Case Tumor Paru
Case Tumor Paru
PENDAHULUAN
LatarBelakang
Pada umumnya tumor paru terbagi atas tumor jinak (5 %) antara lain adenoma,
hamartoma dan tumor ganas (90%) adalah karsinoma bronkogenik. Kanker paru adalah
pembunuh nomor satu diantara pria di USA. Namun, kanker paru ini meningkat dengan
angka yang lebih besar pada wanita dibanding pada pria dan sekarang melebihi kanker
payudarasebagaipenyebabpalingumumkematianakibatkankerpadawanita.
Pada hampir 70% pasien kanker paru mengalami penyebaran ketempat limfatik
regionaldantempatlainpadasaatdidiagnosis.Sebagaiakibat,angkasurvivalpasienkanker
paru adalah rendah. Buktibukti menunjukkan bahwa karsinoma cenderung untuk timbul
ditempat jaringan parut sebelumnya (tuberculosis, fibrosis ) dalam paru. Sebagian besar
kankerparuparuberasaldariselseldidalamparuparu;tetapikankerparuparubisajuga
berasaldarikankerdibagiantubuhlainnyayangmenyebarkeparuparu.Kankerparuparu
merupakankankeryangpalingseringterjadi,baikpadapriamaupunwanita
Dugaanmeningkatpadamerekayangmerupakanbagiandarikelompokresikotinggi
yaitu,apakahpasienmerokok,apakahpasientelahterpapardengansuatubahanberbahaya
dalampekerjaannya,danpernakahpasienmenderitafibrosisparukronis.Kebanyakankasus
kankerparudapatdicegahjikamerokokdihilangkan.
Di Amerika Serikat Kanker Paru adalah penyebab kematian kedua diantara semua
macam kanker. Kanker Paru bahkan menyebabkan kematian melebihi kanker payudara,
kankerprostatdankankerususbesar,apabilakematianketigamacamkankerinibersama
samadihitung.
Keganasandironggathorakmencakupkankerparu,tumormediastinum,metastasis
tumorparudankeganasandipleura.Kankerparudalamartiluasadalahsemuapenyakit
keganasandiparu, mencakup keganasanyang berasaldari parusendiri (primer) maupun
metastasistumordiparu.
1
BABII
TINJAUANPUSTAKA
1. PengertianTumorParu
Tumor adalah neoplasma pada jaringan yaitu pertumbuhan jaringan baru yang
abnormal.Parumerupakanorganelastisberbentukkerucutdanletaknyadidalamrongga
dada.Jenistumorparudibagiuntuktujuanpengobatan,meliputiSCLC(SmallCellLung
Cancer) dan NSLC (Non Small Cell Lung Cancer/Karsinoma Skuamosa,
adenokarsinoma,karsinomaselbesar).
Kankerparuadalahtumorberbahayayangtumbuhdiparu,sebagianbesarkanker
paruberasaldariselseldidalamparutapidapatjugaberasaldaribagiantubuhlainyang
terkenakanker.Kankerparumerupakanabnormalitas dariselselyangmengalami
proliferasidalamparu.
2. Etiologi
Merokokmerupakanpenyebabutamadarisekitar90%kasuskankerparupadapria
dan70%padawanita.Semakinbanyakrokokyangdihisap,semakinbesarrisikountuk
menderitakankerparuparu.
Hanyasebagiankecilkankerparuparu(sekitar10%15%padapriadan5%pada
wanita)yangdisebabkanolehzatyangditemuiatauterhirupditempatkerja.Bekerja
denganasbes,radiasi,arsen,kromat,nikel,klorometileter,gasmustard,danpancaran
ovenarangbisamenyebabkankankerparuparu,meskipunhanyaterjadipadapekerja
yangjugamerokok.
Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paruparu maih belum jelas.
Beberapakasusterjadikarenaadanyapemaparanolehgasradondirumahtangga.
Kadang kanker paruparu (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar)
terjadipadaorangyangparuparunyatelahmemilikijaringanparutkarenapenyakitparu
yanglainsepertituberculosisdanfibrosis.Terdapathubunganantararataratajumlah
rokokyangdihisapperharidengantingginyainsidenkankerparu.Dikatakanbahwa,1
dari9perokokberatakanmenderitakankerparuparu.
Efek rokok bukan saja menyebabkan kanker paru, tapi dapat juga menyebabkan
kankerpadaorganlainsepertimulut,laring,esophagus.Etiologilaindarikankerparu
paruyangpernahdilaporkanadalah:
1. Yangberhubungandenganpaparanzatkarsinogen,seperti:
Asbestos,seringmenyebabkanmesotelioma
Radiasiionpadapekerjatambanguranium
Radon,arsen,kromuim,nikel,polisiklikhidrokarbon,vinilklorida.
2. PolusiUdara.Pasienkankerparulebihbanyakdidaerahurbanyangbanyak
polusiudaranyadibandingkanyangtinggaldidaerahrural.
3. Genetik. Terdapat perubahan/mutasi beberapa gen yang berperanan dalam
kankerparuparu,yakni:Protooncogen,Tumorsuppressergene,Geneencoding
enzyme.
4. Diet. Beberapa penelitian melaporkan bahwa rendahnya konsumsi terhadap
betakarotene,selenium,danvitaminAmenyebabkantingginyaresikoterkena
kankerparuparu.
3. Patofisiologi
Darietiologiyangmenyerangpercabangansegmen/subbronkus
menyebabkanciliahilangdandeskuamasisehinggaterjadipengendapankarsinogen.
Denganadanyapengendapankarsinogenmakamenyebabkanmetaplasia,hyperplasia
dandisplasia.Bilalesiperiferyangdisebabkanolehmetaplasia,hyperplasiadan
displasiamenembusruangpleura,biasatimbulefusipleura,danbisadiikutiinvasi
langsungpadakostadankorpusvertebra.
Lesiyangletaknyasentralberasaldarisalahsatucabangbronkusyang
terbesar.Lesiinimenyebabkanobstuksidanulserasibronkusdengandiikutidengan
supurasidibagiandistal.Gejalagejalayangtimbuldapatberupabatuk,hemoptysis,
dispneu,demam,dandingin.Wheezingunilateraldapatterdenganpadaauskultasi.
Padastadiumlanjut,penurunanberatbadanbiasanyamenunjukkanadanyametastase,
khususnyapadahati.Kankerparudapatbermetastasekestrukturstrukturterdekat
sepertikelenjarlimfe,dindingesofagus,pericardium,otak,tulangrangka.
4. KlasifikasiPatologiTumorParu
a) Kankerparuselkecil(smallcelllungcancer,SCLC)
Sekitar 20% dari tumor ganas paru adalah karena karsinoma sel kecil. Pada
presentasinya, karsinoma sel kecil hampir selalu bermetastasis ke nodul
limfatikusatauketempatyangjauh,olehkarenaitutatalaksanatumorjenisini
adalahkemoterapikombinasi
b) Kankerparuseltidakkecil(nonsmallcelllungcancer,NSCLC)
Karsinoma paru yang bukan merupakan karsinoma small cell dikelompokan
menjadisatukarenaprognosissertatatalaksanakankerjenisiniserupa.Adatiga
tipeutamayaitukarsinomaparuselskuamosa,adenokarsinoma,dankarsinoma
paruselbesar.
Lebihdari95%pancoasttumoradalahjenisnonsmallcellcarcinoma,dimanajenis
yangpalingseringterjadiadalahsquamouscellcarcinomadanadenokarsinoma.Jenis
smallcellcarcinomaterjadipadasekitar5%darikasuspancoasttumor.
5. ManifestasiKlinis
Gejala tumoratau kankerparuparutergantungkepadajenis,lokasidancara
penyebarannya:
BatukyangmenetapPenderitaseringkalimenyadaribahwabatuknyasemakin
memburuk. Dahak bisa mengandung darah. Jika kanker tumbuh ke dalam
pembuluhdarahdibawahnya,bisamenyebabkanperdarahanhebat.
Nyeridada
Sesaknafas
Suaraberubahmenjadiserak
Sakitataususahuntukmenelan
4
Benjolanpadaleher
Sembabpadamukadanleherkadangkadangdisertaidenganrasanyeriyang
hebat
Nafsumakanyangberkurang
Beratbadanmenurun
Tumor bisa menyebabkan bunyi mengi karena terjadi penyempitan saluran
udaradidalamataudisekitartempattumbuhnyakanker.Penyumbatanbronkusbisa
menyebabkankolapspadabagianparuparuyangmerupakanpercabangandaribronkus
tersebut, keadaan ini disebut atelektasis. Akibat lainnya adalah pneumonia dengan
gejalaberupabatuk,demam,nyreidadadansesaknafas.Jikatumortumbuhkedalam
dindingdada,bisamenyebabkannyeridadayangmenetap.
Tumor paruseringkalimenyebabkanpenimbunancairandisekitarparuparu
(efusi pleura), sehingga penderita mengalami sesak nafas.Jika kanker menyebar di
dalamparuparu,bisaterjadisesaknafasyanghebat,kadaroksigendarahyangrendah
dan gagal jantung. Tumor juga bisa tumbuh ke dalam saraf tertentu di leher,
menyebabkanterjadinyasindromaHorner,yangterdiridari:
penutupankelopakmata
pupilyangkecil
matacekung
berkurangnyakeringatdisalahsatusisiwajah.
Tumordipuncakparuparubisatumbuhkedalamsarafyangmenujukelengan
sehinggalenganterasanyeri,matirasadanlemah.Kerusakanjugabisaterjadipada
sarafpitasuarasehinggasuarapenderitamenjadiserak. Tumor bisatumbuhsecara
langsung ke dalam kerongkongan, atau tumbuh di dekat kerongkongan dan
menekannya,sehinggaterjadigangguanmenelan.Kadangterbentuksaluranabnormal
(fistula)diantarakerongkongandanbronki,menyebabkanbatukhebatselamaproses
menelanberlangsung,karenamakanandancairanmasukkedalamparuparu.
5
Tumorparuparubisatumbuhkedalamjantungdanmenyebabkan:
iramajantungyangabnormal
pembesaranjantung
penimbunancairandikantongperikardial.
6. Diagnosis
1. Anamesis
Gambaran klinik penyakit kanker paru tidak banyak berbeda dari penyakit
parulainnya,terdiridarikeluhansubyektifdangejalaobyektif.Darianamnesis
akandidapatkeluhanutamadanperjalananpenyakit,sertafaktorfaktorlainyang
seringsangatmembantutegaknyadiagnosis.
Beberapafaktoryangperludiperhatikanpadapasientersangkakankerparu
adalahfaktorusia,jeniskelamin,keniasaanmerokok,danterpaparzatkarsinogen
yangdapatmenyebabkannodulsoliterparu.
2. Pemeriksaanfisik
Pemeriksaanfisikharusdilakukansecaramenyeluruhdanteliti.Hasilyang
didapatsangatbergantungpadakelainansaatpemeriksaandilakukan.
-
Tumor paru ukuran kecil dan terletak di perifer dapat memberikan gambaran
normalpadapemeriksaan.
Tumor dengan ukuran besar, terlebih bila disertai atelektasis sebagai akibat
kompresibronkus,efusipleuraataupenekananvenakavaakanmemberikanhasil
yanglebihinformatif.
Pemeriksaan ini juga dapat memberikan data untuk penentuan stadium
penyakit,sepertipembesaranKGBatautumordiluarparu.Metastasiskeorganlain
juga dapat dideteksi dengan perabaan hepar, pemeriksaan funduskopi untuk
mendeteksipeninggiantekananintrakranialdanterjadinyafraktursebagaiakibat
metastasisketulang.
3. Pemeriksaanradiologi
6
Hasilpemeriksaanradiologisadalahsalahsatupemeriksaanpenunjangyang
mutlakdibutuhkanuntukmenentukanlokasitumorprimerdanmetastasis,serta
penentuan stadium penyakit berdasarkan system TNM. Pemeriksaan radiologi
paruyaituFototoraksPA/lateral,bilamungkinCTscantoraks,bonescan,Bone
survey, USG abdomen dan BrainCT dibutuhkan untuk menentukan letak
kelainan,ukurantumordanmetastasis.
-
Fototoraks:PadapemeriksaanfototoraksPA/lateralakandapatdilihatbilamasa
tumordenganukurantumorlebihdari1cm.Tandayangmendukungkeganasan
adalahtepiyangireguler,disertaiidentasipleura,tumorsatelittumor,dll.Pada
fototumorjugadapatditemukantelahinvasikedindingdada,efusipleura,efusi
perikardanmetastasis intrapulmoner.PemberianOATyangtidakmenunjukan
perbaikan atau bahkan memburuk setelah 1 bulan harus menyingkirkan
kemungkinankankerparu,tetapilainmasalahnyapengobatanpneumoniayang
tidak berhasil setelah pemberian antibiotik selama 1 minggu juga harus
menimbulkandugaankemungkinantumordibalikpneumoniatersebut
CTScantoraks:Tehnikpencitraaninidapatmenentukankelainandiparusecara
lebihbaikdaripadafototoraks.CTscandapatmendeteksitumordenganukuran
lebih kecil dari 1 cm secara lebih tepat. Demikian juga tandatanda proses
keganasan juga tergambar secara lebih baik, bahkan bila terdapat penekanan
terhadapbronkus,tumorintrabronkial,atelektasis,efusipleurayangtidakmasif
dantelahterjadiinvasikemediastinumdandindingdadameskitanpagejala.
7. PembagianTumorParu
a. TumorJinakParu
Tumorjinakparujarangdijumpai,hanyasekitar2%dariseluruhtumor
paru,biasanyaditemukansecarakebetulanpadapemeriksaanrutin,karenatumor
jinakjarangmemberikankeluhandantumbuhlambatsekali.Tumorjinakparu
yangseringdijumpaiadalah:
1. Hamartoma (kondro adenoma) merupakan jenis tumor jinak paru yang paling
sering.Hamartomaseringterjadipadaorangdewasa,meskipunterkadangmuncul
pada anakanak. Hamartoma biasanya terletak di perifer. Secara makroskopik
7
Karakteristikradiologiberdasarkantipesel
1. Small cell lung cancer Merupakan massa pada hilus atau nodi limfe
mediastinum, jarang terbentuk kavitas. Massa yang terletak pada hilus yang
berdekatan merupakan karakteristik dari SCLC dan tumor juga menunjukkan
invasimediastinum.
2. Large cell lung cancer merupakan nonsmall cell carcinoma (NSCLC) dan
didiagnosa secara histologis setelah diagnosa banding adenokarsinoma dan
karsinomaselskuamosadikeluarkan.
StagingTumorParu
1. PenderajataninternasionalkankerparuberdasarkansistemTNM
STAGE
Occult
TNM
TX
N0
M0
Tis
N0
M0
IA
T1
N0
M0
IB
T2
N0
M0
IIA
T1
N1
M0
IIB
T2
N1
M0
IIIA
T3
N0
M0
carsinoma
IIIB
IV
T3
N2
M0
SeberangT
N3
M0
T4
SeberangN
M0
SeberangT
SeberangN
SeberangM
2. KategoriTNMuntukKankerParu
T :TumorPrimer
T0 :Tidakadabuktiadatumorprimer.
Tumorprimersulitdinilai,atautumorprimerterbuktidaripenemuansel
tumor ganas pada sekret bronkopulmoner tetapi tidak tampak secara
radilogisataubronkoskopik.
Tx :Tumorprimersulitdinilai,atautumorprimerterbuktidaripenemuansel
tumor ganas pada sekret bronkopulmoner tetapi tidak tampak secara
radilogisataubronkoskopik.
Tis:Karsinomainsitu
T1:Tumordengangaristengahterbesartidakmelebihi3cm,dikelilingioleh
jaringanparuataupleuraviseraldansecarabronkoskopikinvasitidaklebih
proksimal dari bronkus lobus (belum sampai ke bronkus lobus (belum
sampai ke bronkus utama). Tumor supervisial sebarang ukuran dengan
komponeninvasifterbataspadadindingbronkusyangmeluaskeproksimal
bronkusutama.
T2:Setiaptumordenganukuranatauperluasansebagaiberikut:
Garistengahterbesarlebihdari3cm.
Mengenaibronkusutamasejauh2cmataulebihdistaldarikarina
mengenaipleuravisceral.
Berhubungan dengan atelektasis atau pneumonitis obstruktif yang
meluaskedaerahhilus,tetapibelummengenaiseluruhparu.
T3 :Tumor sebarang ukuran, dengan perluasan langsung pada dinding dada
(termasuktumorsulkussuperior),diafragma,pleuramediastinumatautumor
dalambronkusutamayangjaraknyakurangdari2cmsebelahdistalkarina
10
atautumoryangberhubungandenganatelektasisataupneumonitisobstruktif
seluruhparu.
T4:Tumorsebarangukuranyangmengenaimediastinumataujantung,pembuluh
besar,trakea,esofagus,korpusvertebra,karina,tumoryangdisertaidengan
efusipleuraganasatausatelittumornodulipsilateralpadalobusyangsama
dengantumorprimer.
N:Kelenjargetahbeningregional(KGB)
Nx:Kelenjargetahbeningtakdapatdinilai
No:Takterbuktiketerlibatankelenjargetahbening
N1:Metastasispadakelenjargetahbeningperibronkialdan/atauhilusipsilateral,
termasukperluasantumorsecaralangsung
N2:Metastasispadakelenjargetahbeningmediatinumipsilateraldan/atauKGB
subkarina
N3:MetastasispadahilusataumediastinumkontralateralatauKGBskalenus/
supraklavilaipsilateral/kontralateral
M
:Metastasis(anaksebar)jauh.
Mx:Metastasistakdapatdinilai
Mo:Takditemukanmetastasisjauh
M1:Ditemukanmetastasisjauh.Metastastictumornodule(s)ipsilateraldiluar
lobustumorprimerdianggapsebagaiM1.
3. MenurutSkalaKarnofskydanWHO
NiaiSkala
Karnofsky
Nilai
SkalaWHO
Keterangan
90100
Aktifitinormal.
7080
Adakeluhantetapimasihaktifdandapatmengurusdiri
sendiri.
5060
Cukupaktif,namunkadangmemerlukanbantuan.
3040
Kurangaktif,perlurawatan.
1020
Tidakdapatmeninggalkantempattidur,perlurawatdi
rumahsakit.
11
010
Tidaksadar.
8. Pemeriksaandiagnostik
1.Radiologi.
a.Fotothoraxposterioranterior(PA)danleteralsertaTomografidada.
Merupakanpemeriksaanawalsederhanayangdapatmendeteksiadanyakankerparu.
Menggambarkanbentuk,ukurandanlokasilesi.Dapatmenyatakanmassaudarapada
bagianhilus,effusipleural,atelektasis,erositulangrusukatauvertebra.4
b.Bronkhografi.
Untukmelihattumordipercabanganbronkus.
c.MRI,untukmenunjukkankeadaanmediastinum.
d. PETScan, modalitas pencitraan untuk membedakan jaringan tumor dengan
jaringannormalberdasarkanaktivitasbiologi.
2.Laboratorium.
a.Sitologi(sputum,pleural,ataunoduslimfe).
Dilakukanuntukmengkajiadanya/tahapkarsinoma.
b.PemeriksaanfungsiparudanGDA
Dapatdilakukanuntukmengkajikapasitasuntukmemenuhikebutuhanventilasi.
3.Histopatologi.
a.Bronkoskopi.
Memungkinkanvisualisasi,pencucianbagian,danpembersihansitologilesi(besarnya
karsinomabronkogenikdapatdiketahui).
b.BiopsiTransTorakal(TTB).
BiopsidenganTTBterutamauntuklesiyangletaknyaperiferdenganukuran<2cm,
sensitivitasnyamencapai9095%.
c.Torakoskopi.
Biopsitumordidaerahpleuramemberikanhasilyanglebihbaikdengan
caratorakoskopi.
d.Mediastinoskopi.
Untukmendapatkantumormetastasisataukelenjargetahbeningyangterlibat.
e.Torakotomi.
Totakotomi untuk diagnostic kanker paru dikerjakan bila bermacam macam
prosedurnoninvasifdaninvasifsebelumnyagagalmendapatkanseltumor.
Pengobatan
Pengobatankankerparuadalahcombinedmodalitytherapy(multimodalititerapi).
Kenyataanyapadasaatpemilihanterapi,seringbukanhanyadiharapkanpadajenishistologis,
12
derajat dan tampilan penderita saja tetapi juga kondisi nonmedisseperti fasiliti yang
dimilikirumahsakitdanekonomipenderitajugamerupakanfaktoryangamatmenentukan.
1. Pembedahan
Indikasi pembedahan pada kanker paru adalah untuk KPKBSK
stadium I dan II. Pembedahan juga merupakan bagian dari combine
modality therapy, misalnya kemoterapi neoadjuvan untuk KPBKSK
stadiumIIIA.Indikasilainadalahbilaadakegawatanyangmemerlukan
intervensibedah,sepertikankerparudengansindromavenakavasuperiror
berat.
Prinsippembedahanadalahsedapatmungkintumordireseksilengkap
berikut jaringan KGB intrapulmoner, dengan lobektomi maupun
pneumonektomi.Segmentektomiataureseksibajihanyadikerjakanjika
faal paru tidak cukup untuk lobektomi. Tepi sayatan diperiksa dengan
potongbekuuntukmemastikanbahwabatassayatanbronkusbebastumor.
KGB mediastinum diambil dengan diseksi sistematis, serta diperiksa
secarapatologianatomis.
Pembedahan untuk mengobati kanker paru dapat dilakukan dengan
cara:
a) WedgeResection,yaitumelakukanpengangkatanbagianparuyang
berisitumor,bersamaandenganmarginjaringannormal.
b) Lobectomy,yaitupengangkatankeseluruhanlobusdarisatuparu.
c) Pneumonectomy, yaitupengangkatanparusecarakeseluruhan.Hal
ini dilakukan jika diperlukan dan jika pasien memang sanggup
bernafasdengansatuparu.
2. Radioterapi
Radioterapipadakankerparudapatmenjaditerapikuratifataupaliatif.
Padaterapikuratif,radioterapimenjadibagiandarikemoterapineoadjuvan
untukKPKBSKstadiumIIIA.Padakondisitertentu,radioterapisajatidak
jarangmenjadialternatifterapikuratif.Radiasiseringmerupakantindakan
darurat yang harus dilakukan untuk meringankan keluhan penderita,
sepertisindromavenakavasuperiror,nyeritulangakibatinvasitumorke
dindingdadadanmetastasistumorditulangatauotak.
13
PenetapankebijakanradiasipadaKPKBSKditentukanbeberapafactor
1.Stagingpenyakit
2.Statustampilan
3.Fungsiparu
3. Kemoterapi
Kemoterapi dapat diberikan pada semua kasus kanker paru. Syarat
utamaharusditentukanjenishistologistumordantampilan(performance
status)haruslebihdan60menurutskalaKarnosfkyatau2menurutskala
WHO. Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan beberapa obat
antikankerdalamkombinasiregimenkemoterapi.Padakeadaantertentu,
penggunaan1jenisobatantikankerdapatdilakukan.
Prinsip pemilihan jenis antikanker dan pemberian sebuah regimen
kemoterapiadalah:
a. Platinumbasedtherapy(sisplatinataukarboplatin)
b. Responsobyektifsatuobatantikankers15%
c. Toksisiti obat tidak melebihi grade 3 skala WHO harus
dihentikan atau diganti bila setelah pemberian 2 sikius pada
penilaianterjaditumorprogresif.
RegimenuntukKPKBSKadalah:
1.Platinumbasedtherapy(sisplatinataukarboplatin)
2.PE(sisplatinataukarboplatin+etoposid)
3.Paklitaksel+sisplatinataukarboplatin
4.Gemsitabin+sisplatinataukarboplatin
5.Dosetaksel+sisplatinataukarboplatin
Syaratstandaryangharusdipenuhisebelumkemoterapi
1. Tampilan > 7080, pada penderita dengan PS < 70 atau usia
lanjut,dapatdiberikanobatantikanker denganregimentertentu
dan/ataujadualtertentu.
2. Hb > 10 g%, pada penderita anemia ringan tanpa perdarahan
akut,meskiHb<10g%tidakpertutranfusidarahsegera,cukup
diberiterapisesuaidenganpenyebabanemia.
3.Granulosit>1500/mm3
14
4.Trombosit>100.000/mm3
5.Fungsihatibaik
6.Fungsiginjalbaik(creatininclearancelebihdari70ml/menit
LAPORANKASUS
I.
IDENTITAS
Nama
:Ny.Dahniar
Umur
:64tahun
Pekerjaan
:TidakBekerja
Agama
:Islam
Alamat
:KotoHilalang
TanggalMasuk :14Juni2015
II.
ANAMNESA(Autoanamnesadaripasien)
1. KeluhanUtama
:Nyeridadasejak3bulanyanglalu
2. RiwayatPenyakitSekarang
Sakitkepaladirasakansejak3bulanyanglalu,sakitdirasakanhilangtimbul
Batukdirasakansudah3bulanini,batuktidakberdahakdantidakberdarah.
15
Pasien juga merasakan suara berubah dan sulit untuk menelan selama 1
minggu.
Beratbadandirasakanpasienmenurun
Nafsumakanberkurang
Mualdanmuntah(+)sejak3hariyanglalu
PasienjugamengalamidemamketikamasukRS
BABdanBAKbiasa
3.RiwayatPenyakitDahulu
Riwayatkeluhanyangsama:()
RiwayatminumOAT(+)didapatdariRSdandiminumhanyaselama2bulan
pasienberhentiminumOATatassepengetahuandokter.
Riwayatmasakdengankayubakar:(+)selama25tahunyanglalu
RiwayatHT
RiwayatMerokok
:(+)1tahunyanglalu
:()
Riwayatpenyakitjantung
:()
4.RiwayatPenyakitKeluarga
Tidakadaanggotakeluargayangpernahatausedangmengalamisakitseperti
ini.
RiwayatPenyakitTBCdisangkal
RiwayatHipertensidisangkal.
Riwayatpenyakitjantungdisangkal
16
5.RiwayatSosialEkonomi
Pasiensaatinitidakbekerja,tinggalbersamadengananaknya.Pasienberobatdengan
bantuandanadariBPJS.
III.
PEMERIKSAANFISIK
Tandavital
Kesadaran
:composmentis
Keadaanumum
:sakitsedang
TekananDarah
: 110/70mmHg
SuhuBadan
: 38oC
Nadi
: 81kali/menit
Pernapasan
: 19kali/menit
PemeriksaanFisik
Kepala
Rambut
Mata
:Mesocephal
:Hitamdenganbeberaparambutsudahberwarnaputih
:konjungtivaanemis(+/+),skleraikterik(/),reflekcahaya
pupil(+/+)
Leher
:JVPtidakmeningkat,KGBtidakmembesar
Thorax
Paruparu
Inspeksi
Palpasi
:Simetris,dalamkeadaanstatisdandinamis,
:Fremitussimetriskiridankanan
17
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
:Reduppadalapangparukananatas,dansonorpadaparukiri
atas,kiribawah,danparukananbawah.
:vesikuler,ronkhi(/+)padadaerahapeksparukiri
:Pulsasiiktuskordistidaktampak
:IktuskordisterabadiselaigakeV,2cmkelaterallineamid
clavicularissinistra,tidakkuatangkat,tidakmelebar.
:
Batasatas
Pinggang
Bataskiri
Bataskanan
Auskultasi
:ICSIIlineaparasternaliskiri
:ICSIIIlineaparasternaliskiri
:ICSV2cmkelaterallineamidclaviculariskiri
:ICSVlineasternaliskanan
:BunyijantungIIIreguler
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
IV.
:Distensi()
:Bisingusus(+)normal
:Timpani
:Nyeritekan(),massa()
Ekstremitas
:sianosis(),akralhangat(+)
HasilLaboratorium
Hb
Hematokrit
Leukosit
Ureum
Creatinin
:14,6g/dl
:41,9%
:5.740103/ul
:20,9mg/dl
:0,88mg/dl
18
Pemeriksaanradiologic
RontgenFotoThoraxAP
Kesan:
-
CurigaKardiomegali
V.
DiagnosaKerja
VI.
DiagnosaBanding
VII. Penatalaksanaan
- O22Liter
- IVFDRL12jam/Kolf
- Ambroxol3x1tab
- PCT3x1tab
- Curcuma3x1tab
- Donperidon3x1tab
VIII.
:SuspectTumorParuDextra
:TumorMediastinumdanPneumonia
Anjuran
- RontgenthorakAPdanLateral
- CTScan
- TransTorakhalNeedleAspiration
19
Bronkoskopi
DAFTARPUSTAKA
20
1. MasonRJ,BroaddusVC,MartinTR,KingJrTE,SchraufnagelDE,MurayJF,
Nadel JA. Murray & Nadels. Textbook Of Respiratory Medicine. 5th ed.
Philadelphia:SaundersElsevier;2010
2. PedomanDiagnosisdanPenatalaksanaanKankerParudiIndonesia.2003
3. Sjamsuhidajat,DeJong.2010.BukuAjarIlmuBedah.3rded.Jakarta:EGC
4. RasadS.2011.RadiologiDiagnostik.2nded.Jakarta:BalaiPenerbitFKUI
21