- Gagal Jantung
- Aritimia
Supraventikular
Digoksin
Terjadi penghambatan
dalam pertukaran Na/ K
Ca Intraseluler
meningkat
Kontraksi otot miokard
meningkat
Efek Samping
Biasanya berhubungan dengan dosis yang berlebih, termasuk :
anoreksia, mual , muntah, diare, nyeri abdomen, gangguan
penglihatan, sakit kepala, rasa capek, mengantuk , bingung,
delirium, halusinasi, depresi ; aritmia, heart block ; jarang terjadi
rash, isckemia intestinal ; gynecomastia pada penggunaan jangka
panjang , trombositopenia.
Sediaan :
Tablet 0,25 mg
Injeksi
Absorbsi
Setelah pemberian dosis oral baik dalam bentuk tablet maupun
eliksir, sekitar 60-85% digoksin akan diabsorpsi. Digoksin
dalam sediaan kapsul cair akan diabsorpsi sekitar 90-100%.
Absorpsi terutama terjadi pada usus kecil. Penundaan
pengosongan lambung atau adanya makanan mungkin akan
memperlambat penyerapan digoksin tetapi tidak mengurangi
tingkat penyerapannya.
Distribusi
Pada konsentrasi plasma terapeutik, sekitar 20-30% digoksin
terikat pada protein plasma. Pasien dengan gangguan fungsi
ginjal berat memiliki volume distribusi yang lebih kecil
dibandingkan pada pasien dengan fungsi ginjal normal.
Metabolisme
Eliminasi