Anda di halaman 1dari 2

PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

RAHMAT YANI (1210511109) 7.1

1. Basis data terdistribusi adalah kumpulan data logic yang saling berhubungan secara
fisik terdistribusi dalam jaringan komputer, yang tidak tergantung dari program
aplikasi sekarang maupun masa yang akan datang.
Contoh : Counter pulsa elektrik yang menyediakan sistem pendaftaran sebagai
member dengan keuntungan mendapatkan potongan harga dibandingkan dengan user
yang tidak mendaftar sebagai member dengan tujuan agar member ini kedepannya
menjadi seorang pelanggan tetap counter pulsa tersebut. Yang menjadi permasalahan
adalah jika kita telah mendaftar di sebuah counter pulsa A dan counter pulsa A
tersebut memiliki banyak cabang tempat di lokasi lain. Prosedur pendaftaran ulang di
cabang lain tersebut bukanlah hal yang efektif, sehingga diperlukan sebuah sistem di
database billing yang terintegrasi ke semua cabang lokasi counter pulsa tersebut.
2. Ciri-ciri Basis Data Terdistribusi
Data disimpan di sejumlah tempat
Prosessor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan
komputer
Sistem basis data terdistribusi bukan terdiri dari sekumpulan file yang berada
pada berbagai tempat tetapi pada sebuah basis data di berbagai tempat
Setiap tempat secara mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan
akses ke data di tempat tersebut dan juga mampu untuk memproses data yang
tersimpan di tempat lain.
3. Contoh desain Basis Data Terdistribusi :
Ada beberapa pendekatan yang berkaitan dengan penyimpanan data / tabel dalam
sistem database terdistribusi, yaitu :
a. Replikasi adalah teknik untuk menyalin dan mendistribusikan data dan objek
database dari satu database ke database lain dan melakukan sinkronisasi antara
database sehingga konsistensi data dapat dijamin. Arti lain sistem ini
mempertahankan copy / tabel data duplikat. Setiap salinan disimpan dalam node
yang berbeda, yang menghasilkan replikasi data.
b. Fragmentasi adalah fenomena di mana ruang penyimpanan yang digunakan secara
tidak efisien, mengurangi kapasitas penyimpanan. Istilah ini juga digunakan untuk
menunjukkan tempat yang gersang itu sendiri. Arti lain data dalam tabel diurutkan
dan didistribusikan ke sejumlah fragmen. Setiap fragmen disimpan di sejumlah
simpul yang berbeda. Fragmentasi dapat berbentuk fragmentasi horizontal
(pemilahan catatan data) atau fragmentasi vertikal (menyortir data lapangan /
atribut).

PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

RAHMAT YANI (1210511109) 7.1

c. Replikasi dan Fragmentasi. Kombinasi replikasi dan fragmentasi data / tabel


diurutkan dalam beberapa fragmen. Sistem kemudian mengelola sejumlah salinan
setiap fragmen berada di simpul.
d. Replikasi data. Dengan Keuntungan seperti ketersediaan tinggi, Meningkatkan
paralel (Peningkatan paralelisme), Peningkatan beban konversi data (Peningkatan
overhead pada upate). Fragmentasi data dapat diaplikasikan untuk operasi serikat
alam atau bergabung dengan operasi. contoh; Tabel koperasi sekolah dan struktur
data sebagai berikut: customer = (no_kop, nama_kop, alamat_kop, kota,
saldo_simpan, saldo pinjaman).
4. Perbedaan fragmentasi dan replikasi.
Replikasi menggunakan sistem pemeliharaan sejumlah salinan/duplikat tabel-tabel
data. dan setiap salinan tersimpan dalam simpul yang berbeda, yang menghasilkan
replikasi data.
sedangkan dalam fragmentasi Data dalam tabel dipilah dan disebar ke dalam sejumlah
fragmen. Tiap fragmen disimpan di sejumlah simpul yang berbeda-beda. Fragmentasi
dapat berbentuk fragmentasi horizontal (pemilahan record data) atau fragmentasi
vertikal (pemilahan field/atribut data).
5. Contoh fragmentasi vertical, relasi MAHASISWA(NoMhs, NamaMhs, Kelas,
Angkatan, NoDep) difragmentasi ke dalam fragmen relasi MAHASISWA1(NoMhs,
NamaMhs, Angkatan) dan MAHASISWA2(NoMhs, Kelas, NoDep).
Contoh replikasi jika relasi R dijadikan tiga fragmen R1, R2, R3, mungkin R1 tidak
dibuat replikanya, tetapi R2 dibuat replika di satu tempat lain dan R3 dibuat replika di
semua tempat.

Anda mungkin juga menyukai