KELOMPOK 2

AKHLAK DALAM ISLAM

DISUSUN OLEH :
1.
2.
3.
4.

UMAR
REYHAN MALIK
INDAH NUR PRATIWI
RIA RAHMAWATI

(6101412012)
(2501412152)
(4211412022)
(7211412072)

MATA KULIAH UMUM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AKHLAK DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
A. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan yang kita jalani sekarang ini, dalam kita

bertindak dan bertingkah laku sering tidak memperhatikan baik dan
buruknya. Banyak kaum muda yang sudah tidak memperhatikan bahkan
acuh pada tindakan mereka. Mereka seolah tak peduli akhlak apa yang
sebenarnya sedang mereka kerjakan. Apakah akhlak baik atau akhlak
buruk?. Bukan hanya remaja saja para pemimpin bangsapun banyak yang
bertindak tanpa berlandaskan akhlak. Mereka seolah berkuasa tanpa
memikirkan rakyatnya.
Oleh sebab-sebab itulah kami mengangkat tema tentang akhlak
dalam kehidupan manusia, baik akhlak kepada Allah SWT, kepada Rasul
Allah, kepada orang tua dan lain sebagainya. Juga jenis-jenis akhlak
mahmudah dan madzmumah.
B. TUJUAN
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan akhlak.
b. Untuk mengetahui perbedaan akhlak dengan Moral dan Etika.
c. Untuk mengetahui klasifikasi perbuatan manusia.
d. Mengetahui apa saja bidang ilmu yang ada dalam akhlaqul karimah
e. Untuk mengetahui apa aplikasi akhlak dalam kehidupan.
C. PEMBAHASAN ATAU ISI
a. Pengertian akhlak
Akhlak secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang
didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu
perbuatan yang baik
Menurut Al Gazali, kata akhlak sering diidentikkan dengan kata
kholqun (bentuk lahiriyah) dan Khuluqun (bentuk batiniyah), jika
dikaitkan dengan seseorang yang bagus berupa kholqun dan
khulqunnya, maka artinya adalah bagus dari bentuk lahiriah dan
rohaniyah.

Akhlak mencakup Moral dan Etika, dimana akhlak juga dapat

disebut tolok ukur perbuatan manusia, yang sekaligus terdapat acuan
untuk menilai perbuatan tersebut baik atau buruk berdasarkan ajaran
dari Allah SWT.
b. Perbedaan akhlak dengan moral dan etika
Akhlak mencakup Moral dan Etika, dimana akhlak juga dapat
disebut tolok ukur perbuatan manusia, yang sekaligus terdapat acuan
untuk menilai perbuatan tersebut baik atau buruk berdasarkan ajaran
dari Allah SWT.
Moral atau moralitas dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai
suatu perbuatan yang dilakukan seseorang, atau menyatakan ukuran.
Moral lebih bersifat praktis.
Etika digunakan sebagai kerangka acuan untuk mengkaji systemsistem nilai atau kode untuk menjelaskan ukuran tersebut. Etika lebih
bersifat teoritis filosofi.
c. Klasifikasi perbuatan manusia
Al-Gazali membagi akhlak yaitu akhlak mahmudah dan akhlak
madzmumah. Akhlak mahmudah merupakan akhlak baik atau terpuji,
misalnya adalah al-amanah, al-sidqu, al-adil, al-afwu, al-wafa, dan
lain sebagainya. Sedangkan akhlak madzmumah adalah akhlak buruk
atau akhlak tercela, misalnya adalah aninah, al-bagyu, al-bakhil, alzulm, al-ghadab, al-ghibah, dan lain sebagainya.
d. Karakteristik akhlaqul karimah
Akhlaqul karimah (perilaku mulia) mempunyai karakteristik
yang jelas dannyata bagi para pelakunya. Menurut M. Yatimin
Abdullah, karakteristik akhlaqul karimah mengacu pada karakteristik
ajaran dalam bidang ilmu dan kebudayaan, pendidikan, sosial,
ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan dan berbagai disiplin ilmu.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah ialah suatu karakter yang harus

dimiliki oleh seorang muslim dengan berdasarkan Alquran dan Hadist

dalam berbagai bidang ilmu dan kebudayaan, pendidikan, sosial,
ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan dan berbagai disiplin ilmu dan
berbagai macam ilmu khusus.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah, lanjut Yatimin Abdullah,
tidak

terlepas

dari

berbagai

bidang

disiplin

ilmu

keislaman

diantaranya :
Akhlak bidang ilmu dan kebudayaan
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah jika dihubungkan
dalam bidang ilmu dan kebudayaan bersifat terbuka dan
akomodatif namun selektif.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dalam islam dapat
mendorong pelakunya untuk menciptakan kebudayaan islam
yang didasarkan pada empat factor, yaitu menghormati akal dan
menyuruh manusia menggunakan akalnya untuk memikirkan
alam, mewajibkan pelakunya untuk menuntut ilmu, melarang
pelakunya bersifat taqlid buta dan menyuruh pelakunya
memeriksa dan membuktikan kebenaran secara hakiki.
Tujuan mempelajari karakteristik ajaran akhlaqul karimah
dalam bidang ilmu dan kebudayaan adalah untuk mengantarkan
umat manusia hidup bahagia, meningkatkan mutu dan peranan
dalam hidup manusia menuju ridho-Nya.
Akhlak bidang sosial
Pada bidang sosial, karakteristik ajaran akhlaqul karimah
menuntun cara menuju tercapainya kehidupan sosial yang
harmonis, misalnya adalah ajaran shalat jamaah di masjid untuk
menanamkan rasa persamaan dan persaudaraan antar sesama.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah membimbing
pelakunya dalam kehidupan sosial agar mematuhi segala

peraturan perundang-undangan yang menjadi kesepakatan

bersama sepanjang tidak keluar dari rel kebenaran islam.
Akhlak bidang ekonomi
Menurut Kaelany dan Yatimin, cirri-ciri karakteristik
ajaran akhlaqul karimah dalam bidang ekonomi islam secara
khusus adalah bahwa ekonomi islam merupakan bagian dari
system ekonomi islam dan ekonomi islam merealisasikan
keseimbangan individu dengan kepentingan masyarakat.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dalam system
ekonomi islam merupakan kebebasan terhadap pemilikan harta
kekayaan, nilai keseimbangan dan nilai keadilan merupakan
kebulatan nilai yang tidak dapat dipisahkan.
Tujuan ekonomi islam sesuai karakteristik ajaran akhlaqul
karimah adalah memenui kebutuhan hidup seseorang secara
lengkap dan sederhana, memenuhi kebutuhan keluarganya,
kebutuhan jangka panjang serta memberikan bantuan dan
sumbangan menurut jalan Allah.
Akhlak bidang kesehatan
Karakteristik ajaran akhlaqul

karimah

mewajibkan

memelihara kesehatan dengan cara mengajak dan menganjurkan

seseorang untuk menjaga kebersihan diri, dan lain sebagainya.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah tentang kesehatan
berpedoman pada prinsip pencegahan lebih baik daripada
mengobati.
Untuk

menuju

upaya

pencegahan

tersebut

Islam

menekankan segi kebersihan lahir seperti kebersihan temoat

tinggal, lingkungan sekitar, badan, pakaian, makanan dan
minuman seperti firman-Nya : Sesungguhnya Allah menyukai

orang-orang yang bertaubat dan senang kepada orsng-orang

yang membersihkan diri (QS. 2 : 222).
Akhlak bidang politik
Politik diartikan sebagai pengetahuan mengenai ketatanegaraan
atau kenegaraan, seperti tata cara pemerintahan, segala urusan
tindakan, mengenai suatau Negara atau terhadap Negara lain.
Cirri ajaran Islam yang dapat diketahui konsepnya dalam bidang
politik misalnya dalam Alquran terdapat perintah mentaati
pemimpin termasuk penguasa dibidang politik, pemerintahan dan
Negara. Sesuai dengan firman Allah :
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasul-Nya dan pemimpin diantara kam. Kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah kepada
Allah dan Rasul-Nya, jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu
dan lebih baik akibatnya.(QS. 4 : 59)
Akhlak bidang pekerjaan
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dalam bidang
pekerjaan dapat dilihat dari anjuran wajib kerja. Islam
memandang bahwa bekerja sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dalam islam dalam
Islam diantaranya adalah adanya prinsip keseimbangan.
Allah berfirman :
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu (kebahagiaan) di negeri akhirat dan janganlah kamu
melupakan kebahagiaan dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat

kerusakan. (QS. 28 : 77)
Akhlak bidang sains modern
Sains modern adalah suatu sikap taat terhadap peraturan
tentang suatu bidang ilmu yang tersusun secara sistematis untuk
menciptakan berbagai macam ilmu pengetahuan dan teknologi
modern.
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah sangat menekankan
pentingnya sains modern dan disiplin dalam berbagai kehidupan
terutama disiplin waktu,sampai ada pepatah mengatakan waktu
adalah pedang siapa yang tidak mampu memanfaatkannya maka
dia akan tertindas oleh waktu itu sendiri.
Islam itu sangat menghargai pentingnya waktu, hingga
Allah bersaksi kepada waktu. Firman Allah :
Demi waktu(masa) sesungguhnya manusia itu benarbenar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman
dan beramal saleh serta saling menasihati dengan kebenaran dan
kesabaran (QS. 203. 1-3)
Karakteristik ajaran akhlaqul karimah mengenai sains
modern sangat dibutuhkan sebab merupakan sains modern pada
seseorang, membuat orang tersebut tetap berpegang teguh pada
peraturan dan takkan tergoyahkan akidahnya.
e. Aplikasi akhlak dalam kehidupan manusia
Dalam kehidupan manusia selalu berhubungan dengan Allah
SWT, dengan sesama manusia, hewan, dan tumbuhan. Supaya dalam
interaksi tersebut dapat tercapai keharmonisan maka manusia
memerlukan akhlak/system akhlak.
Akhlak mencakup berbagai aspek, mulai dari akhlak terhadap
Allah hingga sesama makhluk. Beberapa sasaran akhlak Islamiyah :
Akhlak terhadap Allah

 Akhlak terhadap sesama manusia

Akhlak terhadap lingkungan
D. KESIMPULAN
Akhlak disebut tolok ukur perbuatan manusia, yang sekaligus
terdapat acuan untuk menilai perbuatan tersebut baik atau buruk
berdasarkan ajaran dari Allah SWT.
Perbedaan antara akhlak, moral dan etika adalah :
Akhlak mencakup Moral dan Etika, dimana akhlak juga dapat
disebut tolok ukur perbuatan manusia, yang sekaligus terdapat
acuan untuk menilai perbuatan tersebut baik atau buruk berdasarkan
ajaran dari Allah SWT
Moral atau moralitas dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai suatu
perbuatan yang dilakukan seseorang
Al-Gazali membagi akhlak yaitu akhlak mahmudah dan akhlak
madzmumah. Akhlak mahmudah adalah akhlak terpuji sedangkan
akhlak madzmumah adalah akhlak tercela.
Karakteristik akhlakul karimah mengacu pada karakteristik ajaran
dalam bidang ilmu dan kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi,
kesehatan, politik, pekerjaan dan berbagai disiplin ilmu
Akhlak mencakup berbagai aspek, mulai dari akhlak terhadap Allah
hingga sesama makhluk.
E. DAFTAR PUSTAKA
M.Ramli, dkk.2005.Memahami Konsep Dasar Islam.Semarang:UPT MKU
UNNES
Elmubarok,Zaim,dkk.2012.Islam Rahmatan Lilalamin.Semarang:UNNES
Press
http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak