Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2.
3.
4.
mereka dapat berpikir secara lebih rumit mengenai masalah sosial terutama
terhadap kemungkinan dan kondisi kerjasama.
b. Teori Kohlberg
Adapun tingkat dan tahap perkembangan moral yang dikenal diseluruh
dunia yang di kemukakan oleh kohlberg (1958) sebagai berikut:
T
in
g
k
a
t1
T
in
g
k
a
t2
T
in
g
k
a
t3
T
a
h
p
1
:m
o
ra
lita
sh
e
tro
n
m
T
a
h
p
2
:In
d
iv
d
u
a
lism
e
,tu
ja
n
d
a
n
p
e
rtu
k
a
rn
istru
m
e
n
ta
l.
T
a
h
p
4
:M
o
ra
lita
siste
m
so
ia
l
T
a
h
p
3
:E
k
p
e
k
ta
sin
te
rp
e
rso
n
a
lm
u
ta
l,h
u
b
n
g
a
n
d
e
n
g
a
n
o
ra
n
g
la
in
,d
a
n
k
o
n
fo
rm
ita
sin
te
rp
e
rso
n
a
l
T
a
h
p
5
:K
o
n
tra
k
a
tu
tila
so
sia
ld
a
n
h
a
k
in
d
iv
d
u
T
a
h
p
6
:P
rin
sip
e
tisu
n
iv
e
rsa
l
a. Identitas Moral
Kepribadian yang timbul ketika individu memiliki ide dan komitmen terhadap
moral dan merupakan tema sentral dalam kehidupannya. Menurut Augusto
Blasi (2005) bahwa komitmen dan identitas morall dipengaruhi oleh tiga
kebajikan penting : Kemauan (kontrol diri), integritas dan hasrat moral.
b. Karakter Moral
Orang yang hidupnya patut untuk dijadikan contoh. Mereka memiliki
kepribadian moral, karakter,
keluarga.
b. Disiplin dari Orangtua
Penarikan Kasih Sayang
Teknik disiplin dimana orangtua menahan perhatian dan kasih saying terhadap
anak.
Penegasan Kekuasaan
Teknik disiplin dimana orangtua berusaha mengontrol anak dan sumber daya
yang dimilikinya.
Induksi
2. Sekolah
a. Kurikulum Tersembunyi
Kurikulum tersembunyi ini merupakan atmosfer moral yang
diciptakan oleh peraturan sekolah dan peraturan kelas, orientasi
moral dari guru dan administrasi sekolah , dan juga materi teks.
b. Pendidikan Karakter
Pendekatan pendidikan moral secara langsung yang meliputi
pengajaran literature moral dasar pada pelajar untuk mencegah
mereka melakukan perilau moral yang membahayakan diri sendiri
maupun orang lain.
c. Klarifikasi Nilai
Membantu orang lain mengklarifikasikan makna hidup dan hal-hal
yang patut untuk diperjuangkan. Para pelajar didorong untuk
menemukan nilai mereka sendiri dan memahami nilai yang
dimiliki orang lain .
d. Pendidikan Moral Kognitif
Pendidikan berdasarkan kepercayaan bahwa pelajar harus belajar
nilai-nilai moral , misalnya demokrasi dan keadilan , seiring
dengan perkembangan penalaran moral mereka ; Teori Kohlberg
menjadi dasar dari berbagai pendekatan pendidikan moral kognitif
ini.
e. Pembelajaran Pelayanan
Bentuk pendidikan yang menekankan tanggung jawab sosial
pelayanan terhadap masyarakat.
C. PERILAKU PROSOSIAL DAN ANTISOSIAL
1. Prososial
Peduli terhadap keadaan dan hak orang lain , perhatian dan empati
terhadap orang lain , dan berbuat sesuatu yang memberikan manfaat
bagi orang lain , kesemua itu adalah komponen dari perilaku prososial
a. Altruisme dan Resiprokal
Altruisme , keinginan untuk membantu oranglain tanpa
memntingkan diri sendiri dan resiprokal sering kali memotivasi
perilaku prososial seperti berbagi. Seorang ali menggambarkan
tahapan dimana anak mengembangkan pemahaman mengenai
keadilan dan akan lebih konsisten dalam berbagi. PErmainan
dengan
teman
sebaya
memainkan
peran
kunci
dalam