Anda di halaman 1dari 5

a.

Analisis Penyeleksian Lokasi Alternatif Pengembangan Pasar


Analisis ini digunakan untuk menentukan alternatif lokasi pengembangan
atau pemindahan Pasar Burung dan Pasar Ikan Hias ke lokasi yang lebih
representatif. Penyeleksian lokasi alternatif ini menggunakan analisis skoring
dengan menilai kriteria yang ditentukan melalui klasifikasi total skor. Dalam
penyeleksian lokasi alternatif pada pengembangan pasar ini diperlukan
beberapa kriteria penentuan sebagai berikut:
Tabel IV.1.

Kriteria Penyeleksian Lokasi Alternatif Pengembangan


Pasar Burung dan Ikan Hias
No

Kriteria Lokasi Alternatif

Kesuaian Rencana Pengunaan


Lahan

Aksesbilitas

Kondisi Jalan

Asal Pedagang
dan Asal Pembeli

Ketersediaan
Sarana
Transportasi

Definisi

Lokasi alternatif yang diusulkan


harus
sesuai
dengan
rencana
penggunaan lahan Kota Tegal sebagai
kawasan yang sesuai untuk kegiatan
perdagangan dan jasa, sehingga tidak
bertentangan
dengan
rencana
penggunaan
lahan
yang
telah
ditetapkan dalam RTRW Kota Tegal
Memperhatikan kelas jalan yang
melalui lokasi alternatif untuk
mengetahui kemudahan pencapaian
dan dampak pada ruang sirkulasi
jalan di sekitar lokasi alternatif bila
nantinya digunakan sebagai lokasi
pengembangan pasar
Memperhatikan
apakah
lokasi
alternatif dekat dengan jarak asal
pedagang dan mayoritas asal pembeli
yang potensial, sebagai bahan
pertimbangan
untuk
ongkos
perjalanan menuju lokasi alternatif
(liat kebanyakan pedagang berasal
dari mana)
Memperhatikan
apakah
lokasi
alternatif ini terlayani oleh sarana
transportasi (kalau dilalui arteri/
jalan kabupaten biasanya ada angkot)

Tolok Ukur
Sesuai
dengan
untuk
kegiatan
perdagangan dan
jasa
Kurang
sesuai
untuk
kegiatan
perdagangan dan
jasa
Tidak
Sesuai
dengan
rencana
penggunaan lahan
RTRW
Lokasi dilalui Jalan
Arteri
Lokasi dilalui Jalan
Kolektor
Lokasi dilalui Jalan
Lokal
Lokasi
dekat
dengan
Asal
Pedagang
Lokasi cukup dekat
dengan
Asal
Pedagang
Lokasi jauh dengan
Asal Pedagang
Telayani
oleh
sarana transportasi
kota
Kurang
terlayani
oleh
sarana
transportasi kota
Tidak
terlayani

Sko
r
3

3
2
1

2
1
3

2
1

No

Kriteria Lokasi Alternatif

Potensi
Kawasan

Daya Dukung
Lahan

7
Kondisi
Lingkungan
Setempat
8

Jarak Lokasi
dengan Pusat
Kota

Ketersediaan
Infrastruktur
yang Memadai

Status Lahan

Definisi

Memperhatikan jarak antara lokasi


alternatif dengan pusat Kota Tegal
dan
pusat-pusat
kegiatan
perdagangan
jasa,
sehingga
berpotensi untuk mengembangkan
pasar dan menjadikan pasar ini
sebagai spot wisata bagi para
penggemar burung dan ikan hias
serta hewan peliharaan lainnya dari
berbagai daerah
Lokasi alternatif memiliki daya
dukung lahan baik secara fisik dan
geologis, sehigga terhindar dari
rawan bencana banjir
Lokasi alternatif harus memiiliki
ketersediaan
infrastruktur
yang
memadai, seperti sistem drainase dan
pemenuhan air bersih.
Memperhatikan status lahan yang
akan diusulkan sebagai lokasi
alternatif pengembangan pasar

Memerhatikan kondisi penggunaan


lahan di sekitar lokasi alternatif,
sebagai
pertimbangan
untuk
menentukan lokasi pasar
Sumber: Hasil Analisis Tim Penyusun, 2016
Pemanfaatan
lahan di sekitar
Lokasi

Tolok Ukur
oleh
sarana
transportasi
Lokasi dekat dari
Pusat Kota dan
Perdagangan Jasa
Lokasi cukup dekat
dari Pusat Kota dan
Perdagangan Jasa

Sko
r

Lokasi jauh dari


Pusat Kota dan
Perdagangan Jasa
Sangat Mendukung
(tidak
rawan
bencana
seperti
banjir)
Cukup Mendukung
Tidak Mendukung
Memadai

Kurang Memadai

Tidak Mamadai

Milik Pemerintah
Kota
Tanah
bengkok
milik Kelurahan
Hak
Milik
Masyarakat/Swasta
Perdagangan Jasa
Pertanian/RTH
Pemukiman
Penduduk

2
1
3

3
2
1
3
2
1

Dalam penyeleksian dan menentukan lokasi alternatif pengembangan PAsar


Burung dan Pasar Ikan ini menggunakan beberapa kriteria penilaian yang dilihat
berdasarkan pada kesesuaian lahan terhadap rencana penggunaan lahan, aksebilitas,
potensi kawasan dan kondisi lingkungan setempat. Setelah menilai masing-masing dari
lokasi usulan alternatif pengembangan, maka selanjutnya adalah mengklasifikasikan
total skor. Klasifikasi total skor yang diinterpretasikan menjadi ukuran kesesuain lokasi
altenatif yang dapat digunakan untuk lokasi Pasar Burung dan Ikan Hias Kota Tegal.
Berikut adalah langkah-langkah penentuan klasifikasi skor lokasi altenatif.

Menentukan Skala Pengukuran


Skala pengukuran yang digunakan adalah analisis Skala Likert. Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2007:132). Dalam skala
likert, variabel penelitian yang akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator
variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Untuk
keperluan analisis kuantitatif maka dalam kajian ini skala Likert diterapkan
dalam pengklasifikasian jawaban penilaian signifikansi yang digolongkan
dalam kategori baik, cukup baik, dan buruk. Kategori buruk diberi nilai skor 1,
cukup baik diberi nilai 2, dan baik diberi nilai 3.

Menentukan Jarak Interval untuk Klasifikasi Penilaian


Setelah didapatkan total skor dari masing-masing indikator, maka total skor
tersebut bersifat ordinal sehingga tidak dapat diketahui seberapa besar
indikator tersebut lebih baik atau buruk dari indikator lainnya. Oleh karena itu
untuk mengkategorikan total skor perlu dijadikan data interval yang
memudahkan

dalam

pengklasifikasian

tingkat

desa

prioritas.

Untuk

menentukan jarak interval antara penentuan hasil skor buruk hingga baik
digunakan rumus sebagai berikut (Widoyoko, 2012).
Jarak interval(i)=

Skor tertinggiskor terendah ( R)


Jumlah kelas interval(K )

Dari rumusan perhitungan rentang, banyak kelas dan interval kelas, maka
diperoleh perhitungan sebagai berikut:
R : 27 9 = 18
K : 3
i : 18/3 = 6
Setelah didapatkan interval kelas, maka interval tersebut dapat dijadikan
dasar dalam penentuan klasifikasi kesesuaian alternatif lokasi pasar. Untuk
interpretasi hasil skoringnya, dikategorikan ke dalam interval kelas yang
sudah didapat, dengan penentuan klasifikasi sebagai berikut.
Tabel IV.2.

Kategori Hasil Penilaian Skoring

Penilaian Skoring
21 - 27
15 - 20
9 - 14

Keterangan
Sesuai untuk Lokasi Pengembangan Pasar
Cukup Sesuai untuk Lokasi Pengembangan Pasar
Tidak Sesuai untuk Lokasi Pengembangan Pasar

Sumber: Hasil Analisis Tim Penyusun, 2016

No

Aspek

Keruangan

Aksesbilitas

Kriteria

Definisi

Kesuaian Rencana
Pengunaan Lahan

Lokasi alternatif yang diusulkan harus sesuai dengan


rencana penggunaan lahan Kota Tegal sebagai
kawasan yang sesuai untuk kegiatan perdagangan
dan jasa, sehingga tidak bertentangan dengan
rencana penggunaan lahan yang telah ditetapkan
dalam RTRW Kota Tegal

Status Lahan

Memperhatikan status lahan yang akan diusulkan


sebagai lokasi alternatif pengembangan pasar

Kondisi Jalan

Memperhatikan kelas jalan yang melalui lokasi


alternatif untuk mengetahui kemudahan pencapaian
dan dampak pada ruang sirkulasi jalan di sekitar
lokasi alternatif bila nantinya digunakan sebagai
lokasi pengembangan pasar

Asal Pedagang dan


Asal Pembeli

Memperhatikan apakah lokasi alternatif dekat


dengan jarak asal pedagang dan mayoritas asal
pembeli yang potensial, sebagai bahan pertimbangan
untuk ongkos perjalanan menuju lokasi alternatif
(liat kebanyakan pedagang berasal dari mana)

Ketersediaan
Sarana
Transportasi

Memperhatikan apakah lokasi alternatif ini terlayani


oleh sarana transportasi (kalau dilalui arteri/ jalan
kabupaten biasanya ada angkot)

Potensi
Kawasan

Jarak Lokasi
dengan Pusat Kota

Memperhatikan jarak antara lokasi alternatif dengan


pusat Kota Tegal dan pusat-pusat kegiatan
perdagangan jasa, sehingga berpotensi untuk
mengembangkan pasar dan menjadikan pasar ini
sebagai spot wisata bagi para penggemar burung dan
ikan hias serta hewan peliharaan lainnya dari
berbagai daerah

Kondisi
Lingkungan
Setempat

Daya Dukung
Lahan

Lokasi alternatif memiliki daya dukung lahan baik


secara fisik dan geologis, sehigga terhindar dari
rawan bencana banjir

Ketersediaan
Infrastruktur yang
Memadai

Lokasi alternatif harus memiiliki ketersediaan


infrastruktur yang memadai, seperti sistem drainase
dan pemenuhan air bersih.

No
8

Aspek

Kriteria

Definisi

Pemanfaatan lahan
di sekitar Lokasi

Memerhatikan kondisi penggunaan lahan di sekitar


lokasi alternatif, sebagai pertimbangan untuk
menentukan lokasi pasar

Anda mungkin juga menyukai