Anda di halaman 1dari 6

Pemeriksaan Radiologi : MSCT SCAN ABDOMEN DENGAN KONTRAS (6 April 2015)

Klinis : Tumor Rectum 1/3 Tengah Curiga Ganas, Mohon Evaluasi Resectibilitas Dan Staging

Pada daerah recto-sigmoid tampak penebalan circumferensial asimetris ireguler pada


regio sigmoid dengan tebal maksimal 1,58 cm, sampai anus(sepanjang 18,8cm)
disertai penyempetan lumen pada level tersebut dan fat strandingdisekitarnya pasca
injeksi kontras tampak enhancement inhomogen. Penebalan tampak menempel dan
sulit dipisahkan dengan prostat dan aspek poterioinferior vesika urinaria.
Tampak multiple limfadenopati pada perirectal(ukuran 0,51 x 0,72 cm), presacral
space, mesentrial(1,08x1,06 cm) dan inguinal kanan kiri
Hepar ukuran membesar ringan (Mild clavicula craniocaudal 14,1cm), tepi reguler,
sudut tajam. Tampak lesi hipodens soliter, bentuk bulat, batas tegas, tepi reguler
pada segmen 8 (diameter 2,07cm) vena porta dan hepatika tak melebar
Duktus biliaris intra-ekstrahepatal tak melebar
Vesika fellea tak tampak membesar, dinding tak menebal, tak tampak batu
Lien ukuran tak membesar, parenkim homogen, tak tampak nodul
Pankreas ukuran normal, parenkim homogen, duktus pankreatikus tak melebar.
Ginjal kanan ukuran dan bentuk normal, PCS tak melebar, tak tampak batu atau
massa
Ginjal kiri ukuran dan bentuk normal, PCS tak melebar, tak tampak batu atau massa
Aorta tak melebar. tampak multipel limfadenopati paraaorta (ukuran terbesar 2,38
x 1,29 cm)
Prostat ukuran tak membesar tampak menempel dengan rectum
Vesika urinaria dinding tidak menebal permukaan sebagian reguler. Tak tampak batu
tak tampak cairan bebas intra abdomen
Pada bone window, tak tampak lesi titik, sklerotik maupun destruksi pada tulang

REGIO THORAKS YANG TERVISUALISASI

Tak tampak infiltrat/nodul/atelektasis


Tak tampak efusi pleura

Kesan :
Penebalan circumferensial asimetris ireguler pada regio sigmoid dengan tebal maksimal
1,58 cm, sampai anus(sepanjang 18,8cm) disertai penyempetan lumen pada level tersebut
dan fat stranding disekitarnya serta tampak menempel dan sulit dipisahkan dengan prostat
dan aspek poterioinferior vesika urinaria. Terdapat multiple limfadenopati pada perirectal,
presacral space, mesentrial, inguinal kanan kiri dan parairta ukuran terbesar 2,38 x 1,29 cm
pada paraaorta. Mild hepatomegali dengan nodul hipodens soliter pada segmen 8 (diameter
2,07cm)
Massa Rectum T4bN2M1a

Tak nampak gambaran metastasis pada tulang yang terlihat

Pemeriksaan Radiologi : MSCT SCAN ABDOMEN DENGAN KONTRAS (29 Juli 2015)
Klinis : CA COLON STD III, METASTASE HEPAR

Tampak penebalan sirkumferensial asimetris (CT Number 26-45 HU) pada


rectosigmoid dengan tebal maksimal 1,4cm sepanjang 4,7 cm disertai
penyempitan lumen setinggi level tersebut tampak infiltrasi ke perirectal tissue. Tak
tampak klasifikasi. Pada injeksi kontras tampak enhancement (CT Number post
kontras 42-68 HU)
Hepar ukuran dan bentuk normal, tepi reguler, sudut lancip. Tampak multipel nodul
dengan ukuran bervariasi pada segmen 8 (ukuran terbesar 0,8x0,8cm) vena porta
dan hepatika tak melebar
Duktus biliaris intra-ekstrahepatal tak melebar
Vesika fellea tak tampak membesar, dinding tak menebal, tak tampak batu
Lien ukuran normal, parenkim homogen, tak tampak nodul
Pankreas ukuran normal, parenkim homogen, duktus pankreatikus tak melebar.
Ginjal kanan ukuran dan bentuk normal, PCS tak melebar, tak tampak batu atau
massa
Ginjal kiri ukuran dan bentuk normal, PCS tak melebar, tak tampak batu atau massa
Aorta tak melebar. tampak multipel limfadenopati paraaorta (ukuran terbesar 2,38
x 1,29 cm)
Prostat ukuran tak membesar tampak menempel dengan rectum
Vesika urinaria dinding tidak menebal permukaan sebagian reguler. Tak tampak batu
tak tampak cairan bebas intra abdomen
Tak tampak cairan bebas intraabdomen
Tak tampak lesi titik maupun destruksi pada tulang yang terlihat
Pada lapangan paru yang terlihat
Tak tampak efusi pleura
Tak tampak infiltrat, nodul maupun atelektasis

Kesan :

Massa intraluminer pada rectosigmoid dengan tebal maksimal 1,4 cm sepanjang


4,7 cm disertai penyempitan lumen setinggi level tersebut dan infiltrasi ke perirectal
tissue
Multiple limfa denopati pada paraaorta kanan kiri sampai parailiaca kiri (ukuran
terbesar 1,5cm)
Multiple nodul dengan ukuran bervariasi pada segmen 8 (ukuran terbesar
0,8x0,8cm)
Cenderung gambaran metastasis

T3N10M1b

Pemeriksaan X Foto Polos abdomen 2 posisi (AP Supine - LLD) 24 November 2015
Klinis : ileus obstruksi letak rendah EC Adeno CA rectum, apakah sigmoid masih
mengembang? Untuk menentukan letak colostomi

Preperitoneal fat line kanan kiri baik


Psoas dan kontur ginjal kanan kiri superposisi dengan udara usus
Tak tampak opasitas patologis pada cavum abdomen dan cavum pelvis
Jumlah udara usus meningkat
Tampak dilatasi usus
Masih tampak udara pada cavum pelvis dengan colon sigmoid masih tampak
mengembang
Tampak fecal material
Tak tampak free air
Pada proyeksi LLD tampak multiple air fluid level pendek pendek
Kesan
Sesuai gambaran ileus obstruksi letak rendah

Pemeriksaan X foto thorax AP (24 november 2015)


Klinis : pre op laparotomi ec ileus obstruksi
Cor :
CTR <50%
Bentuk dan letak normal
Pulmo :
Corakan bronkovaskuler meningkat
Tampak bercak pada lapangan bawah paru kiri
Hemidiafragma kanan setinggi costa 11 posterior
Sinus costophrenicus kanan kiri baik
Kesan :
Cor tak membesar
Infiltrat pada lapangan bawah paru kiri

Pemeriksaan Radiologi : MSCT SCAN ABDOMEN DENGAN KONTRAS (16 Februari


2016)
(dibandingkan dengan MSCT 29 Juli 2015)
Klinis : CA Recti

Masih Tampak penebalan sirkumferensial asimetris (CT Number 39-55 HU) pada
rectosigmoid dengan ukuran relatif sama dengan sebelumnya (ukuran saat ini
tebalmaksimal 1,9cm sepanjang 5,2 cm sebelumnya tebal maksimal 1,4cm
sepanjang 4,7 cm) disertai penyempitan lumen setinggi level tersebut. Paska injeksi
kontras tampak enhancement inhomogen (CT Number post kontras 71-89 HU)
Masih tampak multiple limfadenopati pada paraaorta kanan kiri, parailiaca kanan
kiri (ukuran terbesar 1,5cm x 0,9 cm pada paraaorta kiri)
Hepar ukuran dan bentuk normal, tepi reguler, sudut lancip. Tampak 2 buah nodul
hipodens pada segmen 4 dan 8 (ukuran terbesar 0,9 x0,8cm) vena porta dan
hepatika tak melebar
Duktus biliaris intra-ekstrahepatal tak melebar
Vesika fellea tak tampak membesar, dinding tak menebal, tak tampak batu
Lien ukuran normal, parenkim homogen, tak tampak nodul
Pankreas ukuran normal, parenkim homogen, duktus pankreatikus tak melebar.
Ginjal kanan ukuran dan bentuk normal, PCS tak melebar, tak tampak batu atau
massa
Ginjal kiri ukuran dan bentuk normal, PCS tak melebar, tak tampak batu atau massa
Aorta tak melebar.
Prostat ukuran tak membesar tampak menempel dengan rectum
Vesika urinaria dinding tidak menebal permukaan sebagian reguler. Tak tampak batu
/ massa0
Tak tampak cairan bebas intraabdomen
Tak tampak lesi titik maupun destruksi pada tulang yang terlihat
Pada lapangan paru yang terlihat
Tampak 2 buah nodl pada segmen 8 paru kiri (ukuran terbesar 0,4 cm)tampak
infiltrat pada segmen 8 paru kiri tampak efusi pleura kiri

Kesan :

Masi tampak massa intraluminer pada rectosigmoid dengan ukuran relatif sama
dibandingkan sebelumnya (ukuran saat ini tebalmaksimal 1,9cm sepanjang 5,2 cm
sebelumnya tebal maksimal 1,4cm sepanjang 4,7 cm) disertai penyempitan lumen
setinggi level tersebut
Multiple limfadenopati pada paraaorta kanan kiri sampai parailiaca kanan kiri (ukuran
terbesar 1,5cm x 0,9 cm pada paraaorta kiri)

Multiple nodul dengan ukuran bervariasi pada segmen 4 dan 8 hepar (ukuran terbesar
0,9 x 0,8cm)Cenderung gambaran metastasis
Multiple nodul pada 8 paru kiri (ukuran terbesar 0,4 cm) disertai infiltrat pada
segmen 8 paru kiri Cenderung gambaran metastasis
Efusi pleura kiri

HISTOPATOLOGI BIOPSI KHUSUS ( 11 april 2015 )


Diagnosia Klinis :
Analisa
Sedian biopsi rectum
Makroskopik :
3 potong jaringan ukuran 1,7 x 0,5 x 0,3 cm, 0,7 x 0,6 x 0,3 cm, 0,9 x 0,5 x 0,3 cm, warna
putih kemerahan, padat kenyal
Mikroskopik :
Sediaan biopsi rectum menunjukan potongan jaringan tersusun atas kelenjar kelenjar yang
dilapisi epitel kolumner selapis sampai berlapis, denga stroma jaringan ikat fibrous sembab,
hiperemis bersebukan limfosit, histiosit, leukosit PMN. Diantaranya tampak kelompokkelompok sel tumor ephitelial berinti bulat oval, pleimorfik, hiperkromaik, kromatin kasar,
N/C ratio meningkat yang membentuk struktur kelenjar.
Sesuai dengan Adenocarcinoma Recti, well differentiated

Anda mungkin juga menyukai