Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


INSPEKSI K3

DISUSUN OLEH :
1.
2.
3.
4.

BAGUS AGUL T
INTAN NAFISAH
OBI RIPANSYAH
VINDHA LESTARI S

PRODI

(021500424)
(021500436)
(021500448)
(021500455)

: ELEKTRONIKA INSTRUMENTASI

JURUSAN : TEKNOFISIKA NUKLIR


DOSEN

: TOTO TRIKASJONO, M.Kes

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR


BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2015

I.

TUJUAN

1. Memahami prinsip Inspeksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


2. Mengenal dan mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan inspeksi K3 di suatu lokasi kerja.
3. Memahami cara melaksanakan inspeksi K3 di suatu lokasi kerja.

II.

DASAR TEORI
Inspeksi adalah suatu kegiatan memeriksa secara menyeluruh dan mengevaluasi suatu

subjek secara sistematis dengan berdasarkan standar/aturan yang jelas.


Inspeksi K3 adalah suatu kegiatan memeriksa secara menyeluruh dan mengevaluasi
suatu hazard secara sistematis dengan berdasarkan standar/aturan yang jelas. Inspeksi
merupakan pemeriksaan terhadap standar, evaluasi yang dilakukan, upaya pengendalian dan
monitoring yang dijalankan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan inspeksi :
1. Inspeksi dilakukan secara sistematis
2. Dilaksanakan secara menyeluruh
3. Membandingkan hasil inspeksi saat ini dengan inspeksi sebelumnya
4. Pengetahuan tentang lingkungan kerja
Tujuan Inspeksi ada 2, yaitu umum dan khusus. Selain itu dalam melakukan inspeksi, hal
yang perlu diperhatikan adalah :
1. Obyek yang perlu diperiksa
2. Perhatian terhadap setiap obyek
3. Kondisi yang perlu diperiksa
4. Frekuensi pemeriksaan
Inspeksi dilaksanakan secara berkala dan dilakukan oleh satu orang atau satu tim dengan
metode Walkthrough Survey.

Inspeksi yang dilakukan oleh vendor : 6 bulan sekali


Inspeksi yang dilakukan oleh owner : 1 bulan sekali

Sebelum inspeksi dilakukan, antara tim perlu ada kesepakatan mengenai job
description/pembagian tugas. Setelah inspeksi dilakukan, dibuat laporan dan kesimpulan hasil
inspeksi.

Inspek
si

Lapor
an

Rapa
t

Distrib
usi

Komunikasi dan sosialisasi hasil inspeksi

Komunika
si

Inspeksi dilakukan dengan mengikuti bagan arus produksi (production flow chart)
dengan :

1. Mengutamakan panca indra


2. Penyusunan stok barang
3. Tata letak mesin dan peralatan
4. Alat-alat pengaman dan alat pelindung mesin, APD
Dalam melakukan inspeksi, pemeriksa perlu menyusun daftar objek yang mengganggu
K3, antara lain :

Kebersihan dan ketertiban


Bahan-bahan berbahaya
Peralatan produksi dan penunjang
Peralatan listrik, peralatan mekanik, dan peralatan tangan
Alat pelindung diri (APD)
Fasilitas P3K
Alat deteksi dan alarm
Alat pemadam
Gang, lajur, lintasan
Elevator, tangga, lift
Platform
Alat-alat angkut

Inspeksi yang dilakukan terhadap pemakaian APD meliputi :

Analisis kebutuhan
Pengadaan APD
Penyuluhan
Pelaksanaan sanksi
Latihan penggunaan
Pelasksanaan persuasive

III.

ALAT
1. Alat tulis
2. Buku catatan
3. Modul K3
4. Penggaris
5. Kamera

IV.

TATA LAKSANA PRAKTIKUM


1. Memilih lokasi yang akan

Daftar Pustaka :
Trikasjono,

Toto

Ganjil.2015.BATAN:Yogyakarta

dkk.

Petunjuk

Praktikum

K3

Semester

Anda mungkin juga menyukai