks).

Peserta

Panduan keseluruhan dalam keselarasan segera me-


ngantarkan kita lebih jauh memasuki struktur yang luar
biasa dari kenyataan. Tindakan jantung pencapaian besar
di masa depan.

Tema Pengembang

Perserta Parum Param terdiri dari sulinggih, budayawan,


penentu kebijakan, pakar dan teknokrat, pemandu wisata,
wartawan, organisasi masyarakat dan mahasiswa, relawan
pemerhati dan praktisi (pagelaran seni terbuka untuk umum).

Tempat dan Waktu

Kerjasama Dinas Kebudayaan


Propinsi Bali dan Maha Bajra
Sandhi (Kuarsa Cipta Regenerasi)
Denpasar.

Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Bali, Komjen Pol


(purn) I Made Mangku Pastika, dan wacana mahkota:
U P A S A H R A , Menuju Zaman Kemartabatan Baru, oleh
Ida Wayan Oka Granoka Gong (sesepuh Maha Bajra San-
dhi). Terdapat dua bentuk kegiatan (pagelaran):

(a) Parum Param, mimbar dialog epistemik kebudayaan,


(b) Pameran Surat Rajah Gambar (GARBA 2000-2020).

Nara Sumber Utama
Parum Param menyajikan topik dan nara sumber utama:
(a) Menuju Kepada Ruh-nya Bali, Prof. Dr. dr. I Made
Bakta, Sp.PD (KHOM) (mantan Rektor Unud);
(b) Memahami Bali Secara Integralistik (Ilmu Pengeta-
huan, Teknologi, Seni dan Sadhana), Prof. Dr. Ir. Ida
I Dewa Gede Raka (Guru Besar ITB);
(c) Merancang Seni Membangun Bangsa, Bali di Percatu-
ran Global, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum
(Rektor ISI);
(d) Menafsir Surat Granoka Untuk Presiden, I Wayan
Westa (jurnalis, pemerhati budaya Bali).

Dipandu oleh Cokorde Sawitri dan Ida Ayu Wayan Arya


Satyani, S.Sn., M.Sn.

Lapo ran kerja 25

tahun seni mengabd


i

Ketuhana n - Sura
t Untuk Presiden

70#

TAHUN INDONESI
A MERDEKA
TAHUN
PESA
INDO
N KOD
E NESI
GENA MER194
DEKA
5-2015
PESAN KODE GENETIK
ETIK 1945-2015

P"
P"A"N"G"A"D"I"S
!

"T"A"N"A""
G"
A"
AMA"
AWN"
A"P
AT
ARD"
"N"A
ANI"S
AMAWA"P
A"L"T
AN"A
TE"MA
ATARANA"L
S"" ""
ANTE"MAS""

MEMBUKA!LEMBA
R!TIKAR!EMA
TANA
S!DESA
MEMBH!NEG
UKA!LERI!RA
JAH!KEMAHARDIK !MEMBANGUN!PATARAN
EMBAR!TIKA
MENG
A!TAHTA!
UBAH!CARA
R!EMAS!DESA
AAN!JIWA.!KONSTE
TANAH!NEG
!MEMBANGU
ERI!RA!PAND
LASI!BESAR!INI!
TUMP
JAH!KANG!U
N!PAT
EMAHNTUK!KEMBALI!PE
ARANA!TAHTA!
MENGANG!M
ERU!KEBUD
UBAH!CARA
AAN!JIWA.!KRCAYA
AYAANARDIK
DARI!T
ONSTE!DIRI,!
,!RUMAH!BE
ANG!U
IGA!KEKUAT!PAND
LASI!BMEND
TUMPANG!M
NTUK
ESAR!IRIKA
!KEMB SAR!REKONFIGUR
AN!HIDUP!(VISI!A
INI! N!
ERU!KEBUD
MISTI
RCAYA!DIRI,!ASI!PENDIDI
AYAAN,!RUMKSARAALI!PE
K!(MU
DARI!T
SICAR
MENDIRIKAKAN!
IGA!KE
TICUL
AH!BE!HIDU
ATION
KUAT
SAR!RP),!MU
SIK>LINGUIS
BUMI!
AN!HIDUP!(>LING
EKONFIGUR
TIK> N!
MISTIMENU
JU!PERSAHAB
VISI!AUISTICTURN>UNIO
ASI!PENDIDI
K!(MUSICAR
!HIDUP),!MU
NMYS
ATAN!SUPRKSARA
KAN!
TICULATION
(GARB
TICA)
A:!201
,!AM!BAJRA!
ADUN
SIK>LI
BUMI!
>LING
5).!
IA:!AD
NGUIS
MENUJU!PER
UISTICTURN ISTANA!VS!A
!
SAHABATAN
DIKUATIK>
SA!
(GARBA:!201
!SUPRADUNIA:!AD>UNIONMYSTICA)
,!AM!B
MENU
5).!
AJRA!
JU!GLOBALIS
ISTANA!VS!A
!
ASI!KEBIJAKSANAA
DIKUASA!
PENIL
N,!MENGANJURKA
MENUAIAN!
KEMB
JU!GLO
ALI!PR
BALIS
IORIT
N!DIADAKANNYA
ASI!KE
PERTI
AS!PE
MBAN
PENILMBAN
SANAA
GUNA
GAN!NON>EK BIJAK
!
AIAN!KEMB
N!DEN
N,!ME
NGAN
GAN!P
ONOMI!DIPERHITU
ALI!PRIORIT
SUNGG
JURKA
ERTIM
N!DIA
UH,!DI!SAMP
BANG
PERTIMBAN
AS!PE
NGKAN!SECARA!B DAKANNYAAN!
MBANGUNA
ING!TATA>HU
GAN!NON>EK
N!DENGAN!P ERSUNGGUH!
BERLA
BUNGAN!EK
ONOMI!DIPE
SUNGGKU!PE
ERTIMBANGAN!
ONOMI!INTE
>
UH,!DIKA!PE
RHITUNGKA
!SAMPNUH!R
ASA!K
RNASIONAL
ING!TA
KELAN
N!SECARA!B
EMAN
TA>HU
USIAA
BERLAGSUNG
ERSUN !
BUNG
N,!ME
AN!HIDUP!BERSAM
KU!PEKA!PE
AN!EK
NUJU!
ONOM
TERJA
NUH!RASA!KEMAN
!KELAN
I!INTE
MINNYA!GGUH>
A!(WILLY!BRAND
RNASI
GSUNGAN!HI
USIAAN,!MENUJU!
T,!LEPPENAS ONAL!
DUP!BERSAM
:!1980).!
TERJAMINN
!
A!(WILLY!BRAND
YA!
T,!LEPPENAS
BALI"(BAJRA!M
:!1980).!
ANDALA!INDO

INDONESIA""

"INDONESIA"""
"
"

"

""
"

"
"

"
"

NESIA)!TUBUH
TANGGUNG!JAW
!EMAS!VISIONER
BALI"(BAJRA!M AB!KELANGSUN
!!
ANDALA!INDO GAN!UMAT!MAN
NESIA)!TUBUH
TANGGUNG!JAW
USIA!DI!DUNIA
!EMAS!VISIONER
!
AB!KELANGSUN
!!
GAN!UMAT!MAN
USIA!DI!DUNIA
!

P"E" S"A" N":"


P"E" S"A" N":"
(01 )" [1 7>8
(01 )" [1 7>8 ] "(8 0)"
] "(8 0)"

GARBA"200052
GARBA"2
00052020"
KOTA
"
"

PROGRAM"MAH

02
RA"7
PROGRAM"MAH
0"D"BHINNEKA"TUNGG
5ABA
MA
KOTA"AKSARA"7
HA
JRA
AL"IKA"
5ABAD"BHINNE
NDHI,"
MAHA"BA
"BAJRA"SA
PASKA"TUNGG
AL"IKA"
"SANDHI,"DEN
BAL
DENPASAR"
!
AR"BALI"
I"
!
0!
"AKSA

0!

Waktu pelaksanaan, Saniscara


Kliwon (Tumpek) Klurut, jatuh
pada hari Sabtu, 26 Maret 2016;
mulai pukul 17.00 dan berakhir
pukul 22.10 (malam).

Panitia

Melalui tilik sandi rajah hulu/ muka (prarai), tempat


mata dan karakter aksara hidup ditahtakan. Diturunkan
tema Prarai Parum Param (mimbar dialog epistemik kebu-
dayaan): MENGGUGAT MASA DEPAN SEMPURNA, SURAT
UNTUK PRESIDEN (pesan 70th Indonesia Merdeka).

Bentuk Kegiatan

Menganjurkan diadakannya PENILAIAN KEMBALI prio-


ritas pembangunan dengan pertimbangan-pertimbangan
nonekonomi diperhitungkan secara bersungguh-sungguh.
Di samping tata-hubungan ekonomi internasional berlaku
penuh rasa kemanusiaan, menuju terjaminnya kelangsu-
ngan hidup bersama (bajrabhmi mahsamaya).
Visi tubuh emas, BALI (BAjra mandaLa Indonesia) men-
dorong INDONESIA ke pusat dunia yang ideal. PADI-
STHNA, amawa paraa lante ms, membuka lembar
tikar emas desa, membangun patarana tahta tanah negeri,
menuju globalisasi kebijaksanaan. DUNIA TERLAHIR KEM-

Kegiatan ini mengambil tempat di Gedung Ksirarnawa


Taman Budaya Denpasar. Pelaksanaan Parum Param di dalam
ruang (atas) sedangkan Pameran Rajah Gambar di lantai dasar.

Mimbar dialog PARUM PARAM Tarka Tarpaa Saji VII,


persajian tatabahasa visioner (Bali tubuh emas visioner)
dan upaya mendekatkan diri pada Tuhan Maha Pencipta.

PAKARANA GAMELAN DAN KUNDALINI BANTEN DESA BUMI MAPRAYOGA


GONG GONCANGAN DUNIA BARU, IRAMA TABUHNYA MENIRU GERAKAN MELING-
KAR BENDA-BENDA LANGIT SEBAGAI GERAKAN ALAM YANG PALING SEMPURNA

Nsntara sarwa maalikarra kriydwaya,


Indonesia negeri himpu-

nan planet surga bumi yang terserak atas hunian makhluk supercerdas
SUSUNAN ACARA
yang berpikiran kerja-kerja filosofis tak-dualitas (Ngaraktgama).

Anda mungkin juga menyukai