Askep Anak Bronkopneumonia
Askep Anak Bronkopneumonia
: Ristimawarni
: 2013.C.05a.0514
Anamnesa
Pengkajian Tanggal 06 Juni 2016 Pukul 14: 25 Wib
1. Identitas Pasien
Nama
: An.D
TTL
: Palangkaraya, 03 Agustus 2008
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku/Bangsa
: Dayak/Indonesia
Agama
: Kristen Protestan
Pendidikan
: Sekolah Dasar
Alamat
: Jl. Tiung No. 67
Diagnosa Medis
: Bronkopneumonia
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama
: Ny.W
TTL
: Palangkaraya, 21 Maret 1980
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku/Bangsa
: Dayak/Indonesia
Agama
: Kristen Protestan
Pendidikan
: S1 Ekonomi
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Jl. Tiung No.67
Hubungan Keluarga : Ibu
3. Keluhan Utama
Orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya Batuk namun dahak sulit keluar, sesak
nafas, nyeri dada dan disertai demam, badan teraba panas, wajah anak tampak
meringis, P :peradangan pada paru, Q : seperti tertusuk, R : pada bagian dada, S :
skala nyeri 4 (sedang), T : timbul saat batuk.
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya batuk namun dahak sulit keluar,
sesak nafas, nyeri dada disertai demam sejak tanggal hari minggu tanggal 05 juni
2016 dan di rumah anak belum di berikan obat, kemudian pada hari senin tanggal
06 juni 2016 An.D dibawa puskesmas bukit hindu dan di diagnosa mengalami
bronkopneumonia dan terapi yang diberikan adalah : Cefadroxil, Gliceryl
Guaiacolate (GG), Dexamethason, Salbutamol
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
: Garis keturunan
: garis perkawinan
II.
Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
:
Klien tampak sesak, batuk namun dahak sulit keluar, nyeri dada, badan teraba
panas, wajah tampak meringis, P : peradangan pada paru, Q : seperti tertusuk, R :
pada bagian dada, S : skala nyeri 4 (sedang), T : timbul saat batuk, kesadaran
comphos mentis.
2. Tanda vital
Tekanan darah
:Nadi
: 120 x/menit
Suhu
: 37,7C
Respirasi
: 65 x/menit
3. Kepala dan wajah
a. Ubun-ubun
Menutup
( ) Ya
() Tidak
Keadaan
( ) cembung
( ) cekung
( ) lain,lain
Kelainan
( - ) Hidrocefalus
( - ) Microcephalus
Lain-lain.
b. Rambut
Warna
: hitam
Keadaan
: Rontok
( ) Ya
( ) Tidak
Mudah dicabut
( ) Ya
( ) Tidak
Kusam
( ) Ya
( ) Tidak
Lain-lain.
c. Kepala
Keadaan kulit kepala
Peradangan/benjolan
Lain-lain
d. Mata
Bentuk
Conjungtiva
Skelera
Reflek pupil
Oedem Palpebra
Ketajaman penglihatan
Lain-lain
e. Telinga
Bentuk
:
( ) Simetris ( ) tidak
Serumen/secret
:
( ) Ada
( ) tidak
Peradangan
:
( ) Ada
( ) tidak
Ketajaman pendengaran
: Pendengaran baik dan tidak ada gangguan
Lain-lain
:.
f. Hidung
Bentuk
:
( ) Simetris ( ) tidak
Serumen/secret
:
( ) Ada
( ) tidak
Pasase udara
:
( ) terpasang O2.. liter
( ) tidak
Fungsi penciuman
:
Dapat memcium bau minyak kayu putih
Lain-lain
:.
g. Mulut
Bibir
:Intak
( ) ya
( ) tidak
Stanosis
( ) ya
( ) tidak
Keadaan
( ) kering
( ) lembab
Palatum
:
( ) keras
( ) lunak
h. Gigi
Carries
:
( ) ya, sebutkan............ ( ) tidak
Jumlah gigi
: 23 gigi
Lain-lain
: .
4. Leher dan tengorokan
Bentuk
: Simetris
Reflek menelan
: Baik dan tidak ada kelainan
Pembesaran tonsil
: Tidak ada pembesaran tonsil
Pembesaran vena jugularis :.Tidak ada pembesaran vena jugularis
Benjolan
: Tidak ada teraba benjolan
5.
6.
7.
8.
9.
Peradangan
: Tidak ada peradangan
Lain-lain
:
Dada
Bentuk
: ( ) simetris ( ) tidak
Retraksi dada
: ( ) ada
( ) tidak
Bunyi nafas
: Bronchial
Tipe pernafasan
: Dada dan perut
Bunyi jantung
: Lup dup
Iktus cordis
: Tidak tampak
Bunyi tambahan
: Wheezing
Nyeri dada
: Nyeri timbul saat batuk
Keadaan payudara
: Baik, tidak ada benjolan, peradangan atau kemerahan
Lain-lain
:
Punggung
Bentuk
: ( ) simetris ( ) tidak
Peradangan
: (-) ada, sebutkan.
Benjolan
: (-) ada, sebutkan
Lain-lain
:
Abdomen
Bentuk
: ( ) simetris
( ) tidak
Bising usus
: ..
Asites
: ( ) ada
( ) tidak
Massa
: ( ) ada, sebutkan..
Hepatomegali
: ( ) ada
() tidak
Spenomegali
: ( ) ada
( ) tidak
Nyeri
: (-) ada, sebutkan.
Lain-lain
: .
Ektremitas
Pergerakan/ tonus otot: bergerak normal.
Oedem
: ( ) ada, sebutkan
( ) tidak
Sianosis
: ( ) ada, sebutkan
( ) tidak
Clubbing finger
: ( ) ada
( ) tidak
Keadaan kulit/turgor
: Kurang dari 2 detik
Lain-lain
:
Genetalia
a. Laki-laki
Kebersihan
:
Keadaan testis
:
( ) lengkap ( ) tidak
Hipospadia
:
( ) ada
( ) tidak
Epispadia
:
( ) ada
( ) tidak
Lain-lain
: .
b. Perempuan
Kebersihan
: Tampak bersih
Keadaan labia
: ( ) lengkap
( ) tidak
Peradangan/ benjolan : Tidak ada
Menorhage
III.
Usia.
Siklus..
Lain-lain
: .
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
1. Gizi
: Baik, berat bada sesuia usia (28kg) IMT :7,8x2+8 =23
2. Kemandirian dalam bergaul :Gosok gigi sendiri dan memasang baju sendiri
3. Motorik halus
: Dapat membuat gambar binatang misalnya ayam
4. Motorik kasar
: Dapat berdirit dengan satu kaki selama 5 detik
5. Kognitif dan bahasa:
:Anak dapat menyebutkan nama-nama binatang
6. Psikososial
:Anak terlihat sangat dekat dengan ibunya
IV.
Pola Aktifitas sehari-hari
N
Pola kebiasaan
Sebelum sakit
Saat sakit
o
1
Nutrisi
a. Frekuensi
3 kali/hari
3 kali/hari
b. Nafsu makan/selera
Baik
Baik
c. Jenis makanan
Nasi, ikan, sayuran
Nasi, ikan, sayuran
2
Eliminasi
a. BAB
Frekuensi
1-2 kali/hari
1-2 kali/hari
Konsistensi
b. BAK
Frekuensi
4-5 kali/hari
4-5 kali/ hari
Konsistensi
Istirahat/tidur
a. Siang/ jam
1 kali/ 1 jam
1 kali/ 1 jam
b. Malam/ jam
1 kali/ 8 jam
1 kali/ 8 jam
4
V.
Personal hygiene
a. Mandi
b. Oral hygiene
2 kali/hari
2 kali/hari
2 kali/hari
2 kali/hari
Data Penunjang
Terapi
1. Cefadroxil
2. Gliceryl Guaiacolate
(GG)
3. Dexamethason
4. Salbutamol
Rute
Oral
Oral
Oral
Oral
Manfaat
1. untuk
pengobatan
infeksi
yang
seperti:
pernafasan
Infeksi
tonsillitis,
saluran
faringitis,
Palangka Raya,
Mahasiswa
(Ristimawarni)
ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF DAN
DATA OBYEKTIF
DS : orang tua pasien
mengatakan
bahwa
anaknya sesak nafas dan
batuk namun dahak sulit
keluar
DO : - Klien tampak sesak
- Suara nafas bronchial
- Suara nafas tambahan :
Wheezing
- Tipe pernafasan :
- Dada perut
- Tanda-tanda vital :
Nadi : 120 x/menit
Suhu : 37,70C
Respirasi : 65 x/menit
- Diagnosa :
Bronkopneumonia
- Terapi yang diberikan :
KEMUNGKINAN PENYEBAB
MASALAH
Bersihan Jalan
Nafas tidak Efektif
DS
Cefadroxil
Gliceryl Guaiacolate
(GG)
Dexamethason
Salbutamol
: Orang tua
mengatakan
anaknya batuk
timbul nyeri dada
DO : -
pasien
bahwa
hingga
Gangguan Rasa
Nyaman Nyeri :
akut
DS
(GG)
Dexamethason
Salbutamol
: Orang tua
mengatakan
anaknya demam.
pasien
bawah
Peningkatan Suhu
Proses Penyakit
Tubuh (Hipertemi)
PRIORITAS MASALAH
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi sputum
2. Gangguan rasa nyaman nyeri: akut berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
3. Peningkatan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan dengan proses penyakit
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : An.D
Ruang Rawat : ..
Diagnosa Keperawatan
Tujuan (Kriteria hasil)
Intervensi
Rasional
Dx.1. Bersihan jalan nafas Setelah
dilakukan
asuhan 1. Kaji frekuensi/kedalaman pernafasan dan 1. Mengetahui adanya pergerakan dada
tidak efektif berhubungan keperawatan
dengan
kali
produksi sputum
Ditandai
dengan
Klien
Suara
nafas
65
x/menit,
Diagnosa
Bronkopneumonia,
yang
selama
Terapi
diberikan
Cefadroxil,
Gliceryl
Guaiacolate
(GG),Dexamethason
Salbutamol.
:,
gerakan dada
2. Anjurkan klien untuk banyak minum air
putih
bersihan jalan nafas tidak efektif
3. Auskultasi paru, catat penurunan/tidak ada
dapat teratasi dengan kriteria
aliran udara dan bunyi nafas tambahan
hasil :
(krakles, mengi).
- Batuk (-)
4. Anjurkan klien untuk posisi semi fowler
- Klien tidak sesak lagi
5. Ajarkan klien batuk efektif dan teknik nafas
- Suara
nafas
nornal
:
dalam
vesikuler
6. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
- Suara nafas tambahan tidak
obat antibiotik sesuia indikasi
ada
- Tipe pernafasan : dada
- Tanda-tanda vital dalam
batas normal :
Nadi : 100 x/menit
Suhu : 370C
Respirasi : 24x/menit
bronchial
(normal
pada
bronkus).
4. Membantu membuka jalan nafas
klien
5. Batuk
adalah
mekanisme
memudahkan
maksimum
lebih kecil.
6. Membantu
penyembuhan
bronkus.
ekspansi
paru-paru/jalan
nafas
mempercepat
proses
yang
terjadi
pada
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : An.D
Ruang Rawat : ..
Diagnosa Keperawatan
Dx.2.Gangguan
rasa
nyaman
nyeri:
akut
berhubungan
dengan
penurunan ekspansi paru
ditandai
dengan
Klien
tampak meringis , P :
peradangan pada paru, Q :
seperti tertusuk, R : pada
bagian dada, S : skala nyeri
4 (sedang), T : timbul saat
batuk,
Klien
tampak
sesak
,Suara
nafas
bronchial,Suara
nafas
tambahan : Wheezing
,Tipe pernafasan : Dada
perut Tanda-tanda vital :
Nadi : 120 x/menit, Suhu :
37,70C, Respirasi : 65
x/menit,
Diagnosa
:
Bronkopneumonia, Terapi
yang diberikan : Cefadroxil,
Gliceryl Guaiacolate (GG),
Dexamethason, Salbutamol.
RENCANA KEPERAWATAN
(hipertermi) keperawatan
65
x/menit,
Diagnosa :
Bronkopneumonia,
Terapi
selama
Rasional
1. Mengetahui perubahan tanda-tanda
kali
Dexamethason, Salbutamol.
panas
Hari/Tanggal,
Jam
Rabu, 08 juni
2016 jam
15:20 wib
Implementasi
1. Mengkaji frekuensi/kedalaman pernafasan dan gerakan
dada
2. Menganjurkan klien untuk banyak minum air putih
3. Melakukan auskultasi paru, catat penurunan/tidak ada
Evaluasi (SOAP)
S:
A:
P:
Lanjutkan intervensi.
1. Ajarkan batuk efektif dan teknik nafas dalam
2. Anjurkan anak agar menghindari asap rokok,
debu
Tanda tangan
dan
Nama Perawat
Hari/Tanggal,
Jam
Implementasi
Rabu, 08 juni
2016 jam
15:20 wib
Evaluasi (SOAP)
S:
O: kepada
orang
tua
klien
untuk
A:
P:
Lanjutkan intervensi.
Tanda tangan
dan
Nama Perawat
Hari/Tanggal,
Jam
Rabu, 08 juni
2016 jam
15:20 wib
Implementasi
Evaluasi (SOAP)
S:
kepada
orang
tua
klien
untuk
O: -
- Tanda-tanda vital :
Nadi : 120 x/menit
Suhu : 37,70C
Respirasi : 65 x/menit,
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi.
1. Menganjurkan kepada orang tua klien untuk
memberikan
aksila
2. Kolaborasi dalam pemberian obat penurun panas
(antipiretik)
Tanda tangan
dan
Nama Perawat
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal,
Jam
Rabu, 08 juni
2016 jam
15:20 wib
Diagnosa Keperawatan
Implementasi
Evaluasi (SOAP)
2. Gangguan
nyeri:
akut
rasa
A:
P:
Lanjutkan intervensi.
S :
nyaman
berhubungan
paru
1. Mengobservasi tanda-tanda vital
2. Mengkaji karakteristik : lokasi nyeri ,skala
Tanda tangan
dan
Nama Perawat
nyeri
3. Menjelaskan kepada klien dan orang tuanya
penyebab timbul nyeri
4. Mengajarkan teknik distraksi dan teknik
relaksasi
5. Kolaborasi dalam pemberian obat analgesik
(sedang)
T : timbul saat batuk
Klien tampak sesak
Suara nafas bronchial
Suara nafas tambahan :
Wheezing
Tipe pernafasan : Dada
perut
Tanda-tanda vital :
Nadi : 100 x/menit
Respirasi : 57 x/menit
S:
Lanjutkan intervensi
O: 3. Peningkatan
(hipertermi)
suhu
tubuh
berhubungan
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal,
Jam
Diagnosa Keperawatan
Implementasi
Evaluasi (SOAP)
Orang tua klien mengatakan
bahwa anaknya masih sesak
Tanda tangan
dan
Nama Perawat
14:55 wib
peningkatan
sputum
air putih
3. Melakukan
auskultasi
paru,
nafas
O : - Batuk (+)
catat
semi fowler
5. Mengajarkan klien batuk efektif dan teknik
wheezing
Tipe pernafasan : dada
nafas dalam
6. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
perut
Tanda-tanda vital :
Respirasi : 50 x/menit
A:
P:
Lanjutkan intervensi.
1. Ajarkan
2. Gangguan
nyeri:
akut
rasa
batuk
efektif
nyaman
berhubungan
dan
agar
klien
untuk
relaksasi
6. Kolaborasi dalam pemberian obat analgesik
Nadi : 95 x/menit
Respirasi : 50 x/menit
A:
P:
Lanjutkan intervensi.
3. Peningkatan
(hipertermi)
suhu
tubuh
berhubungan
S:
mulai menurun
tapi sering
5. Kolaborasi dalam pemberian obat penurun
panas (antipiretik)