Anda di halaman 1dari 1

Abses Hepar

Etiologi
Subjektif:
Keluhan

RPP
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Kultur dan Resistensi
Radiologi
Histopatologi
Tatalaksana

Prognosis

Entamoeba Hystolitica (Abses Hepar Amoebik/AHA)


Abses Hati Piogenik/AHP (bakteri dan jamur)
Sering pada laki-laki
- Nyeri spontan perut kanan atas, dan bila berjalan
ditandai dengan jalan membungkuk sambil kedua
tangan diletakkan di atas tempat sakit.
- Nyeri bila ditekan pada perut kanan atas, dan biasanya
os miring ke sisi kanan untuk mengurangi sakit atau
berhenti bernapas sejenak (Ludwig sign).
- Demam panas tinggi dan menggigil. Mual, muntah,
nafsu makan dan BB , BAK warna gelap, BAB spt
kapur,
Riwayat diare dengan lendir dengan/tanpa darah.
(riwayat dapat ada/tidak shg jika tidak ada riwayat
disentri maka tidak menyingkirkan abses hepar)
Ikterik, Hepatomegali, Nyeri tekan, fluktuasi, asites.
Serologi Amoeba, Leukositosis (shift to the left), LED,
Alkalaine fosfatase, SGOT, SGPT, dan bilirubin .
Hemoglobin dan Albumin .
Kultur dan Resistensi (gold standard) untuk menemukan
penyebab.
R thorak & Abdomen: Peninggian diafragma kanan,
air fluid level di bawah diafragma.
USG abdomen
Aspirasi hepar ditemukan pus warna merah tengguli
- Istirahat
- Diet TKTP
- Terapi awal dengan Antibiotika metronidazol 4 x 500
mg selama 5-10 hari sampai didapatkan hasil kultur
dan resistensi aspirasi.
- Jika abses hepar > 7 cm diteruskan dengan terapi
nivaquin 3 x 10 mg selama 3 minggu.
- Aspirasi cairan pus jika abses pecah atau kurang
respon dengan pengobatan.
Bonam

Anda mungkin juga menyukai