09e01651 PDF
09e01651 PDF
Marthalena Siahaan
Skripsi
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Medan, 2009
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Judul
Abstrak
Pasien dan keluarga harus mengetahui bagaimana cara memanajemen
pemberian perawatan di rumah dan mengetahui apa yang diharapkan di dalam
memperhatikan masalah fisik yang berkelanjutan sebelum menghadapi
pemulangan, Oleh karena itu pasien perlu dipersiapkan untuk menghadapi
pemulangan dengan melakukan discharge planning, dimana pasien mampu
melakukan perawatan diri di rumah demi kesembuhannya.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh discharge planning yang
dilakukan oleh perawat terhadap kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen
menghadapi pemulangan di RSUP H. Adam Malik Medan dengan menggunakan
desain quasi eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive
sampling dengan jumlah sampel 7 orang. Data demografi disajikan dalam bentuk
distribusi dan frekuensi. Untuk mengidentifikasi perbedaan tingkat kesiapan
pasien dalam menghadapi pemulangan pre dan post discharge planning dianalisa
dengan menggunakan statistik non parametrik yaitu sign rank test (Wilcoxon).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan discharge
planning hampir semua responden (85,7%) memiliki tingkat kesiapan 3 dalam
menghadapi pemulangan yaitu mampu tetapi ragu atau mampu tetapi tidak ingin
melakukan kegiatan yang diajarkan setelah berada di rumah. Sedangkan lebih dari
setengah responden (71.43%) memiliki tingkat kesiapan 4 dalam menghadapi
pemulangan setelah dilakukan discharge planning (post test) yaitu mampu dan
ingin atau mampu dan yakin melakukan kegiatan yang diajarkan setelah berada di
rumah. Hasil analisa data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan tingkat
kesiapan pasien menghadapi pemulangan secara bermakna setelah dilakukan
discharge planning (p value < 0.05).
Dengan adanya pengaruh discharge planning yang dilakukan oleh perawat
terhadap kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen menghadapi pemulangan
maka diharapkan perawat untuk melakukan discharge planning dalam
mempersiapkan pasien menghadapi pemulangan.
Kata kunci : pemulangan, discharge planning, kesiapan pasien
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah Bapa di surga karena berkat dan kasih
karunia-Nya skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul Pengaruh Discharge
Planning yang Dilakukan oleh Perawat terhadap Kesiapan Pasien Pasca Bedah
Akut Abdomen menghadapi Pemulangan di RSUP H. Adam Malik Medan.
Selama proses penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan
banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesarbesarnya kepada Bapak Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH selaku dekan
Fakultas Kedokteran USU, Bapak Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A (K) selaku
Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran USU, dan Ibu Erniyati, S.Kp, MNS
selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan USU dan juga selaku dosen
penguji II saat sidang proposal penelitian ini. Terima kasih juga diucapkan kepada
Bapak Ikhsanuddin Ahmad H., S.Kp, MNS selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah meluangkan waktu dan memberikan saran serta kritik yang bermanfaat
bagi skripsi ini, kepada Ibu Salbiah, S.Kp, M.Kep yang telah memberikan
masukan dalam penyusunan proposal penelitian sekaligus sebagai dosen penguji
III dalam sidang skripsi ini, kepada Ibu Nur Afi Darti, S.Kp, M.Kep selaku dosen
pembimbing akademik, seluruh staf dosen PSIK FK USU yang telah memberikan
ilmu yang bermanfaat sebagai bekal dalam penyusunan skripsi ini, dan seluruh
staf administratif kampus PSIK FK USU yang telah memberikan bantuan
administrasi dalam penyelesaian skripsi ini.
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Terima kasih juga diucapkan kepada Ibu Cholina T Siregar, S.Kp, M.Kep
selaku dosen penguji III yang telah memberikan masukan yang berharga bagi
penulis. Terima kasih juga diucapkan kepada RSUP H. Adam Malik Medan yang
telah memberikan izin untuk penelitian ini, buat seluruh perawat di Ruang Rawat
Inap (Rindu B2) yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian, serta
kepada pasien yang bersedia menjadi responden dan keluarga pasien yang turut
berpartisipasi dalam penelitian ini.
Terima kasih kepada seluruh keluargaku tercinta, Ayahanda P. Siahaan,
Ibunda R. Hutabarat, saudara-saudaraku (Dina Roselly, Maruli Pandapotan, Frida
Evawaty, Halomoan, Susianti Deliana, dan Diana) yang selalu memberikan
semangat serta dukungan doa, daya, dan dana selama proses penyusunan skripsi
ini. Semua teman-teman PSIK USU stambuk 2004 tanpa terkecuali, terima kasih
buat dorongan semangat yang telah diberikan. Juga kepada semua abang/kakak
senior dan adik-adik junior di PSIK USU, terima kasih buat perhatian yang telah
diberikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih buat teman-teman KTB (KApni,
Dewi, Eva, Intan, Mega) dan adik-adik KK (Efrida, Erika, Mona, Paula), serta
seluruh teman-teman dalam pelayanan UKM KMK USU terima kasih buat doa
dan semangat yang telah diberikan. Buat teman-teman kost itink island (Yanti,
Reni, Tina, Keke, Mega, Tina, Rut, Lenny), eks teman kost (Ika dan Iin), serta
semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu terima kasih buat
dukungan yang diberikan.
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Penulis
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... v
DAFTAR SKEMA .................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang .......................................................................... 1
2. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
3. Pertanyaan Penelitian ................................................................ 4
4. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Akut Abdomen .......................................................................... 6
1.1 Defenisi ................................................................................ 6
1.2 Etiologi Akut Abdomen ......................................................... 7
1.3 Tanda dan Gejala Akut Abdomen ......................................... 8
1.4 Komplikasi Pasca Bedah ....................................................... 8
1.5 Faktor-Faktor yang Memperlambat Penyembuhan Luka Pembedahan
9
1.6 Anjuran Nutrisi pada Pasien Pasca Bedah ............................. 9
2. Discharge Planning .................................................................... 10
2.1 Defenisi ............................................................................... 10
2.2 Pemberi Layanan Discharge planning ................................. 11
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
DAFTAR SKEMA
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
DAFTAR TABEL
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang sulit bagi
hampir semua pasien. Berbagai kemungkinan buruk yang akan membahayakan
bagi pasien bisa saja terjadi sehingga diperlukan peran penting perawat dalam
setiap tindakan pembedahan dengan melakukan intervensi keperawatan yang
tepat untuk mempersiapkan klien baik secara fisik maupun psikis (Rondhianto,
2008).
Ada berbagai macam jenis pembedahan, salah satunya adalah tindakan
bedah akut abdomen. Akut abdomen, atau disebut juga kegawatan abdomen
menggambarkan keadaan klinis akibat kegawatan di rongga perut yang
biasanya timbul mendadak dengan nyeri sebagai keluhan utama, dan
memerlukan penanggulangan segera yang sering adalah tindak pembedahan
(Jong, 2004).
Setelah tindakan pembedahan, abdomen memiliki resiko untuk terjadinya
infeksi akibat terjadinya stres yang sangat serius kepada tubuh. Sistem imun
tubuh
menjadi
lemah
dan
fungsi
gastrointestinal
berubah
sehingga
harus
mengetahui
Malik Medan. Mengingat rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan
sehingga kemungkinan banyak ditemukan kasus bedah akut abdomen.
2. Tujuan Penelitian
2.1 Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh discharge
planning yang dilakukan oleh perawat terhadap kesiapan pasien pasca
bedah akut abdomen menghadapi pemulangan di RSUP H. Adam Malik
Medan.
2.2 Tujuan Khusus
Penelitian ini memiliki tujuan khusus untuk mengidentifikasi :
2.2.1 Tingkat kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen menghadapi
pemulangan sebelum dilakukan discharge planning oleh perawat.
2.2.2 Tingkat kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen menghadapi
pemulangan setelah dilakukan discharge planning oleh perawat.
2.2.3 Perbedaan tingkat kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen
menghadapi pemulangan dengan pemberian discharge planning oleh
perawat.
3. Pertanyaan Penelitian
3.1 Bagaimana tingkat kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen menghadapi
pemulangan sebelum dilakukan discharge planning oleh perawat?
3.2 Bagaimana tingkat kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen menghadapi
pemulangan setelah dilakukan discharge planning oleh perawat?
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
3.3 Bagaimana perbedaan tingkat kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen
menghadapi pemulangan dengan pemberian discharge planning oleh
perawat?
4. Manfaat Penelitian
4.1 Bagi Praktek Keperawatan
Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan akan digunakan oleh perawat di
ruangan untuk melakukan discharge planning dalam mempersiapkan
pasien menghadapi pemulangan, dalam artian bahwa pasien mampu
melakukan perawatan berkelanjutan di rumah.
4.2 Bagi Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan akan digunakan oleh pendidikan
keperawatan agar memberikan materi tentang discharge planning kepada
mahasiswa.
4.3 Bagi Penelitian Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan akan dipergunakan sebagai bahan masukan
untuk penelitian selanjutnya, untuk meneliti pengaruh discharge planning
yang dilakukan oleh perawat untuk mempersiapkan pasien menghadapi
pemulangan khususnya pada pasien yang non-operatif.
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
terjadilah
peritonitis.
Peradangan
peritoneum
merupakan
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
pulmonari dan sindrom pasca flebitis), retensi urin, infeksi luka operasi
(dehisiensi, evicerasi, fistula, nekrose, abses), sepsis (dapat menyebabkan
kematian bagi pasien karena dapat menyebabkan kegagalan multi organ),
embolisme pulmonal (mengakibatkan pasien merasa nyeri seperti ditusuktusuk
dan
sesak
nafas,
cemas
dan
sianosis),
serta
komplikasi
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
2. Discharge Planning
2.1 Defenisi
Kozier (2004) mendefenisikan discharge planning sebagai proses
mempersiapkan pasien untuk meninggalkan satu unit pelayanan kepada unit
yang lain di dalam atau di luar suatu agen pelayanan kesehatan umum.
Sedangkan Jackson (1994, dalam The Royal Marsden Hospital, 2004)
menyatakan bahwa discharge planning merupakan proses mengidentifikasi
kebutuhan pasien dan perencanaannya dituliskan untuk memfasilitasi
keberlanjutan suatu pelayanan kesehatan dari suatu lingkungan ke
lingkungan lain. Rondhianto (2008) mendefenisikan discharge planning
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
memotivasi
staf
rumah
sakit
untuk
merencanakan
dan
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
mengimplementasikan
discharge
planning
(Discharge
Planning
Association, 2008).
2.3 Penerima Discharge Planning
Semua pasien yang dihospitalisasi memerlukan discharge planning
(Discharge Planning Association, 2008). Namun ada beberapa kondisi yang
menyebabkan pasien beresiko tidak dapat memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan yang berkelanjutan setelah pasien pulang, seperti pasien yang
menderita penyakit terminal atau pasien dengan kecacatan permanen (Rice,
1992 dalam Perry & Potter, 2005). Pasien dan seluruh anggota keluarga
harus mendapatkan informasi tentang semua rencana pemulangan (Medical
Mutual of Ohio, 2008).
2.4 Tujuan Discharge Planning
Discharge planning bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan
spesifik untuk mempertahankan atau mencapai fungsi maksimal setelah
pulang (Capernito, 1999). Juga bertujuan memberikan pelayanan terbaik
untuk menjamin keberlanjutan asuhan berkualitas antara rumah sakit dan
komunitas dengan memfasilitasi komunikasi yang efektif (Discharge
Planning Association, 2008).
The Royal Marsden Hospital (2004) menyatakan bahwa tujuan
dilakukannya discharge planning antara lain untuk mempersiapkan pasien
dan keluarga secara fisik dan psikologis untuk di transfer ke rumah atau ke
suatu lingkungan yang dapat disetujui, menyediakan informasi tertulis dan
verbal kepada pasien dan pelayanan kesehatan untuk mempertemukan
kebutuhan mereka dalam proses pemulangan, memfasilitasi proses
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
2.5.7
Kebutuhan
atas
kepercayaan
dan
budaya
pasien
harus
gangguan
kesehatan,
dan
kemungkinan
terjadinya
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
ini
berhubungan
dengan
upaya
meningkatkan
pertahanan/pemeliharaan di rumah.
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
2.6.3 Perencanaan
Hasil yang diharapkan jika seluruh prosedur telah lengkap
dilakukan adalah sebagai berikut :
1). Pasien atau keluarga sebagai care giver mampu menjelaskan
bagaimana keberlangsungan pelayanan kesehatan di rumah (atau
fasilitas lain), penatalaksanaan atau pengobatan apa yang
dibutuhkan, dan kapan mencari pengobatan akibat masalah yang
timbul.
2). Pasien mampu mendemonstrasikan aktivitas perawatan diri (atau
anggota keluarga mampu melakukan aturan perawatan).
3). Rintangan kepada pergerakan pasien dan ambulasi telah diubah
dalam setting rumah. Hal-hal yang dapat membahayakan pasien
akibat kondisi kesehatannya telah diubah.
2.6.4 Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dapat dibedakan dalam dua bagian, yaitu
penatalaksanaan yang dilakukan sebelum hari pemulangan, dan
penatalaksanaan yang dilakukan pada hari pemulangan.
1). Persiapan sebelum hari pemulangan pasien
a). Menganjurkan cara untuk merubah keadaan rumah demi
memenuhi kebutuhan pasien.
b). Mempersiapkan pasien dan keluarga dengan memberikan
informasi
tentang
sumber-sumber
pelayanan
kesehatan
untuk
mendemonstrasikan
kemampuan
juga
bermanfaat.
b). Periksa instruksi pemulangan dokter, masukkan dalam terapi,
atau kebutuhan akan alat-alat medis yang khusus. (Instruksi
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
yang
telah ditandatangani
oleh pasien,
dan
daftar
pengeluaran
untuk
kebutuhan
Pasien
yang
pulang
dengan
menggunakan
pendaftaran/penerimaan.
Ingatkan
bagian
rumah,
mengidentifikasi
rintangan
yang
dapat
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
latihan,
diet
makanan
yang
dianjurkan
dan
pembatasannya.
5). Petunjuk perawatan diri (perawatan luka, perawatan kolostomi,
ketentuan insulin, dan lain-lain).
6). Kapan dan bagaimana perawatan atau pengobatan selanjutnya
yang akan dihadapi setelah dipulangkan. Nama pemberi layanan,
waktu, tanggal, dan lokasi setiap janji untuk control.
7). Apa yang harus dilakukan pada keadaan darurat dan nomor
telepon yang bisa dihubungi untuk melakukan peninjauan ulang
petunjuk pemulangan.
8). Bagaimana mengatur perawatan lanjutan (jadwal pelayanan di
rumah, perawat yang menjenguk, penolong, pembantu jalan;
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Pentingnya
penatalaksanaan
diet
untuk
meningkatkan
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
perawatan
diri
terapeutik
mereka
dan
meregulasi
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
(1985,
dalam
Basford,
2006)
menjelaskan
sistem
agen
keperawatan,
perawat
menerapkan
sistem
perawatan diri total jika tidak dibantu, dan perawat harus membantu
pasien dalam melakukan tugas-tugas tersebut.
4.3.3 Kompensasi total, yaitu jika pasien secara totoal tidak dapat
melakukan perawatan diri sendiri, dan perawat harus melakukan
semua tugas-tugas tersebut untuk pasien, bahkan dalam hal
kebutuhan perawatan diri umum seperti memandikan dan memberi
makan pasien.
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB III
KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk mengidentifikasi pengaruh
discharge planning yang dilakukan oleh perawat terhadap kesiapan pasien
pasca bedah akut abdomen dalam menghadapi pemulangan. Penelitian ini
menggunakan model konseptual berdasarkan konsep Orem sebagai panduan
dalam penelitian untuk melihat pengaruh discharge planning yang dilakukan
oleh perawat terhadap kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen dalam
menghadapi pemulangan.
Orem mengatakan bahwa jika seseorang tidak cukup mampu untuk
merawat dirinya sendiri berkaitan dengan kesehatannya maka ia dikatakan
menderita defisit perawatan diri. Pasien pasca bedah akut abdomen mengalami
defisit perawatan diri setelah menjalani pembedahan akibat kelemahan
tubuhnya sehingga memerlukan bantuan perawat sebagai agen keperawatan
yang melakukan sistem keperawatan, dalam hal ini discharge planning untuk
membantu
pasien
memenuhi
komponen
kebutuhan
perawatan
diri
terapeutiknya, dan membantu pasien agar mampu menjadi agen perawatan diri
sendiri sebelum menghadapi pemulangan.
Sebelum dilakukan intervensi, peneliti melakukan test awal (pre test)
untuk mengukur tingkat kesiapan pasien menghadapi pemulangan. Setelah itu
dilakukan discharge planning kepada kelompok untuk mempersiapkan pasien
menghadapi pemulangan. Dan akhirnya setelah dilakukan intervensi maka
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
peneliti melakukan test akhir (post test) untuk kembali mengukur tingkat
kesiapan pasien menghadapi pemulangan.
Kerangka penelitian tersebut di atas dapat digambarkan sebagai berikut :
Discharge
Planning
Agen
Perawatan Diri
Kebutuhan
Perawatan
Diri
Perawatan
Diri
Defisit
Perawatan
Diri
Siap
Menghadapi
Pemulangan
Pre Test
Post Test
Kapasitas
Perawatan
Diri
2. Defenisi Operasional
Defenisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini
dijelaskan sebagai berikut :
2.1 Discharge Planning
Discharge planning merupakan tindakan yang dilakukan oleh
perawat dalam mempersiapkan pasien menghadapi pemulangan berkaitan
dengan pengetahuan pasien tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dan
dipatuhi pasien setelah berada di rumah, seperti obat-obatan, tanda-tanda
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
3. Hipotesa Penelitian
Berdasarkan masalah penelitian, maka hipotesa penelitian ini adalah :
Ha = Terdapat pengaruh discharge planning yang dilakukan oleh perawat
terhadap kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen menghadapi
pemulangan.
Ho = Tidak terdapat pengaruh discharge planning yang dilakukan oleh perawat
terhadap kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen menghadapi
pemulangan.
Hasil penelitian ini didapati bahwa penelitian ini menolak H0 dan
menerima Ha yaitu ada pengaruh discharge planning yang dilakukan oleh
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain
quasi eksperimen yaitu desain yang bertujuan untuk mengungkapkan
kemungkinan adanya pengaruh discharge planning yang dilakukan oleh
perawat terhadap kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen menghadapi
pemulangan. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu one group pre and
posttest design, yang melibatkan satu kelompok subyek serta melakukan
pengukuran tingkat kesiapan pasien menghadapi pemulangan sebelum
pemberian intervensi yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahanperubahan yang terjadi setelah adanya intervensi (discharge planning)
(Notoatmodjo, 2005).
2. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien akut abdomen yang
telah menjalani pembedahan dan sedang menjalani rawat inap di RSUP H.
Adam Malik Medan, pada bulan Desember 2008 Januari 2009. Dari studi
pendahuluan yang dilakukan peneliti, diketahui bahwa jumlah rata-rata pasien
yang menjalani pembedahan akut abdomen di RSUP H. Adam Malik Medan
selama 3 bulan terakhir (Agustus-Oktober 2008) adalah sebanyak 13 orang per
bulan.
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
3. Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive
sampling, yaitu menetapkan sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi.
Adapun yang menjadi kriteria inklusi sampel dalam penelitian ini antara lain :
pasien pasca bedah akut abdomen, telah menjalani perawatan di ruang rawat
inap lebih dari 2 hari, pria/wanita berusia 18-50 tahun, memiliki kesadaran
penuh sehingga tidak memiliki halangan untuk belajar, tidak memiliki penyakit
komplikasi, dan bersedia menjadi responden penelitian.
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan formula penentuan
jumlah sampel yang dikemukakan oleh Notoatmodjo (2005). Berdasarkan
formulasi tersebut, jika diketahui jumlah populasi 13 orang, dengan tingkat
kepercayaan yang diinginkan sebesar 0,05 maka didapatkan jumlah sampel
yang diperlukan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang. Namun sampai batas
waktu dan izin penelitian yang telah ditetapkan, peneliti hanya memperoleh 13
pasien pasca bedah akut abdomen. Dari 13 pasien tersebut, terdapat 3 orang
termasuk dalam kriteria eksklusi karena 1 orang melebihi batas usia, 3 orang
meninggal, dan 2 orang pindah ruangan akibat kondisi penyakitnya. Sehingga
didapatkan hanya 7 orang yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
Penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu yaitu pada minggu ke-3 Desember
2008 sampai minggu ke-2 januari 2009.
5. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin penelitian dari institusi
(PSIK FK USU) dan dari RSUP H. Adam Malik Medan.
Sebelum menyerahkan informed consent (lembar persetujuan sebagai
responden), peneliti terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan penelitian
kepada calon responden. Jika responden bersedia untuk diteliti, maka peneliti
menyerahkan informed consent untuk ditandatangani sebagai bukti kesediaan
responden untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Pasien memiliki hak untuk
menolak keikutsertaannya dalam penelitian atau mengundurkan diri, maka
peneliti tidak akan memaksa dan menghormati haknya.
Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti hanya memberikan nomor
kode tertentu pada lembar jawaban. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh
subyek dijamin oleh peneliti.
6. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
didasarkan pada tinjauan pustaka. Kuesioner terdiri dari 2 bagian, yaitu data
demografi dan data tingkat kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen
menghadapi pemulangan.
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
6.1 Kuesioner
6.1.1 Data Demografi
Terdiri dari jenis kelamin, usia, status pernikahan, suku
bangsa, pendidikan terakhir, pekerjaan, diagnosa penyakit, post op
hari keberapa, pengalaman hospitalisasi dan operasi sebelumnya, serta
jenis obat yang diberikan saat pasien pulang. Data demografi ini
bertujuan
untuk
mengetahui
karakteristik
responden
dan
pernyataan
akan
diberi
skor
hingga
4.
Skor
reliabilitas instrumen bernilai > 0,60 maka kuesioner tersebut layak untuk
digunakan.
yang
disusun
berdasarkan daftar
pustaka
yaitu
8. Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
8.1 Permohonan
izin
9. Analisa Data
Setelah dilakukan pengumpulan data, maka dilakukan analisa data, yaitu
sebagai berikut :
9.1 Statistik Deskriptif
Analisa deskriptif statistik digunakan untuk menyajikan data-data
tentang jenis kelamin, usia, status pernikahan, suku bangsa, pendidikan
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi responden, dan
tingkat kesiapan pasien menghadapi pemulangan pre dan post discharge
planning.
1.1 Karakteristik Demografi Responden
Karakteristik responden penelitian ini menunjukkan bahwa lebih
dari setengah responden (57,1%) berusia dewasa madya, khususnya dewasa
madya dini dengan rentang 41-50 tahun. Lebih dari setengah responden
adalah perempuan (57,1%) dengan status pernikahan semua responden
(100%) telah menikah. Suku Jawa adalah suku terbanyak diantara
responden (57,1%) diikuti suku Batak (28,6%), dengan pendidikan tertinggi
adalah SMP (57,1%). Lebih dari setengah responden (57,1%) tidak
memiliki pekerjaan (Ibu Rumah Tangga).
Berkaitan dengan diagnosa penyakit responden, masing-masing
responden memiliki riwayat diagnosa kesehatan yang berbeda-beda yaitu
post explorasi laparatomi atas indikasi hernia incisional, post explorasi
laparatomi sigmoidectomi atas indikasi obstruksi ileus berhubungan dengan
Ca recti, post explorasi laparatomi berhubungan dengan diffuse peritonitis
berhubungan dengan liver absess rupture, post apendiktomi berhubungan
dengan apendisitis akut, post explorasi laparatomi atas indikasi diffuse
peritonitis, post explorasi laparatomi berhubungan dengan gastric
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Frekuensi
3
4
42.9
57.1
4
3
57.1
42.9
100
4
2
1
57.1
28.6
14.3
2
4
1
28.6
57.1
14.3
4
2
1
57.1
28.6
14.3
14.3
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Karakteristik Demografi
Frekuensi
14.3
1
1
1
1
1
14.3
14.3
14.3
14.3
14.3
5
2
71.4
28.6
4
3
57.1
42.9
3
2
1
1
42.9
28.6
14.3
14.3
6
1
85.7
14.3
4
2
1
57.1
28.6
14.3
4
2
1
57.1
28.6
14.3
Diagnosa Penyakit
Post explorasi laparatomi sigmoidectomi a/i
obstruksi ileus d/t Ca recti
Post explorasi laparatomi d/t diffuse peritonitis d/t
liver absess rupture
Post appendiktomi d/t apendisitis akut
Post explorasi laparatomi a/i diffuse peritonitis
Post explorasi laparatomi d/t gastric perforation
Post explorasi laparatomi + appendectomy
8. Post Op Hari Keberapa
Hari ke 3-5
Hari ke 6-8
9. Pengalaman
Hospitalisasi
dan
Operasi
Sebelumnya
Tidak pernah
Pernah
10. Jenis obat yang diberikan saat pulang
Antibiotik
- Ciprofloxacin
- Amoxicillin + Metronidazol
- Amoxicillin + Metronidazol + Eritromycin
- Amoxicillin
Analgesik
- Asam mefenamat
- Tanpa analgesik
Vitamin
- Vit B complex
- Neurodex
- Vit C
Anti Ulkus
- Ranitidin
- Omeprazole
- Tanpa anti ulkus
ragu atau mampu tetapi tidak ingin melakukan kegiatan yang diajarkan
setelah berada di rumah. Sedangkan lebih dari setengah responden
(71.43%) memiliki tingkat kesiapan 4 dalam kategori tingkat kesiapan yang
dinyatakan oleh Martinsusilo (2007) dalam menghadapi pemulangan
setelah dilakukan discharge planning (post test) yaitu mampu dan ingin
atau mampu dan yakin melakukan kegiatan yang diajarkan setelah berada
di rumah.
Tingkat kesiapan responden menghadapi pemulangan pre dan post
discharge planning dapat dilihat pada tabel 5.2.
Tabel 2. Tingkat Kesiapan Pasien Pasca Bedah Akut Abdomen
menghadapi Pemulangan Pre Discharge Planning dan Post
Discharge Planning
No.
1.
2.
3.
4.
Tingkat Kesiapan
(Martinsusilo, 2007)
1 : score 28-48
2 : score 49-69
3 : score 70-90
4 : score 91-112
Jumlah
Pre discharge
planning
Frekuensi
%
0
0
1
14.28
6
85.72
0
0
7
100
Post discharge
planning
Frekuensi
%
0
0
0
0
2
28.57
5
71.43
7
100
1.3 Pengaruh Discharge Planning terhadap Kesiapan Pasien Pasca Bedah Akut
Abdomen Menghadapi Pemulangan
Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain quasi eksperimen
dimana responden penelitian diberikan discharge planning sesuai dengan
protokol yang dibuat lalu dinilai tingkat kesiapan menghadapi pemulangan
pre dan post discharge planning.
Berkaitan dengan keterbatasan penelitian yaitu jumlah sampel yang
kurang memadai, maka peneliti menggunakan uji non-parametrik sign rank
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
2. Pembahasan
2.1 Karakteristik Demografi Responden
Pada penelitian ini lebih dari setengah responden (57,1%) berada
pada golongan usia dewasa madya, khususnya dewasa madya dini dengan
rentang 41-50 tahun. Keadaan ini menurut Hurlock (1999) responden yang
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
berada pada usia dewasa madya mengalami penurunan fungsi fisik, dan
beberapa organ tubuh yang vital sudah tidak mampu berfungsi dengan
normal, sehingga mereka cenderung berhubungan dengan berbagai
penyakit (Merril & Verbirugge, 1999 dalam Papalia, 2001). Selain itu
Santrock (2002) menambahkan bahwa hal tersebut di atas juga terkait
dengan gaya hidup seseorang ketika masih muda (dewasa awal), jika
sewaktu masih muda mereka memiliki gaya hidup pribadi yang buruk,
maka akibat negatifnya kemungkinan akan muncul baik pada dewasa awal
lanjut atau pada dewasa madya.
Untuk terapi farmakologis, jenis terapi antibiotik yang paling
sering diresepkan pada responden adalah ciprofloxacin (42,9%), karena
merupakan obat generik sehingga harganya relatif murah. Hal ini sesuai
dengan
yang
dinyatakan
oleh
Dechacare.com
(2009)
bahwa
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
lebih
kepada
memotivasi
responden
untuk
melakukan
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB VI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Karakteristik responden penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari
setengah responden (57,1%) berusia dewasa madya dengan rentang 41-50
tahun. Lebih dari setengah responden adalah perempuan (57,1%) dengan
status pernikahan semua responden (100%) telah menikah. Suku Jawa adalah
suku terbanyak diantara responden (57,1%) diikuti suku Batak (28,6%),
dengan pendidikan tertinggi adalah SMP (57,1%). Lebih dari setengah
responden (57,1%) tidak memiliki pekerjaan (Ibu Rumah Tangga).
Berkaitan dengan diagnosa penyakit responden, masing-masing responden
memiliki riwayat diagnosa kesehatan yang berbeda-beda yaitu post explorasi
laparatomi atas indikasi hernia incisional, post explorasi laparatomi
sigmoidectomi atas indikasi obstruksi ileus berhubungan dengan Ca recti, post
explorasi laparatomi berhubungan dengan diffuse peritonitis berhubungan
dengan liver absess rupture, post apendiktomi berhubungan dengan
apendisitis akut, post explorasi laparatomi atas indikasi diffuse peritonitis, post
explorasi laparatomi berhubungan dengan gastric perforation, serta post
explorasi laparatomi + apendiktomi. Responden terbanyak merupakan
responden dengan hari rawat post-op hari ke 3-5 (71,4%) dan lebih dari
setengah responden (57,1%) tidak pernah mengalami hospitalisasi.
Untuk terapi farmakologis, jenis terapi antibiotik yang paling sering
diresepkan pada responden adalah ciprofloxacin (42,9%) dan umumnya
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian maka penting dilakukan rekomendasi kepada
berbagai pihak yaitu :
2.1 Bagi Praktek Keperawatan
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh discharge
planning yang dilakukan oleh perawat terhadap kesiapan pasien pasca
bedah akut abdomen menghadapi pemulangan. Oleh karena itu, sebaiknya
perawat di ruangan melakukan discharge planning kepada semua pasien
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
agen
pelayanan
kesehatan
dengan
melakukan
pengkajian
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
DAFTAR PUSTAKA
Their
Work.
(2009).
Ciprofloxacin
500
mg.
diakses
http://www.dechacare.com/Ciprofloxacin-500-mg-P534.html
dari
pada
Dechacare.com.
(2009).
Asam
Mefenamat.
Diakses
dari
http://www.dechacare.com/Asam-Mefenamat-P564.html pada tanggal 18
Februari 2009
http://www.nursingcenter.com/prodev/ce_article.asp?tid=648605
pada
tanggal 16 Maret 2009
Papalia, D. E., et al. (2001). Human Development. 8 th edition. New York :
McGraw-Hill Companies Inc.
Perry, A. G. & Potter, P. A. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan :
konsep, proses, dan praktik. Volume 1, Edisi 4. Jakarta : EGC
Perry, A. G. & Potter, P. A. (2006). Clinical Nursing Skills & Technique. 6 th
edition. Missouri : Mosby Inc.
Polit & Hungler. (1999). Nursing Research Principles and Methods. Philadelphia
: J. B. Lippincott Company
Praveena, R. P., et al. (2006). Study Of Doctors' Opinion About Vitamin BComplex Market With Respect To Injectable Dosage Forms. Diakses dari
http://www.ispub.com/ostia/index.php?xmlFilePath=journals/ijnw/vol2n2/
vitb.xml pada tanggal 19 Februari 2009.
Rondhianto.
(2008).
Keperawatan
Perioperatif.
Diakses
dari
http://athearobiansyah.blogspot.com/2008/01/keperawatanperioperatif.htm
l pada tanggal 28 Februari 2008
Royalmarsden.org.
(2004).
Discharge
Planning.
Diakses
http://www.royalmarsden.org pada tanggal 29 Oktober 2007
dari
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Lampiran 1
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN
Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat terhadap
Kesiapan Pasien Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan
Di RSUP H. Adam Malik Medan
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
No Responden :
Tanda tangan
Lampiran 2
Kode Responden
INSTRUMEN PENELITIAN
Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat terhadap
Kesiapan Pasien Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan
Di RSUP H. Adam Malik Medan
Petunjuk pengisian :
1. Isilah semua pertanyaan dengan benar dan lengkap, tidak ada hal yang
perlu disembunyikan. Setiap jawaban atas pertanyaan mempunyai nilai,
dan tidak ada jawaban yang salah, semuanya benar.
2. Untuk kuesioner data demografi, isilah sesuai dengan kondisi anda. Dan
beri tanda check list () pada kotak yang sesuai.
3. Untuk kusioner kesiapan pasien pasca bedah akut abdomen menghadapi
pemulangan, berilah tanda check list () pada kotak yang telah disediakan.
4. Setiap pertanyaan dijawab hanya satu jawaban sesuai menurut Bapak/Ibu.
Laki-laki
Usia
: tahun
Status Pernikahan
Menikah
Perempuan
Belum Menikah
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Suku Bangsa
Jawa
Padang
Batak
Aceh
Lain-lain ()
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan
SD
SMP
SMA
Lain-lain (.)
PNS
Petani
Polri/TNI
Pedagang
Lain-lain (..)
Diagnosa Penyakit
: ..
Post op hari ke
: ..
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Sangat
Setuju
Tidak
Setuju
2.
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
3.
4.
No.
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Sangat
Setuju
Tidak
Setuju
5.
Saya
akan
pemakaian
memperhatikan
(sebelum/sesudah
aturan
makan)
dengan
aturan
pemakaian
(sebelum/sesudah makan).
II. Tanda-Tanda Bahaya
7.
8.
Jika
luka
saya
basah,
tidak
perlu
terjadinya
infeksi kepada
pentingnya
menjaga
luka
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Sangat
Setuju
Tidak
Setuju
akan
dokter/perawat
mengikuti
tentang
petunjuk
pembatasan
walaupun
itu
dilarang
dokter/perawat.
20. Jika saya merasa masih lemah, saya tidak
akan mencoba untuk latihan (beraktivitas).
21. Untuk pekerja kantor, jika saya sudah
merasa mampu saya akan segera bekerja
walaupun menurut dokter harus setelah 2
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Pernyataan
Sangat
Setuju
Setuju
Tidak
Sangat
Setuju
Tidak
Setuju
V. Diet di Rumah
22. Saya hanya akan mengkonsumsi jenis
makanan (makan atau minum) yang dapat
mempercepat penyembuhan luka saya.
23. Saya tidak perlu tahu jenis kandungan
nutrisi yang harus terdapat di dalam
makanan saya, yang penting saya banyak
makan, maka saya akan cepat sembuh.
24. Saya akan menahan selera saya untuk
tidak mengkonsumsi (makan atau minum)
suatu jenis makanan/minuman jika itu
dilarang dokter/perawat.
25. Saya mengetahui manfaat setiap jenis
makanan yang harus saya konsumsi
(makan/minum).
26. Saya akan berusaha sedapat mungkin
untuk mengkonsumsi (makan atau minum)
jenis makanan yang dianjurkan meskipun
saya merasa tidak selera.
27. Jika saya selera untuk makan, saya akan
makan
sebanyak
mungkin
tanpa
Lampiran 3
PROTOKOL DISCHARGE PLANNING
Pengertian
Tujuan
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Prinsip
disediakan
dalam
bentuk
tertulis
tentang
perawatan
berkelanjutan.
5. Kebutuhan atas kepercayaan dan budaya pasien harus dipertimbangkan
ketika menyusun discharge planning.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan pasien, dan
jangan sampai melelahkan karena dapat mempengaruhi proses
pembelajaran pasien.
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
:
1. Kertas dan ballpoint
2. Leaflet untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang diet di rumah
3. Informasi tertulis tentang pengobatan di rumah, tanda-tanda bahaya,
pembatasan aktivitas di rumah, dan perawatan lanjutan dengan dokter
Prosedur tindakan :
1.
Pengkajian :
a. Kaji persepsi pasien tentang tindakan pengobatan yang dijalaninya
mencakup dosis obat, jadwal pemakaian obat, dan aturan pemakaian
obat (sebelum atau sesudah makan).
b. Kaji pengetahuan dan persepsi pasien pentingnya melaporkan kepada
dokter/tenaga medis tanda-tanda bahaya yang dialami setelah berada di
rumah, mencakup tanda-tanda terjadinya infeksi luka, luka basah.
c. Kaji pengetahuan dan persepsi pasien tentang perawatan luka setelah di
rumah. Perawatan luka mencakup menjaga agar luka tidak basah,
bagaimana merawat luka insisi.
d. Kaji pengetahuan dan persepsi pasien tentang pentingnya pembatasan
aktivitas di rumah. Kemudian kaji pengetahuan pasien tentang
pembatasan aktivitas setelah pasien berada di rumah.
e. Kaji persepsi pasien tentang pentingnya melaksanakan diet yang
dianjurkan setelah berada di rumah mencakup jenis makanan, kandungan
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
nutrisi tiap jenis makanan, makanan yang dilarang, jumlah makanan dan
minuman yang harusnya dikonsumsi.
f. Kaji persepsi pasien tentang pentingnya perawatan lanjutan.
2.
Perencanaan
Bersama-sama dengan pasien dan keluarga menetapkan hasil yang akan
Penatalaksanaan
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Evaluasi
a. Meminta pasien dan keluarga menjelaskan tentang tindakan pengobatan
yang dijalani setelah berada di rumah, tanda-tanda bahaya yang mungkin
dijumpai setelah berada di rumah, perawatan luka, pembatasan aktivitas,
diet, dan janji perawatan lanjutan.
b. Memberi kesempatan kepada pasien untuk bertanya.
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
c. Memotivasi
pasien
untuk
melakukan
dan
menerapkan
setiap
Lampiran 4
FORMAT PENGKAJIAN
II. Pengetahuan dan Persepsi Pasien Tentang Tanda-Tanda Bahaya yang dialami
Setelah Berada di Rumah, yaitu infeksi
1. Tanda terjadinya infeksi .........................................................................................
2. Persepsi pasien tentang pentingnya melaporkan tanda-tanda bahaya ......................
2. Persepsi Pasien
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Lampiran
Statistik deskriptif
jenis
kelamin
N Valid
Missing
usia
status
suku
pendidikan
pernikahan
bangsa
terakhir
diagnosa
pekerjaan
penyakit
post op hari
pengalaman
jenis
jenis
jenis
jenis anti
ke_
hospitalisasi
antibiotik
analgesik
vitamin
ulkus
jenis kelamin
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
laki-laki
42.9
42.9
42.9
perempuan
57.1
57.1
100.0
Total
100.0
100.0
Usia
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
35
14.3
14.3
14.3
37
14.3
14.3
28.6
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
40
14.3
14.3
42.9
46
28.6
28.6
71.4
49
14.3
14.3
85.7
50
14.3
14.3
100.0
Total
100.0
100.0
status pernikahan
Cumulative
Frequency
Valid
menikah
Percent
7
Valid Percent
100.0
Percent
100.0
100.0
suku bangsa
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
jawa
57.1
57.1
57.1
batak
28.6
28.6
85.7
aceh
14.3
14.3
100.0
Total
100.0
100.0
pendidikan terakhir
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
SD
28.6
28.6
28.6
SMP
57.1
57.1
85.7
SMA
14.3
14.3
100.0
Total
100.0
100.0
pekerjaan
Cumulative
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Valid
Petani
28.6
28.6
28.6
57.1
57.1
85.7
lain-lain
14.3
14.3
100.0
Total
100.0
100.0
diagnosa penyakit
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
14.3
14.3
14.3
14.3
14.3
28.6
14.3
14.3
42.9
14.3
14.3
57.1
14.3
14.3
71.4
14.3
14.3
85.7
14.3
14.3
100.0
100.0
100.0
hernia incisional
post exp. laparatomy
sigmoidectomy a/i
obstructive ileus d/t ca recti
post exp. laparatomy d/t
diffuse peritonitis d/t liver
absess rupture
post appendictomy d/t
apendisitis akut
post exp. laparatomy a/i
diffuse peritonitis
post exp. laparatomy d/t
gastric perforation
post exp. laparatomy +
appendictomy
Total
Percent
Valid Percent
Percent
28.6
28.6
28.6
14.3
14.3
42.9
28.6
28.6
71.4
14.3
14.3
85.7
14.3
14.3
100.0
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Percent
Valid Percent
Percent
28.6
28.6
28.6
14.3
14.3
42.9
28.6
28.6
71.4
14.3
14.3
85.7
14.3
14.3
100.0
Total
100.0
100.0
pengalaman hospitalisasi
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
pernah
42.9
42.9
42.9
belum pernah
57.1
57.1
100.0
Total
100.0
100.0
jenis antibiotik
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
amoxicillin
14.3
14.3
14.3
amoxicillin + metronidazol
28.6
28.6
42.9
amoxicillin + metronidazol +
14.3
14.3
57.1
ciprofloxacin
42.9
42.9
100.0
Total
100.0
100.0
erythromycin
jenis analgesik
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
asam mefenamat
85.7
85.7
85.7
14.3
14.3
100.0
Total
100.0
100.0
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
jenis vitamin
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
vitamin B complex
42.9
42.9
42.9
vitamin C
14.3
14.3
57.1
neurodex
28.6
28.6
85.7
tanpa vitamin
14.3
14.3
100.0
Total
100.0
100.0
Percent
Valid Percent
Percent
ranitidin
57.1
57.1
57.1
omeprazole
28.6
28.6
85.7
14.3
14.3
100.0
Total
100.0
100.0
Reliability
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
100.0
Excludeda
.0
Total
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.828
28
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
but0001
76.71
49.238
.584
.819
but0002
77.71
49.238
.584
.819
but0003
76.57
49.286
.431
.821
but0004
77.57
48.619
.532
.818
but0005
76.57
49.286
.431
.821
but0006
77.71
51.238
.202
.827
but0007
77.86
48.476
.456
.819
but0008
76.29
45.238
.625
.810
but0009
76.43
47.619
.620
.814
but0010
76.57
44.619
.721
.806
but0011
76.71
45.238
.728
.807
but0012
77.57
51.286
.136
.829
but0013
77.57
50.952
.185
.828
but0014
77.29
50.238
.258
.826
but0015
76.29
46.905
.722
.811
but0016
76.57
52.286
-.007
.833
but0017
76.71
51.238
.202
.827
but0018
76.57
53.619
-.193
.838
but0019
76.71
49.905
.139
.835
but0020
77.71
46.571
.415
.821
but0021
77.00
47.333
.350
.824
but0022
77.00
50.333
.170
.830
but0023
77.29
46.905
.722
.811
but0024
76.57
50.619
.233
.826
but0025
78.00
53.000
-.121
.834
but0026
76.86
49.476
.328
.824
but0027
77.43
42.952
.554
.814
but0028
76.29
53.238
-.134
.838
Scale Statistics
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Mean
Variance
79.86
Std. Deviation
52.476
N of Items
7.244
28
Mean Rank
Sum of Ranks
Negative Ranks
0a
.00
.00
Positive Ranks
4.00
28.00
Ties
0c
Total
Test Statisticsb
kesiapan_post kesiapan_pre
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
-2.371a
.018
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
CURRICULUM VITAE
Nama Lengkap
: Marthalena Siahaan
Tempat/Tanggal Lahir
Alamat
Agama
: Kristen Protestan
Status
: Belum Kawin
: P. Siahaan
Pendidikan
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009
Marthalena Siahaan : Pengaruh Discharge Planning yang Dilakukan oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien
Pasca Bedah Akut Abdomen Menghadapi Pemulangan Di RSUP H. Adam Malik Medan, 2009.
USU Repository 2009