Anda di halaman 1dari 9

1.

MANAGEMENT TEAM AND COMPANY STRUCTURE


MANAJEMEN DAN STRUKTUR PERUSAHAAN)

(TIM

Struktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan


Usaha Produk E-Bot dimiliki oleh empat orang, satu sebagai pemilik usaha utama
atau CEO, dan tiga orang lainnya adalah yang melakukan dan memantau proses pembuatan
produk E-Bot ini, mulai dari proses pencarian bahan hingga proses manajemen usaha, dan
promosi. Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya pencarian, pembelian
bahan dan pembuatan produk. Bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik bersama
dengan modal milik bersama.
Untuk menjalankan perusahaan ini, maka E-Bot akan membagi 4 pembagian kinerja,
meliputi :

Koordinator, mengkoordinasi segala bentuk pembagian ranah kerja dalam tim.

Quality Control, memastikan kualitas setiap produk yang akan di produksi dan
akan di pasarkan agar pelanggan selalu merasa puas.

Finansial, mengatur cash flow pembelian bahan, pembuatan, dan pemasaran.

Marketing dan Publikasi, memasarkan produk yang ada baik melalui social media
maupun melalui gerai gerai, mencari info bazar untuk berjualan.

2. BUSINESS MODEL (MODEL BISNIS)

1. MARKET ANALYSIS (ANALISIS PASAR)


a. Segmentasi dan target pasar yang dipilih
Sasaran kami adalah semua orang dari segala usia, mulai dari remaja hingga
dewasa, laki-laki dan perempuan, terutama wisudawan dan tamu wisudawan dan
orang-orang yang menyukai action figure unik.
b. Analisis pesaing
Ide bisnis produk ini mungkin bukanlah satu-satunya yang berbeda dari lainnya,
dan produk yang sejenis bisa ditemukan di tempat lain dengan bahan yang sama
yaitu elektronik bekas. Namun jika dilihat umunya produk yang sejenis benarbenar murni menggunakan bahan bekas tanpa adanya modifikasi, sehingga
memang kembali ke tujuan utama yaitu untuk mengurangi sampah elektronik di

sekitar dan menjual nilai estetika saja. Semakin banyaknya perkembangan


teknologi, maka secara otomatis pemanfaatan barang elektronik juga harus lebih
intensif untuk menambah nilai estetika dan menarik konsumen lebih banyak.
Konsumen juga dapat melakukan permintaan bentuk produk sesuai selera sendiri,
sehingga tak hanya mengutamakan pemanfaatan elektronik bekas pada umumnya,
namun juga mengedepankan kualitas serta kepuasan konsumen dengan selalu
mempertimbangkan bentuk dan penampilan produk.

6. THE ECONOMICS OF BUSINESS (EKONOMI BISNIS)


a. Sumber pendapatan dan marjin keuntungan
Sumber utama pendapatan berasal E-Bot dari hasil penjualan E-Bot kepada
konsumen dan sumber pendapatan opsional mungkin bisa berasal dari sponsor
yang bekerja sama. Dalam langkah awal, keuntungan E-Bot senilai Rp 30.000/ 4
item yang dijual.
b. Biaya tetap dan variable
Biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan berupa pembelian alat dan bahan
produksi senilai Rp 159.000,00/ 4 item produk E-Bot.
c. Operating leverage dan implikasinya
PEMASUKAN
No Uraian

Perincian

Dana Iuran

Rp

200.000,00

Jumah Pemasukan

Rp

159.000,00

PENGELUARAN
No

Uraian

Jumlah

Satuan Harga Satuan

Jumlah

Elektronika
Bekas

kg

Rp 4.000,00

Rp 12.000,00

Lem tembak

buah

Rp 8.500,00

Rp 17.000,00

Kawat

meter

Rp 15.000,00

Rp 15.000,00

Papan Kayu

Mika Box

meter

Rp 80.000,00

Rp.80.000,00

23 x 36 x
0,2

cm

Rp.35.000,00

Rp.35.000,00

Jumlah Pengeluaran

Rp 159.000,00

a Start-up costs
Biaya awal yang digunakan untuk produksi adalah Rp 159.000,- / 4 item yang
diproduksi. Dalam langkah awal penjualan kami akan memproduksi 8 item E-bot
dari masing-masing item produk maka juga akan membutuhkan biaya sebesar Rp
318.000,-.

Break even chart


600000
450000
Cost

Income

Profit

300000
150000
0
0

12

d.

16

Br
eak-even chart dan penghitungannya

Keterangan :
Cost = total pengeluaran untuk produksi per 4 item E-Bot
Income = total pendapatan dari hasil penjualan per 4 item E-Bot
Profit = Keuntungan yang didapatkan diperoleh dari income dikurangi cost

7. MARKETING PLAN (RENCANA PEMASARAN)

a. Strategi pemasaran keseluruhan


Semakin banyaknya ide bisnis dan produk yang dipasaran melalui media sosial
dan Online Shop, maka dalam pemasaran produk E-Bot ini juga menjadi
pertimbangan kami untuk membawa bisnis ini ke depannya. Sehingga selain
memasarkan produk ini di marketing online, kami juga akan berencana untuk
membuka stand/gerai. Karena sifat usaha selama ini yang hanya sebagai usaha
sampingan maka yang menjadi lokasi dan target pemasaran utama dari usaha ini
adalah wisudawan dan tamu wisudawan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan
adalah menjual action figure di tempat usaha. Konsumen yang ingin membeli
action figure dapat langsung datang ke tempat usaha, dikarenakan tempat usaha
yang strategis dan mudah dijangkau.
Bauran pemasaran 4P (product, price, place, and promotion)
1.

Produk
E-Bot merupakan inovasi produk yang diambil dari bahan bekas elektronik
untuk mengurangi penumpukan sampah/limbah elektronik di sekitar. Jenis
produk yang akan diproduksi adalah barang action figure berbentuk miniatur
pose manusia dengan berbagai model yang menggambarkan seorang yang
memakai toga lengkap, ataupun sejenisnya. Produk dibagi menjadi 3 kategori
yaitu Normal, Balance, dan Advanced.

1.

Harga
Produk E-Bot ini terdiri dari tiga macam, dengan harga
a. Normal ( Tinggi =< 10 cm )

: Rp 65.000,00

b. Balance ( Tinggi 10 cm > < 15 cm )

: Rp 45.000,00

c. Advanced (Pilihan)

: Hubungi Penjual

3. Tempat
Tempat pemasaran E-Bot, dapat dilakukan di event, pameran yang diadakan di
sekitar lingkungan Surabaya. Tetapi untuk target utama sementara, membuka
stand dikalangan acara wisuda Teknik Elektro, Teknik Multimedia dan
Jaringan dan Teknik Biomedika. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat
disebarluaskan ke pangsa pasar lain.

2.

Promosi
Event/Pameran

Event dan pameran adalah sebagai tempat dan strategi untuk melakukan
promosi penjualan ke kalangan konsumen, sehingga memilih event, pemeran
juga tidak sembarang yang setidaknya memiliki tolak ukur untuk menarik
perhatian calon konsumen.
Online Marketing
Merupakan peluang yang besar karena setiap orang pasti memiliki sosial
media. Sosial media yang akan dipakai yaitu :
- Facebook : Membuat akun E-Bot, kemudian masuk ke grup grup yang
potensial untuk melakukan promosi.
-

Instagram : Membuat akun E-Bot, dengan post gambar banyak hastag.

BBM : Membuat akun E-Bot, mencari/menambahkan banyak kontak


bbm, dan promosi dilakukan dengan broadcast.

Website : Membuat website sebagai wadah promosi dan penjualan utama.

c. Proses atau siklus penjualan

Survey bahan

Pembelian alat dan bahan

Pemasaran

Proses produksi

d. Taktik penjualan
Melalui Strategi Online shop diharapkan bisa mendapatkan feedback positif dari
calon konsumen dan pengunjung. Konsumen juga dapat melakukan pemesanan
sesuai selera melalui form di Online Shop yang sudah disediakan, atau
menghubungi langsung penjual. Selain memanfaatkan pangsa pasar online, untuk
mengakrabkan lebih ke kalangan masyarakat sekitar, kami juga stand/gerai di
tempat-tempat tertentu terutama di acara wisuda Teknik Elektro, Teknik
Multimedia dan Jaringan dan Teknik Biomedika sebagai usaha menarik calon
pembeli lebih banyak.

8. DESIGN AND DEVELOPMENT


PENGEMBANGAN)

PLAN

(RENCANA

DESAIN

DAN

a. Detail rencana desain dan pengembangan produk/jasa baru


..............................
...............................
...............
1. Tantangan
Perkembangan teknologi menyebabkan banyaknya produsen memasarkan
produk mereka menjadi lebih mudah khusunya melalui media online.
Khususnya persaingan produk yang sejenis di pangsa pasar yang tidak hanya
terjadi di lingkungan melainkan di dunia maya. Sehingga produk E-bot ini
juga tidak hanya mengandalkan promosi dan strategi pemasaran melalui
media online tetapi juga langsung membuka gerai di tempat-tempat/event
tertentu. Secara tidak langsung kami juga akan bersaing dengan beberapa
online shopper melalui media online dengan produk yang sejenis.
2. Resiko
Resiko Internal
1. Modal yang didapat sedikit
2. Bahan bekas elektronik yang tidak sembarang bisa dicari
3. Brand baru belum dikenal kalangan masyarakat
4. Inovasi produk bukanlah satu-satunya yang berbeda
5. Permasalah internal antar SDM yang dapat menghambat bisnis
Resiko Eksternal
1. Persaingan bisnis ketat
2. Semakin rendahnya daya beli masyarakat karena krisis global

3.

Biaya pengembangan perusahaan


terlampir

4.

Proprietary issues (paten, trademarks, hak cipta, lisensi, dan nama


merek)

......................
;.............
..........

9. OPERATIONAL PLAN (RENCANA OPERASIONAL)


1. Business location
Pemilihan lokasi bisnis yang tidak sesuai target pangsa pasar bisnis juga akan
sangat berpengaruh terhadap daya beli produk E-bot. Karena melihat produk ini
juga masih baru sehingga belum memiliki brand yang cukup untuk bersaing
dengan produk-produk lainnya, dan status kami masih sebagai mahasiswa maka
untuk pengembangan ke depannya akan membuat galeri/gudang produk yang
bertempat di kosan atau rumah kontrakan yang tidak jauh dari kampus.
2.

Facilities and equipment

Konsumen selain membeli produk E-Bot ini dengan melakukan order sesuai
permintaan selera sendiri, dalam jangka panjang konsumen juga dapat menjadi
penyumbang bahan elektronik bekas, sehingga nantinya target pasar tidak hanya
pembeli tetapi juga pensuplai bahan.

10. OVERALL SCHEDULE (JADWAL KESELURUHAN)


...
....
...

11. FINANCIAL PROJECTION (PROYEKSI FINANSIAL)


a. Pernyataan sumber dan penggunaan dana
PEMASUKAN

No Uraian

Perincian

Dana Iuran

Rp

200.000,00

Jumah Pemasukan

Rp

159.000,00

PENGELUARAN
No

Uraian

Elektronika
Bekas

kg

Rp 4.000,00

Rp 12.000,00

Lem tembak

buah

Rp 8.500,00

Rp 17.000,00

Kawat

meter

Rp 15.000,00

Rp 15.000,00

Papan Kayu

meter

Rp 80.000,00

Rp.80.000,00

Mika Box

23 x 36 x
0,2

cm

Rp.35.000,00

Rp.35.000,00

Jumlah Pengeluaran

Jumlah

Satuan Harga Satuan

Jumlah

Rp 159.000,00

Anda mungkin juga menyukai