Anda di halaman 1dari 22

1

B. Terorisme Di Afghanistan
Kemunculan kelompok-kelompok terorisme di Afghanistan berawal pada
masa pemberontakan melawan kebijakan pemerintahan Afghanistan dan
pengaruh Uni Soviet di Afghanistan. Kelompok pemberontak yang mengadopsi
ideologi radikal menganggap bahwa pemerintahan pada saat itu tidak lagi sesuai
dengan norma-norma Islam yang mereka yakini selama ini, dan

karena

ketergantungan secara politik dan keamanan pada Uni Soviet, pemerintah


Afghanistan melakukan pembatasan aktivitas pada gerakan-gerakan partai Islam
di Afghanistan. Kemudian dalam perjuangan kelompok-kelompok pemberontak
tersebut muncul beberapa kelompok yang menjadi Trigger perlawanan atas invasi
pemerintah Uni Soviet di Afghanistan, seperti kelompok Mujahidin, Taliban, dan
Al-Qaeda. Kelompok Mujahidin merupakan komandan tertinggi pada saat mereka
melakukan Jihad, dan mereka melakukan Jihad atas nama nasionalisme untuk
merdeka sepenuhnya dari pengaruh barat.1
Satu bahasa dalam keyakinan mereka menghilangkan perbedaan suku, etnis,
dan bahasa yang selama ini membuat perbedaan kelas antara suku-suku di wilayah
Afghanistan dan estimasi untuk jumlah seluruh pasukan mereka adalah 90.000
(Mujahidin, Taliban, Al-Qaeda) orang pasukan. Menggunakan strategi gerilya dan
memanfaatkan wliayah-wliayah perbukitan di Afghanistan sebagai Base Camp
membuat kelompok-kelompok pemberontak sulit untuk dideteksi dan berhasil

1State-Sponsored Terrorism lihat pada


http://www.terrorismfiles.org/countries/afghanistan_history.html diakses pada tanggal 29
Oktober 2014

menyerang konvoi militer Uni Soviet, gudang artileri, pos-pos penjagaan militer
dan telah menembakan 800 serangan roket jarak jauh pada gudang artileri milik
militer Uni Soviet. Pada tahun 1985 sampai 1986 kelompok pemberontak tersebut
telah melakukan lebih dari 180 aksi terorisme. Memasuki tahun 1987, pemerintah
Uni Soviet mengumkan untuk mernarik mundur pasukannya dari wilayah
Afghanistan, dan membuat kelompok-kelompok pemberontak tersebut berhasil
mengambil alih pemerintahan Afghanistan dengan menggulingkan rezim
komunis. Burhanuddin Rabbani yang merupakan pemimpin tertinggi kelompok
Mujahidin mengumumkan diri sebagai Presiden Afghanistan pada tahun 1992,
namun dalam transisi peralihan kekuasaan di Afghanistan pada saat itu terjadi
perselisihan kepentingan diantara kelompok-kelompok anti-Soviet dan berubah
menjadi oposisi kelompok Mujahidin sebagai kelompok penguasa dan
menyebabkan terjadinya konflik internal antara kelompok kepentingan. Hingga
pada tahun 1996 Taliban muncul sebagai kekuatan politik yang baru di Afghnistan
dengan meyakinkan rakyat Afghanistan bahwa pemerintahan yang akan dibentuk
adalah pemerintahan yang berdasarkan pada keyakinan yang selama ini mereka
yakini dan menaungi kelompok-kelompok pejuang anti-Soviet dibawah
kepemimpinan Taliban.2
Pada perkembangannya, memasuki tahun 2001 kelompok-kelompok
pemberontak di Afghanistan khususnya Al-Qaeda dan Taliban menjadi ancaman
pertahanan internasional pasca tragedi 11 September yang meruntuhkan gedung
World Trade Center dan Pentagon di Amerika Serikat. Dibawah kepemimpinan
2 Ibid

Goerge W. Bush, Amerika Serikat menyatakan bahwa kelompok Al-Qaeda


merupakan kelompok yang bertanggung jawab atas serangan teroris tersebut serta
menetapkan Al-Qaeda sebagai kelompok teroris internasional dan meminta
pemerintah

Afghanistan

dibawah

kepemimpinan

Mullah

Omar

untuk

menyerahkan pemimpin kelompok Al-Qaeda Osama Bin Laden, namun Mullah


Omar menolak permintaan Amerika Serikat untuk menyerahkan Osama Bin
Laden. Penolakan Mullah Omar untuk menyerahkan Osama Bin Laden mendapat
reaksi negatif dari Goerge W. Bush dengan menyatakan bahwa Taliban menolak
bekerjasama dengan Amerika Serikat serta berusaha untuk melindungi kelompok
teroris internasional, kemudian Amerika Serikat menerapkan prinsip "preemptive
self-defense untuk melakukan invasi di Afghanistan dalam perang melawan
terorisme.3
1. Kelompok Taliban di Afghanistan
Taliban adalah organisasi teroris yang muncul pada awal hingga
pertengahan tahun 1990-an di Afghanistan. Nama Taliban itu sendiri
memiliki makna Kelompok Siswa, karena sebagian bersar pendukung
kelompok Taliban berasal dari Afghanistan yang mengenyam pendidikan
di Madrasah atau sekolah agama Islam. Organisasi ini dimulai oleh
kelompok siswa di Madrasah Jamiat Ulema e-Islam yang merupakan
mayoritas pengungsi dari Afghanistan.

3 Dewi Triwahyuni, Al-Qaeda sebagai Tersangka Utama Serangan 11 September 2001


lihat pada http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volume-10-2/02-miu-102-dewitw.pdf/pdf/02-miu-102-dewi-tw.pdf diakses pada tanggal 29 Oktober 2014

Pada tahun 1996 Taliban berhasil menguasai Kabul dan mendirikan


pemerintahan Islamic Emirate of Afghanistan, Taliban adalah pemimpin
politik yang resmi di Afghanistan pada 27 September tahun 1996 sampai
Oktober 2001. Pemerintah Taliban tidak pernah menyelenggarakan
pemilihan umum, dan tidak ada partai politik saat itu. Setiap kebijakan
yang tidak mendapat persetujuan dari pemimpin tertinggi Taliban maka
kebijakan tersebut tidak akan pernah dilaksanakan. Selama Taliban
menguasai Afghanistan, sekitar 85% dari wilayah Afghanistan adalah
otoritas Taliban secara DeJure, dan 15% dari wilayah Afghanistan
merupakan kekuasaan milik suku-suku lain di Afghanistan.4 Pemerintahan
Taliban hanya diakui oleh tiga pemerintahan asing yaitu negara Pakistan,
Suriah, dan Uni Emirat Arab. Dalam kepemimpinan Taliban, hukum
Syariah Islam yang ketat mulai ditegakkan. Taliban menarik dukungan dan
sumber daya dari sejumlah kelompok afiliasi mereka dan suku di sekitar
kawasan Afghanistan dan Pakistan. 5
Mullah Mohammed Omar Mujahid atau yang lebih dikenal sebagai
Mullah Omar adalah seorang pemimpin Spriritual kelompok Taliban di
Afghanistan. Mullah Omar hanya memiliki satu mata yang berfungsi,
diakbiatkan oleh perjuangan dalam menghentikan invasi Uni Soviet
ditahun 1980an. Selama memimpin Afghanistan (1996-2001), Mullah

4 The Taliban in Afghanistan dapat dilihat pada http://www.cfr.org/afghanistan/talibanafghanistan/p10551 diakses pada tanggal 08 September 2014
5 Ibid

Omar diketahui berada di ibu kota Kabul selama dua kali. Mullah Omar
cenderung memimpin pemerintahan Afghanistan dari kota kelahirannya di
Kandahar. Pada gambar 3.1 dapat dilihat bahwa foto ini merupakan satusatunya foto yang diketahui tentang Mullah Omar selama memimpin
Afghanistan. Mullah Omar berasal dari Klan Hotaki yang merupakan ras
terpandang dari golongan Ghilzai dan juga persekutuan suku Pashtun
terbesar di Afghanistan, ia diberi gelar oleh para pengikutnya sebagai
Amirul Mukminin setelah Mullah Omar memakai jubah yang dipercaya
sebagai peninggalan Nabi Muhammad ketika berbicara didepan warga
Kandahar.
Gambar 3.1
Mullah Mohammed Omar Mujahid

(A.K.A Mullah Omar)

Bagi Mullah Omar dan banyak anggota Taliban, jalan mereka


didorong dengan kekuatan visi keagamaan dan mimpi mereka. Mereka
percaya setiap mimpi mereka tidak lain adalah ramalan Tuhan untuk
mereka, dan otoritas setiap pemimpin berasal dari Tuhan. 6 Pada saat
Mullah Omar memimpi Afghanistan, wanita dilarang memiliki pendidikan,
6 Inside The Dream of mullah Omar dapat dilihat pada
http://www.terrorfreetomorrow.org/upimagestft/FT%20Comment%20Inside%20the%20dreams
%20of%20Mullah%20Omar.pdf diakses pada tanggal 08 September 2014

dilarang untuk bekerja dan dilarang untuk meninggalkan rumah mereka


tanpa didampingi oleh saudara laki-laki mereka atau suami mereka. Musik,
film, dan bahkan televisi dilarang pada saat itu. Pria harus menumbuhkan
janggut, kemudian hukuman dengan memotong anggota tubuh atau
amputasi diberikan sebagai hukuman untuk tindakan kriminal atau
kejahatan.7 Menurut Ahmed Rashid seorang juru bicara Taliban, dasar
ideologi Taliban berfokus pada interpretasi penegakan hukum Syariah, dan
Ahmed menjelaskan bahwa :
Syariah tidak membenarkan adanya politik atau partai
politik. Itu sebabnya kami tidak memberikan gaji kepada pejabat
atau tentara. Kami hanya memberikan makanan, pakaian, sepatu,
dan senjata. Kami ingin hidup seperti Nabi hidup 1400 tahun
yang lalu, dan jihad adalah hak kami. kami ingin menciptakan
masa Nabi, dan kami hanya melakukan apa yang orang
Afghanistan inginkan selama ini."
Ideologi kelompok Taliban dianggap sebagai pergeseran dari
pandangan Islam tradisional yang dimiliki oleh pejuang Mujahidin antiSoviet pada 1980-an dan awal 1990-an. Hal ini terlihat sebagai kombinasi
ideologi anti-modern suku Pashtun dengan interpretasi radikal Islam. 8
Taliban merupakan kelompok teroris dengan pengaruh besar di

7 The Taliban dapat dilihat pada http://www.nps.edu/programs/ccs/docs/pubs/the


%20taliban.pdf diakses pada tanggal 08 September 2014
8 Taliban Mapping Militant Organization dapat dilihat pada
http://web.stanford.edu/group/mappingmilitants/cgi-bin/ diakses pada tanggal 08
September 2014

Afghanistan maupun Pakistan, estimasi untuk jumlah pasukan dari


kelompok Taliban adalah sekitar 35.000 orang pasukan, namun jumlah
tersebut bisa meningkat seiring besarnya dukungan yang diberikan untuk
Taliban oleh kelompok-kelompok militant lain atau kelompok non-Pashtun
seperti Uzbeskistan, Tanjikistan, serta Pakistan dan mayoritas suku
Pashtun di Afghanistan yang bergabung menjadi pasukan Taliban.9
Beberapa kelompok militant yang bekerja sama dengan kelompok Taliban
diantaranya adalah: 10
a. Islam Movement of Uzbeskiatan
Taliban telah bersekutu dengan kelompok IMU (Islam Movement
of Uzbeskistan) sejak akhir taun 1990an. Kelompok IMU
beroperasi pada daerah Afghanistan Utara yang telah dikuasai oleh
Taliban, dan diberikan kebebasan yang luas untuk operasi
pertukaran para militant dan senjata untuk Taliban. Lebih dari 600
militant IMU terlah bergabung dengan kelompok Taliban. Taliban
dan Al-Qaeda merupakan dua kelompok yang memberikan bantuan
keuangan dan logistik kepada IMU.
b. Kelompok Haqqani
Kelompok Haqqani memiliki hubungan yang erat dengan
kelompok Taliban pada umumnya. Meskipun sebuah entitas yang
terpisah, kedua kelompok tersebut selalu terkait dengan berbagai
9 Loc.Cit The Taliban in Afghanistan
10 Ibid

operasi militant di seluruh wilayah Afghanistan dan Pakistan.


Kelompok yang dipimpin oleh Jalaludin Haqqani dan putranya
Sirajudin Haqqani menjadi salah satu kelompok militant yang
besar dengan pasukan yang berjumlah lebih dari 15.000 orang di
seluruh wilayah FATA Pakistan dan Afghanistan Selatan. Sebagian
besar anggota kelompok Haqqani telah bergabung dengan beberapa
operasi yang dilakukan oleh Taliban, dan memberikan bantuan
senjata dan pelatihan kepada anggota Taliban sejak tahun 1990an.
c. Al-Qaeda
Taliban

berpisah

dengan

kelompok

Al-Qaeda

dibawah

kepemimpinan Mullah Omar di Afghanistan. Hal ini merupakan


suatu indikasi memburuknya hubungan antara Mullah Omar dan
Osama Bin Laden pasca Taliban menjadi kelompok penguasa di
Afghanistan. Pemimpin Taliban pada saat itu Mullah Omar juga
menganggap bahwa kelompok Al-Qaeda selalu menjadikan warga
sipil sebagai target mereka, dan hal ini bertentangan dengan
filosofi kepemimpinan yang diyakini oleh Mullah Omar.
d. Tehrik e-Taliban
Tehrik e-Taliban Pakistan (TTP) adalah bagian dari kelompok
Taliban di Afghanistan, baik secara ideologi dan strategi. Tehrik eTaliban Pakisatan dan Taliban Afghanistan keduanya adalah
mayoritas etnis Pashtun, dan memiliki interpretasi yang sama
mengenai Islam. Sebelum dimulainya Tehrik e-Taliban pada tahun

2007, sekitar 20% sampai 40% dari pasukan Taliban yang


bertempur dalam perang Afghanistan pada tahun 2001 adalah etnis
Pakistan.
Kemudian sumber pendanaan merupakan kekuatan tambahan dalam
setiap operasi teror yang mereka lakukan, sebagian besar sumber
pendanaan Taliban berasal dari perdagangan narkoba. Pada tahun 1996 dan
1999, Taliban memiliki 96% dari ladang opium di Afghanistan. PBB
memperkirakan bahwa produksi opium meningkat dua kali lipat dalam dua
tahun terakhir, dan bahwa Afghanistan memproduksi lebih dari 93%
heroin dunia saat ini. Perdagangan heroin yang sangat menguntungkan
telah mendanai banyak kegiatan Taliban di wilayah tersebut untuk lebih
dari satu dekade.11
Dalam melakukan operasi teror, sasaran utama dari serangan
kelompok Taliban adalah pasukan asing serta pasukan pemerintah
Afghanistan. Ketika melakukan serangan, kelompok Taliban pada
umumnya menggunakan serangan bom bunuh diri, serangan roket,
penembakan, pembunuhan, serta perang greliya. Taliban memiliki pasukan
khusus yang dilatih untuk beberapa misi pembunuhan yang memiliki target
indivdu. Pasukan ini disebut Jihad Kandahar yang memiliki anggota
sebanyak 40 orang. Tahun 2008 relawan sipil yang berasal dari inggris
yang bernama Gayle William dan bekerja untuk sebuah organisasi kristen
11 How Opium Profits The Taliban dapat dilihat pada
http://www.usip.org/sites/default/files/resources/taliban_opium_1.pdf diakses pada
tanggal 08 September 2014

10

yang disebut Serve Afghanistan menjadi target serangan kelompok


Taliban dengan menggunakan bom bunuh diri.12 Berikut ini adalah
beberapa operasi teror yang dilakukan oleh kelompok Taliban:13

a. 8 September tahun 2006


Sebuah mobil bom bunuh diri menabrak sebuah Humvee milik
militer Amerika Serikat diluar kedutaan Amerika Serikat di Kabul,
dan kemudian memicu ledakan bom. Dalam serangan ini, 16 orang
terbunuh dan 2 orang adalah tentara Amerika Serikat, 29 orang
lainnya terluka parah.
b. 27 Februari tahun 2007
Seorang pembom bunuh diri, Mullah Abdul Rahim meledakkan
dirinya didepan gerbang Bagram Air Base Afghanistan saat Wakil
President Amerika Serikat Dick Cheney berkunjung. Cheney
menjadi sasaran serangan, seperti yang dinyatakan dan di klaim
oleh Taliban. Cheney selamat dari serangan tesebut dan tidak
terluka. Para korban terluka yang sebagian besar terdiri dari
penjaga keamanan. Dalam serangan ini 23 orang tewas dan 12
orang terluka.
c. 19 Juli Tahun 2007
12 Op.Cit Taliban Mapping Militant Organizations
13 Ibid

11

Greilyawan Taliban meculik 23 warga sipil asal Korea Selatan saat


mereka melakukan perjalanan dari Provinsi Kandahar menuju Kota
Kabul. Para Sandra atau tawanan pada saat itu terjebak dalam masa
perundingan pihak Taliba dan Korea selatan selama lebih dari
enam minggu. Dalam perundingan tersebut dua orang tawanan
telah terbunuh, dan memaksa pemerintah Korean Selatan
membayar sebesar $ 20 Juta USD kepada pihak Taliban.
d. 6 Mei Tahun 2011
Pada awal musim semi Taliban menyatakan akan melakukan
beberapa serangan di Afghanistan. Serangan tersebut terkoordinasi
dari Provinsi Kandahar, melibatkan 7 pelaku bom bunuh diri, dan
militant bersenjata. Serangan ini dimaksudkan untuk menunjukan
bahwa Taliban mampu mendapatkan dukungan yang besar, dan
mampu untuk terus mengirimkan pelaku bom bunuh diri ditempattempat umum. Dari 27 greilyawan yang terlibat, 13 belas anggota
Taliban tewas, dan 7 orang anggota Taliban ditahan.
Pada dasarnya, kelompok Taliban di Afghanistan secara ideologi tidak
hanya bereaksi untuk melwan pengaruh Amerika Serikat atau pengaruh
barat lainnya, tetapi juga bereaksi untuk melawan pengaruh globalisasi
yang dianggap bias merendahkan cara hidup tradisional mereka dan
kepercayaan yang mereka miliki sejak lama.
2. Kelompok Al-Qaeda di Afghanistan

12

Nama Al-Qaeda berasal dari nama salah satu dari kamp pelatihan
mujahidin yang didirikan selama pemberontakan Afghanistan melawan
invasi Soviet pada tahun 1980. Menurut Osama bin Laden dalam sebuah
wawancara tape dengan Al Jazeera pada Oktober 2001, nama Al-Qaeda itu
diberikan oleh Abu Ebeida El-Banashiri dan mengacu pada salah satu dari
kamp ini, dan berarti "The Foundation" atau dasar.
Al-Qaeda merupakan salah satu kelompok teroris yang melakukan
operasi Jihad terlama dikawasan Timur Tengah dan Asia dengan jumlah
dukungan dan pengikut yang hampir tersebar di seluruh dunia. Al-Qaeda
didirikan oleh Osama Bin Laden pada tanggal 11 Agustus 1988, setelah
hampir satu dekade menjalani pelatihan khusus. Al-Qaeda beroperasi
dengan pengaruh individu dari seorang Osama Bin Laden.
Osama Bin Laden merupakan pemimpin spiritual kelompok AlQaeda, lahir di Jeddah, Arab Saudi 30 juli 1957. Osama Bin Laden adalah
putra dari Muhammad Bin Awdah Bin Laden seorang pengusaha kontraktor
kaya asal Arab Saudi dan Hamida asal Damaskus, Suriah. Osama tercatat
sebagai anak ke 17 dari 52 bersaudara, karena ayah Osama memiliki empat
istri, keberhasilan Muhammad Bin Laden dalam merenovasi kota-kota dan
masjid di Mekah menjadikannya dekan dengan Raja Saudi, Faizal Bin
Abdul Aziz.14 Setalah ayahnya tewas dalam kecelakaan helicopter pada
tahun 1968, Raja Aziz menjadikan Osama serta semua kakak dan adiknya
14 Tagor Siagian, FISIP UI, Strategi Far Enemy Al-Qaeda dan Jaringan Melawan
Amerika Serikat, NATO, dan Sekutu Dalam Perang Asimetrik Di Afghanistan dan Irak,
2001-2011 dapat dilihat pada http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20305416T30929%20-%20Strategi%20far.pdf hlm. 37 diakses pada tanggal 08 September 2014

13

sebagai anak angkat. Dibesarkan di Medinah ia menikah selepas SLTA di


Jeddah dengan keluarga ibunya, dan tercatat sebagai seorang mahasiswa
ekonomi dan manajemen di Universitas Raja Abdul Aziz dan berniat untuk
meneruskan usaha milik keluarganya, namun terhenti di tahun ketiga. Saat
menjadi mahasiswa Osama Bin Laden belajar tentang Islam.15
Dalam

berjihad

melawan

Uni

Soviet,

Osama

Bin

Laden

menggunakan harta pribadinya. Hal inilah yang membuat Osama Bin Laden
sangat berwibawa di mata para pejuang. Banyak pengusaha Timur Tengah
yang turut serta menyumbangkan harta mereka karena bersimpati dengan
perjuangan Osama dan kelompoknya, kepribadian yang sangat terbuka, dan
mudah beradaptasi dengan pejuang lainnya serta selalu membantu
anggotanya meskipun dalam medan perang. Karena keramahannya tersebut,
ia pun dikenal dengan nama Osama Muhammad Al Wahad alias Abu
Abdullah alias Al Qada.16 Setelah penarikan diri pasukan Soviet dari
Afghanistan, Osama bin Laden memfokuskan tujuannya pada peningkatan
dukungan keuangan untuk kelompok Mujahidin dan kelompok-kelompok
yang beraliansi dengan mereka.
Al-Qaeda memiliki jaringan yang luas di seluruh negara, namun
jumlah pasukan inti dalam kelompok Al-Qaeda relatif rendah, yaitu hanya
berjumlah 5.000 orang pasukan. jumlah pasukan Al-Qaeda akan terus
bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah dukungan yang diberikan
15 Ibid
16 Ibid

14

oleh kelompok militant yang berasal dari daerah lain seperti Libya, Tunisia,
Semanjung Sinai, dan Yaman. Hal ini secara signifikan akan terus
meningkatkan cakupan dan kemampuan kelompok Al-Qaeda. Perkiraan
keanggotaan inti yang kurang dari 5.000 orang kemungkinan akan
menyentuh angka hingga 100.000 anggota. Hal inilah yang menjadikan AlQaeda merupakan kelompok yang sangat berbahaya dalam hal kekutan dan
aliansi.17
Al-Qaeda adalah organisasi teroris yang paling kompleks, serta
memiliki jaringan puluhan sekutu yang tersebar dan saling terkait. Al-Qaeda
sangat terkait erat dengan organisasi-organisasi afiliasinya seperti kelompok
Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM), Al-Qaeda di Yaman (AQY), Al-Qaeda
di Semenanjung Arab (AQAP), Al-Qaeda di Irak (AQI), dan Al-Qaeda
Kurdish Batalyon (AQKB).18
a. Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) adalah kelompok Islam Sunni
Aljazair berbasis militan yang mendukung pembentukan sebuah
negara Islam dan menggulingkan pemerintah Aljazair saat ini dipimpin
oleh Presiden Abdelaziz Bouteflika. Awalnya dibentuk sebagai Salifist
Group untuk Khotbah dan Perang (GSPC) pada tahun 1998 oleh
militan dari Kelompok Islam Bersenjata (GIA). (GSPC) mencakup
ideologi jihad global yang menjadi dasar mereka mendirikan negara
17 Number of Troops of Al-Qaeda dapat dilihat pada http://www.dw.de/al-qaedabranches-strengthen-as-center-weakens/a-16780261 diakses pada tanggal 08 September
2014
18 Ibid

15

Islam di Aljazair. AQIM dibentuk sejak September 2006 sebagai mata


rantai atau garis penghubung antara GSPC regional dan gerakan alQaeda yang lebih luas.
b. Al-Qaeda di Yaman (AQY) adalah perluasan dari gerakan kelompok
Al-Qaeda di Yaman. Dibentuk pada tahun 2000 dengan pemboman
USS Cole yang menjadikan kelompok AQY menjadi pemain dominan
dalam pengaturan jihad global yang berkembang di Yaman.
c. Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dikenal

karena

kemampuannya untuk tetap aktif dan kuat, bahkan setelah mengalami


kemunduran dalam hal kekuatan. Jaringan Al Qaeda ini hampir
dikatakan lumpuh secara kekuatannya di Yaman dan Arab Saudi,
namun para anggota yang tersisa bergabung pada tahun dengan
kelompok AQY dari Yaman untuk meningkatkan kekuatan mereka
kembali. AQAP sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat suku
Yaman, Kelompok ini mengadopsi ideologi Sunni militan dengan
tujuan menciptakan negara Islam.
d. Al-Qaeda di Irak (AQI) telah menjadi lebih mandiri dalam beberapa
tahun terakhir dibawah kepemimpinan Abu Musab al-Zarqawi, tetapi
setelah kematiannya, kelompok ini terus menyesuaikan diri baik secara
ideologis maupun taktis dengan Al-Qaeda. Al-Zarqawi awalnya
menolak undangan untuk bergabung dengan al-Qaeda dari bin Laden
pada tahun 2000.
e. Al-Qaeda Batalyon Kurdi (AQBK) adalah organisasi Islam militan
yang didirikan setelah pembubaran Ansar al-Islam pada tahun 2007
kelompok ini memiliki kesetiaan disumpah kepada Al-Qaeda, namun

16

tidak secara langsung dikendalikan oleh perintah inti Al-Qaeda. AQKB


telah melakukan berbagai serangan di Irak Utara (Kurdistan Irak)
terhadap Pemerintah Daerah Kurdistan.
f. Abu Sayyaf Group (ASG) adalah sebuah organisasi kriminal dan
teroris Filipina,dengan ikatan yang kuat dengan al-Qaeda. Mereka
telah menjanjikan dukungan untuk AQ sejak tahun 1990-an, dan
bahkan membantu serangan kelompok Al-Qaeda. Kelompok Al-Qaeda
sendiri telah menyediakan beberapa kebutuhan untuk pasukan ASG,
seperti bantuan keuangan dan logistik pada beberapa kesempatan.
g. Al-Shabab memiliki hubungan dengan Al-Qaeda dengan mengadopsi
ideologi

Jihad

global.

kelompok

Al-Shabab

berfokus

untuk

menciptakan sebuah negara syariah yang dikelola di Somalia. Amerika


Serikat percaya bahwa Al-Shabab mampu melakukan beberpa
serangan karena kelompok Al-Shabab memperoleh bantuan secara
finasial dan pelatihan dari para pelaku Jihad global yang terkait dengan
kelompok Al-Qaeda. Pada tahun 2007 Al-Shabab telah secara terbuka
menyatakan berafiliasi dengan al-Qaeda. Sebagian besar pemimpin AlShabab telah dilatih di beberapa kamp milik kelompok Al-Qaeda,
seperti pemimpin Al-Shabab Ibrahim Haji Jama, yang dilatih oleh
kelompok Al-Qaeda di Afghanistan dan Tariq Abdullah yang saat ini
memimpin kelompok Al-Qaeda di Afrika Timur. Amerika Serikat juga
meyakini bahwa anggota Al-Qaeda yang merencanakan serangan
terhadap 1.998 kedutaan besar Amerika Serikat di Dar es Salaam dan
Nairobi melarikan diri ke Somalia.

17

h. Ansar al-Islam (sebelumnya Ansar al-Sunna) adalah kelompok


ekstremis Sunni yang sebagaian besar anggotanya adalah suku Kurdi
Irak. Beberapa anggota Ansar al-Islam berpartisipasi dalam jihad antiSoviet di Afghanistan dan telah menerima dukungan keuangan dan
ideologis dari para pemimpin al-Qaeda. Kelompok Ansar Al-Islam
menyediakan tempat persembunyian untuk anggota Al-Qaeda setelah
mereka meninggalkan Afghanistan sejak September 2001.
i. Egypt Islam Jihad (EIJ) adalah organisasi militan yang muncul pada
akhir 1970-an dengan tujuan menggulingkan pemerintah Mesir sekuler
dan mendirikan pemerintahan Islam. Kelompok ini menentang
pengaruh Barat di dunia muslim. Pada tahun 2001, Egypt Islam Jihad
mengarahkan fokus ideologi mereka untuk selaras dengan al-Qaeda.
Anggota organisasi Egypt Islam Jihad saat ini sebagian besar telah
direkrut untuk menjadi bagian dari kelompok Al-Qaeda.
j. Kelompok Haqqani adalah organisasi militan berbasis di FATA daerah
di Pakistan Utara, berusaha untuk melakukan kekerasan terhadap
pasukan koalisi dan polisi Afghanistan. Al-Qaeda telah memberi
bantuan keuangan, persenjataan, dan militan sejak pertengahan tahun
1990-an. Haqqani Group diduga memiliki lebih dari 10.000 anggota,
banyak di antaranya adalah militan terkait dengan baik Taliban
maupun Al-Qaeda di Afghanistan.
Selain jumlah dukungan pasukan yang diberikan oleh kelompokkelompok afiliasinya, kekuatan doktrin oleh kelompok Al-Qaeda adalah
kemampuan vital yang mereka miliki untuk terus menghimpun kekuatan

18

kedalam kelompok mereka. Dalam hal merekrut pasukan atau anggota, AlQaeda bukan hanya memilih mereka karena beragama muslim. Tapi
mereka yang tidak cukup memahami tentang keyakinan atau agama
mereka sendiri dan tidak memiliki background agama yang kuat, dimana
hal tersebut membuat Al-Qaeda dengan mudah menanamkan doktrin
tentang agama yang keliru. Secara umum para anggota baru Al-Qaeda
dibesarkan dalam lingkungan yang buruk atau adanya khotbah-khotbah
radikal disatu-satunya dikota kecil mereka, serta kualitas pendidikan yang
tidak memadai dari madrasah yang buruk dalam hal pendanaan. Sebagai
akibatnya, pemahanan para pengikut atau anggota baru Al-Qaeda secara
perlahan akan berubah menjadi pemahaman ortodoks dan menyimpang
dari ajaran yang sebenarnya.19
Kemudian sumber pendanaan atau finansial kelompok Al-Qaeda
sebagian besar berasal dari kekayaan pribadi milik Osama Bin Laden saat
kelompok ini masih aktif dalam melawan pengaruh dari Uni Soviet.
Namun dengan pertumbuhan jaringan kelompok Al-Qaeda yang sangat
pesat, saat ini perdagangan narkoba yang luas, terutama Heroin yang
menjadi

sumber

pendanaan

dari

operasional

kelompok

tersebut.

Afghanistan merupakan negara yang memproduksi 90% tumbuhan ganja


dan penghasil heroin dunia, dimana tanaman penghasil ganja atau heroin
tersebar di 131.000 hektar (m3) lahan dan secara keseluruhan ladang
19 Al-Qaeda Recruitment dapat dilihat pada
http://www.usip.org/sites/default/files/SR236Venhaus.pdf diakses pada tanggal 08
September 2014

19

tanaman ini meningkat menjadi 61% di Afghaistan. Dukungan finansial


juga datang dari Jemaah Islamiyah (JI), serta dari sumbangan oleh
pendukung kaya di Kuwait, Arab Saudi, dan negara-negara Islam
lainnya.20
Seperti kelompok Taliban, sejak terbentuk pada 11 Agustus 1988
Al-Qaeda memiliki satu tujuan utama, yaitu berusaha membebaskan dunia
muslim dari pengaruh asing atau barat dan berusaha untuk menggunakan
nilai-nilai khalifah islam yang memaksakan interpretasi Sunni yang ketat
dengan hukum syariah. Untuk mencapai tujuan tersebut kelompok teroris
seperti Al-Qaeda melakukan berbagai serangan terhadap negara barat atau
asing yang dianggap bertentangan dengan tujuan mereka. Al-Qaeda
menentang segala bentuk interpretasi non-Sunni islam, dan membenarkan
tindakan kekerasan pada warga sipil yang menilai bahwa interpretasi atau
paham yang mereka jalankan tidak tepat.21 Al-Qaeda menggunakan
berbagai taktik atau strategi serta pendekatan untuk mencapai tujuan
mereka. Serangan terorisme, atau bom bunuh diri, serangan roket, senjata
ringan, granat, penculikan, penyanderaan, uang tebusan, pembajakan dan
propaganda adalah hal yang selalu dilakukan terhadap sejumlah negara
yang berbeda baik di Timur tengah atau di seluruh dunia. Sasaran dari Al20 The Taliban, Al-Qaeda, The Global Drug Trade, and Afghanistan as a Dominat Opium Source
dapat dilihat pada
https://kucampus.kaplan.edu/documentstore/docs09/pdf/picj/vol2/issue1/The_Taliban.pdf diakses
pada tanggal 08 September 2014

21 Al-Qaeda Mapping Militant Organization dapat dilihat pada


http://web.stanford.edu/group/mappingmilitants/cgi-bin/ diakses pada tanggal 08 September 2014

20

Qaeda sebagian besar adalah pasukan asing atau warga sipil yang
dipandang sebagai ancaman bagi dunia muslim, dan penciptaan aturan
yang berbasis Islam di daerah-daerah muslim.22
Berikut ini adalah beberapa serangan yang dilakukan oleh kelompok AlQaeda : 23
a. 26 Februari tahun 1993
Ramzi Yousef meledakkan sebuah bom mobil yang diparkir di bawah
World Trade Center di New York City, Amerika Serikat. Bukti
kemudian muncul bahwa bin Laden telah dibantu dalam perencanaan
serangan melalui paman Yousef, Khaled, Sheikh Mohammad. Dalam
serangan bom tersebut 6 orang dinyatakan tewas dan 1.042 terluka.
b. 7 Agustus tahun 1998
Dua truk yang membawa bom meledak di luar kedutaan besar AS di
Dar Es Salaam, Tanzania dan Nairobi, Kenya. Pemboman terjadi pada
ulang tahun ke-8 dari kehadiran pasukan Amerika Serikat di Arab
Saudi. Tanggung jawab diklaim oleh Al-Qaeda dan Jihad Islam Mesir.
Dalam serangan bom tersebut 223 orang tewas, 4.000 orang terluka.
c. 11 September tahun 2001
Serangan tersebut adalah serangkaian serangan yang paling besar dan
paling vital yang ditujukan kepada Amerika Serikat. Dalam serangan
tersebut para pelaku yang nerupakan kelompok Al-Qaeda membajak
22 ibid
23 Ibid

21

dua pesawat komersil milik penerbangan Amerika Serikat yang


kemudian dengan sengaja diarahkan untuk menghancurkan dua
gedung, yaitu Gedung WTC dan Gedung Pentagon. Setelah serangan
tersebut, Amerika Serikat menginvasi Afghanistan untuk menemukan
dan mengadili mereka yang bertanggung jawab atas serangan pada
bulan September tersebut.
d. 29 Mei tahun 2004
Tujuh belas anggota teroris yang memproklamirkan diri sebagai
Jerusalem Skuadron menyerang dua bangunan industri minyak di
Khobar, Arab Saudi. Para militant dilaporkan menahan 41 orang
sebagai sandera, dan kemudian hanya melepaskan sandera yang
beragama muslim. Abdulaziz al-Muqrin, pemimpin AQAP (Al-Qaeda
Arab Penisula) dari tahun 2003-2004, mengaku bertanggung jawab
atas serangan-serangan di sebuah rekaman audio.
e. 7 Juli tahun 2005
Empat anggota teroris Al Qaeda meledakkan tiga buah bom di London
Underground dan satu di bus double-decker pada jam dengan
kesibukan yang sangat tinggi di London. Dalam serangan bom tersebut
56 orang dinyatakan tewas, dan 770 orang terluka.
f. 23 November tahun 2006
Al Qaeda meledakan serangkaian bom mobil dan membawa serangan
mortir di Kota Sadr, Irak. Itu adalah serangan sektarian paling

22

mematikan sejak awal Perang di Irak pada tahun 2003. Dalam


serangan tersebut 215 orang dinyatakan tewas, dan 257 orang terluka.
g. 23 Juli tahun 2012
Beberapa serangan bom dilakukan oleh gerilyawan Al-Qaeda yang,
menargetkan Muslim Syiah di seluruh Negara Islam Irak (ISI).
Serangan ini adalah yang paling mematikan sejak pasukan Ameria
Serikat menarik diri dari Irak pada bulan Desember. Dalam serangan
ini dinyatakan 116 orang tewas, dan 300 orang terluka.

Anda mungkin juga menyukai