REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
www.unduhsaja.com
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
217/PMK.05/2015
NOMOR
TENTANG
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
BERBASIS AKRUAL NOMOR 1 3 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
BADAN LAYANAN UMUM
Menimbang
a.
bahwa
berclasarkan
Peraturart Pemerintah
Nomor
71
pemerintahan
bahwa
untuk
keuangan
penyusunan
Baclan
clan
Layanan
penyaJ1an
Umum,
perlu
laporan
cliatur
minimum
Umum
isi
clalam
laporan
suatu
keuangan
pernyataan
Ba clan
stanclar
akuntansi pemerintahan;
c.
bahwa
berclasarkan
Pasal
Pemerintah
Nomor
Akuntansi
Pemerintahan,
perubahan
terhaclap
Pemerintahan,
Peraturan
71
Tahun
ayat
20 10
clalam
Pernyataan
perubahan
Menteri
Peraturan
tentang
hal
Stan clar
tersebut
Keuangan
( 1)
cliperlukan
Akuntansi
cliatur
setelah
Stanclar
clengan
menclapat
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 2 -
d.
Nomor
1005/S/I-XII/09/20 1 4
tanggal
September
Standar
Akuntansi
Pemerintah
tentang
bahwa
berdasarkan
dimaksud
huruf d,
dalam
huruf a,
perlu
Keuangan
huruf c,
Peraturan
Pernyataan
Berbasis
sebagaimana
huruf b,
menetapkan
tentang
Pemerintahan
pertimbangan
Akrual
Standar
clan
Menteri
Akuntansi
Nomor
13
tentang
Mengingat
Peraturan
Standar
Pemerintah
Akuntansi
Nomor
71
Tahun
Pemerintahan
20 10
20 10
tentang
(Lembaran
Negara
Nomor
123,
Tambahan
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KEUANGAN
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
Pemerintah adalah pemerintah pusat dan pemerintah
1.
daerah.
Akuntansi
2.
adalah
pengukuran,
proses
identifikasi,
pencatatan,
pengikhtisaran
pengklasifikasian,
Standar
Akuntansi
Pemerintahan
yang
selanjutnya
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 3 -
4.
Pernyataan
Standar
Akuntansi
selanjutnya
disingkat
PSAP
Pemerintahan
adalah
SAP
yang
yang
diberi
Pasal 2
Badan Layanan Umum selaku entitas akuntansi dan entitas
pelaporan menyusun laporan keuangan berbasis akrual.
Pasal 3
Penyusunan laporan keuangan berbasis akrual oleh Badan
Layanan
Umum
selaku
dengan
entitas
2
ketentuan
akuntansi
dilakukan
yang
mulai
diatur
sebagaimana
Tahun
dalam
20 15
Peraturan
Pasal 4
Penyusunan laporan keuangan berbasis akrual oleh Badan
Layanan
Umum
selaku
entitas
pelaporan
sebagaimana
Pasal 5
( 1)
SAP
Pasal
berbasis
4
akrual
dinyatakan
sebagaimana
dalam bentuk
dimaksud
PSAP
dalam
Nomor
13
7 1 Tahun
20 10 tentang
Standar
Akuntansi Pemerintahan.
Pasal 6
PSAP Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan
Layanan
Umum
sebagaimana
diatur
dalam
Peraturan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 4 -
Layanan
Umum
selaku
entitas
pelaporan
mulai
Tahun 20 16.
Pasal 7
Peraturan
Menteri
nu
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
Agar
setiap
pengundangan
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
Menteri
Peraturan
!Ill
dengan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
2 Desember 2015
2 Desember 2015
DIREKT UR JENDERAL
PERATURAN PER UNDANG- UNDANGAN
KE MENTERIAN H UK UM DAN HAK ASASI MANUSIA
REP UBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REP UBLIK INDONESIA TAH UN 20 15 NOMOR
1818
WARDJIAN^O
NIP 196803241989^0^? ^
www.jdih.kemenkeu.go.id
-5-
LAMPIRAN
PERAT URAN MENTER! KE UANGAN REP U BLIK INDONESIA
217/PMK.05/2015
NOMOR
TENTANG
PERNYATAAN
BERBASIS
STANDAR
AKRUAL
AK UNTANSI
NOMOR
13
PEMERINTAHAN
TENTANG
PENYAJIAN
www.jdih.kemenkeu.go.idv
- 6 -
PERNYATAAN NO 13
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 7-
DAFTAR ISI
Paragraf
PENDAHULUAN
1-7
TUJUAN
RUANG LINGKUP
4-5
6-7
DEFINISI
8-9
JAWAB
PELAPORAN
BADAN
KEUANGAN
10
11
LAYANAN UMUM
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM
12-13
14-16
PENDAHULUAN
14
PERIODE PELAPORAN
15
TEPAT WAKTU
16
17-51
52-55
NERA CA
56-71
LAPORAN OPERASIONAL
72-89
90- 111
92-93
AKTIVITAS INVESTASI
94-99
AKTIVITAS PENDANAAN
100-106
AKTIVITAS TRANSITORIS
107-111
112-115
KE
DALAM
LAPORAN
KEUANGAN
LAYANAN
116 -123
ENTITAS
AKUNTANSI/ENTITAS PELAPORAN
PENGHENTIAN
SATUAN
KERJA
BADAN
LAYANAN
UMUM
124-125
126
www.jdih.kemenkeu.go.id
-8-
Lampiran:
Contoh
Format
Laporan
Realisasi
Contoh
Format
Neraca
Bad an
Layanan Umum
Ilustrasi Lampiran PSAP 13.D
Contoh Format
Laporan
Arus
Kas
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 9 -
BERBASIS AKRUAL
NOMOR 13
adalah
'
paragraf-paragraf
penjelasan yang ditulis dengan huruf biasa dan
paragraf standar,
konteks
PENDAHULUAN
10
1.
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
2.
seperti pemberian
layanan
22
23
24
pengelolaan
25
26
27
28
TUJUAN
3.
29
pengelolaan
investasi
dan
pengadaan
30
31
utang-piutang,
32
33
34
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 10 1
berbasis akrual.
RUANG LINGKUP
4.
4
5
mengacu
pada
BLU
seluruh
merupakan
Pernyataan
instansi
di
Standar
lingkungan
Akuntansi
pemerintah
dipisahkan.
Sebagai
instansi
pemerintah,
BLU
menerapkan
10
11
6.
12
13
14
yang
15
16
a.
b.
c.
tersebut
yang
merupakan
dipisahkan,
bagian
entitas
tersebut
dibentuk
dengan
peraturan
perundang-
d.
23
kepada
24
25
26
dari
ditunjuk;
21
22
entitas
negara/daerah
undangan;
19
20
pendanaan
kekayaan
APBN/APBD;
17
18
mengelola
e.
entitas
akuntansi/entitas
pelaporan
yang
wakil
27
28
29
f.
30
g.
mengelola
h.
35
yang
terpisah
dari
entitas m
33
34
daya
31
32
sumber
i.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 11 1
7.
Selaku
penerima
yang
anggaran
pemerintah
(APBN/APBD)
pada
organisatoris membawahinya.
DEFINISI
8.
entitas
menyelenggarakan
belanja
akuntansi/entitas
akuntansi,
pelaporan
BLU
yang
adalah
secara
adalah
10
11
12
13
9.
instansi
Laporan
di
lingkungan
Keuangan
pemerintah
BLU
pusat/pemerintah
adalah
bentuk
14
15
16
Neraca,
17
18
19
10.
Laporan
Operasional,
Laporan
Arus
Kas,
Laporan
20
21
22
23
arus kas, basil operasi, dan perubahan ekuitas BLU yang bermanfaat
24
25
26
27
28
29
a.
b.
34
32
33
tujuan pelaporan
30
31
Secara spesifik,
c.
www.jdih.kemenkeu.go.id u
- 12 1
d.
e.
4
5
9
10
11
mengenai
ketaatan
realisasi
terhadap
f.
6
7
informasi
anggarannya;
2
3
menyediakan
g.
menyediakan
informasi
yang
berguna
untuk
mengevaluasi
JAWAB
PELAPORAN
KEUANGAN
BADAN
LAYANAN UMUM
11.
12
13
14
12.
Komponen
15
a.
16
b.
17
c.
Neraca;
18
d.
Laporan Operasional;
19
e.
20
f.
21
g.
22
13.
23
daya ekonomi clan kewajiban BLU pada tanggal pelaporan clan arus
24
25
26
27
28
PENDAHULUAN
29
14.
lembar
muka
(on
the face)
30
tertentu
laporan
keuangan,
31
32
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 13 1
PERIODE PELAPORAN
15.
setahun.
TEPAT WAKTU
16.
10
Laporan
17.
11
Realisasi
pendapatan-LRA,
surplus/defisit-LRA,
12
realisasi
13
14
15
periode.
16
18.
17
18
a.
Pendapatan-LRA;
19
b.
Belanja;
20
c.
Surplus/defisit-LRA;
21
d.
Penerimaan pembiayaan;
22
e.
Pengeluaran pembiayaan;
23
f.
24
g.
25
26
27
19.
diberikan
dalam
fleksibilitas
rangka
pelaksanaan
28
keuangan
29
30
31
pengelolaan
32
langsung
33
34
35
pendapatan adalah
untuk
membiayai
bahwa
belanjanya.
pendapatan
Pendapatan
dapat
dikelola
yang
dikelola
www.jdih.kemenkeu.go.id
V"
v
- 14 1
perbendaharaan
pengesahan.
21.
umum
untuk
mendapatkan
persetujuan
atau
kas yang diterima BLU diakui sebagai pendapatan oleh unit yang
.
mempunyai fungsi perbendaharaan umum.
4
5
6
22.
Pemerintah
dapat
membuat
mekanisme
pengakuan
pemerintah
tersebut.
Misalnya,
pemerintah
membuat
mekanisme
10
11
23.
Dalam
hal
bendahara
penerimaan
pendapatan- LRA
BLU
12
13
14
24.
Akuntansi
pendapatan-LRA
dilaksanakan
berdasarkan
15
16
17
pengeluaran).
25.
18
Dalam
19
20
21
22
26.
23
diakui
24
25
KSO.
26
27.
berdasarkan
asas
neto
dengan
terlebih
dahulu
27
28
29
30
31
Lebih
32
pusat/pemerintah daerah.
33
34
35
36
29.
pada
BLU
dan
penambah
SAL
pada
pemerintah
pendapatan.
30.
pajak.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 15 31.
a.
b.
Pendapatan
layanan
yang
bersumber
dari
entitas
akuntansi/entitas pelaporan;
4
5
c.
d.
e.
8
9
10
32.
Pendapatan
layanan
yang
bersumber
dari
masyarakat
11
33.
Pendapatan
layanan
yang
bersumber
dari
entitas
12
13
huruf b adalah imbalan yang diperoleh dari jasa layanan yang diberikan
14
15
16
34.
17
Paragraf 31 huruf
18
menyewa, dan usaha lainnya yang mendukung tugas dan fungsi BLU.
19
35.
Pendapatan
yang
berasal
dari
hibah
dalam
bentuk
kas
20
21
yang diterima dari masyarakat atau badan lain berupa kas, tanpa
22
23
24
36.
Pendapatan
BLU
lainnya
sebagaimana
dimaksud
dalam
25
a.
26
b.
Jasa giro;
27
c.
pendapatan bunga;
28
d.
29
e.
30
31
32
BLU.
33
37.
34
LRA
35
36
akrual.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 16 1
38.
entitas
pendapatan
mahasiswa
dari
Sumbangan
yang
Periyelenggaraan
didanai
dari
Pendidikan
anggaran
(SPP)
kementerian
39.
perbendaharaan umum.
10
11
12
13
40.
41.
14
42.
15
16
LRA.
17
43.
18
transaksi
19
20
panJang
21
22
23
24
44.
perolehan
diterima
pinjaman
dan/atau
dan/atau
divestasi
investasi
investasi
jangka
panjang.
jangka
panJang
25
26
perbendaharaan umum.
27
28
29
30
31
32
45.
Penambahan
investasi
yang
berasal
dari
33
pembiayaan
34
Pembiayaan Neto.
35
pokok
48.
selama
satu
periode
pelaporan
dicatat
dalam
36
37
www.jdih.kemenkeu.go.id Ix
- 17 1
49.
alokasi
anggaran
selain
dari
BLU
menyusun
Alokasi
50.
LRA
sesuai
anggaran
dengan
yang
entitas
diterima
oleh
akuntansi/entitas
BLU
sebagaimana
dengan imbalan jasa layanan yang diberikan oleh BLU kepada entitas
10
BLU
yang
11
daerah/SKPD.
di
bawah
kementerian/lembaga/pemerintah
51.
12
berada
13
14
15
16
17
52.
18
19
20
53.
Laporan
Perubahan
Saldo
Anggaran
Lebih
BLU
21
22
berikut:
23
a.
24
b.
25
c.
26
d.
27
e.
Lain-lain; dan
28
f.
29
54.
30
unsur-unsur
31
32
55.
yang
terdapat
dalam
Laporan
Perubahan
Saldo
33
disajikan pada ilustrasi PSAP ini. Ilustrasi hanya merupakan contoh clan
34
35
36
keuangan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
\y
- 18 1
NERACA
56.
2
3
tertentu.
57.
a.
b.
c.
10
d.
persediaan;
11
e.
12
f.
aset tetap;
13
g.
aset lainnya;
14
h.
15
i.
16
j.
ekuitas.
17
58.
Kas dan setara kas pada neraca BLU merupakan kas yang
18
berasal dari pendapatan BLU baik yang telah dan yang belum diakui oleh
19
20
59.
Kas
pada
BLU
yang
sudah
unit
yang
mempunyai fungsi
dipertanggungjawabkan
21
kepada
22
23
60.
perbendaharaan
umum
24
BLU, BLU harus dapat mengidentifikasikan kas pada BLU yang berasal
25
dari pendapatan yang telah diakui oleh unit yang mempunyai fungsi
26
perbendaharaan umum. .
61.
27
28
bukan milik BLU dan/atau sisa kas dana investasi yang berasal dari
29
APBN/APBD.
30
62.
31
32
33
Dana kas BLU yang bukan milik BLU diakui sebagai kas
lain:
34
a.
35
b.
36
c.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 19 -
1
2
64.
Kas
yang
Penyetoran
Pusat/Daerah.
66.
10
panJang
11
nonpermanen.
12
13
67.
dimaksud
terdiri
dari
permanen
Investasi
investasi
pada
BLU,
permanen
antara
lain
investasi
berbentuk
penyertaan modal.
14
68.
15
a.
16
b.
17
C.
18
dan
69.
Walaupun
investasi
kepemilikan
pada
19
20
21
22
23
pokok
24
25
26
27
70.
dan
fungsinya
dalam
melayani . masyarakat
harus
28
29
30
31
LAPORAN OPERASIONAL
32
72.
33
34
dikelola
35
oleh
pemerintah
pusat/daerah
untuk
kegiatan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 20 Struktur
73.
sebagai berikut:
a.
Pendapatan-LO;
b.
Behan;
c.
d.
Kegiatan nonoperasional;
e.
f.
g.
Surplus/Defisit-LO.
10
74.
pos-pos
11
12
a.
13
b.
14
c.
Pendapatan
layanan
yang
bersumber
dari
entitas
dalam
bentuk
akuntansi/entitas pelaporan;
15
16
d.
17
e.
Pendapatan
yang
berasal
dari
hibah
kasjbarang/jasa; dan
18
19
f.
20
21
22
75.
BLU
menyajikan
beban
yang
diklasifikasikan
menurut
23
24
25
Laporan Keuangan.
26
76.
27
a.
28
b.
29
daya ekonomi.
30
77.
31
32
33
imbalan.
34
78.
35
adalah hak yang telah diterima oleh BLU tanpa terlebih dahulu adanya
36
penagihan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
Ix
- 21 1
2
79.
pajak.
Akuntansi
80.
pendapatan-LO
dilaksanakan
berdasarkan
pengeluaran).
81.
10
11
82.
12
diakui
13
T4
KSO.
15
berdasarkan
asas
neto
dengan
terlebih
dahulu
83.
16
a.
timbulnya kewajiban;
17
b.
18
c.
19
20
84.
21
85.
22
23
24
BLU.
25
86.
26
27
aset
28
29
30
31
32
33
bersangkutan/berlalunya
waktu.
Contoh
penurunan
manfaat
87.
ekonomi.
88.
clisajikan
clalam
34
35
bagian
36
clari
ini
aclalah
menggambarkan
www.jdih.kemenkeu.go.id
1
2
Laporan
90.
Arus
Kas
pada
BLU
menyajikan
informasi
selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada
AKTIVITAS OPERAS!
92.
10
a.
11
b.
12
c.
13
14
d.
15
e.
16
f.
17
93.
18
untuk:
19
a.
Pembayaran Pegawai;
20
b.
Pembayaran Barang;
21
c.
22
d.
23
AKTIVITAS INVESTASI
24
94.
Aktivitas
investasi
adalah
aktivitas
penenmaan
dan
25
26
tetap serta investasi lainnya, tidak termasuk investasi jangka pendek dan
27
setara kas.
28
95.
29
30
sumber
31
32
datang.
33
96.
daya
ekonomi
yang
bertujuan
untuk
meningkatkan
dan
Arus masuk kas dari aktivitas investasi, antara lain terdiri atas:
34
35
b.
36
c.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 23 d.
yang
dilakukan
oleh
BLU
dapat
berasal
dari
97.
pendapatan
yang berasal dari pendapatan BLU dan investasi yang berasal dari
APBN/APBD.
98.
BLU
dan
APBN/APBD.
Penerimaan
a.
11
b.
12
c.
Penyertaan Modal;
13
d.
14
e.
Divestasi
Arus keluar kas dari aktivitas investasi, antara lain terdiri atas:
10
15
dari
16
17
18
19
20
21
22
AKTIVITAS PENDANAAN
100. Aktivitas
23
Pendanaan
adalah
aktivitas
penenmaan
dan
24
25
jangka
26
27
panjang
dan/atau
pelunasan
utang
jangka
panjang
28
29
dan
30
pengeluaran
kas
yang
berhubungan
dengan
perolehan
32
berikut:
33
a.
34
b.
36
atau
102. Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan, antara lain sebagai
31
35
yang
103.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 24 1
sebagaimana
BLU dalam kelompok aset lainnya dan utang jangka panjang kepada
dimaksud
dalam
Paragraf
102
huruf
merupakan
BLU harus mengakui penerimaan dana dalam arus masuk kas aktivitas
10
11
12
berikut:
13
14
15
dimaksud
dalam
Paragraf
105
16
sebagaimana
huruf b
merupakan
17
18
19
AKTIVITAS TRANSITORIS
20
21
22
23
24
25
26
antara
27
menggambarkan kas yang berasal dari jumlah dana yang diterima secara
28
Perhitungan
Fihak
Ketiga
(PFK).
PFK
PFK.
110. Arus keluar kas dari aktivitas transitoris, meliputi pengeluaran
31
32
transaksi
29
30
lain
PFK.
33
111. Contoh format Laporan Arus Kas BLU disajikan dalam ilustrasi
34
35
bagian
36
ini
adalah
menggambarkan
www.jdih.kemenkeu.go.id
-25 1
112. Laporan
Perubahan
Ekuitas
menyajikan
informasi
5
6
a.
Ekuitas awal;
b.
c.
Koreksi-koreksi
yang
langsung
menambah/mengurangi
1O
11
12
13
1).
14
2).
15
16
17
d.
Ekuitas akhir.
114. Di samping itu,
18
19
20
21
pada ilustrasi PSAP ini. Ilustrasi hanya merupakan contoh dan bukan
22
merupakan
23
24
keuangan.
25
26
UMUM
27
AKUNTANSI/ENTITAS PELAPORAN
28
bagian
KE
dari
DALAM
116. Laporan
standar.
Tujuan
LAPORAN
Realisasi
ilustrasi
KEUANGAN
Anggaran,
Neraca,
m1
adalah
ENTITAS
Laporan
29
30
31
membawahinya.
32
33
34
LRA
entitas akuntansi/entitas
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 26 -
118. Sesuai
dengan
karakteristik
entitas
akuntansi/ entitas
pelaporan yang tidak berstatus BLU, unsur LRA entitas tersebut terdiri
dari
membawahi
7
8
pendapatan
dan
satuan
belanja
serta
tidak
mempunyai
unsur
kerja
BLU,
LRA
konsolidasian
entitas
10
11
12
13
14
keuangan
15
16
pemerintah daerah.
17
entitas
pelaporan
yang
membawahinya
karena
entitas
18
Perubahan
19
20
SAL Bendahara
Umum
Negara/Daerah
dan
entitas
21
dalam
laporan
22
23
24
berasal
25
26
27
28
29
dari
keuangan
entitas
entitas
yang
membawahinya,
akuntansi/pelaporan
31
dalam
satu
perlu
entitas
huruf b.
30
31
32
negara/lembaga/pemerintah daerah.
33
pola
34
35
laporan
keuangan
selayaknya
entitas
akuntansi
pemerintah
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 27 1
lainnya,
TANGGAL EFEKTIF
dan
satuan
kerja tersebut
harus
menyusun
laporan
berlaku
efektif
untuk
penyusunan
dan
penyajian
laporan
201 6.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-28 -
(Dalam Rupiah)
IDalam
Ruviahl
NO.
1
2
URAIAN
Anggaran
20Xl
Realisasi
20Xl
(%)
Realisasi
xx
xxx
xxx
20XO
PENDAPATAN
Pendapatan jasa layanan dari
masyarakat
xxx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xx
xxx
Pendapatan hibah
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
6)
7
8
9
10
11
12
13
14
BELANJA
BELANJA OPERAS!
Belanja Pegawai
xxx
xxx
xx
Belanja Barang
xxx
xxx
xxx
xxx
Bunga
xxx
xxx
Belanja Lain-lain
xxx
xxx
xx
xx
xx
x:xx
xxx
xx
15
16
17
18
19
20
21
22
23
xxx
xxx
xxx
BELANJA MODAL
xxx
xxx
xx
xxx
Belanja Tanah
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
x:xx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
x:xx
xxX
xx
xxx
24
xxx
x:xx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
Penerimaan Pinjaman
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
x:xx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
xx
xxx
xxxx
xxxx
25
26
SURPLUS/
DEFISIT
27
28
29
30
31
32
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN DALAM
NEGERI
33
34
35
JUMLAH PENERIMAAN
PEMBIAYAAN
36
37
38
39
40
41
PENGELUARAN
PENGELUARAN PEMBIAYAAN DALAM
NEGERI
42
lain
Jumlah Penerimaan Pembiayaan
43
44
45
46
47
48
Dalam Negeri
JUMLAH PENGELUARAN
PEMBIAYAAN
PEMBIAYAAN
NETO
xx
xxxx
www.jdih.kemenkeu.go.id
-29 -
URAIAN
Penggunaan SAL
3
4
Subtotal (1
20Xl
2)
7)
20XO
xxx
xxx
(XXX)
(XXX)
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 30 -
(Dalam
(D
alam Rupiah)
Rupiah )
Uraian
2 0X l
2 0XO
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)
(xxx)
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)
(xxx)
xxx
xxx
xxxx
xxxx
No
ASET
2
3
4
5
6
7
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengelu aran
Kas pada B LU
Umu m
Um um
10
11
12
13
14
15
16
17
Tanah
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
A S ET LAINNYA
D ana Kelolaan
40
41
IU
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 31 -
(D alam
rupiah)
ruDiah
No
2 ox i
2 0XO
Utang Usaha
xxx
xxx
xxx
xxx
Utang Paj ak
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
JUMLAH KEWAJIBAN ( 5 4+ 5 8 )
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxxx
xxxx
Uraian
42
43
KEWAJIBAN
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
EKUITAS
Ekuitas
JUMLAH EKUITAS ( 6 2 )
63
64
65
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 32 -
I LUSTRASI PSAP 1 3 . D
Contoh Format Laporan Operasional B aclan Layanan Umum
(Dalam rupiah)
2 0x l
20x0
Kenaikan/
Penurunan
xxx
xxx
xxx
No
URAIAN
(%)
xxx
KEGIATAN OPERASIONAL
1
PENDAPATAN
2
5
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Pendapatan hibah
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
11
12
JUMLAH PENDAPATAN ( 1 0)
13
BEBAN
14
15
17
B e b an Pegawai
xxx
xxx
xxx
xxx
18
B eban Persecliaan
xxx
xxx
xxx
xxx
19
B eban Jasa
xxx
xxx
xxx
xxx
20
B e b an Pemeliharaan
xxx
xxx
xxx
xxx
21
xxx
xxx
xxx
xxx
22
xxx
xxx
xxx
xxx
23
xxx
xxx
xxx
xxx
24
B eban Bunga
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
25
26
46
47
48
49
KEGIATAN N O N OPERASIONAL
50
xxx
xxx
xxx
xxx
52
xxx
xxx
xxx
xxx
Lainnya
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
54
55
56
57
58
P O S LUAR BIASA
59
xxx
xxx
xxx
xxx
60
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
61
62
566
SURPLU S / DEFISIT-LO 1 5
6 11
61
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 33 -
#
ILU STRASI PSAP 1 3 . E
Contoh Format Laporan Aru s Kas Badan Layanan Umum
No
<f''
1
2
3
4
5
6
7
8
9
lb
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
(Dalam Rupiah)
20X1
20X0
Uraian
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Masuk Kas
Pendapatan APBN
Pendapatan j asa layanan dari masyarakat
Pendap atan j asa layanan dari entitas akuntansi/ entitas
pelaporan
Pendapatan hasil kerj a sama
Pendapatan hibah
Pendapatan Usaha lainnya
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xx.x
xx.x
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
28
29
30
31
32
33
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Sekuritas
34
35
36
37
38
S e kuritas
39
40
41
42
43
44
45
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 34 -
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 35 -
I LU STRASI PSAP
13. F
NO
URAIAN
20Xl
20XO
EKUITAS AWAL
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
ASET TETAP
xxx
xxx
LAIN - LAIN
xxx
xxx
xxx
xxx
DAMPAK KUMULATIF
PERUBAHAN
KEB IJAKAN / KESALAHAN
MEND ASAR:
KOREKSI NILAI
PERS EDIAAN
S ELI S I H REVALUASI
6
7
EKUITAS AKHI R
y
II
,,.t; REP
;'(
Kem
Ar.::MUM
f-^%
diRu UMUM J ^
\< - I
WARDJIANT
.:., /
NIP 196803 24 II98^m^yy
'98f
r 9 '<:
www.jdih.kemenkeu.go.id