Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIS KLINIK

SMF KEBIDANAN & PENY.KANDUNGAN


RSUP Dr. M. DJAMIL
TAHUN 2013

RSUP
DR. M. DJAMIL
PADANG

KEHAMILAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI


1.Pengertian
(definisi)

Keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum adanya tanda-tanda


inpartu.

2. Anamnesis

Hamil dengan keluar air-air yang banyak dari kemaluan tanpa


adanya tanda-tanda inpartu
Identifikasi faktor-faktor resiko

3. Pemeriksaan
Fisik

4.Kriteria
Diagnosis

5. Diagnosis

6. Diagnosis
Banding

Tentukan ada tidaknya infeksi

Pada hamil aterm :


1.Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan
Tampak cairan jernih menumpuk di fornik posterior atau
keluar cairan jernih di canalis cervikalis,tes nitrazin positif
(+)
2.Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai imbang
fetopelvik,pelvic skor.

Pada hamil preterm


1.Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan
Tampak cairan jernih menumpuk di fornik posterior atau
keluar cairan jernih di canalis cervikalis, tes nitrazin positif
(+)

Adanya faktor predisposisi


Hamil dengan keluar air-air yang banyak dari kemaluan
Nitrazin test (+)

Identifikasi faktor resiko


Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang

Hamil dengan Flour albus

7. Pemeriksaan
Penunjang

8. Terapi

Pemeriksaan darah rutin


Urin rutin
Pemeriksaan Nitrazin test (test lakmus)
USG transabdominal untuk menilai kondisi kehamilan
CTG untuk menilai fetal well being

Ketuban pecah dini pada kehamilan > 34 minggu/ TBA >


2500 gr :

Prinsipnya lahirkan janin sesuai dengan indikasi obstetrik


setelah 6 jam.
Tidak ada kontra indikasi pervaginam dan kondisi janin
baik lakukan drip induksi dengan oksitosin

Beri antibiotika profilaksis


Ketuban pecah dini pada kehamilan 32 34 minggu :

Terapi antibiotik (ceftriaxone 2 x1 gr) selama 1


hari,kemudian lanjut antibiotik oral (ciprofloxacin 2 x
500mg selama 5 hari)
Induksi pematangan paru dexametasone 2 x 10 mg IV
selama 2 hari
Tokolitik: Ca channel blocker ( nipedine 3x10 mg ) bila
terjadi kontraksi,kecuali ada kontra indikasi
Jika terdapat kompresi tali pusat atau plasenta akibat air
ketuban sangat sedikit amnio infusi
Terminasi bila paru telah matang.

Ketuban pecah dini pada kehamilan < 32 minggu :


Terapi antibiotik (cefriaxone 2 x1 gr selama 1 hari, lanjutkan
antibiotik oral (ciprofloxacin 2 x500mg selama 5 hari)

Induksi pematangan paru dexametasone 2 x 10 mg IV


selama 2 hari bila kehamilan > 28 minggu
Tokolisis:, Ca channel blocker (niipedipine 3 x 10 mg bila
terjadi kontraksi,kecuali ada kontraksi
Jika terdapat kompresi tali pusat atau plasenta akibat air
ketuban sangat sedikit amnio infusi
Sedapat mungkin dipertahankan sampai 32 34 minggu, jika
tidak ada infeksi
9. Edukasi

Bed rest,vulva hygiene

10. Prognosis

Sangat variatif bergantung maturitas paru dan ada atau tidaknya


infeksi,

pada usia kehamilan < 32 minggu semakin muda kelahiran


semakin buruk prognosisnya terhadap janin
11. Tingkat
Evidens

I/II/III/IV

12. Tingkat
Rekomendasi

A/B/C

13. Penelaah
Kritis

Dikonsultasikan dengan bidang pelayanan

14. Indikator
Medis

Berdasarkan SPM Rumah Sakit, PONEK, Permenkes

15 Kepustakaan

1. Sarwono P. Buku Acuan Nasional. Pelayanan Kesehatan


Maternal dan Neonatal, 2009
2. Standar Pelayanan Medik. Obstetri dan Ginekologi.
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. 2002
3.JNPK-KR ,Paket pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif,Depkes 2007

Algoritma Diagnosa dan Penatalaksanaan


Ketuban Pecah Dini
Hamil

Anamnesa :
- keluar air-air dari
kemaluan, bau khas.
tanda inpartu (-)
- factor resiko (+)

Pemeriksaan fisik:
- VT bila inpartu :
ketuban ( - )
- inspekulo : tampak
air ketuban
mengalir dari OUE

Pemeriksaan
penunjang :
Lakmus tes : ( + )
Mikroskopis : gbr daun
pakis
USG : oligohidramnion

KPD
KPD preterm
Ibu bed rest, beri antibiotic profilak,
tokolitik, kortikosteroid, roboransia

Kehamilan
< 32
minggu

Kehamilan
32-34
minggu

Infeksi
(-)

Dirawat, bila air


ketuban tidak
keluar lagi boleh
pulang kontrol
poliklinik

KPD aterm

antibiotik

Infeksi (+)

Dirawat, observasi
tanda infeksi dan
kesejahteraan janin
+ antibiotik +
pematangan paru

Terminasi
pervaginam, atau
Sc atas indikasi
obstetri

Clinical Pathway

Hamil aterm dengan KPD

Berikan antibiotik ( ceftriaxone 2 x 1 gr selama 1 hari kemudian dilanjutkan


dengan antibiotik oral ciprofloxacin 2 x 500mg selama 5 hari.
Terminasi kehamilan sesuai dengan indikasi obstetric

Hamil preterm dengan KPD

Rawat dirumah sakit


Berikan antibiotik (cefriaxone 2 x1 gr selama 1 hari kemudian dilnjutkan dengan
antibiotik oral ciprofloxacin 2 x500mg selama 5 hari)
Jika umur kehamilan < 32 minggu dirawat selama air ketuban masih keluar atau
sampai air ketuban tidak keluar lagi.kemudian boleh pulang
Jika usia kehamilan 32-34 minggu dirawat ,dilakukan pematangan paru kemudian
dilakukan terminasi dan jiksa infeksi diberikan antibiotik
Jika usia kehamilan > 34 minggu atau TBA >2500mg terminasi

Anda mungkin juga menyukai