Anda di halaman 1dari 2

Tanzilur Rohman

150511602419
S1 PTM A2

Hasil Pengajaran pada Mata Kuliah Mekanika Teknik


Hasil Pengajaran adalah semua efek yang dapat dijaikan sebagai indicator tentang
nilai dari penggunaan metode pengajaran di bawah kondisi yang berbeda. Pada kali ini saya
akan memberikan contoh pengaplikasian bab hasil pengajaran pada suatu mata kuliah yaitu
Mekanika Teknik yang diajar Bu Avita Ayu Permanasari. Hasil pengajaran dapat
diklasifikasikan menjadi 3,yaitu:
1. Keefektifan pengajaran
2. Efisieni pengajaran, dan
3. Daya Tarik pengajaran.
Ada beberapa indikator pada keefektifan belajar
1) Kecermatan Penguasaan
Kecermatan penguasaan sering juga disebut dengan tingkat kesalahan, jadi makin
kecil tingkat kesalahan, berarti makin efektif pengajaran. Misalnya pada mata kuliah
ini Bu Avita menerangkan tentang resultan gaya kemudian dia memberikan soal dan
ternyata nilai-nilai mahasiswa atau muridnya tinggi berarti pengajaran yang dia
berikan sudah cukup efektif dan dimengerti oleh siswanya
2) Kecepatan Unjuk-Kerja
Jika kecermatan penguasaan dikaitkan dengan jumlah kesalahan maka kecepatan
unjuk-kerja dikaitkan dengan jumlah waktu yang diperlukan dalam menampilkan
unjuk-kerja. Makin cepat seorang siswa menampilkan unjuk-kerja maka semakin
efektif pengajaran. Contoh misalnya Teguh mengerjakan soal resultan gaya dariada
temnya yang lain berarti Teguh lebih efektif daripada temen yang menyelesaikan lebih
lama.
3) Kuantitas Unjuk-Kerja
Kuantitas unjuk-kerja mengacu pada banayaknya wunjuk kerja pada kurun waktu
yang telah diteteapkan. Jadi misalnya seperti Bu Avita memberikan waktu beberapa
menit untuk mengerjakan soal sebanyak-banyaknya. Jadi semakin banyak soal yang
dikerjakan berarti semakin efektif hasil dari pelajaran tersebut.
4) Tingkat Retensi
Tingkat Retensi adalah jumlah unjuk-kerja/informasi yang masih mampu ditampilkan
siswa setelah selang periode waktu tertentu. Jadi makin tinggi retensi berarti semakin
efektif pengajaran itu. Misalnya pada minggu selanjutnya Haikal masih lebih
mengigat cara-cara untuk menyelesaikan soal yang diberikan daripada temanya.
Indikator utama dari Efesiensi pengajaran adalah waktu, personalia, dan sumber
belajar
1) Waktu

Adalah berapa jumlah waktu yang dibutuhkan oleh siswa untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
2) Personalia
Jumlah personalia yang dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
pengajaran, juga dapat dipakai untuk mempreskripsikan efisiensi. Contohnya di kelas
saya Bu Avita mengajar kepada 22 mahasiswanya.
3) Sumber Belajar
Penggunaan sumber belajar lain, selain guru, juga dapat dijadikan ukuran tingkat
efisiensi pengajaran, seperti: berapa ruang yang dipakai, apakah melibatkan
penggunaan lab computer, jumlah buku teks, penyampaian buku kerja, atau sumbersumber lainnya yang berkaitan dengan biaya pengajaran. Contoh biasanaya pada mata
kuliah ini menggunakan proyektor.
Daya Tarik, sebagai hasil pengajaran, erat skali kaitannya dengan daya Tarik bidang
studi. Namun demikian, daya Tarik bidang studi dalam penyampaiannya, akan banyak
bergantung pada kualitas pengajarannya.
1) Daya Tarik Bidang studi
Pada dasarnya, setiap bidang studi memiliki daya Tarik tersendiri meskipun daya
Tarik ini tergantung pada karakteristik siswa seperti: Bakat, kebutuhan, minat, serta
kecenderungan atau pilihan-pilihan lain perseorangan lainnya.
2) Kualitas Pengajaran
Adalah tugas pengajaran untuk menunjukkan daya Tarik suatu bidang studi terhadap
siswa.. pengajaran dapat mengubah semuanya. Suatu bidang studi bias kehilangan aya
tariknya karena kualitas pengajaran yang rendah.
3) Indikator Daya Tarik
Variabel penting yang dapat digunakan sebagai indikator daya Tarik adalah
penghargaan dan keinginan lebih (lebih banyak atau lebih lama) yang diperlihatkan
oleh siswa. Kedua indikator ini dapat dikaitkan, baik pada bidang studi, maupun pada
pengajaran.

Anda mungkin juga menyukai