Basis Data Terdistribusi Adalah Kumpulan Data Logic Yang Saling Berhubungan Secara Fisik Terdistribusi Dalam Jaringan Komputer
Basis Data Terdistribusi Adalah Kumpulan Data Logic Yang Saling Berhubungan Secara Fisik Terdistribusi Dalam Jaringan Komputer
1. Basis data terdistribusi adalah kumpulan data logic yang saling berhubungan secara
fisik terdistribusi dalam jaringan komputer, yang tidak tergantung dari program
aplikasi sekarang maupun masa yang akan datang.
Contoh : Counter pulsa elektrik yang menyediakan sistem pendaftaran sebagai
member dengan keuntungan mendapatkan potongan harga dibandingkan dengan user
yang tidak mendaftar sebagai member dengan tujuan agar member ini kedepannya
menjadi seorang pelanggan tetap counter pulsa tersebut. Yang menjadi permasalahan
adalah jika kita telah mendaftar di sebuah counter pulsa A dan counter pulsa A
tersebut memiliki banyak cabang tempat di lokasi lain. Prosedur pendaftaran ulang di
cabang lain tersebut bukanlah hal yang efektif, sehingga diperlukan sebuah sistem di
database billing yang terintegrasi ke semua cabang lokasi counter pulsa tersebut.
2. Ciri-ciri Basis Data Terdistribusi
Data disimpan di sejumlah tempat
Prosessor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan
komputer
Sistem basis data terdistribusi bukan terdiri dari sekumpulan file yang berada
pada berbagai tempat tetapi pada sebuah basis data di berbagai tempat
Setiap tempat secara mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan
akses ke data di tempat tersebut dan juga mampu untuk memproses data yang
tersimpan di tempat lain.
3. Contoh desain Basis Data Terdistribusi :
Ada beberapa pendekatan yang berkaitan dengan penyimpanan data / tabel dalam
sistem database terdistribusi, yaitu :
a. Replikasi adalah teknik untuk menyalin dan mendistribusikan data dan objek
database dari satu database ke database lain dan melakukan sinkronisasi antara
database sehingga konsistensi data dapat dijamin. Arti lain sistem ini
mempertahankan copy / tabel data duplikat. Setiap salinan disimpan dalam node
yang berbeda, yang menghasilkan replikasi data.
b. Fragmentasi adalah fenomena di mana ruang penyimpanan yang digunakan secara
tidak efisien, mengurangi kapasitas penyimpanan. Istilah ini juga digunakan untuk
menunjukkan tempat yang gersang itu sendiri. Arti lain data dalam tabel diurutkan
dan didistribusikan ke sejumlah fragmen. Setiap fragmen disimpan di sejumlah
simpul yang berbeda. Fragmentasi dapat berbentuk fragmentasi horizontal
(pemilahan catatan data) atau fragmentasi vertikal (menyortir data lapangan /
atribut).