Anda di halaman 1dari 6

RSU KASIH IBU - EXTENSION

DENPASAR - BALI

BAB 08
PEKERJAAN DUCTING

MEKANIKAL & PLAMBING

DAFTAR ISI

01.

U M U M ..

172

02.

PERSYARATAN MATERIAL. ..

172

PT. Jasa Ferrie Pratama

171

RSU KASIH IBU - EXTENSION


DENPASAR - BALI

01.

BAB 08
PEKERJAAN DUCTING

MEKANIKAL & PLAMBING

Umum
a.

Lingkup Pekerjaan
Spesifikasi ini digunakan untuk keperluan pekerjaan ducting pada pekerjaan
mekanikal sebagai mana yang dicantumkan pada spesifikasi pekerjaan yang
bersangkutan.

b.

Standard
Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain :
SMACNA
: Sheet Metal & Air Condition Contractor National
Association.

c.

Bagian yang berhubungan


Referensi bagi pekerjaan ini adalah, pekerjaan dengan spesifikasi :
 Bagian
 Bagian

02.

: Tata Udara dan Ventilasi


: Isolasi dan Pengecatan

PERSYARATAN MATERIAL
a.

Bahan dan Cara Pemasangan


1. Bahan
Bahan yang harus dipakai untuk pekerjaan ini adalah baja lapis seng
dengan persyaratan tabel sebagai berikut :

Ukuran terbesar saluran yang dipakai


sampai
300 mm
325 mm
sampai
750 mm
775 mm
sampai
1050 mm
1075 mm
sampai
1350 mm
1375 mm
sampai
1950 mm

BJLS
50
60
70
80
100

2. Belokan-belokan
Seluruh belokan-belokan (elbow) harus :
a) Dibuat sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam gambar detail
spesifikasi.

PT. Jasa Ferrie Pratama

172

RSU KASIH IBU - EXTENSION


DENPASAR - BALI

BAB 08
PEKERJAAN DUCTING

MEKANIKAL & PLAMBING

b) Dari jenis "Long Radius Elbow" (kecuali apabila keadaan tempatnya


tidak memungkinkan).
Belokan-belokan dari saluran udara utama dilengkapi dengan sudut-sudut
pengarah (Vanes) sesuai spesifi- kasi yang tercantum dalam detail
spesifikasi.

3. Tapers Offset dan Stream Liner


Bilamana saluran udara terpaksa harus melalui rintangan yang tidak dapat
dihindarkan, maka pada saluran udara dibuatkan Taper Offset atau Stream
Liner yang sesuai dengan gambar detail dan spesifikasi (tergantung kepada
tempat yang bersangkutan).

4. Percabangan
Semua percabangan (branch) harus dibuat sesuai deng- an gambar detail
spesifikasinya. Semua percabangan dari saluran udara utama harus
dilengkapi dengan "Adjustable Splitter Volume Damper" yang dapat diatur
dan dikunci sesuai dengan gambar detail spesifikasinya.

5. Lubang Berpintu
Pada bagian-bagian tertentu dari saluran udara utama harus dibuatkan
lubang-lubang berpintu (Access doors/opening), untuk pemeriksaan dan
pemeliharaan katup-katup, alat-alat pengatur saringan (filter) serta untuk
pengukuran-pengukuran pada bagian-bagian penting dari saluran udara.
Pintu Metal Gauge" ukuran tidak kurang dari "BJLS 70", serta harus dapat
menutup sempurna dan diberi karet penyekat.

6. Lubang Untuk Testing


Pada setiap saluran utama udara keluar maupun saluran udara utama balik,
serta pada tempat-tempat lain yang sekitarnya perlu (sesuai dengan
gambar dan spesifikasinya), harus dibuatkan lubang-lubang untuk testing.

7. Air Extractor
Pada semua percabangan ke diffuser udara keluar, harus dipasang
"Adjustable Air Extractor" yang dapat diatur dan dikunci, sesuai dengan
gambar dan spesifikasinya.

8. Penguat Saluran Udara


a)

Semua saluran udara yang berukuran sisi lebih besar dari pada 50 cm
(20") harus diberi penguat dengan pematahan (cross broken) serta
diberi penguatan besi/bracing.

PT. Jasa Ferrie Pratama

173

RSU KASIH IBU - EXTENSION


DENPASAR - BALI
b)

BAB 08
PEKERJAAN DUCTING

MEKANIKAL & PLAMBING

Rangka besi penguat harus dipasang pada


udara dengan persyaratan dibawah ini :

Ukuran Saluran
Udara
s/d 1000 mm
1025
ke atas
mm

Besi Penguat Siku


25 x 25 x 3
40 x 40 x 3

ke empat sisi saluran

Jarak Antara
Penguat
1,50 m
0,75 m

c)

Semua saluran udara (berisolasi) dengan ukuran sisi terlebar yang


lebih dari 36" (90 cm) dan semua saluran udara (tidak berisolasi)
dengan ukuran sisi terlebar yang lebih dari 54" (135 cm), harus diberi
besi penguat siku memanjang yang dipasang pada tengah-tengah sisi
terlebar.

d)

Untuk saluran udara yang lebih kecil, bilamana ternyata dalam


pemasangan saluran udara terlihat melengkung, maka saluran udara
harus diberi tambahan besi penguat.

e)

Semua besi-besi penguat yang terpasang harus dicat dengan cat dasar
(prime coating).

9. Penggantungan Saluran Udara


a)

Beban penggantung/penyangga saluran udara segi empat


memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Ukuran terbesar saluran


udara

harus

Jarak Terjauh
Penggantun
g
Bulat

Trapeze
Shelf

Penyangga

Angels
750 mm

s/d
s/d

1075 mm

s/d

1525 mm

s/d

2125 mm

s/d

2405 mm

s/d

750 mm
1050
mm
1500
mm
2100
mm
2400
mm
ke atas

1/4 Rod
1/4 Rod

3m
3m

3/8 Rod

1 x 1 x 1/8
1,5 x 1,5 x
1/8
1,5 x 1,5 x
1/8
2 x 2 x 1/8

3/8 Rod

2 x 2 x 1/16

2.5 m

3/8 Rod

2 x 2 x 1/8

2.5 m

3/8 Rod

3m
2.5 m

b)

Bilamana dianggap perlu, penyangga-penyangga/penggantungpenggantung tersebut harus dipasang pada jarak-jarak yang lebih
pendek.

PT. Jasa Ferrie Pratama

174

RSU KASIH IBU - EXTENSION


DENPASAR - BALI
c)

BAB 08
PEKERJAAN DUCTING

MEKANIKAL & PLAMBING

Semua penggantung dan penyangga saluran udara harus dicat dengan


cat dasar (prime coating) dan cat anti karat.

10. Sambungan Fleksible


a)

Penyambungan antara saluran udara dengan bagian masuk dan keluar


dari fan harus menggunakan sambungan fleksible (Fleksible Duct
Connector) dari bahan fibre.

b)

Pemasangan sambungan tidak boleh mengakibatkan pengurangan


luas penampang saluran udara. Bagian saluran udara yang
dipertautkan harus dalam satu garis lurus yang berjarak 15 sampai 25
cm. Sambungan-sambungan ini harus diikat dengan setrip metal yang
kuat, sehingga tidak bocor.

11. Fleksible Round Duct


Fleksible Round Duct yang dipasang harus diisolasi minimal 1 " sesuai
dengan isolasi duct segi empat fleksible round duct type fabriflex ex.

12. D a m p e r

b.

a)

Pada setiap percabangan, pada saluran udara utama harus dipasang


"Adjustable Splitter Damper" yang dapat diatur dan di kunci, sesuai
dengan gambar dan spesifikasinya.

b)

Pada setiap supply diffuser, griller, register, fresh air in take grille harus
dipasang "Adjustable Volume Damper" yang dapat diatur dan dikunci.
Damper ini harus cukup baik dan tahan getaran.

c)

Pada setiap tempat-tempat yang ditentukan, harus dipasang "Fire


Damper" sesuai dengan type, spesifikasi dan gambar. Fire damper
harus dibuat dari pelat baja 10 US Gauge dan harus dapat bergerak
bebas pada porosnya. Di dekat fire damper harus diberi lubang
berpintu (Access Door).

d)

Semua damper harus dicat dengan cat dasar (prime coating), dan cat
tahan karat.

Isolasi Ducting
Lihat pada spesifikasi :
Bagian : Isolasi dan Pengecatan

PT. Jasa Ferrie Pratama

175

RSU KASIH IBU - EXTENSION


DENPASAR - BALI
c.

BAB 08
PEKERJAAN DUCTING

MEKANIKAL & PLAMBING

Diffuser dan Grille


1. Diffuser, grille dan register yang dipasang harus sesuai dengan gambar dan
spesifikasinya. Sedangkan penempatannya harus tepat sesuai dengan
gambar-gambar arsitektur dan interior.
2. Seluruh unit-unit yang dipakai harus berdasarkan test yang sesuai dengan
ADC Standard 1062 R, Air Diffusing Equipment Test Code (kecuali
dinyatakan lain secara tersendiri) Noise Criteria Level (NC) maksimal adalah
: NC - 30.

3. Semua Diffuser, Grille dan Register harus terbuat dari aluminium. Sebelum
dilakukan pemasangan, contoh-contoh peralatan yang akan dipasang harus
diperlihatkan kepada Pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
4. Semua Diffuser, Grille dan Register harus dapat di pasang rata dan tidak
retak.

5. Semua Diffuser, Grille dan register harus dapat terpasang rapat pada
konstruksi bangunan dengan cara memberi penyekat atau gasket.
6. Semua "Adjustable Volume Damper" yang terpasang pada Diffuser, Grille
dan Register harus dapat diatur dan dikunci dari luar.
7. Diffuser dan grille terbuat dari anodized aluminium dengan warna yang
ditentukan kemudian.

d.

Pengujian Ducting (Saluran Udara)


Pengujian terhadap kebocoran dilakukan pada sambungan-sambungan,
pengujian temperatur, kecepatan dan kebisingan dilakukan pada semua
diffuser, grille, register, pada unit-unit, lubang-lubang tempat pengujian (test
connecting) pada supply duct maupun exhaust duct serta fresh air duct.
Balancing harus dilakukan sedemikian rupa, sehingga seluruh ruangan
terkondisikan dengan sempurna, sesuai dengan keadaan yang direncanakan.
Balancing dilakukan dengan cara mengatur damper-damper. Setelah keadaan
balance tercapai, maka kedudukan damper yang sudah permanent harus diberi
tanda agar dikemudian hari mempermudah pengecekan kembali.

AKHIR BAB

PT. Jasa Ferrie Pratama

176

Anda mungkin juga menyukai