Puasa dalam kehamilan

Details
Created on Thursday, 11 August 2011 07:16

Selama kehamilan terjadi pertubahan fungsi dasar anatomi dan keseimbangan tubuh. Dan hal ini terjadi dari awal
mula kehamilan sampai dengan bayi lahir. Setiap trimester kehamilan akan mempunyai kekhususan dan kebutuhan
tertentu. Dinamika ini dapat dilihat seiring dengan berkembangnya dan bertumbuhnya janin. Kecukupan akan gizi
dan cairan adalah merupakan esensi dalam kehamilan.
1.

Pada trimester pertama umunya gejala yang menyertai adalah lesu lelah, mual muntah dan dapat disertai
perdarahan ringan. Saat yang rentan ini sering terjadi dehidrasi yang tidak dapat dihindari. Berat badan pun
sering turun. Cairan menja dititik utama fokus intake pada ibu hamil.

2.

Pada trimester kedua keluhan umumnya sudah mulai berkurang dan inilah masa terjadinya pembentukan
organ dan jaringan inti tubuh janin. Kebutuhanakan makanan seimbang sangat diperlukan untuk keperluan
pertumbuhan janin

3.

Karena dekatnya dengan proses persalinan dan menyusui trimester ketiga membutuhkan energy yang jauh
lebih besar. Komplikasi seperti anemia, diabetes dan darah tinggi dalam kehamilan menjadi meningkat.

Perlunya ada pengertian tentang asupan makanan yang cukup akan membantu kita dalam mengkoreksi dan
mememenuhi kebutuhan kalori dan vitamin selama masa puasa. Konsep Balance of Good Health banyak diterapkan
oleh ahli gizi yang pada kenyataanya tidak mudah diterapkan pada masa kehamilan. Tetapi secara bertahap selama
ibu hamil mengetahui dan membiasakan diri dengan pola makan umumnya selama puasa akan mudah untuk
menyesuaikan diri.

Berikut adalah beberapa contoh dari konsep tersebut :

Buah Sayuran : minimal 5 porsi sehari termasuk sari buahatau jus kaleng

Roti Nasi, Sereal dan Kentang : Bahan makanan utama sebagai sumber karbohidrat

Daging, ikan dan sejenisnya :Penting untuk asupan protein dan kalsium. Berapa porsi perhari. Lebih baik
menggunakan porsi rendah lemak.

Minyak Ikan sekali seminggu

Batasi sesuai takaran pada makanan mengandung lemak

Seperti minyak, coklat, eskrim kue tart dan lain lain

Vitamin dan mineral terutama vitamin A dan C sangat penting. Banyak didapatkan dari buah jeruk, mangga
dan kiwi.

Vitamin D untuk kekuatan tulang. Terutama dari sinar matahari. Di Negara barat suplementasi vit D sangat
dianjurkan

Kalsium : Susu merupakan sumber kalsium yang kaya seperti salmon brokoli dan kacang-kacangan.
Minimal kebutuhan 1000mg per hari

Zat besi sangat diperlukan karena defisiensi zat besi sering terjadi terutama pada akhir kehamilan. Ini
umumnya didapatkan dari suplementasi makanan.

Asam Folat : 70% pengurangan resiko Neural Tube Defect pada wanita yang mengkonsumsi asam folat
minimal 400 mcg per hari. Ini terdapat banyak di sayuran hijau.

Cairan dalam kehamilan adalah merupakan factor sangat penting. Dalam kehamilan terjadi tendensi peningkatan
water retension. Disini cairan mempunyai nilai mempertahankan hidrasi tubuh dan sumber kalori.
Air Putih adalah tipe cairan terbaik yang dianjurkan dalam kehamilan. Air putih akan membantu ginjal tetap bekerja.
Kebutuhan idealnya adalah 1500-2000 mL per hari. Apabila terjadi gejala dehidrasi biasanya terasa sebagai kering di
kulit dan pusing( hypoxiaperfusi otak).
Soda mempunyai carbonated compund yang dapat menurunkan hidrasi tubuh. Kafein sering kali akan meningkatkan
diuresis tubuh dan (fermented) alcohol mempunyai efek yang serupa
Puasa dalam fisiologis manusia adalah merupakan perubahan waktu konsumsi cairan dan makanan. Umumnya akan
terjadi dehidrasi dan pengurangan gizi secara temporer. Padanon pregnant individual, absorpsica dangan kalori
untuk menjaga stabilitas dan fungsi tubuh manusia.

Puasa dalam kehamilan

Cairan selama bulan puasa harus bisa disubstitusi selama malam hari.1800-2200mL adalah jumlah kebutuhancairan
yang perludi kompensasi. Penting untuk oksigenisasi dan suplai kalori ke bayi harus diperhatikan
Pada wanita hamil yang mempunyai penyakit dan komplikasi medis dianjurkan untuk tidak puasa untuk menghindari
kompensasi yang berakibat berkurangnya nutrisi ke janin
Tips and Tricks
Sahur

Hindari makanan yang banyak mengandung karbohidrat sederhana (gula), karena akan merangsang
produksi hormon insulin untuk membakar gula dalam darah. Akibatnya, kadar gula darah menurun,
sehingga Anda lemas, tidak bertenaga, pusing dan perut perih.

Lebih baik konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi dan sayur. Sedangkan
protein bisa didapat dari daging dan telur. Kedua zat gizi ini membuat Anda lebih lama kenyang.

Jangan lupa, konsumsi susu (sebagai sumber kalsium, protein dan vitamin) dan perbanyak buah-buahan
segar.

Buka

Awali dengan makanan manis, seperti kolak, kurma, atau jus buah. Nabi Muhammad SAW menganjurkan
umat Islam untuk mengonsumsi kurma, karena mengandung karbohidrat sederhana dalam jumlah tinggi.
Selain mudah dicerna, juga mengandung cukup zat besi.

Setelah berpuasa selama 12 jam, kadar gula darah akan menurun. Makanan seperti kurma bisa cepat
meningkatkan kadar gula.

Makan Malam

Lebih baik Anda mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.

Selain itu, konsumsi cairan juga harus cukup untuk menjaga volume darah, mengatur suhu tubuh, media
mengangkut oksigen dan zat gizi, serta mencegah sembelit.