Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Congenital talipes equinovarus yang juga dikenal sebagai club foot
adalah suatu gangguan perkembangan ekstremitas inferior yang sering ditemui,
tetapi masih jarang dipelajari. Congenital talipes equinovarus (CTEV)
dimasukkan dalam terminology sindromik bila kasus ini ditemukan bersamaan
dengan gambaran klinik lain sebagai suatu bagian dari sindrom genetik. CTEV
dapat timbul sendiri tanpa didampingi gambaran klinik lain, dan sering disebut
sebagai CTEV idiopatik. CTEV sindromik sering menyertai gangguan neurologis
dan neuromuskular, seperti spina bifida maupun atrofi muscular spinal. Bentuk
yang paling sering ditemui adalah CTEV idiopatik; pada bentuk ini, ekstremitas
superior dalam keadaan normal.1
Congenital talipes equinovarus atau club foot merupakan terminologi yang
digunakan untuk mendeskripsikan kelainan yang bersifat kompleks, kongenital
serta kotraktural pada tulang dan sendi di daerah kaki dan pergelangan kaki. Club
foot merupakan kelainan bawaan yang sering ditemukan pada bayi baru lahir
dengan insidensi 0,93 sampai 1,5 per 1.000 kelahiran pada ras kaukasia,
sedangkan di Asia angka insidensinya 0,6 per 1.000 kelahiran. Anak laki-laki
terkena dua kali lebih banyak dibanding perempuan pada 50% kasus ditemukan
keterlibatan kedua kaki.2
Club foot ditemukan pada hieroglif Mesir dan perawatannya dijelaskan
oleh Hipokrates pada 400 SM dengan cara memanipulasi kaki dengan lembut
untuk kemudian dipasangi perban. Sampai saat ini, perawatan modern juga masih
mengandalkan manipulasi dan immobilisasi. Manipulasi dan immobilisasi serial
yang dilakukan secara hati-hati diikuti pemasangan gips adalah metode perawatan
modern non-operatif. Cara imobilisasi yang saat ini mungkin paling efektif adalah
metode Ponseti; metode ini dapat mengurangi perlunya operasi. Walaupun
demikian, masih banyak kasus yang membutuhkan terapi operatif.3

1.2 Batasan masalah

Referat ini membahas tentang definisi CTEV, Epidemiologi, Etiologi,


Klasifikasi, patologi anatomi, diagnosis, diagnosis banding, penatalaksanaan,
komplikasi, prognosis.
1.3 Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan referat ini adalah:
1. Memahami

dan

menambah

wawasan

mengenai

Congenital

talipes

equinovarus (CTEV).
2. Meningkatkan kemampuan penulisan ilmiah di bidang kedokteran khususnya
di Bagian Ilmu Bedah.
3. Memenuhi salah satu syarat kelulusan Kepaniteraan Klinik (KK) di Bagian
Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan Rumah Sakit Umum
Daerah Arifin Achmad.
1.4 Metode penulisan
Penulisan referat ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan
mengacu kepada beberapa literatur.

Anda mungkin juga menyukai