Barang-barang bekas mungkin menurut kita tidak berguna dan akan dibuang
ke tempat sampah. Sebetulnya barang-barang bekas tersebut bisa digunakan dan
bisa dibuat berbagai macam kerajinan yang bermanfaat dan bernilai seni tinggi.
Salah satu kegunaan dari barang-barang bekas tersebut adalah tas.
Berikut beberapa contoh tas yang dibuat dari barang bekas, cara
membuatnya juga mudah kita hanya perlu sedikit kreatifitas diri kita untuk membuat
kerajinan tangan tersebut
MAHA KARYA DARI SAMPAH
Selain sampah organik yang kemudian umumnya dimanfaatkan sebagai
kompos, ada juga sampah non organik alias sampah yang tidak dapat hancur, di
antaranya limbah kemasan plastik. Mereduksi limbah plastik bekas kemasan produk
bisa dilakukan dengan cara mengubahnya menjadi barang-barang kerajinan daur
ulang bernilai ekonomis. Di antaranya seperti tas laptop, dompet untuk telepon
seluler, korden kamar mandi, tas berwarna merah dari limbah kemasan Royco, tas
yang berukuran lebih kecil dari limbah kemasan plastik sabun Lux, kotak tempat
sampah berwarna ungu dari limbah kemasan pewangi pakaian, tas belanja
berwarna hijau, dibuat dari bekas kemasan cairan pembersih lantai, payung colorfull
kolase dari limbah kemasan berbagai produk, sampai dengan sandal biru muda
yang catchy bertuliskan Molto.
Berdasarkan riset yang dilakukan di Surabaya pada tahun 2006, mengenai
sampah bekas konsumsi, hasilnya adalah sampah plastik yang dihasilkan di
Surabaya sebanyak 96.000 ton/ per tahunnya, sekitar 10% dari total penghasilan
sampah secara umum. Karena itulah untuk mengurangi pengaruh sampah plastik
bagi lingkungan dan mengubah sampah plastik berlapis yang harganya sangat
murah itu (sekilo Rp 500) diubah menjadi karya seni yang punya nilai.
Sejauh ini, usaha industri daur ulang biasanya menerima sampah plastik dari
pengepul dan menolak kemasan langsung dari pabrik-pabrik. Sampah plastik jenis
ini kemudian diubah menjadi pellet plastik yang dapat diubah lagi menjadi produk
plastik daur ulang lain seperti mainan anak, vas, tali tambang dan sebagainya.
Namun untuk plastik berlapis (multilayered plastic) teknologi pengolahannya belum
banyak dikembangkan karena lebih rumit dan tidak memiliki keuntungan ekonomi
yang tinggi. Dalam proses mengubah limbah kemasan plastik menjadi barang
kerajinan, yang cukup sulit sebenarnya proses menjahit. Sebab multilayer tersebut
licin dan juga keras. Butuh waktu sekitar tiga bulan untuk menguasai cara menjahit
dan menghasilkan produk yang rapi.
CARA MEMBUAT KERAJINAN DARI SAMPAH
1. Siapkan satu bekas bungkus kopi instan merek apa saja. Potong menjadi
dua bagian selebar 4 cm.
2. Potongan bekas bungkus kopi selebar 4 cm tersebut di lipat ke arah dalam
sepanjang 1 cm di kedua sisinya sehingga menghasilkan pita plastik selebar
2 cm. Buat pita seperti ini sebanyak minimal 1000 buah dari 500 bungkus
bekas kopi instan.
3. Ambil 4 buah pita dan anyam seperti membuat baling-baling.
4. Pada baling-baling yang sudah terbentuk selanjutnya tambahkan pita
lainnya satu-persatu dan jangan lupa membuat sudut tegak vertikal agar
bisa dianyam ke arah atas. Bila proses ini diabaikan maka anyaman hanya
akan berbentuk seperti tikar saja dan tidak berupa keranjang. Atur lebar dan
tinggi anyaman sesuai kebutuhan.
5. Setelah keranjang atau tas cantik Anda selesai, bagian dalam tas dapat ada
beri lapis dari kain perca agar tidak bolong-bolong atau biarkan seperti itu
supaya tetap orsinil dan antik.