Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL USAHA

IDAM ROTI
A. DATA PRIBADI
Nama
Tempat dan Tgl lahir

: MUH. ILYAS NURDIN


: SENGKANG, 19 MEI - 1994

Jenis kelamin

Alamat KTP

LAKI

: Jl. LANDAK BARU Lr.2 No.

28
Agama

: ISLAM

Pekerjaan

: MAHASISWA

Nomor KTP

: 7302024203900001

NPWP

:-

No.HP

: 089611665479

Email

B. DATA USAHA

LAKI

: ilyasnurdin89.in@gmail.com

Nama Perusahaan
Bidang Usaha

: IDAM ROTI & KUE


: Home Industri Makanan

Jenis jualan

: Roti ukuran mini & Aneka Kue

Lokasi Usaha

: Jl. LANDAK BARU Lr.2 No. 28

C. DASAR PEMIKIRAN
Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani
oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat
banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang
bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah


beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan
khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu
mahal.
Salah satu makanan yang digemari orang untuk makanan selingan
ataupun
Untuk mengatasi lapar yang sementara yaitu roti. Roti yang dalam
hal ini yaitu roti mini yang dijual dengan harga Rp.1000. namun roti
mini yang beredar di pasaran kini yaitu roti yang dikemas pelastik
yang memakai bahan pengawet sehingga roti terkesan tidak segar.
Disamping itu kemasan dari roti tersebut akan berdampak menambah
limbah plastik yang sudah menjadi musuh kita bersama.
Berbeda dengan roti yang yang dalam kemasan, produk roti yang
kami produksi ini dikemas dalam kotak transparan yang bisa berisikan
12 roti, yang setelah dipakai bisa dicuci dan dipakai kembali. Roti
yang kami produksi ini juga tidak memakai bahan pengawet sehingga
tampak lebih segar dan lebih terlihat bahwa produk asli rumahan.
Dengan pembuatan roti Mini yang dilakukan dengan cara yang sangat

sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang
sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat
masyarakat untuk membelinya.
Keberadaan roti Mini sebagai salah satu makanan dengan rasa yang
enak, nikmat, dan juga lezat memang telah dikenal dari masa
kemasa, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi
salah satu usaha kuliner alternatif di Indonesia.

Dengan hal tersebut, maka saya ingin membuat usaha makanan,


yaitu usaha makanan "roti Mini" untuk dikembangkan menjadi usaha
besar agar seluruh masyarakat dapat menikmatinya.

D.Tujuan
Adapun tujuan dibentuknya usaha ini:
1. Menciptakan lapangan pekerjaan terutama anak yatim piatu
di beberapa panti asuhan di Bulukumba
2. Memenuhi kebutuhan gizi masyarakat
3. menambah pendapat masyarakat melalui kerja sama antar
kantin, warung/kafe
4. Menghadirkan produk inovatif yang kaya akan gizi bagi
kesehatan masyarakat.
5. Membantuekonomikeluargaterutama orang tua
6. Menciptakanlapanganpekerjaanuntukdirisendiri

Analisis Usaha
Usaha ini berdiri kurang lebih sebulan yang lalu, yang di awali
dari inisiatif saya setelah melihat usaha roti yang di kembangkan oleh
anak muda juga. Meski dengan meminjam uang dari keluarga, teman
kampus dan kerabat lainnya, alhamdulillah saya bisa membeli mesin
yang dibutuhkan dan saya percaya akan keahlian dari ibu saya dan
tetangga sekitar dan akhirnya dengan memfokuskan pikiran
sepenuhnya ke usaha ini, sekarang sudah mampu mengolah 2 sak
terigu perhari.

Lokasi kami bertempatkan di jalan landak baru dimana di daerah ini


masih merupakan tengah kota yang banyak dikelilingi kampuskampus, sekolah-sekolah, hotel, kantor-kantor dan pemukiman warga.
Dengan lokasi yang sangat strategis ini dan jumlah pesaing yang
masih terbilang sedikit yang seperti konsep kami maka kami
maksimalkan kualitas produksi dan pemasaran untuk menjemput
pelanggan. Untuk produksi, perusahaan ini dibekali dengan tenaga
kerja yang ahli di bidang roti dan kue di tambah penyuluhan dari
dinas kesehatan yang akan mencetak roti dan kue yang bercita rasa
tinggi, hygiene yang terjaga dan tentunya harga yang terjangkau.
Kami langsung mengambil bahan baku dari distributor sehingga
kualitasnya masih segar dan membantu menghemat pengeluaran.
Untuk pemasaran, saat ini kami memiliki 2 orang pengantar roti,
yang mendistribusikan ke warung-warung, kafe, kantin, kantor,
sekolah atau kampus dan lainnya. Untuk selalu melahirkan inovasi,
kami sering menambah varian rasa dan melakukan promosi-promosi
yang inovativ.
Untuk kue, kami juga memproduksinya dan langsung
mendistribusikan ke penjual-penjual kue meski jumlahnya masih
belum seperti roti yang kami produksi. Kami juga sering menerima
pesanan kue untuk acara-acara, baik itu kue basah, ataupun kue
kering. Tetapi lebih banyak yang memesan kue kering disaat bulan
ramadhan.

Wirausaha ini cukup berpotensi untuk dikembangkan sesuai


dengan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, and
Treatment), sebagai berikut: Strenght (kekuatan) dari aspek ini
dimana produk ini masih kurang , jadi masih

kurang pesaing, bahan pada produk ini tidak menggunakan bahan


pengawet sehingga terjamin kesehatan bagi masyarakat dan cita
rasa yang kami unggulkan
Weakness (kelemahan) dari aspek ini dimana tidak berbahan
pengawet maka masa kadaluarsanya hanya sampai tiga hari sejak
keluar dari oven.
Opportunity (kesempatan) yaitu Prospek yang cukup
menjanjikan sebab persaiangan dalam usaha ini masih relative kecil.
Treatment (ancaman) yaitu munculnya pesaing baru yang akan
memproduksi dengan model yang sama sehingga akan merebut
pelanggang kami.
G .PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN
1. Target pasar
Target pasar kami adalah
1. Warung-warung, pasar tradisional, warung kopi, kafe
2. Perkantoran,sekolah, Perumahan ,instansipemerintah,dll
3. Acara-acara yang membutuhkan konsumsi snack.
Kami sangat menargetkan agar usaha ini mendapatkan
bantuan baik berupa materi dan non materi agar kelak usaha ini bisa
berkembang mendapatkan perizinan BPOM dan sertifikat HALAL
sehingga dengan kemasan box karton yang lebih menarik kami bisa
menawarkan produk kami ke masyarkat menengah ke atas dan

bersaing dengan perusahaan roti besar lainnya.

Strategi Pemasaran
1. Promosi secara tidak langsung dari mulut ke mulut
2. Mempromosikan produk dengan membagikan brosur dan stiker
pada masyarakat sehingga menjadi ajang promosi yang
sangat baik. Promosi ini termasuk efektif dan murah biayanya.
3. Kerjasama dengan kantin sekolah dan warung/kafe
4. Pembuatan kios ataupun outlet
5. Pemasangan papan nama dan banner yang besar dan unik di
setiap outlet
6. Menyediakan

mobil

box

kampas

untuk

menjangkau

pendistribusian ke luar kota


7. Melakukan direct selling atau penjualan langsung dan ajang
promosi di tempat-tempat ramai seperti di pantai losari.
8. Mengiklankan produk di media-media cetak seperti koran,
majalah dan jejaring sosial. Seperti twitter, facebook, dll.
9. Lomba ngetweet terunik via twitter dengan tema yang
ditentukan oleh IDAM ROTI & KUEdengan hadiah 1 Menu gratis
tiap minggunya.
E.ANALISAKEUANGAN
1. Biaya Bahan Baku Untuk Jualan, Per bulan

Bahan
Jumlah
Terigu
40 kg
Mentega
4 kg
Gula pasir
9 kg
Garam
400 gr
Telur
40 butir
Parnivan
800 gr
susu
500 gr
compac
280 gr
SP
400 gr
Bahan Toping
Ren butter
Total
Roti

Total (Rp)
269.000
40.000
78.300
2000
35.000
32.000
8000
5000
10.400
200.000
4600
676.300

yang
170 kotak

dihasilkan per
hari (1 kotak
berisi 12 roti)
Jadi roti yang
dihasilkan

4420 kotak

17.853.800

dalam sebulan
(26 hari)
Kebutuhan Modal
Uraian

Juml

Bent Satuan

Total

ah

uk

(Rp)

(Rp)

1
1
1
85
1
1
40

Buah
Buah
Buah
lusin
Buah
Buah
Buah

6.500.00

Biaya Investasi
-

Mesin roti 3 kg
Oven gas 100 cm
Pembagi adonan
Box Transparant
Mixer kecil
Timbangan
Talang

6.500.000
0
4.100.00
4.100.000
0
12.600.0 12.600.00
00
0
98.000.0
00

8.330.000

175.000
200.000
50.000

175.000
200.000
2.000.000

Sub Total

33.705.50
0

Biaya Operasional
- Tenaga Kerja
- Gas
- Listrik
- Biaya penyusutan

3
30

Oran
g
tabu
ng

investasi

600.000 1.800.000
15.000
450.000
200.000
200.000
600.000

Sub Total
3.050.000
Total Kebutuhan

36.755.5

Modal

00

2.Proyeksi Pendapatan dan Biaya


Uraian

Juml

Satuan

Total

ah

(Rp)

(Rp)

Penjualan
- Penjualan per bulan
(30 hari)

4420 8000 /
kotak
kotak

35.360.00
0

- HPP(harga pokok
penjualan

4420
kotak

4000

17.680.00
0

Sub Total
17.680.00
0
- Biaya Operasional
3.050.000
Total

14.630.0
00

Keuntungan

Rp.14.630.000,-

Jadi modal yang diperlukan untuk melaksanakan usaha


ini
Uraian

Jumlah (Rp)

Biaya investasi

36.755.500

Biaya bahan baku


Total

17.853.800
54.609.300

A. KESIMPULAN
Usaha Roti dan Kue saya sangat menjanjikan, karena pasar cukup
terbuka dan setiap orang butuhkan makan, dimana saat ini banyak
orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan
efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan.
Biasanya kebanyakan mereka lebih memilih untuk membeli
makanan cepat saji dari pada membuatnya sendiri dengan alasan

pertimbangan waktu dan tenaga.


Proposal bisnis ini layak untuk dibiayai karena dari sisi analisis
keuangannya cukup menguntungkan dan memiliki prosfek pasar
yang baik

PROPOSAL USAHA

IDAM ROTI & KUE

Nama Pengusaha :
MUHAMMAD ILYAS

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH


REPUBLIK INDONESIA
2014

Gerakan Kewirausahaan Nasional 2014-Spirit Of Women


Entrepreneur

Nomor

/Permohonan/VI/2014

Lampiran : 1 (satu) berkas


Perihal

: Permohonan Mengikuti Pelatihan Kewirausahaan dan


Seleksi Peserta Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
Pemula TA. 2014

Kepada Yth. :
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Cq. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
di
Jakarta.
Dengan hormat,
Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk dapat
mengikuti Pelatihan Kewirausahaan serta diusulkan sebagai Peserta
Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Pemula yang diselenggarakan
Kementerian Koperasi dan UKM. Adapun sebagai bahan
pertimbangan, terlampir disampaikan biodata/Curiculum Vitae (CV).
Demikian disampaikan dan kami menyatakan bahwa biodata/CV
terlampir adalah sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya.
Selanjutnya, apabila kami tidak terpilih sebagai peserta Pelatihan
Kewirausahaan dan/atau peserta Program Bantuan Dana Bagi
Wirausaha Pemula, maka kami tidak akan melakukan penuntutan
dalam bentuk apapun di kemudian hari.
Makassar, 5 mei 2014

Tembusan :

(MUH.ILYAS NURDIN)

1.Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil


dan Menengah;
2.Kepala Dinas Yang Membidangi Koperasi dan UKM, Provinsi Sulawesi
Selatan

Anda mungkin juga menyukai