Anda di halaman 1dari 6

Nama : Khilyatin Ulin Nur

Nim

: M0313031
JAWABAN UAS STATISTIKA KIMIA

1. Berdasarkan penelitian, data yang diperoleh dari aktivasi karbon yang dilakukan
menggunakan H2SO4 10% dan NaOH 15% adalah sebagai berikut :
Aktivasi karbon
H2SO4 10%
NaOH 10%

59.30
70.73

% Penurunan Protein
50.60
51.57
73.17
72.4

51.28
71.6

Pada taraf kepercayaan 99%


Ho : tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara kedua data
Ha : terdapat perbedaan secara signifikan antara kedua data
Ho diterima apabila t hitung < t critical
Ho ditolak bila t hitung > t critcal
Dengan perhitungan manual menggunakan excel diperoleh data sebagai berikut:
Aktivitas Karbon

% penurunan protein

Rata2
Sd
s^2
s^2/n
s2
s
t
df unequal

H2SO4
59.30
50.60
51.57
51.28
50.80
52.71
3.70380885
13.7182
2.74364
7.331575
2.707688128
11.15917403
4.822691769

NaOH
70.73
73.17
72.40
71.60
71.20
71.82
0.972085387
0.94495
0.18899

50.80
71.2

Sedangkan pada uji t menggunakan excel didapatkan hasil seperti dibawah ini :
Mean
Variance
Observations
Hypothesized Mean
Difference
Df
t Stat
P(T<=t) one-tail
t Critical one-tail
P(T<=t) two-tail
t Critical two-tail

Variable 1
52.71
13.7182
5

Variable 2
71.82
0.94495
5

0
5
-11.15917403
5.04028E-05
3.364929999
0.000100806
4.032142984

Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa t hitung > t critical, maka dapat H o ditolak dan
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan antara kedua pelarut yaitu
H2SO4 dan NaOH. Dan dapat disimpulkan bahwa penurunan kadar protein yang dapat
mempengaruhi kadar BOD dalam limbah cair tahu dengan aktivasi asam dan basa
berbeda secara signifikan pada taraf kepercayaan 99%.
2. Dari tabel berikut:
pH 3
0.468
3
0.482
2
0.540
6
0.591
4
0.600
3
0.592
6
0.621
8
0.575
8
0.610
4
0.547
0.613

pH 4
0.300
7
0.376
9
0.340
8
0.417
0.517
2
0.230
6
0.463
1
0.689
7
0.671
6
0.793
9
0.755
8

pH 5
0.583
0.503
6
0.533
6
0.488
6
0.191
9
1.0511
0.980
3
1.001
2
0.896
3
0.824
3
1.1811

pH 6
0.298
7
0.595
4
0.414
9
0.318
8
0.332
8
0.280
7
0.505
2
0.423
0.294
7
0.200
5
0.789
9

pH 7
0.104
8
0.197
8
0.276
0.337
5
0.344
1
0.196
2
0.197
8
0.202
8
0.264
3
0.261
0.307
6

0.536
8
0.630
7
0.662
5
0.621
9
0.593
9
0.596
5
0.621
8
0.662
5
0.706
9

0.83
0.932
2
1.000
4
1.072
6
0.220
5
0.338
8
0.326
8
0.330
3
0.423

1.097
1
1.145
1
1.076
1
1.022
2
1.145
1
1.031
2
1.061
2
0.881
3
0.806
4

0.916
2
0.447
1
0.352
9
0.403
0.308
7
0.376
9
1.078
6
0.808
0.625
5

0.309
2
0.329
2
0.334
2
0.355
8
0.226
1
0.257
7
0.312
5
0.310
9
0.349
1

Tentukan pada pH berapa fotoreduksi Cr3+ berlangsung optimum dan bagaimana


signifikansi kondisi pH terhadap adsorpsi Cr3+ pada taraf kepercayaan 95%.
Menggunakan analisis annava excel dipeoleh hasil analisis sebagai berikut:
Anova: Single Factor
SUMMARY
Groups

Count

Column 1

20

Column 2

20

Column 3

20

Column 4

20

Column 5

20

ANOVA
Source of
Variation
Between
Groups
Within
Groups

SS
3.7491
18
4.0397
28

Total

7.7888

Sum
11.87
69
11.03
19
17.50
07
9.771
5
5.474
6

df
4
95
99

Averag
e
0.5938
45
0.5515
95
0.8750
35
0.4885
75
0.2737
3

Varian
ce
0.0033
39
0.0720
08
0.0753
47
0.0573
26
0.0045
97

MS
0.9372
8
0.0425
23

F
22.041
47

P-value
6.83114E
-13

F crit
2.4674
94

46

Dari hasil tersebut diketahui bahwa F hitung yaitu sebesar 22.04147 lebih besar daripada
F tabel yaitu sebesar 2,4675 maka Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan secara signifikan antara data tersebut.
Selanjutnya diuji menggunakan anova spss dan didapatkan hasil sebagai berikut:
ANOVA
kapasitas_adsorpsi
Sum of Squares

df

Mean Square

Between Groups

3.767

.942

Within Groups

3.962

95

.042

Total

7.730

99

F
22.580

Sig.
.000

Diperoleh nilai sig sebesar .000 apabila nilai sig < nilai maka Ho ditolak. Nilai yaitu
sebesar 0.05. Maka apabila Ho ditolak dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan terhadap data yang diperoleh.
Selanjutnya dilakukan uji Duncan pada spss dan diapatkan hasil sebagai berikut :
kapasitas_adsorpsi
Duncan

pH

Subset for alpha = 0.05


1

pH 7

20

pH 6

20

.488575

pH 4

20

.551595

pH 3

20

.593990

pH 5

20

Sig.

.273730

.876435
1.000

.127

1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 20.000.

Dari tabel Duncan dapat dilihat bahwa pH yang optimum untuk mengadsorpsi Cr3+ yaitu
pH 5 karena memiliki kapasitas adsopsi sebesar 0.876435.
3. Berikut ini adalah data daerah diameter hambat dari bakteri :

B.aureu
s

0.005
%
6.25
6.53

0.01%
8.48
8.35

0.015
%
5.45
5.23

0.02%
7.15
7.23

0.025
%
9.65
9.57

E.coli

S.aereus

6.34
6.41
6.27
4.34
4.29
4.35
4.23
4.3
7.45
7.5
7.41
7.49
7.52

8.41
8.28
8.33
5.34
5.24
5.32
5.38
5.4
13.1
12.99
13.07
13.11
13.05

5.5
5.34
5.42
6.43
6.47
6.39
6.33
6.29
14.56
14.49
14.51
14.53
14.3

7.34
7.27
7.38
8.58
8.49
8.59
8.37
8.5
5.32
5.27
5.3
5.29
5.25

9.43
9.66
9.61
11.74
11.68
11.59
11.7
11.67
6.77
6.65
6.7
6.59
6.78

Ho : tidak terdapat perbedaan secara signifikan pada data tersebut

Ha : terdapat perbedaan secara signifikan pada data tersebut Didapatkan hasil dari spss
sebagai berikut :
ANOVA
kadar
Sum of Squares
Between Groups

Mean Square

633,419

14

45,244

,380

60

,006

633,799

74

Within Groups
Total

df

F
7148,337

Sig.
,000

Didapatkan nilai sig sebesar 0.000 apabila nilai sig < nilai maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan secara signifikan pada data diatas. Alfa pada analisis ini yaitu
sebesar 0.05. itu artinya nilai sig 0.000 < nilai 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan.
Uji Duncan (ada pada hasil spss)
Pada uji Duncan, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi minyak atsiri rimpang yang
menghambat pertumbuhan aktivitas bakteri yang optimum ada pada bakteri S. Aereus
0.015% yaitu sebesar 14.4780.

Anda mungkin juga menyukai