Tindakan Incisi

No. Kode
:
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman
:
Ditetapkan oleh:
Kepala Puskesmas Sanden
PUSKESMAS
SANDEN

SOP

dr. Anastasia Endar W.

NIP. 19820812 200604 2 009

1.

Pengertian

Incisi dalam arti umum berarti melakukan irisan pada kulit.

Sedangkan dalam khusus, insisi abses berarti mengiris
abses untuk mengeluarkan pus yang ada didalamnya.

2.

Tujuan

Mengeluarkan Pus

3.

Kebijakan

4.

Referensi

1.
2.

5.

Brown, 1995, Buku Ajar dan Atlas Bedah Minor, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
Dudley et al, 1995, Pedoman Tindakan praktis Medik dan
Bedah, Penerbit Buku Kedokteran EGC Jakarta.

Alat dan bahan

1. Minor set
2. Kassa steril
3. Sarung tangan
4. Larutan desinfektan
5. Spuit 3 cc
6. Lidokain / chlor etyl

7.
6.

Tampon

Langkah-langkah:
1.

Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan

2.

Cuci tangan

3.

Inform consent

4.

Siapkan alat, lakukan anastesi lokal

5.

Pakai sarung tangan

6.

Lakukan insisi di tempat fluktuasi yang maksimal

irisan sampai fascia

7.

Buka abses dengan memasukkan sumbu atau

klem ( secara tumpul ) supaya pus keluar

7.

8.

Kelurkan semua infiltrat dengan memakai sonde,

pada alat yang lunak ( missal mammae ) cukup
memakai jari saja

9.

Keluarkan pus dengan bersih, masukkan tampon

( lebar 1cm ) yang telah mengandung betadine
kedalam rongga abses.Tampon tidak boleh dimasukkan
terlalu padat, kemudian disisakan sepanjang 5cm
untuk mempermudah pengangkatan

10.

Atau gunakan drain (dari bekas sarung tangan atau

pipa infus),dimasukkan kedalam rongga abses,
difiksasi dengan kulit dan ujung luar drain dipasang
penampung infus

11.

Ganti tampon tiap hari, sampai secret yang berwarna

jernih (biasanya 5 hari)

12.

Beri salep untuk merangsang jaringan setelah

tampon dikeluarkan

13.

Tutup luka dengan kasa dan betadine

14.

Cuci tangan

Penggunaan antibiotika, prosedur a/antisepsis.

8.

Hal-hal yang perlu

diperhatikan
Unit terkait

9.

Dokumen terkait

Rekam Medis, Persetujuan Tindakan Medis

10
.

UGD, BP, Pendaftaran