Anda di halaman 1dari 8

Dari hasil kuisioner yang diambil dari.............dalam jangka waktu........

dengan
jumlah responden...
Terdapat 16 pertanyaan yang menyangkut tentang pengetahuan respon
penilaian dll. Dst
Dimana kami bagi menjadi blablbala
Halaman pertama Kamu jabarkan alasan kenapa dibagi menjadi diagram2
dibawah. Sesuaikan dengan latar belakang tujuan dan manfaat peneliatiannya

1. Pengetahuan Pasien tentang pemeriksaan Rontgen dan Radiasi

Pengetahuan Pasien Tentang Pemeriksaan Rontgen dan Radiasi


80
58

82

80
52

42
14 20

32

20

18

Persentase

Sudah

Belum

Sudah Mengetahui dan Paham

Didapatkan hasil dimana responden yang merupakan pasien/keluarga pasien,


lebih dari separuh responden tepatnya 58% sudah mengetahui tentang
pemeriksaan Rontgen. Namun hanya 20% responden yang mengerti akan
dampak dari pemeriksaan Rontgen tadi dan sisanya 80% responden tidak
mengetahuinya. Dikarenakan kurangnya edukasi tentang dampak dari
pemeriksaan Rontgen, maka petugas radiologi memiliki tugas untuk
mengedukasi pasien/keluarga pasien untuk menjelaskan dampak dari
pemeriksaan rontgen disamping keuntungan dan tujuannya.
Pengetahuan responden tentang pemeriksaan rontgen tidak diikuti dengan
pengetahuan akan radiasi, yaitu hanya 14% responden sudah mengerti dan
paham tentang radiasi sisanya 32% responden hanya mengetahui dan 52%
belum mengertahuinya. Dimana radiasi dapat dihasilkan saat pemeriksaan
rontgen. Namun sama halnya dengan pengetahuan dampak dari pemeriksaan
rontgen, didapatkan hanya 20% responden yang mengerti akan bahaya radiasi
dan sisanya tidak mengatahuinya, hal ini menjadi PR bagi petugas radiologi
untuk menjelaskan ke pasien/keluarga pasien.
Selain itu responden juga ditanya tentang proteksi radiasi, yaitu usaha untuk
mengurangi dampak negatif dari pemeriksaan radiologi. Didapatkan 82%
responden belum mengetahui tentang proteksi radiasi dan hanya 18%
responden yang mengetahuinya, padahal proteksi radiasi merupakan hal yang
penting dalam pemeriksaan radiologi terutama yang menghasilkan radiasi.
Dari diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
sudah mengerti tentang pemeriksaan rontgen, namun kurang dari separuh
mengerti akan radiasi, ironisnya 80% responden tidak mengerti akan bahaya dari
pemeriksaan rontgen dan radiasi, dimana radiasi tadi dapat dihasilkan dari
pemeriksaan rontgen. Dan didapatkan 82% responden tidak mengerti akan hal

proteksi radiasi yang dimana merupakan prosedur keamanan untuk mengurangi


dampak negatif dari pemeriksaan rontgen dan radiasi yang dihasilkan. Maka dari
data yang didapatkan, salah satu peran petugas radiologi yaitu untuk
memberikan edukasi tentang dampak pemeriksaan rontgen dan radiasi serta
proteksinya. Disamping menjelaskan tujuan dan manfaat pemeriksaan rontgen.
2. Pemberian Informasi kepada Pasien dan keluarga pasien oleh
Petugas Radiologi

Pemberian informasi oleh petugas radiologi


98

88

78

22

12

Persentase

Sudah

Belum

Dari hasil kuisioner ini, pemberian informasi dari petugas radiologi kepada
pasien/keluarga pasien sudah cukup baik. Dimana didapatkan 78% responden
menjawab sudah mendapatkan penjelasan akan bahaya radiasi dari pemeriksaan
rontgen. Dan didapatkan angka yang lebih baik yaitu 88% mengatakan sudah
mendapatkan penjelesan dari petugas radiologi mengenai fungsi dan tujuan Alat
Perlindungan diri terhadap pasien dan keluarga.
Selain itu responden ditanyakan apakah petugas radiologi sudah memberi tahu
jika pemeriksaan rontgen dilakukan. Didapatkan hampir 100% responden
tepatnya 98% mengatakan sudah diberitahu oleh petugas radiologi jika
pemeriksaan rontgen sudah selesai.
Dapat disimpulkan dari diagram diatas petugas radiologi sudah melakukan
tugasnya dalam edukasi pasien dengan cukup baik, namun hal ini dapat
ditingkatkan lagi untuk mencapai target 100% pasien dan keluarga pasien yang
mendapatkan penjelasan akan bahaya radiasi dan cara perlindungan dirinya.
Untuk hal pemberitahuan bahwa pemeriksaan rontgen selesai hanya 1
responden (2%) yang mengaku belum dapat informasi jika pemeriksaan telah
selasai dilakukan.

3. Penggunaan APD pada pasien dan Keluarga pasien oleh petugas


radiologi

Apakah petugas radiologi sudah memberikan APD radiasi pada pasien dan keluarga? Jika belum apakah anda sudah memintanya?

31

Sudah diberikan
Belum diberikan
Sudah meminta
Belum meminta
Lainnya..

46

Diagram lingkaran diatas sebelah kiri menggambarkan perbandingan antara


responden yang sudah diberikan alat perlindungan diri dan yang belum, dimana
didapatkan angka 46 reponden atau sebanding dengan 92% total responden
yang mengatakan bahwa petugas radiologi sudah memberikan alat perlindungan
diri terhadap radiasi pada pasien dan keluarga pasien.
Sedangkan 4 responden mengaku belum mendapatkannya, dimana dari 4
responden yang belum mendapatkan alat perlindungan diri radiasi dari petugas
radiologi, 3 responden mengaku belum memintanya ketika petugas belum
memberikan alat perlindungan diri. Dan sisanya menjawab lainnya. Digambarkan
oleh diagram lingkaran sebelah kanan.

Penerapan Alat Perlindungan Diri pada Pasien Oleh Petugas Radiologi

72

Persentase

26
0
2 pada pasien
Penerapan Alat Perlindungan Diri
Sudah benar Cukup Kurang benar Lainnya...

Diagram diatas menggambarkan penilaian responden terhadap penerapan alat


perlindungan diri pada pasien oleh petugas radiologi. Menurut 72% responden,
penerapan alat perlindungan diri pada pasien oleh petugas radiologi sudah
benar, sedangkan 26% mengatakan sudah cukup dan sisanya 2% atau 1
responden menilai bahwa penerapannya kurang.
Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menilai penerapan alat
perlindungan diri pada pasien oleh petugas radiologi di IRD RS Dr. Soetomo
surabaya sudah benar, sebagian kecil menyatakan cukup dan hanya 1
responden menilai masih kurang benar.

4. Ketersediaan Alat Proteksi Radiasi di IGD RS Dr. Soetomo


Surabaya

Ketersediaan Alat Proteksi Radiasi


di IGD RS DR. Soetomo Surabaya

Persentase

48

48

Ketersediaan alat proteksi radiasi


Sudah memadai

Cukup memadai

Kurang memadai

Diagram diatas menggambarkan penilaian responden terhadap ketersediaan alat


proteksi radiasi di IGD RS Dr. Soetomo Surabaya. Dari total 50 responden
didapatkan 24 responden atau setara 48% berpendapat bahwa ketersediaan alat
perlindungan diri sudah memadai, dan 24 responden menilai cukup memadai.
Dan ada 2 responden yang menyatakan bahwa ketersediaan alat proteksi radiasi
di IGD RS Dr. Soetomo masih kurang.

Pemeriksaan Rontgen Dilengkapi Alat Proteksi Radiasi


98

Persentase

pemeriksaan rontgen sudah dilengkapi2alat proteksi radiasi


Sudah

Belum

Diagram diatas menggambarkan penilaian responden terhadap penggunaan alat


proteksi radiasi saat pemeriksaan rontgen di IGD RS Dr. Soetomo Surabaya.
Didapatkan 98% responden menilai bahwa pemeriksaan rontgen di IGD DR.
Soetomo Surabaya sudah dilengkapi dengan alat proteksi radiasi. Dan hanya 1
responden yang menyatakan belum dilengkapi alat proteksi radiasi.

5. Efisiensi Pemeriksaan Rontgen oleh petugas

Efisiensi Pemeriksaan Rontgen oleh Petugas Radiologi IRD RSDS Surabaya


94

84

16

Persentase

Sudah

Belum

Tidak Terjadi Pengulangan Telah Terjadi Pengulangan

Dari diagram diatas menunjukkan 94% responden menilai bahwa pemeriksaan


rontgen yang dilakukan oleh petugas radiologi IRD RS Dr. Soetomo Surabaya
sudah benar dan efisien. Dan hanya 6% responden mengatakan belum benar
dan efisien.
Dari 50 responden didapatkan 16% terjadi pengulangan pemeriksaan foto
rontgen, hal ini dapat menjadi evalusi bagi petugas radiologi untuk menurunkan
angka kesalahan saat pengambilan foto rontgen.
Dapat disimpulkan dari diagram diatas bahwa hampir seluruh responden menilai
pemeriksaan rontgen yang dilakukan oleh petugas radiologi IRD RS Dr. Soetomo
Surabaya sudah benar dan efisien. Dimana hanya 3 responden yang menilai
belum benar dan efisien, dimana pasien dari keluarga 3 responden tadi
mengalami pengulangan pemeriiksaan foto rontgen. Hal ini dapat menjadi
evalusi bagi petugas radiologi untuk menurunkan angka kesalahan saat
pengambilan foto rontgen. Agar efisiensi pemeriksaan mencapai 100%.

Anda mungkin juga menyukai