Pelaksanaan
STBM
(SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT)
Gambar . 2
Tampilan STBM-SMART
STBM -SMART merupakan aplikasi bagi pengelola program
STBM untuk memantau perkembangan kegiatan STBM sampai
di tingkat puskesmas. Terdapat 4 ampilan STBM-SMART :
iM
K
o
r
d
n
a
s
L
t
S
e
k
P
o
g
r
m
,
n
b
a
j
e
i
k
d
m
t
r
n
M
e
n
y
l
g
a
r
k
p
t
i
h
b
e
n
a
g
k
u
p
t
/
o
d
s
m
e
la
iy
k
u
n
m
o
trg
d
v
s
,fa
n
e
u
k
i
1.
STBM-SMART UMUM
2.
STBM-SMAR PROVINSI
3.
STBM-SMART KAB/KOTA
4.
STBM-SMART
SANITARIAN
I. PENDAHULUAN
Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait
pembangunan kesehatan, khususnya bidang
higiene dan sanitasi masih sangat besar. Untuk itu
perlu dilakukan intervensi terpadu melalui
pendekatan
pembangunan
sanitasi
total.
Pemerintah merubah pendekatan pembangunan
sanitasi nasional dari pendekatan sektoral dengan
penyediaan subsidi perangkat keras yang selama
ini tidak memberi daya ungkit terjadinya perubahan
perilaku higienis dan peningkatan akses sanitasi,
menjadi pendekatan sanitasi total berbasis
masyarakat yang menekankan 5 (lima) perubahan
perilaku higienis.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
merupakan pendekatan untuk merubah perilaku
higienis dan saniter melalui pemberdayaan
masyarakat dengan cara pemicuan. Pendekatan
ini ditetapkan sebagai kebijakan nasional
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat.
Regulasi terkait STBM :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
2. Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang
RPJMN 2015-2019.
3. Peraturan Presiden Nomor 185 Tahun 2014
tentang Percepatan Penyediaan Air Minum
dan Sanitasi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014
tentang Kesehatan Lingkungan.
5. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010
tentang
Program
Pembangunan
yang
Berkeadilan.
I.