Untuk Keadilan
SURAT DAKWAAN
No.Reg.Perk .:PDM-012 / SEMARANG / EP.1 / X / 2014
DAKWAAN
PRIMAIR
--------------------------Bahwa ia Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman-------------------Pada tanggal 22 Juli 2014 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2014 atau setidak tidaknya
pada suatu waktu tertentu dalam bulan Juli 2014 hingga bulan Agustus 2014 bertempat di
Jalan Klipang blok O-V No.6, Semarang atau pada suatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Semarang bersama-sama atau sendirisendiri dengan Yessica Ardina dan Lisda Pangaribuan, telah melakukan tindakan berupa
perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan
seorang anak dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan,
penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaanatau posisi rentan,
penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat walaupun memperoleh
persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain yang mengakibatkan
seseorang anak tereksploitasi di Wilayah Negara Republik Indonesia; yang dilakukan
dengan cara-cara dan dalam keadaan sebagai berikut :
Bahwa pada tanggal 21 Juli 2014 sekitar pukul 17.30 WIB Terdakwa mengajak
Viva Napitupulu makan malam, namun karena alasan dompet tertinggal Terdakwa
lalu mengajak Viva Napitupulu ke kontrakan Terdakwa yang beralamat Jalan
Klipang blok O-V
---------
Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB Terdakwa dan Viva Napitupulu tiba di
kontrakan Terdakwa, Terdakwa menyuruh Viva Napitupulu masuk ke dalam
kontrakannya, saat berada di depan kamar Terdakwa, Terdakwa menarik tangan
kanan Viva Napitupulu ke belakang secara paksa dan dengan tangan kirinya
Terdakwa membekap mulut Viva Napitupulu dan menariknya kedalam kamar
Terdakwa, kemudian Terdakwa mengikat tangan dan kaki Viva Napitupulu serta
menutup mulut Viva Napitupulu dengan lakban ------------------------------------
untuk
meminta
uang
Rp.
30.000.000,00.
Bahwa tanggal 1 Agustus 2014 Terdakwa menyewa mobil dari Michael's Travel
yang beralamat di Jalan Terboyo nomor 5, Semarang untuk membawa Viva
Napitupulu ke Purwokerto. Terdakwa memaksa Viva Napitupulu masuk ke dalam
mobil dengan menutup mata dan mengikat tangan Viva Napitupulu. setelah
Terdakwa tiba di Purwokerto terdakwa langsung menuju kontrakan Yessica
Ardina.
-------- Bahwa saat Viva Napitupulu berada di kontrakan Yessica Ardiana, Terdakwa
memukul Viva Napitupulu dengan batang sapu karena Viva Napitupulu terus saja
menangis dan membuat keributan, sehingga Viva Napitupulu mau menuruti
perkataan
---------
Terdakwa.
bernilai
Rp.15.000.000,00
dari
Bank
BCA.
2
Bahwa pada tanggal 3 Agustus 2014 Yessica Ardina pergi ke Semarang dan
menyerahkan
---------
cek
bertanggal
mundur
tersebut
kepada
Terdakwa.
Bahwa dari tanggal 5 Agustus 2014 sampai tanggal 15 Agustus 2014 Lisda
Pangaribuan menyuruh Viva Napitupulu bekerja sebagai waitress, Viva Napitupulu
dibayar Rp. 100.000,00 setiap malamnya.
Bahwa pada tanggal 17 agustus 2014 lisda pangaribuan bertemu dengan bagas
pamenang di nidos night club kemudian bagas pamenang meminta lisda agar viva
napitupulu melayaninya dan ia memberikan uang sebesar 40 juta kepada lisda.
Kemudan lisda menyuruh viva napitupulu untuk menjadi psk dengan melayani
bagas pamenang di ruang mawar nidos night club.
-------- Bahwa pada malam itu Polsek Purwokerto mengadakan razia mendadak yang
dipimpin oleh AKP Rama Urip menggrebek seluruh ruangan di Nidos Night Club.
---------
Bahwa Bagas Pamenang dan Viva Napitupulu tertangkap di Ruang Mawar VVIP
Nidos Night Club.
Bahwa kemudian Bagas Pamenang, Viva Napitupulu dan Lisda Pangaribuan dibawa
ke Kepolisian Sektor Purwokerto untuk dimintai keterangan, namun setelah
dilakukan pendataan ternyata Viva Napitupulu merupakan salah satu orang yang
sedang dicari oleh Kepolisian Sektor Tembalang dengan status orang hilang.
---------
pada
tanggal
21
Agustus
2014.
Menanggapi keberatan dari penasihat hukum terdakwa yang menyatakan bahwa surat
dakwaan kami obscure libel. Hal ini sangatlah tidak relevan, dikarenakan kami telah
menyusun surat dakwaan kami dengan cermat, jelas dan lengkap sesuai dengan pasal 143
ayat 2 huruf b kuhap
Selanjutnya kami tidak akan menanggapi keberatan dari penasihat hukum terdakwa
dikarenakan telah terlampau jauh masuk dalam pokok perkara sehingga kami mohon
kepada majelis hakim untuk menolak seluruh keberatan penasihat hukum terdakwa dan
melanjutkan persidangan ke agenda pembuktian.
Demikian pendapat kami yang mulia dan kami tetap dalam dakwaan kami
DAKWAAN
PRIMER:
5
Pasal 2 ayat (2) UU No. 21 Tahun 2007 jo. Pasal 17 UU No. 21 Tahun 2007
tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
Bahwa dikarenakan unsur ini bersifat alternative, maka Tim Penuntut Umum
akan membuktikan hanya beberapa unsur saja yaitu penggunaan kekerasan,
penyekapan, penipuan.
MENUNTUT
8
supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman telah terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perdagangan orang,
sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat 2 UU No. 21 Tahun 2007 jo. Pasal
17 UU No. 21 Tahun 2007 jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Ari Rio Pambudi berupa pidana
penjara selama 12 (lima belas) tahun dan denda sebesar Rp 300.000.000,00
(tiga ratus juta rupiah).
3. Menetapkan alat bukti dan barang bukti berupa :
Terlampir dalam berkas dianggap telah dibacakan.
Barang bukti dan alat bukti yang diajukan dalam persidangan ini
dikembalikan kepada pihak yang berhak karena tidak digunakan lagi dalam
persidangan lainya.
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,00
(lima ribu Rupiah).
Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari
ini.
menjelaskan
Eksploitasi
adalah
melakukan
serangakian
perbuatan
9
Maka dalam hal ini Terdakwa sudah sangat jelas melakukan tindakan yang
mengakibatkan seseorang tereksploitasi karena Terdakwa sudah menjual dan
mengambil manfaat dari penjualan Viva Napitupulu sehingga berakhir dengan Viva
Napitupulu yang menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).
10