Malam Anugerah Bakti Musik Indonesia:

OPENING SPEECH
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Triawan Munaf
PADA
MALAM ANUGERAH BAKTI MUSIK INDONESIA
JAKARTA

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH, SALAM SEJAHTERA

UNTUK KITA SEMUA.
Bapak, Ibu hadirin yang saya hormati,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah serta
perkenan-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam suatu kegiatan
yang sangat inspiratif untuk perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Acara MALAM ANUGERAH BAKTI MUSIK INDONESIA ini merupakan puncak
rangkaian Peringatan Hari Musik Nasional 9 Maret yang diinisiasi Persatuan Artis
Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) bersama BEKRAF.
Musik merupakan karya cipta yang tidak hanya untuk dinikmati sebagai karya seni,
namun juga membentuk kebudayaan bangsa, serta memiliki manfaat ekonomi
kreatif. Ketika sebuah lagu diciptakan, maka ia menimbulkan peluang kerja bagi
pencipta lagu, arranger, penyanyi dan pemain musik. Ketika lagu tersebut direkam,
maka ia menciptakan peluang kerja bagi para pekerja studio rekaman dan
perusahaan rekaman, sampai kepada karyawan toko dalam jaringan musik.
Kemudian ketika lagu tersebut ditampilkan dalam pertunjukan musik, ia memberikan
peluang kerja kepada pekerja sound system, lighting, ticketing dan lain sebagainya.
Namun dengan kemajuan di bidang teknologi dan informasi muncul berbagai
tantangan seperti adanya pembajakan lagu.
Untuk mengatasi tersebut upaya pertama melalui pendidikan. Pendidikan musik
tidak boleh hanya sekedar untuk meningkatkan skill atau kemampuan musik.
Pendidikan juga harus membangun kesadaran bahwa musik tidak hanya sekedar
untuk kesenangan, tapi juga suatu hasil karya intelektual yang harus dihormati dan
dilindungi hak ciptanya. Musik akan terus maju dan berkembang apabila
mendapatkan apresiasi.
Pada malam hari ini akan diberikan penghargaan pada 5 (lima) orang tokoh musik
Indonesia yang bisa berasal dari Penyanyi, Pencipta Lagu, Pemusik, Pengembang
Musik, Grup Musik, dan lainnya. Kegiatan ini adalah salah satu upaya memberikan
apresiasi kepada tokoh musik Indonesia yang berprestasi dan berdedikasi
mengembangkan musik Indonesia.

Musik adalah salah satu sub sektor program prioritas Bekraf 2016 disamping Film
dan Animasi, serta Games dan Aplikasi Digital. Untuk mewujudkan tema besar dari
kegiatan peringatan hari musik nasional tahun ini, yaitu Kreatifitas Musik Sebagai
Sokoguru Pembangunan Budaya dan Ekonomi Bangsa, Bekraf berupaya
membangun sistem yang dapat mewujudkan perlindungan hak cipta serta
memberikan manfaat ekonomi bagi pekerja kreatif musik dengan melaksanakan
MoU BEKRAF dan PT Telkom Indonesia tentang platform Ekosistem Musik Digital
Indonesia.
Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini adalah mengembangkan platform musik
digital tempat pelaku industri musik untuk mengunggah dan mendistribusikan
karyanya, memfasilitasi konsumen musik sehingga bisa menikmati karya musik
secara legal, baik gratis maupun membeli dengan harga yang terjangkau; serta
mewadahi berbagai metode perolehan pendapatan bagi para pelaku musik digital,
termasuk melalui periklanan dan uang maya berdasarkan jumlah lagu yang diputar
dan aktivitas-aktivitas lainnya.
Semoga langkah kecil ini bermanfaat bagi masyarakat dan para pelaku ekonomi
kreatif terutama di bidang musik.
Jaya terus musik Indonesia!