Kek Ok
Kek Ok
: Vera Lisjayanti
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 27 Tahun
Hari/Bulan/Tahun
Nama KK
: Willy
Agama
: Islam
Pekerjaan
: IRT
No. MR
: 010068
Alamat
: KTK
Tujuan poli
: Kesehatan Ibu
JUDUL PENYAKIT
: KEK
No. ICD X : E46 KEP
Masalah Kesehatan :
Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan
keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. Kondisi ibu hamil KEK,
berisiko menurunkan kekuatan otot yang membantu proses persalinan sehingga dapat
mengakibatkan terjadinya partus lama dan perdarahan pasca salin, bahkan kematian ibu.
Risiko pada bayi dapat mengakibatkan terjadi kematian janin (keguguran), prematur, lahir
cacat, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) bahkan kematian bayi. Ibu hamil KEK dapat
mengganggu tumbuh kembang janin, yaitu pertumbuhan fisik (stunting), otak dan
metabolisme yang menyebabkan penyakit tidak menular di usia dewasa.
Masalah ibu hamil KEK disebabkan konsumsi zat gizi yang kurang. Konsumsi energi
penduduk Indonesia kurang dari 70% AKG 2004 sebesar 40,7% dan konsumsi protein kurang
dari 80% AKG 2004 sebesar 37% (Riskesdas 2010). Kekurangan zat gizi makro berkaitan
dengan kekurangan zat gizi mikro khususnya vitamin A, vitamin D, asam folat, zat besi, seng,
kalsium dan iodium.
ANAMNESA
Keluhan Utama
Nyeri perut kiri atas sejak 2 hari yang lalu, nyeri seperti ditusuk-tusuk dan hilang
bulannya, lamanya 6-7 hari, banyaknya 2-3 x ganti duk perhari, nyeri haid (-).
Riw. hamil muda : Mual (+), Muntah (+), Perdarahan (-)
ANC : Kontrol teratur setiap bulan ke puskesmas sejak kehamilan 2 bulan, terakhir
kontrol 1 minggu yang lalu.
Tidak pernah menderita penyakit jantung, paru, ginjal, DM dan hipertensi sebelumnya
Tidak pernah menderita penyakit infeksi sebelumnya
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan, menular dan
kejiwaan
Riwayat Perkawinan
: 1 x tahun 2010
Riwayat Kehamilan/Abortus/Persalinan
: 2/0/1
Anak pertama perempuan (2010), ditolong oleh bidan, berat lahir 2900 gr
Riwayat Imunisasi
: Belum mendapat imunisasi Tetanus / TT
Riwayat Kontrasepsi : KB Suntik 3 bulan
Makan 2-3 x/hari, menu 1 piring nasi dan lauk pauk (ikan atau ayam dan porsi makan
tidak bertambah), Jarang memakan buah dan sayur, tidak mengkonsumsi susu saat
hamil, minum air putih 8-10 gelas/hari. Tidak ada gangguan dalam berhubungan
sexual, hygine ibu baik, kegiatan sehari-hari di kerjakan sendiri terkadang dibantu
oleh adik. Tidak merokok, minum jamu-jamuan maupun alkohol.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Nafas
Suhu
BB Sebelum Hamil
BB Saat Hamil
TB
LiLA
IMT
: Sakit ringan
: Compos Mentis Cooperatif
: 100/70 mmHg
: 76 x/menit
: 20 x/menit
: 36,5
: 40 kg
: 42 kg
: 145 cm
: 23 cm
: 20,0 (normal)
Status Generalisata
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
Leher
Thoraks
o Cor
I
: ictus cordis teraba pada 2 jari medial Linea midclavicularis sin RIC V
A
: Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, bising (-)
o Pulmo :
I
Mammae
Abdomen
I : Tampak membuncit sesuai usia kehamilan, striae gravidarum (+), sikatrik (-)
P : FUT teraba 2 jari dibawah pusat
P : Timpani
A : Bising usus (+) normal
Genitalia
: Tidak dilakukan
Pemeriksaan ANC
Trimester II
: Ibu memeriksakan kehamilan minimal 1 kali pada umur kehamilan 4-6 bulan
Anemia
Perdarahan
Partus prematurus
Abortus
Lahir dengan BBLR
PENATALAKSANAAN
Farmakoterapi :
Ranitidin tab 2 x 1
Konsul ke Poli Gizi
Non Farmakoterapi :
1. Memberikan penyuluhan dan melaksanakan nasehat atau anjuran.
Tambahan Makanan
Makanan pada ibu hamil sangat penting , karena makanan merupakan sumber gizi yang
dibutuhkan
ibu
hamil
untuk
perkembangan
janin
dan
tubuhnya
sendiri
( notoadmojo,2008).
Keadaan gizi pada waktu konsepsi harus dalam keadaan baik, dan selama hamil harus
mendapat tambahan protein ,mineral,dan energi (chinue,2009).
Tabel 2.1 contoh menu ibu hamil
Bahan Makanan
Nasi
Sayuran
Buah
Tempe
Daging
Susu
Minyak
Gula
Jenis Hidangan
Makan pagi:
Nasi,1,5 porsi (150 gr)
Ikan /daging 1 potong
3 potong
3 potong
2 gelas
5 sendok teh
2 sendok teh
Apabila terjadi atau timbul masalah medis, maka hal yang perlu dilakukan
menurut saifuddin (2003) adalah :
1)
2)
3)
4)
kesehatan
agar
resiko
pada
waktu
melahirkan
dapat
Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dari bahan makanan hewani
(daging, ikan, ayam,hati,telur) dan bahan makanan nabati ( sayuran bewarna hijau
tua , kacang-kacangan, tempe).
b.
Makan sayur sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C ( daun
katuk, singkong, bayam, jambu, tomat, jeruk dan nanas) sangat bermanfaat untuk
meningkatkan penyerapanzat besi dalam usus.
2. Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum tablet penambah darah.
PROGNOSIS
Quo ad sanationam : Bonam
Pembimbing
8
Puskesmas KTK
( Silvia Safitri )
NPM : 1010070100008