Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK

DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN


POTENSIAL CEDERA (KPC), KEJADIAN
NYARIS CEDERA (KNC), DAN RESIKO
PELAYANAN KLINIS
No. Dokumen :
No. Revisi
:
SPO
Tanggal terbit :
Halaman
: 1 dari 2
Pemerintah
Kab.
Bolaang
Mongondow
Timur

Pengertia
n

Tujuan

Kebijakan

Referensi

Hj. Nurnanengsi
Mamonto,SE
NIP.
1970112719940120
02

Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah insiden yang


mengakibatkan cedera pada pasien akibat melakukan tindakan
atau tidak melakukan suatu tindakan yang seharusnya diambil
dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
Kejadian Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cedera tetapi belum terjadi
insiden.
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang
belum sampai terpapar cedera
Resiko pelayanan klinis adalah resiko yang mungkin timbul
dalam pelayanan klinis
Penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi assesment
resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubunngan
dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
Penanganan terhadap KTD bertujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan di puskesmas dengan memberikan rasa aman bagi
pasien dan petugas
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam
melakukan penanganan terhadap kejadian yang tidak
diharapkan
Surat
Keputusan
Kepala
Puskesmas
Modayag
Nomor
Tentang Penanganan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian
Potensial Cedera (KPC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan Resiko
Dalam Pelayanan.
1. Panduan Nasional Keselamatan Pasien diRumah Sakit (Patient

Prosedur

Safety), Departemen Kesehatan RI. 2006.


2. Permenkes RI Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di
Puskesmas (TKPP)
2. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyusun asuhan
pasien lebih aman, meliputi assesmen resiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien.

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK


DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN
POTENSIAL CEDERA (KPC), KEJADIAN
NYARIS CEDERA (KNC), DAN RESIKO
PELAYANAN KLINIS
No. Dokumen :
No. Revisi
:
SPO
Tanggal terbit :
Halaman
: 2 dari 2
Pemerintah
Kab.
Bolaang
Mongondow
Timur

Unit
Terkait

Hj. Nurnanengsi
Mamonto,SE
NIP.
1970112719940120
02

3. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengembangkan


informasi pencatatan dan pelaporan internal tentang insidensi
KTD, KPC dan KNC.
4. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengidentifikasi
kasus KTD, KPC dan KNC yang terjadi di lingkup puskesmas dan
jaringannya
5. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mencatat dan
menangani kejadian KTD, KPC dan KNC yang terjadi.
6. Setiap koordinator Poli/Unit membuat laporan tentang kejadian
KTD, KPC dan KNC disetiap unit kepda Tim Keselamatan Pasien
Puskesmas (TKPP)
7. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menganalisis dan
membuat solusi pembelajaran (audit) terhadap insidensi
KTD,KPC dan KNC
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membuat
kesimpulan dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas
mengenai kejadian KTD,KPC dan KNC.
9. Tim keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyampaikan
solusi pembelajaran atas tiap kajian masalah atas kasus yang
terjadi untuk evaluasi mutu pelayanan di Puskesmas.
1. Unit Pendaftaran dan RM
2. Unit BP Umum
3. Unit Gizi

4.
5.
6.
7.
8.

Unit BPG
Unit KIA-KB
Unit Farmasi
Unit Laboratorium
Puskesmas Pembantu

Rekaman Historis Perubahan


No

Isi Perubahan

Tanggal Mulai
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai