Anda di halaman 1dari 3

Penyebab Pecah Ketuban :

Etiologi
The etiology of PROM without signs of infection or bleeding is often unknown, and
this should be considered a physiological, not a pathological, event. (Obstetric Evidence
Based Medicine, 2007)
Pada kehamilan aterm, proses apoptosis dan aktivasi dari enzym katabolik, seperti
kolagenase dan tekanan mekanis, mengakibatkan pecahnya selaput ketuban. Pada KPD
preterm kemungkinan juga mekanisme yang sama dapat terjadi. (Allahyar J., 2010)
Faktor Risiko
Beberapa faktor predisposisi yang berperan pada terjadinya ketuban pecah dini antara lain
adalah (Gjoni, 2003; Obstetric Evidence Based Medicine, 2007):
1. Infeksi
Adanya infeksi pada selaput ketuban (korioamnionitis lokal) sudah cukup untuk
melemahkan selaput ketuban di tempat tersebut. Bila terdapat bakteri patogen di dalam
vagina maka frekuensi amnionitis, endometritis, infeksi neonatal akan meningkat 10 kali.
2. Defisiensi vitamin C
Vitamin C diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen. Selaput
ketuban (yang dibentuk oleh jaringan kolagen) akan mempunyai elastisitas yang berbeda
tergantung kadar vitamin C dalam darah ibu.
3. Faktor selaput ketuban
Peregangan uterus yang berlebihan atau terjadi peningkatan tekanan yang mendadak di
dalam kavum amnion, di samping juga ada kelainan selaput ketuban itu sendiri. Hal ini
terjadi seperti pada sindroma Ehlers-Danlos, dimana terjadi gangguan pada jaringan ikat
oleh karena defek pada sintesa dan struktur kolagen, termasuk pada selaput ketuban yang
komponen utamanya adalah kolagen.
4. Faktor umur dan paritas
Semakin tinggi paritas ibu akan makin mudah terjadi infeksi cairan amnion akibat
rusaknya struktur serviks akibat persalinan sebelumnya.
5. Faktor tingkat sosio-ekonomi
Sosio-ekonomi yang rendah, status gizi yang kurang akan meningkatkan insiden ketuban
pecah dini, lebih-lebih disertai dengan jumlah persalinan yang banyak, serta jarak
kelahiran yang dekat.
6. Faktor-faktor lain (Lee dan Silver, 2001).
Inkompetensi serviks atau serviks yang terbuka akan menyebabkan pecahnya selaput
ketuban lebih awal karena mendapat tekanan yang langsung dari kavum uteri.
Pada perokok secara tidak langsung dapat menyebabkan ketuban pecah dini.
Kelainan letak dan kesempitan panggul lebih sering disertai dengan ketuban pecah dini
namun mekanismenya belum diketahui dengan pasti.

Juga faktor-faktor lain seperti hidramnion, gemeli, koitus, perdarahan antepartum,


bakteriuria, pH vagina di atas 4,5; stres psikologis, serta flora vagina abnormal akan
mempermudah terjadinya ketuban pecah dini.

Gambar Berbagai mekanisme terjadinya KPD aterm dan KPD preterm (Sumber: Parry dan
Strauss, 1998)
DAFTAR PUSTAKA
Gjoni, M. Preterm Premature Rupture Of Membranes, 2003. http://www.dhmc.org
Obstetric Evidence Based Medicine. 2007. Vincenzo Berghella, editor. United Kingdom :
Informa Health care. P.163.
Lee, T., Silver, H. 2001. Etiology and epidemiology of Preterm Premature Rupture of the
Membranes. Clin in Perinatol, 28(4): 721-734

Allahyar J. 2010. Premature Rupture of Membranes.


http://www.emedicines.medscape.com

Anda mungkin juga menyukai