SISTEM OPERASI
Operasi plant yang baik harus didukung oleh hal-hal
berikut:
Kelengkapan buku manual dari pabrikan
Prosedur operasi standar yang meliputi instruksi untuk
semua peralatan dan sistem yang saling berkaitan
Program pelatihan komprehensif dan berkelanjutan
Program K3 yang baik
Tindakan Keselamatan
Jangan mengoperasikan turbin dengan temperatur dan tekanan
uap yang rendah untuk menghindari sudu-sudu turbin erosi
Jangan mengoperasikan turbin jika intrumentasi dan sistem
proteksinya tidak bisa bekerja dengen sempurna
Jangan mengopersikan turbin dengan tekanan uap yang
berfluktuasi untuk menghindari vibrasi
Jangan mengopersikan turbin jika lube oil sistem tidak berfungsi
dengan baik untuk menghindari rusaknya permukaan bearing
atau poros turbin generator
Jangan mengoperasikan turbin tanpa menggunakan APD
PROSES OPERASI
Umumnya pengoperasian steam turbine terbagi
menjadi 3 hal yaitu:
Start-up
Operasi normal
Shut-down
StartUp
Persiapan Startup
Startup
(Operasi steam turbine KR1)
Startup
(Operasi steam turbine KR1)
Tahap Speed Up
Speed Up 500 rpm tahan selama 25 menit, speed
up sampai 1100 rpm tahan selama 150 menit
kemudian speed up sampai 3000 rpm
Pada waktu kenaikan kecepatan perhatikan
Operasi Normal
Ketika turbin bekerja
Parameter turbin dicatat dan dipantau sesuai
SOP
Kondisi steam yang masuk turbin harus
dipantau dalam hal pH, conductivity, iron
content, silica content, sodium content.
ITEM
Normal
Range
T/H
0-238
75 154
400-480
431 455
KPa
5800-6500
5682 6190
Speed
RPM
5910-6416
KPa
470-600
208-350
KPa
140-230
<131
40-51
>52
41.7 45
>120
85 93
>120
69 73
mmeter
>0.5
>0.75
0.08 - 0.12
mmeter
>0.5
>0.75
0.08 - 0.12
mmeter
<-1.5>+3.5
<-2.5>4.5
-0.2 0.12
mmeter
<-1.5>+3.5
<-2.5>4.5
-0.2 0.12
Alarm Set
>715
Trip Set
Data Lapangan
6598
5967 6059
>753
526 579
>350
196 230
<102
173 176
Shut Down
(Operasi steam turbine KR1)