Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif bertujuan untuk
membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo,
2005).
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010).
Populasi dalam penelitian ini adalah penderita yang didiagnosis
sebagai preeklampsia yang bertempat tinggal di wilayah Kabupaten
Ciamis yang dirawat atau pernah dirawat di Rumah Sakit dari bulan
Januari 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang
menderita preeklampsi yang dirawat atau pernah dirawat di RSUD
Kabupaten Ciamis sebanyak 38 orang (Rekam Medik RSUD Ciamis,
2016)
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
(Arikunto, 2010).
Sampel kasus diambil berdasarkan hasil pemeriksaan secara klinis
yang dinyatakan sebagai penyakit preeklampsia yang dirawat atau
pernah dirawat di RSUD Kabupaten Ciamis dari Bulan Januari 2016
sampai memenuhi syarat jumlah sampel. Adapun dalam penelitian ini
menggunakan total sample karena populasi dari penelitian ini < 100.

35

Jadi banyaknya sampel dalam melakukan penelitian ini adalah semua


ibu hamil yang didiagnosis preeklampsi yang dirawat atau pernah
dirawat di RSUD Kabupaten Ciamis sebanyak 38 orang.
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2013). Variabel dalam penelitian ini
adalah preeklampsia dengan definisi opersionalnya adalah pasien yang
diambil dari catatan rekam medik didiagnosa oleh dokter spesialis
kebidanan dan kandungan menderita preeklampsia dengan didasarkan atas
terdapatnya dua dari tanda- tanda sebagai berikut :
1. Hipertensi ( sistolik 140 mmHg, diastolik 90 mmHg, peningkatan
tekanan darah diukur minimal dua kali dengan interval waktu 6 jam
atau lebih ).
2. Proteinuria positif
3. Edema (tentatif)
4. Kejang (untuk diagnosa eklampsia)
Skala
: Ordinal
Hasil ukur : 0 = tidak terjadi preeklampsia
1 = terjadinya preeklampsia
D. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel
Paritas

Graviditas

Definisi
Operasional
Jumlah anak yang
pernah dilahirkan
oleh responden
Jumlah kehamilan
yang
pernah
dialami
responden.

Hasil Ukur
Paritas 1
Paritas 2 - 4
melahirkan 1
5
Primigravida 1
Gravida 2 - 4
5

36

skala
Ordinal

Ordinal

Umur

Jumlah
tahun
hidup
pasien
sampai
saat
melahirkan
kehamilan yang
sekarang

20-35 tahun
1 = >35 tahun

Ordinal

Status Gizi

Ukuran status gizi


responden pada
saat
dilakukan
pendataan dengan
melihat
indeks
masa tubuh.
Jumlah kejadian
abortus
yang
pernah
dialami
oleh responden

Underweight : IMT <


18.5
Normal : IMT 18.525
Overweight = IMT >
25

Nominal

0 = tidak pernah
mengalami
1 = pernah

Ordinal

Usia gestasi

Umur kehamilan
pasien
saat
melahirkan
kehamilan
sekarang

Ordinal

Pekerjaan ibu
hamil

Kegiatan pasien
untuk mencari
nafkah di luar
rumah
Pendidikan
responden
terakhir

Aterm : 37- 42
Minggu
Preterm : < 37
Minggu
Postterm : > 42
Minggu
0 = tidak bekerja
1 = bekerja

1 = SD
2 = SMP
3 = SMA
4 = PT

Ordinal

Riwayat
Abortus

Pendidikan

Ordinal

E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang di gunakan mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua
fenomena ini disebut variable penelitian (Sugiono,2006:90).

37

Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini


untuk mendapatkan data primer yaitu lembar ceklis untuk mengetahui
faktor gravida, faktor paritas, riwayat abortus, faktor umur, status gizi,
faktor usia gestasi, pekerjaan dan pendidikan.

F. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek
dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu
penelitian (Nursalam, 2003). Pengumpulan data ini terdiri dari:
1. Data Primer
Data primer diperoleh melalui observasi peneliti untuk mendapatkan
informasi yang lebih jelas mengenai faktor determinan : faktor gravida,
faktor paritas, riwayat abortus, faktor umur, status gizi, faktor usia
gestasi, pekerjaan dan pendidikan.
2. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder yang di peroleh dari rekam medis pasien
di RSUD Kabupaten Ciamis.
G. Teknik Pengolahan Data
Menurut (Hidayat A, 2007) data yang telah dikumpulkan, kemudian
diolah untuk dilakukan analisis dengan melalui beberapa tahapan sebagai
berikut:
1. Editing Data
Setelah semua instrument di isi berdasarkan keadaan responden
dilapangan selanjutnya peneliti melakukan proses editing. Pada tahap
ini peneliti melakukan proses pengecekan dan pemeriksaan data yang
telah dikumpulkan terhadap kemungkinan kesalahan pengisian daftar

38

observasi

dan

ketidakserasian

informasi.

Setelah

dilakukan

pengecekan, selanjutnya peneliti melakukan pemeriksaan dan koreksi


serta melakukan penjumlahan. Pada tahap penjumlahan peneliti
menghitung banyak lembaran daftar pertanyaan yang telah di isi untuk
mengetahui apakah sudah sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan
atau belum. Sedangkan koreksi adalah proses membenarkan/
menyelesaikan hal-hal yang salah atau kurang jelas.
2. Coding Data
Coding merupakan suatu metode untuk mengkonversikan data
yang dilakukan selama penelitian ke dalam simbol yang cocok untuk
keperluan analisis.
3. Proccesing Data
Tahap selanjutnya setelah melakukan pengkodean selanjutnya
peneliti memproses data tersebut dengan menggunakan program
komputer. Pada tahap ini peneliti memasukan data dengan cara
mengentri data observasi ke paket program komputer. Setelah semua
data masuk selanjutnya diproses dan didapatkan data output sebagai
hasil perhitungan proses komputer.
4. Cleaning Data
Setelah didapatkan data output sebagai data hasil penelitian yang
telah dihitung berdasarkan sistem komputerisasi selanjutnya peneliti
melakukan pengecekan kembali data yang sudah dientri apakah ada
kesalahan atau tidak. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya
kesalahan dalam memasukan data ke dalam komputer sebelum di
analisis data. Setelah diyakinkan benar-benar semua data telah dientri

39

dan diproses dengan baik, maka selanjutnya data hasil perhitungan


dibaca dan dijabarkan serta dilakukan analisis lebih lanjut. Selanjutnya
data tersebut disajikan dalam bentuk tabel silang guna mempermudah
proses membaca hasil penelitian.

H. Analisis Data
Analisa univariat adalah analisa yang digunakan untuk menjelaskan
atau mendeskripsikan setiap variabel yang diteliti, baik itu variabel bebas
maupun variabel terikat (Budiharto, 2003). Analisa data dilaksanakan
untuk memperoleh distribusi frekwensi dan proporsi dari variabel bebas
yang diteliti. Variabel usia, jenis kelamin,cara mencuci tangan, cara
aseptik, lama pemasangan infus, perawatan infus dan kejadian plebitis
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi. Dalam analisis univariat
ini menggunakan rumus. (Budiharto, 2003):
P=

X
N 100%

Keterangan:
P = Proporsi
X = Jumlah sub variabel
N = Keseluruhan jumlah respoden
Cara pembuktian uji univariat peneliti menggunakan program
komputerisasi disebut analisis univariat data numerik dengan

40

menghitung jumlah total skor hasil penelitian lalu dijumlahkan total


keseluruhan.
I. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini kan dilaksanakan di RSUD Kabupaten Ciamis tahun
2016.
2. Waktu Penelitian
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
N
o
1
2

4
5

7
8

Kegiatan

Minggu keMaret
April
Mei
Juni
Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengajuan
topik KTI
Survey
pendahulua
n
Penyusunan
proposal
penelitian
Konsultasi
Seminar
proposal
penelitian
Pengambila
n data,
pengolahan
data,
analisis
data
Penyusunan
KTI
Seminar
hasil
penelitian
Pengumpul
an KTI

41

42

Anda mungkin juga menyukai