6.

Penyakit susunan saraf perifer berdasarkan topis

No
1

Nama penyakit
ERB-Duchenne

Letak kerusakan/lesi
Plexus atas (C5, C6)

Penyebab/etiologi
Kompresi atau robekan (biasanya

syndrome
Klumpes syndrome

Plexus bawah (C8,

trauma lahir)
Trauma kompresi

T1)
Thoracic outlet syndrome Plexus brakialis, arteri
subclavia, dan vena

Pancoasts tumor,

subclavia
Plexus brakialis,

Sindroma horner

lower cervical dan

Winging phenomena

upper thoracic roots

N. thoracalis longus

Trauma daerah leher, Limited

C5-7

brachiali neuritis,

Tumor apex paru

Beban terlalu berat pada bahu,

6

N. axillaris (C5-6)

Diabetes mellitus
Lesi medulla spinalis, fraktur
dislokasi caput humeri, neuritis

N. Muskulokutaneus

axillaris.
Fraktur humeri, aneurysma,

(C5-6)
N. Radialis (C6-8 dan

trauma.
Fraktur humerus, penekanan

T1)

lama, tumor, tuberkulosa tulang,

Saturday night palsy

APE hand

N. Medianus C6-8,

neuritis.
Paralisis otot-otot felksor-pronator

10

Carpal Tunnel Sindrom

T1)
Setinggi ligamentum

dan tenar
RA, hipotiroidisme, amyloid

carpal tranversum

desease.

SARAF KRANIAL
GANGGUAN

Saraf cranial yang

Penyebab

Gejala

Sindroma Foster

terganggu
I dan II

Tumor lobus frontalis

Anosmia dan

Kennedy

papilatrofi (ipsilateral)
papiledema

Sindroma Tolosa-

III, IV, VI dan V-1

Hunt

Granuloma non

(kontralateral)
Oftalmoplegia dan

spesifik pada nyeri

wajah (V-1)

dinding sinus
Neuralgia trigeminal

(TIC douloureux)
Sindroma Gradenigo
Bells palsy
Sindroma RamsayHunt

V, VI
VII
VII

kavernosa
Primer (idiopatik)

Nyeri wajah (terutama

Sekunder (tumor,

V-2,3)

aneurisma, dll)
Petrositis paresa N. VI Nyeri wajah
Idiopatik
Paresa n. VII perifer
Herpes zooster
Vesikel di kanalis
auditorius dan telinga
bagian belakang,
paresa VII perifer.