Disusun Oleh:
DEPARTEMEN PENDIDIKAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
PRODI KEPERAWATAN
2003
PERSIAPAN ALAT
Peralatan Secara Umum Adalah:
Tempat Tidur.
Bantal.
Selimut.
Penyangga Punggung.
PENJELASAN
Variasi :
Ajarkan pada klien bagaimana duduk pada sisi tempat tidur sendiri.
Klien yang baru saja mengalami pembedahan pada abdoment atau yang lemah mungkin
merasakan nyeri perut yang lebih banyak atau sedikit tegang untuk duduk tegak lurus di tempat
tidur. Orang ini bisa diajarkan tentang gambaran posisi tanpa pertolongan
Suruh klien untuk:
Berguling kesamping dan angkat lengan terjauh, taruh diatas lengan terdekat (gambar 34 29
.A).
Tekan tepi matras dengan lengan bawah dorong dengan tangan atas mengepal di atas matras.
Pertahankan posisi duduk dengan mendorong kedua tangan yang mengepal keatas matras,
keduanya ada disamping dan disisi bokong.
POSISI SUPINT
Pengertian:
Posisi dengan klien berbaring lurus, tulang punggung dan kedua kaki lurus, posisi lengan dengan
telapak tangan menghadap kebawah, untuk menjaga kaki tetap pada sisi yang tepat.
Tujuan
:
Di lakukan pada ibu hamil muda
Dilakukan pada waktu pre dan post operasi
Kontra indikasi
Pelaksanaan
Rasional
Cuci tangan.
Menjaga kehigienisan
Kepala dan punggung klien berada diatas Memberikan kenyamanan dan menghindari
tempat tidur dengan meletakkan bantal fleksi tulang belakang.
dibawah kepala.
Kaki diluruskan diatas tempat tidur, dengan Cukup jelas
meletakkan bantal dibawah kepala.
Merapikan tempat tidur.
Cukup jelas
Cuci tangan.
Dilakukan pada klien yang artritis karena terbatas untuk menekuk lutut dan panggul.
Pelaksanaan
Rasional
Mencuci tangan.
Menjaga kehigienitasan.
Kepala datar pada permukaan tempat tidur, Untuk menjaga agar vertebral servical tetap
dan meletakkan bantal dibawah kepala pada posisi lurus.
serta
bahu
jika
memaksa
untuk
meluruskan.
Menekuk lutut dan tumit diletakkan diatas Agar klien dengan gangguan nyeri hebat
tempat tidur.
dapat nyaman.
Cukup jelas
Cuci tangan.
Cukup jelas
POSISI LATERAL
Pengertian :
Agak mirip dengan posisi SIM, hanya berbeda pada posisi tangan yang sembarang sesuai dengan
kenyamanan klien.
Tujuan
Pelaksanaan
Rasional
Mencuci tangan.
Menjaga higienitas.
Tubuh dihadapkan kesamping dengan Menjaga posisi vertebral servikal agar tetap
meletakkan bantal pada bawah kepala.
lurus.
Lengan bawah dan atas menutub ke fleksi Untuk menjaga kenyamanan pasien.
tempat tidur dan posisi jauh dari tempat
tidur serta letakkan bantal dibawah lengan
atas.
Paha dan kaki bagian yang atas difleksikan Untuk menjaga agar pinggang lurus dan
dengan
disandarkan
pada
bantal nyaman.
Cukup jelas
Cukup jelas
POSISI FOWLER
Pengertian :
Posisi duduk, dimana pasien istirahat diatas tempat tidur dengan tubuh agak dinaikan keatas dan
derajat ketinggian (75 90) derajat.
Tujuan
Klien sesak nafas (penyakit jantung dan asma) atau gangguan pernafasan.
Klien dengan resiko ulkus.
Klien yang sedang makan atau minum.
Kontraindikasi
Pelaksanaan
Rasional
:
Jika klien dapat bergerak dengan bebas,
Mencuci tangan.
Naikkan bagian kepala tempat tidur yang
lebih
tinggi,
biarkan
kepala
klien
pegerakan.
Mengurangi
pergelangan
tangan
dan
pembuluh
darah
dan
dan
kaki,
dan
syaraf
dapat
Pelaksanaan
Rasional
mencegah
lepasnya
sambungan
Gunakan bantal untuk menyokong lengan rutiniatas diatas tempat tidur yang dapat
dan kepala klien jika tubuh bagian atas menambah keadaan klien semakin buruk.
Menjaga kenyamanan klien ketika tidur dan
klien lumpuh.
Letakan bantal dibawah kepala klien sesuai mencegah adanya tekanan lutut yang
dengan keinginan klien, menaikkan lutut berlebihan.
dari
tempat
tidur
yang
rendah.
dari
Thromboemboli
(Pembekuan darah).
Identifikasi tekanan potensial pada titik Merubah dari tekanan titik terendah dan
tertentu, siku, sacrum atau tulang tungging menaikkan kenyamanan.
(sulbi) dan tumit.(lihat figure 6-1,p. 98).
POSISI SIM
Pengertian :
Posisi dengan pasien dibaringkan kekiri, atau kekanan dengan setengah telungkup, dan tangan
yang dibawah diletakkan dibelakang punggung, serta yang atas difleksikan didepan bahu.
Tujuan
Indikasi
Pelaksanaan
Rasional
Cuci tangan.
Menjaga higienitas.
Klien miring kekiri atau kekanan dan Supaya lengan yang ada dibagian bawah
setengah badan telungkup. Tangan yang tidak ketindihan tubuh pasien.
dibawah diletakkan dibelakang punggung,
serta yang atas difleksikan didepan bahu.
Dibawah kepala diberi bantal.
Untuk menjaga serebral seruikal tetap lurus.
Dibawah kaki dan tangan yang difleksikan Supaya nyaman dan sejajar dengan tubuh.
didepan diberi bantal.
POSISI PRONE
Pengertian :
Posisi telungkup dengan kepala menoleh kesatu sisi dan lengan disamping bahu untuk mencegah
hiperekstensi dan fleksi.
Tujuan
Indikasi
Untuk klien yang baru sembuh dari pembedahan pada mulut atau kerongkongan.
Hanya dapat dilakukan pada klien yang punggungnya dapat diluruskan secara tepat, dan
dilakukan dalam waktu cepat.
Kontraindikasi
Tidak disarankan untuk orang yang bermasalah pada daerah servikal atau lumbal tulang
belakang.
Untuk klien dengan masalah jantung dan pernafasan, karena akan menyebabkan mati lemas, dan
pembatasan perluasan dada.
Pelaksanaan
Rasional
Mencuci tangan.
Menjaga higienitas.
Letakkan
bantal
denganmenghadapkan
dibawah
kepala
Sudah jelas
Menjaga higienitas
POSISI TRENDELENBURG
Pengertian :
Posisi klien dengan berbaring datar, baik terlentang atau telungkup dengan posisi kaki lebih
tinggi dari kepala.
Tujuan
Pelaksanaan
Rasionalnya
Mencuci tangan.
Menjaga higienitas.
Pasien dibaringkan datar terlentang tanpa Agar aliran darah mengalir keotak.
bantal,
dan
lipatan
lutut
diberi
bantal/guling.
Meninggikan tempat tidur klien sesuai Untuk menjaga hiperektensi pada vertebra.
dengan kebutuhan.
Sudah jelas.
Mencuci tangan.
Sudah jelas.
POSISI LITHOTOMY
Pengertian :
Membaringkan pasien terlentang dengan kedua paha diangkat dan ditekuk kearah perut, tungkai
bawah membuat sudut 90 derajat terhadap paha.
Tujuan
Pelaksanaan
Memberi tahu pasien.
Rasional
Cuci tangan.
Klien
Menjaga higienitas.
dibaringkan
terlentang
genetalia.
Lutut dilipatkan pada dengan kaki jauh dari Agar lutut tertahan pada posisi yang tepat.
tubuh dan dibantu oleh perawat untuk
meletakkan pada penahan lutut.
Sudah jelas.
Cuci tangan.
Sudah jelas.
Pemeriksaan rectum dan perineum wanita atau selama prostoskopi (penempatan bidang
visualisasi pada rectum).
Kotraindikasi
Pelaksanaan
Rasional
Mencuci tangan.
Menjaga higienitas.
Klien berlutut kedepan dengan kepala dan Memberikan pemaparan maksimal pada
daerah rectal.
Mencuci tangan.
Sudah jelas.
Sudah jelas.
Pelaksanaan
Rasional
Sudah jelas.
Mencuci tangan.
Sudah jelas.
Klien duduk diatas tempat tidur dengan kaki Memberi kenyamanan pada klien.
menggantung dipinggir tempat tidur.
Sudah jelas.
Mencuci tangan.
Sudah jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Elfin, Perry, Potter, 2000. Nursing Internention And Clinical Skills Second Edition, St Louis,
Missauri. Mosby. Inc.
Kozier, Barbara, 1995. Fundamental Of Nursing, California, Addison Weskey Publishing
Company Company Concepts, Process And Practice.
LAMPIRAN
TINDAKAN
d. Perawat harus dapat melenturkan lutut
dengan tubuhnya untuk mempermudah
langkah dalam bergerak.
e. Melatih klien untuk mengistirahatkan
lengan pada tubuh dan daya angkat kepala
pada hitungan ketiga.
f. Latih daya angkat kepala klien dari
tempat tidur pada hitungan ketiga, ulangi
pergerakan tersebut sesuai dengan
kebutuhan.
g. Bantu kebutuhan klien dalam melakukan
urutan perubahan untuk mencapai posisi
yang menyenangkan.
RASIONAL
klien lumpuh.
Letakan bantal dibawah kepala klien sesuai
dengan keinginan klien, menaikkan lutut
dari
tempat
tidur
yang
rendah.
Menghindari adanya tekanan dibawah
jarak popliteal (dibawah lutut).
Ganti derajat ketinggian kepala dari tempat
tidur antara 5 sampai 10 derajat sesering
mungkin.
Identifikasi tekanan potensial pada titik
tertentu, siku, sacrum atau tulang tungging
(sulbi) dan tumit.(lihat figure 6-1,p. 98).
RASIONAL:
TINDAKAN:
Jika klien dapat bergerak dengan bebas,
Memindahkan posisi klient ke 30 derajat
samping (pinggang diangkat) bergantung menggerakan posisi pinggang dari yang
pada:
tinggi sampai yang rendah serta dapat
Perpindahan derajat ini membuat tekanan meluruskan pundak.
tulang menonjol pada punggung.
Mengurangi pegerakan. Mengurangi
1. Menurunkan kepala dari tempat tidur pergerakan yang melawan grafitasi.
sebanyak mungkin sapai klient dapat
Memastikan klien berada ditengah tempat
tahan terhadap pemeliharaan kepala dari tidur ketika klien berubah keadaannya.
tempat tidur dibawah sudut 30 derajat.
Memberikan motifasi kepada klien untuk
Merendahkan penyangga pinggang.
menaikkan rasa keamanan.
2. Dengan menarik kain seprei, pindahkan
Menjaga tulang punggung pada keadaan
pinggang klien dari tempat tidur secara yang sejajar.
berlawanan yang mana klien dapat miring.
Mencegah tekanan dipundak secara
Mengangkat punggung. Pergi ke sisi yang langsung yang berlebihan.
berlawanan dari tempat tidur dan
Memperbaiki fentilasi dengan mengurangi
merendahkan pinggang kembali.
tekanan pada dada.
3. Bantu klien mengangkat kepalanya
Memberikan sokongan kepada klien agar
dengan lenganmu, pergunakan bantal jika
tidak mengguling kembali.
dibutuhkan.
4. Memegang pundak dan pinggul klien,
bantulah klient berguling disisi kamu.
5. Lenturkan kedua lutut klien secara
bergiliran diatas tempat tidur dari leher ke
lutut sampai dengan kaki dengan
menggunakan bantal atau selimut yang
tebal.
6. Mengurangi penurunan bahu bagian muka
dan letakkan pundak ke tempat tidur
diatas ke bagian yang agak rendah.
7.
Sokong
lengan
atas
dengan
bantalsehingga permukaan lengan rata
dengan pundak.
8. Fakultatif:Tempatkan bantal dibelakang
klien kembali dan sehingga bagian lipatan
bawah menjadi licin kembali.
9. Buat klien yakin kembali dengan
sebenarnya tanpa bukti yang berlebihlebihan.Hanya sebatas yang diperlukan
untuk menghibur.
10. Tekankan pada klien untuk mengecek
bagian telinga,Tulang belakang,lutut
samping dan kaki.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Reaksi:
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
0 komentar:
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Social Profiles
Tags
Popular
Blog Archives
Label
askeb (5)
askep pencernaan (7)
BOJONEGORO (12)
budaya (2)
CINTA (12)
Ebook (1)
galau (6)
ISLAM (18)
keluarga (3)
Kesehatan (30)
MAHASISWA (7)
music (3)
PENYAKIT (3)
QUR'AN (2)
sahabat (4)
widget (2)