Anda di halaman 1dari 16

STATION 1

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar


1. Pernyataan yang benar mengenai Schiller test:
A. Menggunakan larutan iodine
B. Untuk memeriksa adanya bakterial vaginosis
C. Sediaan difiksasi dengan alkohol 70% selama 20 menit
D. Sel yang normal berwarna coklat karena tidak mengandung glikogen
E. Apusan diambil dari serviks, kanalis servikalis, dan forniks posterior
2. Pernyataan yang benar mengenai Pap smear:
A. Pemeriksaan ini paling murah, mudah, sederhana, dan aman
B. Pasien tidak coitus 1 minggu sebelum pemeriksaan
C. Untuk fiksasi sampel menggunakan alkohol 70%
D. Dilakukan setelah 2 tahun aktif dalam aktifitas seksual
E. Jenis spatula antara lain: cervix brush, cytobrush, sims spatula
Pilihlah:
A.
B.
C.
D.
E.

Bila 1,2,3 Benar


Bila 1,3 Benar
Bila 2,4 Benar
Bila 4 Benar
Bila Semua Benar

3. The golden rules pada kasus-kasus emergensi ginekologi adalah:


1. Ibu diletakkan dalam posisi kepala lebih rendah dibanding tungkai, bebaskan jalan nafas
dan pastikan pemberian O2
2. Pusatkan perhatian pada resusitasi dan usaha stabilisasi ibu
3. Mulailah melakukan resusitasi jantung paru
4. Penggunaan defibrilator
4. Obat-obatan yang dihindari saat pra bedah antara lain:
1. ACE inhibitor
2. Antikoagulan
3. Antiplatelet agregasi
4. Hipoglikemik oral
5. Kegunaan perawatan pra bedah antara lain:
1. Menurunkan morbiditas akibat operasi
2. Mengurangi kecemasan pasien akan operasi
3. Melakukan evaluasi dan optimalisasi status kesehatan pasien
4. Memfasilitasi perencanaan anestesia dan perawatan perioperatif
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar

STATION 2
6. Plasenta dengan villi yang menginvasi miometrium sampai mencapai atau bahkan menembus
serosa uterus adalah:
A. Plasenta akreta
B. Plasenta inkreta
C. Plasenta perkreta
D. Plasenta adhesiva
E. Sindroma akreta
7. Penatalaksanaan jenis plasenta pada no.7 bila ditemukan saat kehamilan aterm adalah:
A. Seksio sesarea
B. Sesarean histerektomi
C. Persalinan spontan dengan manual plasenta
D. Persalinan spontan, bila manual plasenta gagal dilanjutkan histerektomi
E. Persalinan spontan dengan manual plasenta dan kuretase bila masih ada sisa plasenta
8. Pencegahan perdarahan pascasalin saat persalinan pervaginam adalah:
A. Masase uterus
B. Pemberian oksitosin
C. Manajemen aktif kala III
D. Segera berikan uterotonika
E. Tarikan tali pusat terkendali
9. Refleks isap bayi saat menyusui akan menyebabkan keadaan ibu:
A. Penurunan oksitosin
B. Peningkatan prolactin inhibiting factor
C. Peningkatan hypothalamic dopamine
D. Peningkatan hypothalamic prolactine
E. Peningkatan luteinizing hormonereleasing factor

OSCE

STATION 3
Seorang G3P1A1datang ke IGD RSHS dengan perdarahan dari jalan lahir sejak
tadi malam. Perdarahan awalnya sedikit-sedikit kemudian bertambah banyak
sampai membasahi 3 pembalut. Gerak janin masih dirasakan pasien.
Intruksi untuk kandidat
Lakukan langkah prosedur physical diagnosis agar dapat memperoleh kesimpulan
pasien tersebut dan tindakan yang akan anda lakukan
Catatan :
Penguji dapat sebagai pasien dan merupakan sumber informasi untuk menganalisis
kasus tersebut.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar

STATION 4
Seorang P5A0 umur 35 tahun datang ke UGD tempat anda bekerja diantar oleh bidan.
Melahirkan 3 jam yang lalu, bayi seberat 3300gr lahir spontan langsung menangis. Plasenta tidak
dapat dilahirkan setelah ditunggu sampai 1 jam dan bidan merencanakan akan dirujuk. Pasien
kemudian dirujuk dengan menggunakan kendaraan sewaan setelah suami dan keluarga yang lain
berunding selama 1 jam.
Pemeriksaan fisik:
KU: Somnolen
Tanda vital: T: 80/palpasi N: 120x/menit R: 30x/menit S: afebris
Sudah terpasang infus di tangan kiri
Abdomen: TFU
: setinggi pusat
Kontraksi : kurang baik
Inspeksi: Vulva
: Tampak tali pusat diklem
Terlihat darah mengalir sedikit-sedikit
10. Tindakan anda pertama kali pada saat pasien datang ke UGD:
A. Berikan uterotonika
B. Pasang infus ditangan kiri
C. Siapkan untuk operasi histerektomi
D. Anamnesis dengan heteroanamnesis
E. Resusitasi cairan dengan kristaloid dan koloid
11. Tindakan selanjutya setelah keadaan pasien memungkinkan:
A. Manual plasenta
B. Histerektomi Total
C. Histerektomi Subtotal
D. Kuretase sisa plasenta
E. Tarikan Tali pusat Terkendali (cord control traction)
12. Pada kasus tersebut terdapat Tiga Terlambat yaitu:
A. Terlambat mencari pertolongan, terlambat melakukan pre-natal care, terlambat merujuk
ke puskesmas
B. Terlambat melakukan prenatal care, terlambat mencari pertolongan, terlambat
menemukan pertolongan
C. Terlambat mencari pertolongan, terlambat menemukan pertolongan, terlambat
mendapatkan pertolongan
D. Terlambat hamil, terlalu banyak hamil dan terlalu cepat hamil
E. Terlambat mengambil keputusan, terlambat merujuk, terlambat menangani
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar

STATION 5
Seorang ibu P6A0 datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. 1 minggu
sebelumnya ibu melahirkan ditolong bidan, lama persalinan 15 jam, bayi langsung menangis,
BB: 3000 gram dan plasenta lahir spontan.
Pemeriksaan fisik
KU: CM Tensi: 100/70 mmHg, nadi: 96x/menit, RR: 24x/menit, Suhu: 38,50 C.
Pemeriksaan luar:
Abdomen: supel, TFU 4 jari atas simfisis, nyeri tekan (+).
Inspekulo: fluksus (+), lochia rubra berbau (+).
Pemeriksaan dalam:
V/V: tak , portio lunak,
Serviks: 1 jari longgar teraba jaringan
Corpus uteri; ~ 18 minggu, lunak.
Adnexa: dalam batas normal
Kavum Douglas: tak menonjol.
13. Dari hasil pemeriksaan diatas, diagnosis yang paling tepat adalah:
A. Observasi febris ec breast engorgement
B. Subinvolusi uterus
C. Infeksi puerpuralis
D. Nifas dalam batas normal
E. Belum dapat ditegakkan diagnosis
14. Penatalaksanaan yang pertama dilakukan pada pasien tersebut adalah:
A. Kuretase
B. Pemeriksaan USG
C. Pemberian antibiotik
D. Pemberian uterotonika
E. Mengeluarkan jaringan secara digital
15. Penyebab keadaan tersebut adalah:
A. Sisa plasenta
B. Retensio plasenta
C. Grande multipara
D. Manajemen aktif kala III yang kurang baik
E. Kontraksi uterus pascasalin yang kurang baik

OSCE

STATION 6
Seorang wanita P4A0 berumur 45 tahun datang ke puskesmas tempat saudara
bekerja membawa surat pengantar dari bidan puskesmas pembantu dengan
keterangan:
Mohon penanganan selanjutnya terhadap penderita dengan keluhan keputihan
lama dan sudah diberikan terapi selama 3 bulan, tetapi keputihan tetap ada dan
belum pernah sembuh.
Intruksi untuk kandidat
Lakukan langkah prosedur physical diagnosis agar dapat memperoleh kesimpulan
sampai anda mempunyai alasan untuk merujuk pasien tersebut ke rumah sakit
dengan fasilitas yang lebih lengkap
Catatan :
Penguji dapat sebagai pasen dan merupakan sumber informasi untuk menganalisis
kasus tersebut.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar


Seorang wanita G4P3A0 usia 35 tahun datang ke Puskesmas tempat anda bekerja dengan
keluhan mengalami perdarahan sedikit dari jalan lahir tanpa disertai rasa sakit sejak tadi malam.

STATION 7
HPHT tanggal 17 April 2015, gerak anak (+). Pemeriksaan luar: TFU 29 cm, janin letak kepala,
BJA 144 bpm regular, kepala 5/5, His (-).
16. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan pada pasien tersebut:
A. Pemeriksaan USG
B. Perabaan fornices
C. Pemeriksaan dalam
D. Pemeriksaan Leopold
E. Pemeriksaan inspekulo
17. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien tersebut?
A. G4P3A0 gravida 31-32 minggu dengan kemungkinan plasenta previa
B. G4P3A0 gravida 32-33 minggu dengan kemungkinan solusio plasenta
C. G4P3A0 gravida 32-33 minggu dengan kemungkinan plasenta previa
D. G4P3A0 gravida 31-32 minggu dengan kemungkinan solusio plasenta
E. G4P3A0 gravida 30-31 minggu dengan kemungkinan plasenta previa
Seorang G1P0A0 21 tahun, hamil 9 bulan diantar oleh keluarga karena kejangkejang ke PKM
tempat anda bekerja. Pemeriksaan fisik: KU: Somnolen, TD= 160/100 mmHg, lainlain dbn.
TFU: 32cm BJA: 144148 x/m, regular His (-), Letak anak kepala 3/5, Proteinuria +3
18. Apakah tindakan anda selanjutnya?
A. Berikan antikonvulsan terlebih dahulu kemudian rujuk ke RS
B. Observasi dahulu sampai kejang hilang kemudian rujuk ke RS
C. Diberikan obat penurun tekanan darah tinggi kemudian rujuk ke RS
D. Dilakukan pemeriksaan dalam terlebih dahulu kemudian dirujuk ke RS
E. Diberikan MgSO4 loading dose dan maintenance dose kemudian rujuk ke RS
19. Tindakan yang paling tepat dilakukan di RS adalah:
A. Pemberian MgSO4 maintenance dose diteruskan dan seksio sesarea
B. Pemberian MgSO4 maintenance dose diteruskan dan terminasi kehamilan
C. Pemberian MgSO4 maintenance dose diteruskan dan induksi kehamilan dengan drip
oksitosin serta rencana partus spontan pervaginam
D. Pemberian MgSO4 maintenance dose diteruskan dan induksi kehamilan dengan drip
oksitosin serta rencana partus buatan pervaginam
E. Pemberian MgSO4 maintenance dose diteruskan dan induksi kehamilan dengan
misoprostol serta rencana partus buatan pervaginam
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar untuk no.20-24
A. LH
B. FSH
C. GnRH
D. Siklus uterus pada siklus menstruasi
E. Siklus ovarium pada siklus menstruasi

STATION 8
20. Hormon pelepasan yang unik karena efektif disekresikan secara pulsatil yang mempengaruhi
dua hormon reproduksi lainnya
21. Terdiri dari dua fase yaitu fase proliferasi dan fase sekresi
22. Konsentrasinya mulai meningkat saat korpus luteum mati
23. Dipicu oleh stimulasi estrogen yang menyebabkan ovulasi setelah 24-36 jam
24. Terdiri dari fase folikular dan fase luteal
Pilihlah salah satu gambar di bawah ini untuk no 25-28

25. Panggul Platypelloid


26. Panggul Anthropoid
27. Panggul Gynecoid
28. Panggul Android

OSCE
Seorang P3A0 datang ke Puskesmas PONED tempat anda bekerja dengan keluhan
perdarahan pascasalin. Bayi lahir 1 jam yang lalu di paraji dengan berat badan
3500gr. Perdarahan membasahi 2 kain panjang.
Intruksi untuk kandidat

STATION 9
Lakukan langkah prosedur physical diagnosis agar dapat memperoleh kesimpulan
pasien tersebut dan tindakan yang akan anda lakukan.
Catatan :
Penguji dapat sebagai pasien dan merupakan sumber informasi untuk menganalisis
kasus tersebut.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar


29. Yang tidak termasuk dalam kelompok penyakit trofoblas ganas (PTG) adalah :
A. Mola Invasif
B. Koriokarsinoma
C. Mola Hidatidosa Komplit

STATION 10
D. PTD ( Persisten Trophoblastic Disease)
E. PSTT (Plasectal Site Trophoblastic Tumor)
30. Teori yang mendukung terjadinya keadaan patologi molahidatidosa komplit adalah:
A. Teori Triploid
B. Teori Gravitasi
C. Teori Kinetik sel
D. Teori Androgenetik
E. Teori Multistep Karsinogenesis
31. Tumor marker yang spesifik pada penyakit trofoblas adalah:
A. SCC
B. CEA
C. HCG
D. CA 125
E. Alfa Feto Protein
32. Saudara bertindak sebagai dokter jaga di UGD RS Kabupaten, pada saat itu datang seorang
wanita berusia 34 tahun G4P2A1 (anak terkecil berusia 5 tahun) ke tempat saudara dengan
keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 2 hari. Perdarahan membasahi 2-3 pembalut perhari,
dengan mules, nyeri perut dan riwayat keluar jaringan tidak ada.
HPHT : 10 Juli 2015
Status praesent : KU : CM Tensi 110/70 mmHg, Nadi 88x/mnt, R : 20x/mnt
Suhu 36,5 0C. Lain-2 : dalam batas normal
Pada pemeriksaan ginekologis didapatkan uterus membesar sesuai dengan usia kehamilan
13-14 minggu, ostium terbuka 1 jari, ketuban menonjol
Manakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus di atas:
A. Sisa abortus
B. Mola hidatidosa
C. Abortus insipiens
D. Abortus imminens
E. Abortus inkompletus

LEMBAR PENILAIAN OSCE STATION 3


No
1

Materi yang dianalisis


Anamnesis:
G3P1A1 HPHT: 15 Maret 2015
Gerak anak (+)
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan fisik lengkap
Status obstetrik:
o TFU: 28cm
o LA: Kep U Puka 5/5
o BJA: 140-144 bpm
o His (-)
Inspekulo: tampak darah mengalir dr OUE sedikit
Perabaan fornices: teraba bantalan lunak seluruhnya
Diagnosis banding:
G3P1A1 gravida 31-32 minggu dengan perdarahan
antepartum yang mungkin disebabkan plasenta previa
Penatalaksanaan:
Pasang infus
Periksa Lab rutin: Hb: 10,5 Ht: 30%
Rawat ekspektatif
Obversasi His, BJA
Periksa USG untuk profil biofisik janin dan plasenta: bayi
dbn, plasenta di korpus belakang menutupi OUI
Performance
Keterampilan komunikasi
Sistematika & proses berfikir
Sikap & kepribadian
TOTAL
Batas LULUS : 68
Hasil Akhir : LULUS / GAGAL

Nilai
Maks
20

20

20

20

20
100

Nilai
Mahasiswa

LEMBAR PENILAIAN OSCE STATION 6


No
1

Materi yang dianalisis


Anamnesis:
Paritas, Riwayat abortus, Alat kontrasepsi yang
dipergunakan
Usia menikah pertama, berapa kali menikah
Riwayat merokok
Riwayat keputihan, jumlah, warna, bau, gatal dll
Perdarahan abnormal, perdarahan kontak
Riwayat penyakit lain
Apekerjaan suami
Riwayat pengobatan yang sudah dilakukan dan riwayat
konsultasi kepada petugas medis (dokter ahli, dokter
umum, bidan, perawat, sinshe, dukun, dll)
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan fisik lengkap
Pemeriksaan ginekologis:
o Pemeriksaan luar (abdomen dan genitalia eksterna)
o Pemeriksaan spekulum
o Pemeriksaan dalam lengkap
Diagnosis banding:
Lekore patologis
Perdarahan kontak ec?
Penatalaksanaan:
Pap smear dan IVA test
Schiller test
Kalau tersedia lakukan tindakan see and treat
Kalau tidak tersedia lakukan rujukan ke rumah sakit
terdekat atau ke dokter ahli terdekat
Kalau perlu jelaskan tentang pemeriksaan yang akan
dilakukan di rumah sakit terdekat atau di dokter ahli,
misalnya kolposkopi, terapi elektrosurgikal, dll
Performance
Keterampilan komunikasi
Sistematika & proses berfikir
Sikap & kepribadian
TOTAL
Batas LULUS : 68
Hasil Akhir : LULUS / GAGAL

Nilai
Maks

20

20

20

20

20
100

Nilai
Mahasiswa

1
2
3
4
5
6
7
8
9

10
11
12
13
14
15

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

A
A
A
A
A
A
A
A
A

A
A
A
A
A
A

A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A

STATION
B
C
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION
OSCE
STATION
B
C
B
C
B
C
STATION
B
C
B
C
B
C
STATION
OSCE
STATION
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION
B
C
B
C
B
C
B
C
B
C
B
C
B
C
B
C
B
C
STATION
OSCE

1
D
D
D
D
D

E
E
E
E
E

D
D
D
D

E
E
E
E

D
D
D

E
E
E

D
D
D

E
E
E

D
D
D
D

E
E
E
E

D
D
D
D
D
D
D
D
D

E
E
E
E
E
E
E
E
E

3
4

6
7

STATION 10

29
30
31
32

1. A

A
A
A
A

B
B
B
B

C
C
C
C

D
D
D
D

E
E
E
E

2. D
3. E
4. E
5. E
6. C
7. B
8. C
9. D
10. E
11. A
12. E
13. C
14. C
15. A
16. E
17. E
18. E
19. D
20. C
21. D
22. B
23. A
24. E
25. D
26. B
27. A
28. C
29. C
30. D
31. C
32. C

Anda mungkin juga menyukai