METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
Tahap 1:
Pemeriksaan bahan agregat meliputi berat jenis agregat, keausan
Tahap 2:
Pemeriksaan aspal Pen. 60/70 meliputi penetrasi, titik
Tahap 3:
Tahap 4:
Pembuatan benda uji campuran laston (AC-WC) dengan kadar 5,5%,
Tahap 5:
Perhitungan Kadar Aspal Optimum (KAO) dari benda uji
1
9
1
Universitas Kristen Petra
Tahap 6:
Pembuatan benda uji campuran laston dengan aspal minyak
dengan kadar 65%, 70%, 75%, 80% dengan kadar penambahan
asbuton butir 35%, 30%, 25%, 20%, dari Kadar Aspal Optimum
Finish
Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian
3.2.
No
.
Jenis Pengujian
Metode Pengujian
1.
Analisa Saringan
2.
3.
4.
Berat Jenis
Penyerapan Air
Keausan Agregat
Indeks Kepipihan dan
Kelonjongan
Kelekatan Agregat Terhadap Aspal
5.
6.
SNI 03-19681990
SNI 1969:2008
SNI 1969:2009
SNI 2417:2010
Syarat
Lampiran B
Min 2,5
Maks 3%
Maks 40%
ASTM D-4791
Maks 10%
SNI 2439:2011
Min 95
Jenis Pengujian
Metode Pengujian
Syarat
Analisa Saringan
SNI 03-1968-1990
Lampiran B
2.
Berat Jenis
SNI 1970:2008
Min 2,5
3.
Penyerapan Air
SNI 1970:2008
Maks 3%
Sumber: Spesifikasi Umum Interim Seksi 6.3 Direktorat Bina Marga
Pengujian
Metode Pengujian
Spesifikasi
Min.
Maks.
60
48
232
100
1
70
54
-
40
54
232
100
1
11
Universitas Kristen Petra
Saringa
n
3/4"
1/2'
3/8'
No. 4
No. 8
Dasar
% Tertahan
100
93.36
78.54
49.31
35.95
0
6.64
14.82
29.22
13.36
35.95
5.50%
6.00%
6.50%
7.00%
66
72
78
84
1134
1128
1122
1116
22.68
22.56
22.44
22.32
1111.32 1105.44 1099.56 1093.68
BERAT TERTAHAN MASINGMASING SARINGAN
0
0
0
0
73.79
73.4
73.01
72.62
164.74
163.87
162.99
162.12
324.78
323.06
321.35
319.63
148.48
147.7
146.91
146.13
399.53
397.42
395.3
393.19
100
BERAT KUMULATIF
Jumlah
3/4"
1/2'
3/8'
No. 4
No. 8
Dasar
0
0
0
73.79
73.4
73.01
238.53
237.26
236
Saringan
563.31
560.33
557.35
711.79
708.02
704.26
1111.32 1105.44 1099.56
Filler
1134
1128
1122
Aspal Minyak
66
72
78
Catatan: Satuan Saringan, Filler, dan Berat Aspal Minyak dalam gram (g)
0
72.62
234.74
554.37
700.49
1093.68
1116
84
12
Universitas Kristen Petra
KAO=
13
Universitas Kristen Petra