B. Terorisme Di Afghanistan
Kemunculan kelompok-kelompok terorisme di Afghanistan berawal pada
masa pemberontakan melawan kebijakan pemerintahan Afghanistan dan
pengaruh Uni Soviet di Afghanistan. Kelompok pemberontak yang mengadopsi
ideologi radikal menganggap bahwa pemerintahan pada saat itu tidak lagi sesuai
dengan norma-norma Islam yang mereka yakini selama ini, dan
karena
menyerang konvoi militer Uni Soviet, gudang artileri, pos-pos penjagaan militer
dan telah menembakan 800 serangan roket jarak jauh pada gudang artileri milik
militer Uni Soviet. Pada tahun 1985 sampai 1986 kelompok pemberontak tersebut
telah melakukan lebih dari 180 aksi terorisme. Memasuki tahun 1987, pemerintah
Uni Soviet mengumkan untuk mernarik mundur pasukannya dari wilayah
Afghanistan, dan membuat kelompok-kelompok pemberontak tersebut berhasil
mengambil alih pemerintahan Afghanistan dengan menggulingkan rezim
komunis. Burhanuddin Rabbani yang merupakan pemimpin tertinggi kelompok
Mujahidin mengumumkan diri sebagai Presiden Afghanistan pada tahun 1992,
namun dalam transisi peralihan kekuasaan di Afghanistan pada saat itu terjadi
perselisihan kepentingan diantara kelompok-kelompok anti-Soviet dan berubah
menjadi oposisi kelompok Mujahidin sebagai kelompok penguasa dan
menyebabkan terjadinya konflik internal antara kelompok kepentingan. Hingga
pada tahun 1996 Taliban muncul sebagai kekuatan politik yang baru di Afghnistan
dengan meyakinkan rakyat Afghanistan bahwa pemerintahan yang akan dibentuk
adalah pemerintahan yang berdasarkan pada keyakinan yang selama ini mereka
yakini dan menaungi kelompok-kelompok pejuang anti-Soviet dibawah
kepemimpinan Taliban.2
Pada perkembangannya, memasuki tahun 2001 kelompok-kelompok
pemberontak di Afghanistan khususnya Al-Qaeda dan Taliban menjadi ancaman
pertahanan internasional pasca tragedi 11 September yang meruntuhkan gedung
World Trade Center dan Pentagon di Amerika Serikat. Dibawah kepemimpinan
2 Ibid
Afghanistan
dibawah
kepemimpinan
Mullah
Omar
untuk
4 The Taliban in Afghanistan dapat dilihat pada http://www.cfr.org/afghanistan/talibanafghanistan/p10551 diakses pada tanggal 08 September 2014
5 Ibid
Omar diketahui berada di ibu kota Kabul selama dua kali. Mullah Omar
cenderung memimpin pemerintahan Afghanistan dari kota kelahirannya di
Kandahar. Pada gambar 3.1 dapat dilihat bahwa foto ini merupakan satusatunya foto yang diketahui tentang Mullah Omar selama memimpin
Afghanistan. Mullah Omar berasal dari Klan Hotaki yang merupakan ras
terpandang dari golongan Ghilzai dan juga persekutuan suku Pashtun
terbesar di Afghanistan, ia diberi gelar oleh para pengikutnya sebagai
Amirul Mukminin setelah Mullah Omar memakai jubah yang dipercaya
sebagai peninggalan Nabi Muhammad ketika berbicara didepan warga
Kandahar.
Gambar 3.1
Mullah Mohammed Omar Mujahid
berpisah
dengan
kelompok
Al-Qaeda
dibawah
10
11
12
Nama Al-Qaeda berasal dari nama salah satu dari kamp pelatihan
mujahidin yang didirikan selama pemberontakan Afghanistan melawan
invasi Soviet pada tahun 1980. Menurut Osama bin Laden dalam sebuah
wawancara tape dengan Al Jazeera pada Oktober 2001, nama Al-Qaeda itu
diberikan oleh Abu Ebeida El-Banashiri dan mengacu pada salah satu dari
kamp ini, dan berarti "The Foundation" atau dasar.
Al-Qaeda merupakan salah satu kelompok teroris yang melakukan
operasi Jihad terlama dikawasan Timur Tengah dan Asia dengan jumlah
dukungan dan pengikut yang hampir tersebar di seluruh dunia. Al-Qaeda
didirikan oleh Osama Bin Laden pada tanggal 11 Agustus 1988, setelah
hampir satu dekade menjalani pelatihan khusus. Al-Qaeda beroperasi
dengan pengaruh individu dari seorang Osama Bin Laden.
Osama Bin Laden merupakan pemimpin spiritual kelompok AlQaeda, lahir di Jeddah, Arab Saudi 30 juli 1957. Osama Bin Laden adalah
putra dari Muhammad Bin Awdah Bin Laden seorang pengusaha kontraktor
kaya asal Arab Saudi dan Hamida asal Damaskus, Suriah. Osama tercatat
sebagai anak ke 17 dari 52 bersaudara, karena ayah Osama memiliki empat
istri, keberhasilan Muhammad Bin Laden dalam merenovasi kota-kota dan
masjid di Mekah menjadikannya dekan dengan Raja Saudi, Faizal Bin
Abdul Aziz.14 Setalah ayahnya tewas dalam kecelakaan helicopter pada
tahun 1968, Raja Aziz menjadikan Osama serta semua kakak dan adiknya
14 Tagor Siagian, FISIP UI, Strategi Far Enemy Al-Qaeda dan Jaringan Melawan
Amerika Serikat, NATO, dan Sekutu Dalam Perang Asimetrik Di Afghanistan dan Irak,
2001-2011 dapat dilihat pada http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20305416T30929%20-%20Strategi%20far.pdf hlm. 37 diakses pada tanggal 08 September 2014
13
berjihad
melawan
Uni
Soviet,
Osama
Bin
Laden
menggunakan harta pribadinya. Hal inilah yang membuat Osama Bin Laden
sangat berwibawa di mata para pejuang. Banyak pengusaha Timur Tengah
yang turut serta menyumbangkan harta mereka karena bersimpati dengan
perjuangan Osama dan kelompoknya, kepribadian yang sangat terbuka, dan
mudah beradaptasi dengan pejuang lainnya serta selalu membantu
anggotanya meskipun dalam medan perang. Karena keramahannya tersebut,
ia pun dikenal dengan nama Osama Muhammad Al Wahad alias Abu
Abdullah alias Al Qada.16 Setelah penarikan diri pasukan Soviet dari
Afghanistan, Osama bin Laden memfokuskan tujuannya pada peningkatan
dukungan keuangan untuk kelompok Mujahidin dan kelompok-kelompok
yang beraliansi dengan mereka.
Al-Qaeda memiliki jaringan yang luas di seluruh negara, namun
jumlah pasukan inti dalam kelompok Al-Qaeda relatif rendah, yaitu hanya
berjumlah 5.000 orang pasukan. jumlah pasukan Al-Qaeda akan terus
bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah dukungan yang diberikan
15 Ibid
16 Ibid
14
oleh kelompok militant yang berasal dari daerah lain seperti Libya, Tunisia,
Semanjung Sinai, dan Yaman. Hal ini secara signifikan akan terus
meningkatkan cakupan dan kemampuan kelompok Al-Qaeda. Perkiraan
keanggotaan inti yang kurang dari 5.000 orang kemungkinan akan
menyentuh angka hingga 100.000 anggota. Hal inilah yang menjadikan AlQaeda merupakan kelompok yang sangat berbahaya dalam hal kekutan dan
aliansi.17
Al-Qaeda adalah organisasi teroris yang paling kompleks, serta
memiliki jaringan puluhan sekutu yang tersebar dan saling terkait. Al-Qaeda
sangat terkait erat dengan organisasi-organisasi afiliasinya seperti kelompok
Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM), Al-Qaeda di Yaman (AQY), Al-Qaeda
di Semenanjung Arab (AQAP), Al-Qaeda di Irak (AQI), dan Al-Qaeda
Kurdish Batalyon (AQKB).18
a. Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) adalah kelompok Islam Sunni
Aljazair berbasis militan yang mendukung pembentukan sebuah
negara Islam dan menggulingkan pemerintah Aljazair saat ini dipimpin
oleh Presiden Abdelaziz Bouteflika. Awalnya dibentuk sebagai Salifist
Group untuk Khotbah dan Perang (GSPC) pada tahun 1998 oleh
militan dari Kelompok Islam Bersenjata (GIA). (GSPC) mencakup
ideologi jihad global yang menjadi dasar mereka mendirikan negara
17 Number of Troops of Al-Qaeda dapat dilihat pada http://www.dw.de/al-qaedabranches-strengthen-as-center-weakens/a-16780261 diakses pada tanggal 08 September
2014
18 Ibid
15
karena
16
Jihad
global.
kelompok
Al-Shabab
berfokus
untuk
17
18
kedalam kelompok mereka. Dalam hal merekrut pasukan atau anggota, AlQaeda bukan hanya memilih mereka karena beragama muslim. Tapi
mereka yang tidak cukup memahami tentang keyakinan atau agama
mereka sendiri dan tidak memiliki background agama yang kuat, dimana
hal tersebut membuat Al-Qaeda dengan mudah menanamkan doktrin
tentang agama yang keliru. Secara umum para anggota baru Al-Qaeda
dibesarkan dalam lingkungan yang buruk atau adanya khotbah-khotbah
radikal disatu-satunya dikota kecil mereka, serta kualitas pendidikan yang
tidak memadai dari madrasah yang buruk dalam hal pendanaan. Sebagai
akibatnya, pemahanan para pengikut atau anggota baru Al-Qaeda secara
perlahan akan berubah menjadi pemahaman ortodoks dan menyimpang
dari ajaran yang sebenarnya.19
Kemudian sumber pendanaan atau finansial kelompok Al-Qaeda
sebagian besar berasal dari kekayaan pribadi milik Osama Bin Laden saat
kelompok ini masih aktif dalam melawan pengaruh dari Uni Soviet.
Namun dengan pertumbuhan jaringan kelompok Al-Qaeda yang sangat
pesat, saat ini perdagangan narkoba yang luas, terutama Heroin yang
menjadi
sumber
pendanaan
dari
operasional
kelompok
tersebut.
19
20
Qaeda sebagian besar adalah pasukan asing atau warga sipil yang
dipandang sebagai ancaman bagi dunia muslim, dan penciptaan aturan
yang berbasis Islam di daerah-daerah muslim.22
Berikut ini adalah beberapa serangan yang dilakukan oleh kelompok AlQaeda : 23
a. 26 Februari tahun 1993
Ramzi Yousef meledakkan sebuah bom mobil yang diparkir di bawah
World Trade Center di New York City, Amerika Serikat. Bukti
kemudian muncul bahwa bin Laden telah dibantu dalam perencanaan
serangan melalui paman Yousef, Khaled, Sheikh Mohammad. Dalam
serangan bom tersebut 6 orang dinyatakan tewas dan 1.042 terluka.
b. 7 Agustus tahun 1998
Dua truk yang membawa bom meledak di luar kedutaan besar AS di
Dar Es Salaam, Tanzania dan Nairobi, Kenya. Pemboman terjadi pada
ulang tahun ke-8 dari kehadiran pasukan Amerika Serikat di Arab
Saudi. Tanggung jawab diklaim oleh Al-Qaeda dan Jihad Islam Mesir.
Dalam serangan bom tersebut 223 orang tewas, 4.000 orang terluka.
c. 11 September tahun 2001
Serangan tersebut adalah serangkaian serangan yang paling besar dan
paling vital yang ditujukan kepada Amerika Serikat. Dalam serangan
tersebut para pelaku yang nerupakan kelompok Al-Qaeda membajak
22 ibid
23 Ibid
21
22